Pengertian Kewirausahaan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 13

Pengertian Kewirausahaan

Wirausaha berasal dari istilah Wira serta Usaha, wira yang berarti berani, utama, mulia atau
sendiri, sedangkan Usaha iyalah kegiatan. Wirausaha itu dapat diartikan iyalah sebagai hal-hal
yang menyangkut keberanian seseorang untuk melakukan kegiatan secara mandiri. Kegiatan
untuk dapat menemukan sampai mewujudkan peluang menjadi usaha yang dapat menghasilkan
itu disebut proses kewirausahaan.

Kewirausahaan diidentikan dengan ialah entrepreneurship. Kewirausahaan dapat didefinisikan


sebagai proses kemanusiaan (human process) yang berkaitan dengan adanya kreativitas serta
inovasi dalam memahami suatu peluang, mengorganisasi sumber-sumber, mengelola sehingga
peluang itu dapat terwujud menjadi suatu usaha yang mampu menghasilkan laba ataupun nilai
untuk jangka waktu yang lama. Definisi lain iyalah suatu kemampuan (ability) dalam berpikir
kreatif serta berperilaku inovatif yang dijadikan dasar dalam kewirausahaan , sumber daya,
tenaga penggerak tujuan, siasat kiat serta proses dalam menghadapi tantangan hidup(Soeparman
Soemahamidjaja 1977:2)

Kreatif serta inovatif ialah kunci utama dari kewirausahaan, Kreativitas ialah kemampuan untuk
membuat kombinasi-kombinasi baru ataupun hubungan-hubungan baru antar unsur, data,
variabel  yang sudah   ada sebelumnya.

Kewirausahaan pertama dipopulerkan di Perancis sejak tahun 1990, Kewirausahaan diidentikan


dengan entrepreneurship. Kewirausahaan dapat didefinisikan proses kemanusiaan (human
process) yang berkaitan dengan kreativitas dan inovasi dalam memahami peluang,
mengorganisasi sumber- sumber, mengelola sehingga peluang itu terwujud menjadi suatu usaha
yang mampu menghasilkan laba atau nilai untuk jangka waktu yang lama.

Pengertian Wirausaha ialah pelaku dari kewirausahaan, yang berarti orang yang memiliki
kreativitas serta inovatif sehingga mampu menggali serta menemukan peluang serta mewujudkan
menjadi usaha  yang menghasilkan nilai  atau   laba.

Pengertian Prakarya dan Kewirausahaan Menurut Para Ahli


HE R MU N O
Cara menghilangkan papiloma secara alamiah (3 hari)
PELAJARI LEBIH→
Defenisi dari berbagai para ahli diambil dalam Buang dan Murni (2006), Badan Penelitian dan
Pengembangan Kementrian Pendidikan Nasional (2010) Mutis (1995), dan Alnedral (2006)
dengan paparan sebagai berikut :

 Richard Cantillon (1734)


Wirausaha ialah seorang yang sanggup menghadapi resiko dan ketidakpastian karena
mereka memproduksi barang dengan biaya tertentu dan menjual kembali barang tersebut
dengan harga tertentu.
 Jean Baptise Say (1803)
Seorang wirausaha yang sukses mesti mempunyai sifat pengambil keputusan yang
bijaksana, ketekunan dan pengetahuan yang cukup tentang alam bisnis, selain kemahiran
dalam aspek pengawasan dan administrasi.
 Richard T Ely dan H Hess (1893)
Wirausaha ialah seorang yang memplaning, mengorganisasi dan mengelola keuntungan
sebuah perusahaan di samping menghadapi ketidakpastian dan resiko.
 Frederick Larrington. (1922)
Bidang kewirausahaan yang sukses dapat direalisasi dalam bentuk bisnis sendiri,
perkongsian, perusahaa, koperasi dan persatuan.
 Joseph Schumpeter (1934)
Peranan bidang kewirausahaan ialah membentuk kembali kaedah produksi yang telah
diciptakan dan memproses produk yang lama menurut cara baru, apakah dengan
mengunakan bahan mentah yang baru atau mengorganisasikan kembali proses produksi.
 David MC Clelland (1961)
Tingkah laku wirausaha yang sukses ialah mengambil resiko, tegas, energik, bertanggung
jawab, dapat membuat keputusan yang rasional, dapat memprediksi masa depan dan
mempunyai kemahiran organisasi.
 Harbison (1965)
Wirausaha adalah antara individu yang terlibat dalam mengiatkan inovasi.( entrepreneurs
are among the prime movers of innovation).
 Peter F. Drucker (1974)
Wirausaha harus menukarkan ide yang sudah lapuk atau sumber daya yang telah ada
kepada sesuatu yang diperlukan pada masa depan. Peranan utama wirausahaan dalam
sebuah perusahaan ialah menghasilkan keupayaan bisnis hari ini untuk memenuhi
keperluan bisnis masa depan.
 Albert Shapero (1975)
Wirausaha ialah orang yang berinisiatif dan dapat mengorganisasi atau
mengorganisasikan kembali mekanisme ekonomi untuk mewujudkan sumber dan situasi
yang lebih praktikal serta sanggup menghadapi resiko atau kegagalan.
 Karl Vesper (1980)
Peranan kewirausahaan adalah berbeda jika dikaji dari perspektif yang berbeda. Ahli
ekonomi menganggap wirausaha sebagai orang yang membawa sumber daya, buruh,
bahan dan asset lain untuk digabungkan bersama supaya menjadi sesuatu yang lebih
bernilai daripada sebelumnya, disamping memperkenalkan perubahan, inovasi dan
susunan baru. Ahli phisikologi pula menganggap wirausaha sebagai seseorang yang
dipandu oleh sesuatu daya atau tekanan untuk mencapai atau menyempurnakan sesuatu
atau mengelak dari peraturan yang ditetapkan orang lain. Ahli politik yang
mementingkan keuntungan akan menganggap wirausaha sebagai seseorang yang efektif
sedangkan bagi seorang politikus yang lain menganggap wirausaha ialah seseorang yang
sukar diawasi dan suka berbelit-belit.
 Ronstadt (1984)
Menjelaskan , walaupun setiap individu memberi definisi kewirausahaan yang berbeda, ia
menggambarkan suatu sifat dasar kewirausahaan jika dilihat secara menyeluruh.

