RPP Paguneman
RPP Paguneman
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, gotong royong, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
3.1.
8
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Melalui ceramah, diskusi, dan tanya jawab, peserta didik dapat:
1) menjelaskan pengertian paguneman dengan benar;
2) menjelaskan kaidah-kaidah pagunemandengan benar;
3) membedakan bentuk paguneman tentang menyapa, memperkenalkandiri,
berpamitan, memintai izin, mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf;
Pertemuan Kedua
Melalui ceramah, diskusi, dan tanya jawab, peserta didik dapat:
a. mengidentifikasi dengan benar struktur téks paguneman tentang menyapa,
memperkenalkandiri, berpamitan, memintai izin, mengucapkan terima kasih, dan
meminta maaf, baik secara mandiri maupun gotong royong;
b. mengidentifikasi dengan tepat secara mandiri isi paguneman tentang menyapa,
memperkenalkandiri, berpamitan, memintai izin, mengucapkan terima kasih, dan
meminta maaf.
Pertemuan Ketiga
Melalui ceramah, diskusi, dan tanya jawab, peserta didik dapat:
1) menjelaskan tatakrama basa Sunda dengan benar;
2) membedakan kandaga kecap loma jeung lemes dalam kaidah tatakrama basa
Sunda dengan tepat;
3) mengidentifikasi dengan benar secara gotong royong tatakrama basa dalam
paguneman tentang menyapa, memperkenalkandiri, berpamitan, memintai izin,
mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf.
Pertemuan Keempat
Melalui penugasan dan unjuk kerja, peserta didik dapat:
1) menyusun teks paguneman tentang menyapa, memperkenalkandiri, berpamitan,
memintaizin, mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan aspek kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks secara gotong royong dan berintegritas;
2) memperagakan teks paguneman tentang menyapa, memperkenalkandiri,
berpamitan, memintaizin, mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf dengan
memperhatikanfungsi sosial, struktur teks dan aspek kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks secara gotong royong dan berintegritas; dan
3) menanggapi peragaan teks paguneman tentang menyapa, memperkenalkandiri,
berpamitan, memintaizin, mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan aspek kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks dengan saling menghargai perbedaan pendapat.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
Pertemuan Pertama
a. Pengertian paguneman.
b. Kaidah-kaidah paguneman.
c. bentuk paguneman tentang menyapa, memperkenalkandiri, berpamitan,
memintai izin, mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf.
Pertemuan Kedua
a. Struktur téks paguneman tentang menyapa, memperkenalkandiri, berpamitan,
memintai izin, mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf, baik secara
mandiri maupun gotong royong;
b. Isi paguneman tentang menyapa, memperkenalkandiri, berpamitan, memintai
izin, mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf.
Pertemuan Ketiga
a. Pengertian tatakrama basa Sunda.
b. Kandaga kecap loma jeung lemes dalam kaidah tatakrama basa Sunda.
c. Tatakrama basa Sunda dalam paguneman tentang menyapa,
memperkenalkandiri, berpamitan, memintai izin, mengucapkan terima kasih,
dan meminta maaf.
Pertemuan Keempat
a. Penyusunan teks paguneman tentang menyapa, memperkenalkandiri,
berpamitan, memintaizin, mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan aspek kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
b. Peragaanpagunemantentang menyapa, memperkenalkandiri, berpamitan,
memintaizin, mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf dengan
memperhatikanfungsi sosial, struktur teks dan aspek kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
c. Tanggapan terhadap peragaan teks paguneman tentang menyapa,
memperkenalkandiri, berpamitan, memintaizin, mengucapkan terima kasih,
dan meminta maaf dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan
aspek kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
2. Materi Pengayaan
- Paguneman dalam bentuk talkshow dan wawancara
3. Materi Remedial
- Penyusunan teks pagunemantentang memperkenalkan diri
- Peragaanpagunemantentang memperkenalkan diri.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Komunikatif
2. Metode : Discovery Learning
3. Teknik : Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab, dan Unjuk Kerja
2. Bahan
2.1 Beberapa tekspagunemantentangmenyapa, memperkenalkandiri, berpamitan,
memintai izin, mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf.
2.2 Lembar Kerja Siswa
3. Alat
Komputer, LCD proyektor, speaker, kertas plano, kertas tempel, spidol, dan
doubletape
G. Sumber Belajar
Danadibrata, R.A. 2006. Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat.
Faturohman, Taufik. 2017. Gapura Basa. Bandung: Geger Sunten.
Hadi, Ahmad, Drs. 1991. Peperenian. Bandung: Geger Sunten.
Hidayat, Rahmat Taufiq, spk. 2005. Peperenian Urang Sunda. Bandung: Kiblat Buku
Utama.
Lembaga Basa jeung Sastra Sunda. 2007. Kamus Umum Basa Sunda. Bandung:
Geger Sunten.
Risnawati, Dadang Nurjaman, Susi Budiwati. 2017. Rancagé Diajar Basa Sunda.
Bandung: Dunia Pustaka Jaya.
https://youtube.com
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Apersepsi
3) Untuk menggali konsepsi awal peserta
didik guru melakukan apersepsi dengan
menggali informasi dan mengaitkan
dengan materi pada pertemuan
sebelumnya;
4) Peserta didik menerima informasi tentang
keterkaitan antara lingkungan alam
dengan dengan materi pembelajaran;
Motivasi
Pemberian Acuan
Berpikir Kritis
Kolaborasi (Kerjasama)
Kreativitas
Pertemuan Kedua
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pertemuan Ketiga
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pertemuan Keempat
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Berkomunikasi
1. Jenis/teknik penilaian
a. Kompetensi Sikap
Observasi/Pengamatan
b. Kompetensi Pengetahuan:
Tes Lisan, TesTulis
c. Kompetensi Keterampilan:
Unjuk Kerja/Peragaan
a. Kompetensi Sikap
Teknik Bentuk Butir Waktu Ket.
