Anda di halaman 1dari 3

KETERANGAN

PETA GEOLOGI REGIONAL


KABUPATEN BOGOR – PROVINSI JAWA BARAT
DAN
SEBARAN LOKASI TAMBANG
ANDESIT – BATULEMPUNG – BATUGAMPING
Skala Peta 1 : 100.000

Peta yang dihasilkan ini merupakan Produk dari hasil penelitian yang berjudul “PENENTUAN
BAHAN TAMBANG UNGGULAN DI KABUPATEN BOGOR MELALUI ANALISIS
KEMAMPUAN WILAYAH” yang dibiayai oleh Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan
Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor
28/E/KPT/2017 tentang Penerimaan Pendanaan Penelitian.

Tujuan melakukan kajian dan membuat Peta Sebaran Tambang tidak lain saat ini Kabupaten
Bogor belum memiliki Peta Potensi Sebaran Tambang Unggulan, dengan dilakukannya
penelitian ini maka dari beberapa komoditas tambang yang dimiliki oleh Kabupaten Bogor
berdasarkan hasil kajian terdapat 3 (tiga) komoditas tambang Unggulan yaitu Andesit,
Batulempung dan Batugamping. Simbol dalam peta berupa bulatan yang di beri warna.

(Merah) : Tambang Andesit

( Biru) : Tambang Batugamping

(Hijau) : Tambang Batulempung

Peta Geologi Regional Kabupaten Bogor merupakan gabungan dari beberapa lembar peta
geologi yaitu :
1) Peta Geologi Lembar Bogor
2) Peta Geologi Lembar Cianjur
3) Peta Geologi Lembar Leuwidamar
4) Peta Geologi Lembar Serang
5) Peta Geologi Lembar Jakarta dan
6) Peta Geologi Lembar Karawang

Titik lokasi tambang (koordinat) dari masing-masing barang tambang didapatkan dari informasi
Dinas Pertambangan Provinsi Jawa Barat dan Dinas Sumberdaya Mineral Kabupaten Bogor
selanjutnya dicocokkan dengan melakukan survei lapangan.
Dengan demikian menjadi mudah melihat sebaran barangtambang Non Logam khususnya untuk
sebaran lokasi tambang Andesit, sebaran lokasi tambang batulempung dan sebaran lokasi
tambang batugamping.
Beberapa lokasi andesit dan basatl di daerah Kabupaten Bogor-Jawa Barat-antara lain :
1. Di Manceuri Utara, misalnya di G.Sudamanik, G. Picung, G. Dago, Pr. Rahong, Pr.Gebang,
Sinengah dan Cidangdeur.
2. Di Manceuri Timur, misalnya di Pr. Eundeur, Cinangka, G. Suling, G.Puyuh, Sijantur, G.
Nyungcung, Cikadu dan G. Eusing.
3. Di Manceuri Selatan, misalnya di G. Sodong, G. Tenjoleat, G. Sigelap, G. Jatake, G. Galuga,
G. Pengangkang, G. Tutul, G. Hambalang, G. Putri, G. Salak dan G. Sungreme.

Beberapa lokasi endapan batugamping di Kabupaten Bogor-Jawa Barat yaitu :


1. Di daerah Citayam Kecamatan Depok cadangan kiraan 88.282 ton, mutu CaO : 55,28%, MgO
: 0,35%.
2. Di daerah Cibodas, 9 km barat Bogor mutu CaO : 48,26%, MgO : 0,35%, cadangan jutaan
ton, berumur Miosen.
3. Di daerah Cibinong, Cileungsi, mutu CaO : 48,26%, cadangan prospek.
4. Di daerah Ciampea, Sebaran sekitar 5 Ha, mutu baik.
5. Di daerah Parungpanjang dengan mutu belum diketahui dan cadangan 8.820.000 ton.
6. Di daerah Cibinong, Jakarta, mutu CaO : 51%, MgO : 0,9%, Fe2O3 : 0,06 – 0,1%, cadangan
ratusan juta ton, termasuk dalam lapisan Pemali Atas yang berumur Pliosen Bawah dan dalam
wilayah konsesi PT.Semen Cibinong dan PT.Indosemen.

Lempung Residu
Lempung residu terbentuk karena proses pelapukan batuan beku, sedimen maupun malihan dan
ditemukan di sekitar batuan induknya. Mutu lempung residu umumnya lebih baik dari lempung
letakan, komposisinya didominasi oleh mineral illit dan umumnya dipakai untuk pembuatan
bata, genteng dan gerabah.
Keterdapatan lempung residu di Kabupaten Bogor-Jawa Barat antara lain :
Daerah Citeureup Cileungsi, Bogor, Sudah ditambang pabrik semen setempat, PT.Semen
Cibinong atau PT.Indo Cement.
Klasifikasi penggunaan lempung berdasarkan penggunaan menurut Wikler (SII-1910-86) adalah
berdasarkan ukuran besar butiran, yaitu ukuran butiran > 0,020 mm, 0,020 - 0,002 mm dan <
0,002 mm.
Klasifikasi penggunaan berdasarkan perbandingan komposisi besar butir tersebut memungkinkan
diberi bentuk untuk berbagai jenis bata, sehingga Wikler membagi lempung menjadi 4 golongan;
yaitu :
 Lempung yang dapat dibentuk bata pejal
 Lempung yang dapat dibentuk bata berlobang
 Lempung yang dapat dibentuk bata berongga
 Lempung yang dapat dibentuk bata blok berdinding tipis dan bata berongga
Lempung yang akan digunakan dalam industri gerabah padat, harus memenuhi syarat mutu pada
tabel berikut, dimana lempung tersebut pada pembakaran 1.200oC mulai padat. Penyabaran
lokasi tambang sesuai dengan yang tertera dalam

PETA GEOLOGI REGIONAL KABUPATEN BOGOR – PROVINSI JAWA BARAT


DAN
SEBARAN LOKASI TAMBANG ANDESIT – BATULEMPUNG – BATUGAMPING

Personil yang terlibat dalam pembuatan Peta diketua oleh Ir. Teti Syahrulyati, M.Si
Ir. Denny Sukamto,MT bertugas sebagai suporting data lapangan, pembuatan peta.
Suhendar bertugas sebagai drafter dan GIS dan membantu kegiatan survei lapang.

Bogor, Januari 2018


Ketua
Ir. Teti Syahrulyati
NIDN 0401066201

Anda mungkin juga menyukai