Anda di halaman 1dari 5

- 378 -

Hitung persentase flavonoid total sebagai kuersetin dalam ekstrak dengan kurva baku atau
dengan rumus:
Au
Cp  V  f
Ap
%  100
W
Cp = Kadar Larutan pembanding
Au = Serapan Larutan uji
Ap = Serapan Larutan pembanding
V = Volume Larutan uji sebelum pengenceran
f = Faktor pengenceran Larutan uji
W = Bobot bahan uji

HERBA SAMBILOTO
Andrographidis Paniculatae Herba

Herba sambiloto adalah seluruh bagian di atas tanah tumbuhan Andrographis paniculata
(Burm.f.) Nees., suku Acanthaceae, mengandung andrografolid tidak kurang dari 0,50%.

Identitas Simplisia
Pemerian Berupa batang, daun, bunga, buah dan biji, batang tidak berambut, persegi empat,
daun berupa lembaran, melekuk bentuk lonjong sampai lanset, rapuh, tipis, tidak berambut,
pangkal daun runcing, tepi rata, ujung runcing sampai meruncing, tipe buah kotak, bentuk
jorong, pangkal dan ujung tajam, terdapat sudut-sudut buah, kadang-kadang pecah secara
membujur, biji agak keras dengan tonjolan; daun berwarna hijau tua atau hijau kecokelatan,
buah hijau tua hingga hijau kecokelatan, biji cokelat muda; tidak berbau; rasa sangat pahit.

2 cm

Simplisia herba sambiloto

Mikroskopis
Fragmen pengenal adalah epidermis bawah dengan stomata dan rambut kelenjar, epidermis
atas, epidermis atas dengan sistolit, rambut penutup, dan berkas pengangkut dengan
penebalan tipe tangga.
- 379 -

1. Epidermis bawah dengan stomata 2. Epidermis atas


dan rambut kelenjar

3. Epidermis atas dengan sistolit 4. Rambut penutup

5. Berkas pengangkut dengan


penebalan tipe tangga

Fragmen serbuk simplisia herba sambiloto

Senyawa identitas Andrografolid


Struktur kimia:

Andrografolid

Pola kromatografi
Lakukan Kromatografi lapis tipis seperti tertera pada Kromatografi <61> dengan parameter
sebagai berikut:
Fase gerak : n-Heksan P-etil asetat P (2:8)
Fase diam : Silika gel 60 F254
- 380 -

Larutan uji : 5% dalam etanol P, gunakan Larutan uji KLT seperti tertera pada
Kromatografi <61>
Larutan pembanding : Andrografolid 0,1% dalam etanol P
Volume penotolan : 20 µL Larutan uji dan 2 µL Larutan pembanding
Deteksi : UV254

Keterangan:
S: Simplisia daun sambiloto
P: Pembanding andrografolid
6 Rf pembanding andrografolid 0,45
5 Rf 1. 0,17
Rf 2. 0,45
Rf 3. 0,65
Rf 4. 0,72
4
Rf 5. 0,90
3
Rf 6. 0,95

S P

Susut pengeringan <111> Tidak lebih dari 10%

Abu total <81> Tidak lebih dari 10,2%

Abu tidak larut asam <82> Tidak lebih dari 1,7%

Sari larut air <91> Tidak kurang dari 12,7%

Sari larut etanol <92> Tidak kurang dari 5,5%

Kandungan Kimia Simplisia


Kadar andrografolid Tidak kurang dari 0,50%
Lakukan penetapan kadar dengan cara KLT Densitometri seperti tertera pada Kromatografi
<61>, menggunakan:
Fase gerak n-Heksan P-etil asetat P (2:8)
Larutan uji Timbang saksama lebih kurang 500 mg serbuk simplisia, sari dengan 10 mL
metanol P, saring masukkan ke dalam labu tentukur 10-mL dan tambahkan metanol P hingga
tanda.
Larutan pembanding Andrografolid 0,1% dalam metanol P. Buat seri pengenceran larutan
pembanding hingga diperoleh kadar dengan serapan mendekati serapan Larutan uji.
Prosedur Totolkan 10 µL Larutan uji dan masing-masing seri Larutan pembanding pada
lempeng silika gel 60 F254, eluasi dengan Fase gerak. Ukur serapan pada panjang gelombang
serapan maksimum lebih kurang 230 nm. Buat kurva kalibrasi.
Hitung persentase andrografolid dalam serbuk simplisia dengan kurva baku atau dengan
rumus:
- 381 -