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Observasi Jurnal Lembar Saat Penilaian untuk
Pengamatan pembelajaran pembelajaran dan
berlangsung pencapaian
pembelajaran
(assessment for
learning and
assessment of
learning)
Catatan:
Pengamatan dipergunakan untuk mencatat perilaku luar biasa (positif
ataunegatif) siswa.
Lembar Pengamatan
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Sunda
Kelas/Semester : VII/1
Tahun Ajaran : .........................
Waktu Pengamatan : .........................
Keterangan :
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha yang sungguh-
sungguh dalam menyelesaikan tugas.
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten.
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha yang sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten.
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
b. Kompetensi Pengetahuan
No Teknik Bentuk Butir Instrumen Waktu Ket.
Instrumen Pelaksanaan
1. Penugasan Soal Tes Baca téks paguneman Saat Penilaian
Lisan Setra jeung Pa pembelajaran untuk
Permana kalawan berlangsung pembelaj
gemet, tuluy
aran
caritakeun deui
eusina! (assess-
ment for
learning)
2. Tes Lisan Soal Tes 1. Naon Saat Penilaian
Lisan anu jadi jejer pembelajaran untuk
paguneman antara berlangsung pembelaj
Sétra jeung Pa
aran
Permana?
2. Lamun seug (assess-
dititénan ment for
pokpokanana, learning)
hubungan dua
jalma anu
maguneman dina
wacana di luhur téh
salaku naon?
3. Naon maksud Sétra
datang ka sakola
SD-na téh?
4. Kunaon Pa
Permana teu bisa
terus ngawangkong
jeung Sétra?
3. Tes Tulis (Lihat lampiran) Saat
pembelajaran
berlangsung
c. Kompetensi Keterampilan
No Teknik Bentuk Butir Instrumen Waktu Ket.
Instrumen Pelaksanaan
1. Penugasan Portofolio Sacara kelompok, Saat Penilaian
jieun téks pembelajaran untuk
paguneman nu berlangsung pembelaj
eusina aran
ngawanohkeun diri, (assess-
amitan, ménta idin, ment for
nganuhunkeun, jeung learning)
ménta hampura!
Unggal kelompok
béda-béda témana.
2. Unjuk Petakeun téks Saat Penilaian
Kerja paguneman nu pembelajaran untuk
geus disusun téh berlangsung pembelaj
ku kelompok aran
séwang-séwang! (assess-
Béré koméntar ment for
kana paguneman learning)
anu anu
dipetakeun ku
kelompok lianna!
Format Penilaian
Aspek yang Dinilai dan Skala Skor
No Nama Peserta Kelancara
Tampilan Kesesuaian Kebahasaan
. Didik n
(1-5) (1-5) (1-5)
(1-5)
3. Pedoman Penskoran
(1) Penilaian Afektif (NA)
- SkalaSkor: 1-4
- SkorMaksimal = 2X4 = 8
Skor Diperoleh
- Nilai Afektif= X 100
Skor Maksimal
(2) Penilaian Kognitif (NK)
Tes Lisan (TL)
- Skala Skor : 1-5
- Skor Maksimal : 5 X 4 = 20
Skor Diperoleh(TL+TT )
- NilaiKognitif= X 100
Skor Maksimal (TL+ TT )
Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan
yaitupaguneman dalam bentuk talkshow dan wawancara.
Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswayang belum mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial,
yaitu:
a. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih siswabelum mencapai ketuntasan.
b. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% siswabelum mencapai ketuntasan.
c. Bimbingan perorangan, jika 1-10% siswabelum mencapai ketuntasan.
Tes Lisan
Tes Tulis
Sangkan leuwih paham kana perkara tatakrama dina basa Sunda, pék jawab
pananya di handap!
1. Tatakrama basa téh saéstuna mah mangrupa ... sopan santun dina nyarita.
a. conto c. gambaran
b. aturan d. ragam
6. Tatakrama dina maké basa Sunda téh saéstuna mah lain asli tina kahirupan Sunda
tapi mangrupa pangaruh ti .....
a. Sriwijaya c. Majapahit
b. Malaka d. Mataram
Ragam basa lemes nu merenah pikeun éta ungkara kalimah nya éta ....
a. Kang Yogaswara nembé mulih ti Pangandaran.
b. Kang Yogaswara nembé wangsul ti Pangandaran
c. Kang Yogaswara nembé mulang ti Pangandaran.
d. Kang Yogaswara kakara mulih ti Pangandaran.
10. Kalimah di handap nu salah dina ngalarapkeun ragam basa lemes nya éta ...
a. Kamari abdi patepang sareng pun raka.
b. Kamari abdi patepang sareng tuang raka.
c. Kamari abdi patepang sareng pun lanceuk.
d. Tuang raka téh nu kamari tepang sareng abdi, nya?
Lampiran 3: Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan
A. Penugasan
Sacara kelompok, jieun hiji téks paguneman nu eusina ngawanohkeun diri, amitan,
ménta idin, nganuhunkeun, jeung ménta hampura! Unggal kelompok béda-béda
témana.
B. Unjuk Kerja
Petakeun téks paguneman nu geus disusun téh ku kelompok séwang-séwang!
Béré koméntar kana paguneman anu anu dipetakeun ku kelompok lianna!