ANALISIS GAYA DAN PENYALURAN BEBAN

PADA BANGUNAN

(Djoglo Bungalow, Malang)

Ilustrasi Penyaluran Beban

Garis merah dalam gambar melambangkan beban, baik itu beban hidup atau mati
 Beban yang di terima Atap akan di alirkan
Skema Penyaluran Beban
menuju balok balok penyangga atap
kemudian disalurkan ke kolom kolom pada
lantai 2

Jika pada lantai 2

terdapat beban juga,
beban di lantai tersebut
akan di salurkan ke balok
balok penyangga lantai 2
Kemudian semua beban
menuju kolom kolom
dari atap maupun lantai 1
terdekat, bersamaan
/ 2 akan di alirkan ke
dengan beban dari atap
sloof melalui kolom kolom
tadi
menuju ke pondasi

Pondasi yang digunakan pada bangunan ini merupakan pondasi Footplate, karena
struktur tanah di kota malang tidak basah atau lembek
STRUKTUR ATAP DAN DALAM BANGUNAN

Pada rumah Djoglo,

terdapat 4 tiang utama
yang menopang bangunan
tepat di tengah tengah
bangunan, tiang ini
berukuran paling besar,
karena fungsinya sebagai
penerima beban utama
yang kemudian beban
Bangunan ini menggunakan Framed Structural System, alias
tersebut didistribusikan
struktur kerangka yang artinya beban dialirkan hanya ke
secara merata ke balok
kolom kolom dan balok balok kemudian menuju pondasi,
dan kolom lain.
dinding disini tidak menerima beban apapun.