Contoh Prakarya dan Kewirausahaan


Prakarya dan kewirausahaan merupakan salah satu mata peljaran dikelas XII, dan pada bab kali
ini membahas tentng modifikasi makanan tradisional, karena banyak masyarakat di Indonesia
yang sudah tidak lagi meminati makanan khas di Indonesia dikarenakan makanan tradisional
dianggap sudah kuno dan tidak ada modifikasinya.

Kelompok kami memilih membuat jajanan khas daerah semarang, dari sekian banyak jajnan
tradisional semarang kami memilih untuk membuat ” Tahu bakso” yang dimodifikasi dengan
campuran bayam. kami memilih jajanan ini karena bahan yang digunakan mudah didapat, cara
pembuatannya mudah serta bergizi untuk dikonsumsi.

Sasaran pembeli yang ditentukan yaitu dilingkungan sekolah, sehingga kami membuatnya dalam
bentuk jajanan yang enak dan ringan.
A. Proses Produksi
A. Proses Produksi

 Bahan
Tahu
Daging ayam
Bayam
Garam
Ladaku
Bawang putih
Bawang daun
Minyak
Air
Tepung tapioca
telur

 Alat
Blender
Baskom
Wajan
Panci

 Cara pembuatan
1.cincang ayam, campurkan dengan bayam, bawang putih, daun bawang, garam, ladaku,
dan gula.Kemudian blender sampai jadi satu.
2.Campur adonan dengan tepung tapioca dan telur, aduk rata.
3.Kemudian, belah tahu, buang isinya, ganti isi dengan bakso.
4.Panaskan air, tunggu mendidih, rebus sampai tahu bakso mengapung.
5.Angkat dan tiriskan, bisa langsung dimakan. Atau bisa juga digoreng.

B.Pemasaran
Sasaran produk “Tahu Bakso Bayam”  yaitu siswa-siswi dan guru SMAN 1 Belik.

C.Penjualan
Proses penjualan yang kami lakukan yaitu dengan berkeliling SMA N 1 Belik.

D.Laporan keuangan

 Tahu Bakso Bayam


Modal yang dikeluarkan

NO BAHAN – BAHAN JUMLAH

1 Daging  @ Rp.10.000 Rp. 10.000,-

2 Tepung tapioka @ Rp.1.000 Rp.   1.000,-

3 Bawang teropong  @ Rp.1.000 Rp.   1.000,-

4 Telor @ Rp.1.500 Rp.   1.500,-

5 Tahu @ Rp. 7.000 Rp.   7.000,-

6 Plastic @ Rp.3.500 Rp.   3.500,-

7 Saos @ Rp.2.000 Rp.   2.000,-

8 Merica bubuk @ Rp.1.000 Rp.   1.000,-

9 Minyak goreng @ Rp. 3.000 Rp.   3.000,-

Jumlah Rp. 30.000,-

 Harga produk
Kami menjual produk kami dengan harga Rp. 1.500/porsi (1 porsi berisi 2 tahu bakso )

Bakso tahu bayam yang terjual habis adalah 34 Rp. 51.000,-


porsi @ Rp. 1.500

Modal awal yang dikeluarkan Rp. 30.000,-

Keuntungan penjualan Rp. 21.000,-

E.Hasil dan pembahasan


Dari kegiatan wirausaha yag telah kami lakukan kami memilih menjual bakso tahu yang
dimodifikasi dengan adonan  baksonya dicampur dengan bayam. Dan dari hasil penjualan, kami
mendapatkan keuntungan dan pengalaman berjualan yang dapat dijadikan latihan untuk
berwirausaha.

