sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengkonstruk konsep, hukum atau prinsip
melalui tahapan-tahapan 5 M yang meliputi: mengamati, menanya, mencoba, menalar dan
mengkomunikasikan (Kemendikbud, 2013). Di dalam Kurikulum 2013 secara eksplisit
dinyatakan untuk menggunakan metode atau model berbasis konstruktivistik yang melibatkan
pendekatan saintifik diantaranya: Problem Based Learning (PBL), Project Based Learning
(PjBL), Discovery/Inquiry. Meski memiliki ciri yang berbeda, namun masing-masing model
pembelajaran tersebut terkandung pendekatan saintifik.