Oleh:
WAHYU MUCHAMMAD FATHONI 17010044088
2020
RESUME AVT (Auditory Verbal Therapy)
Setiap anak dengan gangguan pendengaran memiliki potensi untuk mendengar sehingga perlu
mengoptimalkan kemampuan mendengar anak. Sebagian besar dari AGP memiliki orang tua
yang tidak mengalami gangguan pendengaran. Dengan penanganan yang sesuai, tentunya
anak dapat berkomunikasi secara verbal atau lisan. Karena akan sangat berdampak pada
perkembangan anak.
AVT berpusat pada keluarga sebagai usaha dalam memberikan kesempatan pada AGP untuk:
AVT itu belajar melalui mendengar, bukan belajar melalui visual. Dalam AVT, orang tua lah
yang merupakan terapis dan memiliki harapan tinggi pada kemampuan mendengar anak
sehingga segala bentuk visual diminalkan dalam tahap awal sehingga anak-anak mampu
memproduksi artikulasi yang jelas dan suara yang natural. Dalam AVT, komunikasi sehari-
hari merupakan base-nya.
Dengan mendengar kita dapat mengakses suara yang berisi informasi dan menambah
pengetahuan anak.
Selain pendengaran sebenarnya sudah mampu untuk membantu konsep perbandingan bagi
anak, tetapi akan lebih utuh dan mampu menangkap konsep yang abstrak.
Otak itu bisa berkembang, terutama saat usia 0-3,5 tahun dapat berkembang dengan sendiri.
Optimal atau tidaknya tergantung seberapa banyaknya syaraf auditori nya di stimulus.
Sehingga semakin banyaknya bahasa, maka semakin banyak juga pengetahuan/semakin
berkembang otak anak.
Semakin dini anak diberikan terapi, maka semakin bagus perkembangan anak, karena kondisi
otaknya masih plastis. Namun jika terlambat, akan semakin sulit dan lama.
Telinga merupakan pintu masuk suara ke otak. Mendengar merupakan akses agar otak dapat
berkembang secara optimal.
Mendengar – input bahasa – berkembangnya logika – berkembang aspek literasi – otak juga
berkembang.
Maka jika telinga mengalami kerusakan tidak ada pintu masuk untuk suara ke otak. Tidak ada
suara masuk ke otak berarti tidak ada informasi. Tidak ada informasi dari mendengar berarti
otak tidak akan berkembang optimal.
- Mendengar
- Bicara
- Bahasa
- Komunikasi
- Kognisi
- Literasi
- Sosial emosional
- Hearing (mendengar)
- Menyimak
- Speaking
- Reading-Writing
- Goals (Carrier)
Tahapan Mendengar
Intrinsik :
Ekstrinsik :
Kesimpulan