Anda di halaman 1dari 4

KODI THT KOMUNITAS

TEMA : GANGGUAN BAHASA DAN KOMUNIKASI


MODERATOR : Dr.dr. Indra Zachreini, Sp.T.H.T.K.L (K), FISCM
NARASUMBER : dr. Tri Juda Airlangga, Sp.T.H.T.K.L (K)
TEMPAT : Aplikasi Zoom Meeting
HARI, TANGGAL : Sabtu, 12 September 2020
WAKTU : 13.00 – 15.00 WIB

ISI MATERI :
Gangguan Bicara : Suatu verbal ekspresi dari bahasa itu sendiri termasuk artikulasi
Gangguan Bahasa : Suatu informasi yang kita mengerti melalui komunikasi

Pada usia 6 - 8 bulan anak akan mengalami pra-verbal dan interaksi

Gejala dari keterlambatan bahasa


1. Belum babling pada usia 15 bulan
2. Belum bicara pada usia 2 tahun
3. Tidak memiliki kalimat pada usia 3 tahun
4. Sulit mengikuti perintah
5. Pengucapan kata-kata atau artikulasi yang sulit dipahami

Penyebab gangguan bahasa yang paling sering


1. Gangguan pendengaran
2. Autis
3. Gangguan intelektual
4. Gangguan psikososial
5. Gangguan neurologi
RESONANSI
Suara yang keluar dari pita suara sebagian akan masuk kedalam hidung akan masuk kedalam
mulut. Jika terdapat hipertropi adenoid harus berhati-hati dalam tindakan tonsilektomi dan
adenoidektomi, jika terlalu banyak akan menyebabkan velofaringeal bocor karena dibuka terlalu lebar

Tatalaksana pada gangguan bahasa : Pada prinsipnya harus bekerjasama dengan bagian lain sehingga
memiliki tujuan sedefisit apa anak sebelum memasuki sekolah sehingga harus bisa dinilai sejak awal,
sehingga harapannya sebelum masuk sekolah gangguan bahasa dan komunikasi bisa dikoreksi

SESI TANYA JAWAB :


1. dr. Almira
Q : Bagaimana cara menilai kemampuan oramotor anak sudah baik atau sesuai dengan
usianya? Bagaimana cara meningkatkan atau melatih kemampuan oramotor anak?
A : Berdasarkan anamnesis apakah anak mampu mengunyah dengan baik dan mampu
meniup dengan baik. Biasanya anak tidak mau melakukan oramotornya. Cara melatih
kemampuan oramotor anak dengan sederhana : menggembungkan pipi atau meniup
sabun.

2. Dr. Alia
Q : Bagaimana menegakkan diagnosis auditory processing disorder dari pemeriksaan
BERA? Apakah ada tanda patognomonik?
A : Sulit dinilai karena proccesingnya sudah dicentral namun tetap diperiksa fungsi
perifernya baik atau tidak, jika baik lanjut mengikuti speech audiometri kanan dan kiri
dengan baik. Jika proccesingnya baik maka anak akan melakukan tindakan.
3. Dr. Rindy
Q : Anak 12 tahun dengan keluhan bicara tidak lancar, namun aktivitas sehari-hari dan
sekolah tidak masalah karena sudah terbiasa lip reading, bagaimana diagnosis dan
tatalaksana pada pasien tersebut?
A : Menilai fungsi pendengaran, total komunikasi suara optimal yang bisa didengar
terhadap komponen yang masuk secara pendengaran maupun bahasa. Sebagai tata
laksana jika terdapat gangguan pendengaran maka dilakukan speech audiometri

4. Dr. Arif
Q: Bagaimana follow up pasien setelah post teapi bicara atau rehabilitasi?
A : Apakah sudah sesuai dengan target , sudah bisa menyambungkan 2 kata atau lebih,
sudah mampu berkomunikasi. Evaluasi per 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, apakah sudah ada
perkembangan dalam berkomunikasi.

5. Dr. Astika
Q: Bagimana mengetahui delay speech disebabkan oleh ADHD?
A : Memastikan fungsi perifer baik atau tidak. Jika baik maka suara masuk kedalam otak
jika terdapat gangguan konsentrasi kemungkinan disebabkan ADHD.

6. Dr. Tri
Q: Anak saya 2 tahun belum bisa merangkai 2 kalimat tapi sudah memiliki 20 kata,
namun belum terlalu jelas. Apakah termasuk speech delay?
A: Memastikan apakah semua nada baik disemua frekuensi, karena seharusnya usia 2
tahun sudah dapat merangkai kata .

7. Dr. Indra
Q : Bagaimana peran pemeriksaan P300 pada central auditori?
A : Melihat respon central terhadap suara tersebut jadi pada P300 apakah suara tersebut
dapat merespon dengan baik.

8. Dr. Adriyanti
Q : Apakah ada perbedaan terapi untuk kasus afasial sensorik dan motorik untuk
meningkatkan kualitas hidup pasien?
A : masalah afasial pada central proccesing terapi bicara berbeda dan harus mengingat
beberapa pola dan mengetahui tanda vital sendiri kalau (motorik) bicara tidak sampai
dengan apa yang diinginkan sehingga depresi.
TAKE HOME MESSAGE :
Sebaiknya seluruh dokter disentra manapun dapat
memahami gangguan bahasa dan komunikasi
sehingga tidak ada keterlambatan dalam menegakkan
diagnosis dan memberikan tata laksana.

ALHAMDULILLAHI RABBIL ALAMIN

Anda mungkin juga menyukai