Makalah Aqidah Tugas Semester Ii
Makalah Aqidah Tugas Semester Ii
DOSEN PENGAMPU
DISUSUN OLEH :
Kelas E/KM/II
2020
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah Senantiasa Kami Panjatkan Kehadirat Allah Swt Yang Telah
Melimpahkan Rahmat Dan Karunia-Nya. Sehingga Kami Dapat Menyelesaikan Makalah Ini Guna
Memenuhi Tugas mata kuliah Agama:Adab yaitu pembahasan mengenai “Penyimpangan dalam
aqidah Nifaq”.
Kami Menyadari Bahwa Dalam Penulisan Makalah Ini Tidak Terlepas Dari Bantuan
Banyak Pihak Yang Dengan Tulus Memberikan Doa, Saran Dan Kritik Sehingga Makalah Ini
Dapat Terselesaikan.
Kami Menyadari Sepenuhnya Bahwa Makalah Ini Masih Jauh Dari Kata Sempurna
Dikarenakan Terbatasnya Pengalaman Dan Pengetahuan Yang saya Miliki. Oleh Karena Itu, saya
Mengharapkan Segala Bentuk Saran Serta Masukan Bahkan Kritik Yang Membangun Dari
Berbagai Pihak. Akhirnya saya Berharap Semoga Makalah Ini Dapat Memberikan Manfaat Bagi
Perkembangan Dunia Pendidikan khusus nya Dunia kesehatan Masyarakat.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................ii
BAB 1.............................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................................................1
A.LATAR BELAKANG...........................................................................................................................1
B.TUJUAN PEMBAHASAN...................................................................................................................1
C.RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................................1
BAB II............................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN............................................................................................................................................2
A.PENGERTIAN NIFAQ atau MUNAFIK............................................................................................2
B.CIRI CIRI NIFAQ atau MUNAFIK ...........................................................................................3
C.JENIS JENIS NIFAQ...........................................................................................................................3
BAB III........................................................................................................................................................11
PENUTUP...................................................................................................................................................11
A.KESIMPULAN...................................................................................................................................11
B.SARAN.................................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................12
BAB 1
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Mungkin kita sering mendengar kata Munafiq di dalam kehidupan sehari hari kita. Kata
Munafiq mungkin kita anggap tidak bagitu kasar di telinga kita karena kata itu jarang kita
publikasikan di media masa. Namun sebenarnya , munafiq adalah suatu sifat seseorang yang
sangat buruk yang bisa menyebabkan orang itu di kucilkan dalam masyarakat. Pertanyaannya,
apakah kita termasuk orang munafiq? Mungkin kita dengan tegas mengatakan kita bukan orang
munafik karena kurangnya pemahaman kita mengenai apa itu sifat munafiq yang sesungguhnya.
B.TUJUAN PEMBAHASAN
Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengertian, ciri ciri dan karakteristik orang
orang munafik serta jenis jenis nifaqnya, berdasarkan telaah Al Qur’an khususnya yang membahas
tentang nifaq / munafik tersebut.
C.RUMUSAN MASALAH
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN NIFAQ atau MUNAFIK
Kata nifaq ini biasa di ucapkan dalam bahasa indonesia dengan kemunafikan. Nifaq ini
merupakan bentuk masdar ( kata benda jadian ) dalam bahasa arab nifaq yang artinya “ucapan,
perbuatan atau sifat yang sesungguhnya bertentangan dengan apa yang tersembunyi dalam hati.
Menurut Al Raghib menjelaskan arti nifaq secara bahasa yaitu “masuk ke dalam lubang atau jalan
dari satu pintu ke luar pada lubang yang lain”, untuk itu orang munafik disebut juga Al Fasiq
karena ia keluar dari jalan syariat .
Lebih jelasnya marilah kita perhatikan firman Alloh SWT yang artinya “ Dan supaya
mengetahui siapa yang munafik ? Kepada mereka di katakan, “ Marilah berperang di jalan Alloh
SWT atau pertahanan dirimu “. Mereka berkata, “ Sekiranya kami mengetahui akan terjadi
peperangan tentulah kami mengikuti kamu “. Mereka pada hari itu lebih dekat kepada kekafiran
dari pada keimanan terkandung dalam hatinya. Dan Alloh lebih mengetahui apa yang mereka
sembunyikan “. (QS.Al Imran : 167)
1. Mendustakan Rasulullah atau mendustakan sebagian dari apa yang beliau bawa.
2. Membenci Rasulullah atau membenci sebagian apa yang beliau bawa.
3. Merasa gembira dengan kemunduran agama Rasulullah.
4. Tidak senang dengan kemenangan agama Rasulullah.
Seperti contoh, malas dalam shalat berjama’ah di masjid, terutama shalat isya’ dan subuh. Ini
adalah diantara sifat-sifat orang munafiq. Rasulullah juga bersabda : shalat yang paling berat bagi
orang-orang munafiq adalah shalat isya’ dan subuh (HR Ahmad).
Sifat nifaq adalah sesuatu yang buruk dan berbahaya. Orang-orang munafiq beribadah
bukan ikhlas karena Allah ta’ala, akan tetapi hanyalah untuk dilihat oleh orang lain. Makannya
orang munafiq paling malas kalau sholat isya’ sama subuh di masjid, karena kondisinya gelap jadi
gak bisa dilihat orang lain.
Agar terhindar dari hal hal di atas, kita harus mencegah nifaq jangan sampai menyelinap
dalam jiwa kita, dengan jalan mengawasi diri sendiri dan bersikap berani menegur diri sendiri. Jika
ternyata gejala gejala kemunafikan itu ada, maka untuk menyelamatkan diri dari kejahatannya
adalah dengan jalan taubat dan istighfar, kembali berjalan di atas garis garis dan prinsip iman dan
taqwa dan memerangi segala sikap, sifat, dan cabang cabang nifaq.
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Orang munafik itu pembohong, menjadikan sumpah bohong untuk menjaga diri,
menghalangi masuk islam, jelek amal, busuk hatinya, penampilan menarik dan manis ucapannya
tapi batinnya rusak dan otaknya kosong, berperasangka buruk, berpaking, sombong, melarang
berinfak, mengusir mu’min, merasa lebih kuat, hatinya sakit, memandang mu’min tertipu
agamanya, takut nifaqnya terungkap, mengejek Alloh dan Rosulnya, memerintah mungkar
melarang makruf, kikir, fasiq, berperasangka buruk pada Alloh dan Rosulnya, penyebar kabar
bohong, sesat, penipu, berat dan malas sholat, riya, jarang ingat Alloh, ingkar janji dan pendusta,
pembuka aib dan tidak tetap pendirian.
B.SARAN
Sebaiknya kita menjadi manusia yang tidak munafik. Karena munafik adalah salah satu
perbuatan tercela, dan setidaknya kita tidak mendekati hal hal yang dilarang bahkan dibenci oleh
Alloh SWT. Dan semoga kita tidak termasuk orang orang yang munafik.amiin
DAFTAR PUSTAKA
Tiem Karima, 2008, LKS Aqidah Akhlak kelas VII semester genap, Solo: Media Karima
Umam Chatibul, dkk, 2003, Aqidah Akhlak untuk Madrasah Tsanawiyah kelas I, Kudus: Muara
Kudus
Tiem Al Azhar, 2008, LKS Aqidah Akhlak kelas VII semester ganjil, Gresik: CV Putra Kembar
Jaya