Au
Cp  V  f
Ap
% 100
W
Cp = Kadar Larutan pembanding
Au = Serapan Larutan uji
Ap = Serapan Larutan pembanding
V = Volume Larutan uji sebelum pengenceran
f = Faktor pengenceran Larutan uji
W = Bobot bahan uji

EKSTRAK KENTAL HERBA SAMBILOTO


Andrographidis Paniculatae Herbae Extractum Spissum

Ekstrak kental herba sambiloto adalah ekstrak yang dibuat dari herba Andrographis
paniculata (Burm.f.) Nees., suku Acanthaceae, mengandung andrografolid tidak kurang dari
3,80%.

Pembuatan Ekstrak <311>


Rendemen Tidak kurang dari 9,6%
Gunakan etanol P sebagai pelarut.

Identitas Ekstrak
Pemerian Ekstrak kental; warna hijau tua kecokelatan; bau khas; rasa sangat pahit.

Senyawa identitas Andrografolid

Kadar air <83> Tidak lebih dari 10%

Abu total <81> Tidak lebih dari 2,0%

Abu tidak larut asam <82> Tidak lebih dari 0,5%

Kandungan Kimia Ekstrak


Kadar andrografolid Tidak kurang dari 3,80%
Lakukan penetapan kadar dengan cara KLT Densitometri seperti tertera pada Kromatografi
<61>, menggunakan:
Fase gerak n-Heksan P-etil asetat P (2:8)
Larutan uji Timbang saksama lebih kurang 50 mg ekstrak, masukkan ke dalam labu tentukur
50-mL, larutkan dalam metanol P sampai tanda.
Larutan pembanding Andrografolid 0,1% dalam etanol P. Buat seri pengenceran larutan
pembanding hingga diperoleh kadar dengan serapan mendekati serapan Larutan uji.
Prosedur Totolkan 10 µL Larutan uji dan masing-masing seri Larutan pembanding pada
lempeng silika gel 60 F254, eluasi dengan Fase gerak. Ukur serapan pada panjang gelombang
serapan maksimum lebih kurang 230 nm. Buat kurva kalibrasi.
Hitung persentase andrografolid dalam ekstrak dengan kurva baku atau dengan rumus:

Au
Cp  V  f
Ap
% 100
W
- 382 -

Cp = Kadar Larutan pembanding


Au = Serapan Larutan uji
Ap = Serapan Larutan pembanding
V = Volume Larutan uji sebelum pengenceran
f = Faktor pengenceran Larutan uji
W = Bobot bahan uji

DAUN SAMBUNG NYAWA


Gynurae Procumbensis Folium

Daun sambung nyawa adalah daun Gynura procumbens (Lour) Merr., suku Compositae,
mengandung flavonoid total tidak kurang dari 0,55% dihitung sebagai kaempferol.

Identitas Simplisia
Pemerian Berupa helaian daun tunggal, bentuk bulat telur, bertangkai, pangkal daun
runcing, tepi daun bergerigi, ujung daun runcing atau meruncing, permukaan atas terdapat
rambut-rambut yang menjangat, jarang, permukaan bawah tampak pertulangan yang
menonjol baik ibu tulang daun maupun urat-urat daun, lebih kasar; warna hijau
kecokelatan; tidak berbau; tidak berasa.

2 cm

Simplisia daun sambung nyawa

Mikroskopis
Fragmen pengenal adalah epidermis bawah dengan stomata, rambut penutup dan tetes
minyak, epidermis atas, rambut kelenjar, dan berkas pengangkut dengan penebalan tipe
cincin dan spiral.

1. Epidermis bawah dengan stomata, 2. Epidermis atas


rambut penutup dan tetes minyak

Anda mungkin juga menyukai