Anda di halaman 1dari 2

1.

Bagaimana pengaruh penggunaan alat bantu dengar terhadap anak yang


mengalami gangguan pendengaran?

- Anak-anak yang sering menggunakan ABD > 9 jam per hari memiliki kinerja yang
lebih tinggi pada pegulangan non kata dibandingkan mereka yang menggunakan ABD
lebih sedikit waktu perhari. Hasilnya menarik karena semua anak dengan gangguan
pendengaran berat termasuk dalam kelompok yang paling sering menggunakan ABD.
Hal ini menunjukkan bahwa penngunakan ABD sangat penting untuk membangun
stabilitas dalam persepsi dan penyandian struktur fonologis kata-kata baik untuk
gangguan pendengaran ringan maupun berat. Hasilnya sejalan dengan penelitian lain
yang menunjukkan pentingnya penggunaan ABD dan dampaknya terhadap
perkembangan Bahasa.

2. BERKAITAN DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN PADA ANAK, SEBELUM KE


TAHAP PENGGUNAAN ABD APAKAH ADA CARA ATAU LANGKAH LAIN YANG DAPAT
DILAKUKAN UNTUK LEBIH MENGEMBANGKAN KOSAKATA EKSPRESIF PADA ANAK?

- Banyak penelitian yang menunjukkan diagnosis dini dan dan intervensi awal sangat
penting untuk pengembangan kosa kata pada anak-anak dengan gangguan
pendengaran. Namun dalam peneltian ini, korelasi yang signifikan hanya antara usia
diagnosis dan hasil pengulangan non kata dengan anak-anak yang didiagnosis
setelah enam bulan tampil lebih tinggi daripada anak-anak yang didiagnosis sebelum
enam bulan

3. TES APA SAJA YANG DAPAT SAJA YANG DAPAT DILAKUKAN UNTIK
MENDESKRIPSIKAN KOSAKATA EKSPRESIF TERHADAP ANAK DENGAN GANGGUAN
PENDENGARAN? APA FUNGSI DARI MASING-MASING TES ?

- Pada penelitian ini tes meliputi : penamaan gambar, definisi kata (kemampuan
menjelaskan kata),pengulangan bukan kata dan pengulangan kalimat.
Penamaan gambar untuk menilai ukuran kosakata ekspresif sedangkan defenisi kata
untuk menilai kedalaman kosakata.

4. BOLEH DIJELASKAN APA ITU KOSAKATA EKSPRESIF DAN BAGAIMANA


MEMBEDAKAN DENGAN KOSAKATA REFRESIF ?

- Kosakata atau Bahasa ekspresif adalah bagaimana anak-anak menggunakan kata-


kata untuk mengekspresikan dirinya sedangkan kosakata/Bahasa reseptif adalah
bagaimana anak memahami Bahasa tersebut sehinggah gangguan pada kedua
Bahasa ini dapat membuat anak kesulitan dalam berkomunikasi dan memahami
Bahasa.

Contoh Bahasa refresif  anak diperintakhkan atau diarahkan untuk memakai


sepatu, anak itu dapat mengikuti perintah dengan benar ( bisa memahami dan
memproses pesan yang di terima dari orang lain)
Contoh Bahasa ekspresif  anak dapat menggunakan kata “ini” untuk menunjukkan
sesuatu didekatnya dan menggunakan ‘itu”untuk menunjukkan sesuatu yang jauh
darinya. (bisa menyampaikan makna atau pesan kepada orang lain).

Anda mungkin juga menyukai