F.Dokumentasi
Dokumentasi dari kegiatan yang kami laksanakan sebagaimana terlampir.

Contoh Praktek Lainnya Prakarya dan Kewirausahaan


Latar Belakang

Wirausaha merupalan suatu proses atau cara untuk melakukan suatu usaha yang bertujuan untuk
mendapatkan hasil atau keuntungan yang diharapkan dengan cara memproduksi, menjual, atau
menyewakan suatu produk barang atau jasa.

Dalam hal ini Kewirausahaan yang kami lakukan adalah memproduksi COMEL dan BANANA
HITS  untuk mempelajari Kewirausahaan dengan menggunakan analisis SWOT serta
membangun sikap mandiri dan kerjasama dalam bidang kewirausahaan.

Tujuan

Mengenali Analisis SWOT dalam mempasarkan produk barang yang diproduksi dan pembuatan
barang.

 
Produk yang dipasarkan

 Comel(Coklat Karamel)

Puding susu coklat dengan fla caramel yang wah

 Banana Hits

Pisang 40 hari yang dilapisi Dark coklat dan ditaburi permen warna-warni + chocochips

Alasan Pembuatan Produk

 Karena alat dan bahannya sangat mudah dicari


 Pembuatannya tidak repot dan gampang deh
 Karena pada tidak tahu apa yang ingin dipasarkan lagi

Alat dan Bahan

Pembuatan COMEL (Coklat Karamel)

Alat:

 Panci
 Centong dan sendok makan
 Gelas ukur / Gelas sedang
 Gunting
 Kemasan

Bahan:

 Punding susu coklat nutrijell


 Fla Naan caramel
 Air

Pembuatan Banana Hits

Alat:

 Panci kecil
 Centong
 Tusuk Lidi
 Sendok
 Piring
 Pisau
 Kemasan

Bahan:

 Dark Coklat
 Permen kecil Warna-warni
 Pisang 40 hari
 Chocochips

Rincihan Biaya

Harga
NO Yang Di Beli Jumlah barang
Harga
Satuan

1 Dark Coklat 1 13.000 13.000


2 Chocochip 1 9.000 9.000
3 Pisang 40 hari 2 10.000 20.000
4 Tusuk Lidi 1 4.500 4.500
5 Permen Warna 1 5.000 5.000
6 Kemasan(1) 1/20 4.500 4.500
7 Puding nutrijell 1 11.500 11.500
8 Fla Naan 1 17.500 17.500
9 Kemasan(2) 2/40 5.000 10.000
10 Pita 1m 2.500 2.500
JUMLAH      :      97.500

Modal                            : 14.000/org

Modal keseluruhan     : 14.000 x 8 = 112.000

Sisa                                 : 112.000 – 97.500 = 14.500

 
Harga Jual Comel         (40): 2000 x 40=   80.000

Harga Jual Banana Hits       (20): 3000 x 20=   60.000

Total  Jual                                      :                       140.000

Total Balik Modal                 : 140.000 – 97.500

: 42.500 + 14.500

: 57.000 : 8 = 7.125/org

Analisis SWOT

Strenght:

 Bahan mudah di dapat


 Pembuatan tak begitu sulit
 Higenis dan cocok buat penggemar manis
 Kemasannya menarik

Weakness:

 Tidak cocok untuk penkonsumsi yang menderita Diabetes dan kecing manis
 Membuat gigi cepat berlubang

Opertunities

 Banyak Peminat yang membeli


 Lagi musim musimnya makanan unik
 Penjualan di tempat strategis
 Bisa dijajakan dan murah

Treath:

 Banyak pesaing yang berjualan didaerah yang strategis


 Pasokan barang terlalu sedikit

Kesimpulan

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa Kegiatan kewirausahaan  yang dilakukan untuk
membuktikan bahwa hidup  itu butuh perjuangan.

 
Saran

Dalam memasarkan produk kita harus menarik perhatian pembeli dengan membuat kemasan
produk yang unik dan menganalisis SWOT nya.

Semoga Bermanfaat Para Sahabat Guru Pendidikan 🙂












PROMOTED CONTENT

Ingin hidup 100 tahun? Bersihkan pembuluh darah! Inilah caranya


Tensilab
Rasa sakit di sendi akan hilang sekali dan untuk selamanya
Artropant

Anda wajib minum ini! Agar tensi 120/80 dan pembuluh darah bersih
Normalife
Rasa sakit di persendian anda akan hilang selamanya

Cara menghilangkan papiloma secara alamiah (3 hari)


Hermuno
Pitak ke lebat dalam 2 minggu. Buktikan khasiat Kelaya di sini
Kelaya
Posting pada UmumDitag 5 contoh rekayasa, alat alat prakarya, apa yang k

Anda mungkin juga menyukai