Search
HaloEdukasi.com
Menu
Nulis, Hasilkan Rp! by Hobinulis
Daftar | Login
Home » Matematika » Koordinat Kartesius: Pengertian – Sistem dan Contoh Soal
Daftar isi [Tutup]
Pengertian Koordinat Kartesius
Fungsi Koordinat Kartesius
Manfaat Koordinat Kartesius
Sistem Koordinat
Diagram Kartesius
Cara menentukan Koordinat Kartesius
Contoh Soal dan Pembahasan Koordinat Kartesius
Sebelumnya telah dibahas mengenai bangun datar berupa persegi, lingkaran, dll.
Di dalam rumus matematika, objek-objek bangun datar ini dapat dicariposisi titik koordinatnya.
Apa itu koordinat kartesius dan bagaimana cara menghitungnya akandijelaskan pada
pembahasan berikut ini.
Pengertian Koordinat Kartesius
Koordinat kartesius merupakan alat bantu untuk menentukan posisi titik pada suatu objek bangun
datar.
Titik ini digambarkan dalam bentuk 2 bilangan yakni koordinat absis (x) dan koordinat ordinat
(y).
Untuk dapat menentukan titik koordinat ini, maka yang dibutuhkan adalah 2 sumbu melintang
vertikal yakni sumbu (y) dan horizontal yakni sumbu (x).
Sistem Koordinat
Sistem pada koordinat kartesius ada 2 yaitu:
Sistem koordinat ini terdiri dari 2 sumbu yang tegak lurus melintang dengan arah horizontal (x)
dan vertikal (y).
Karena 2 sumbu ini saling melintang ke kanan kiri dan atas bawah, sehingga membuatnya
terbagi menjadi 4 bagian yang disebut kuadran.
Sistem Koordinat 3 Dimensi
Sistem koordinat ini terdiri dari 3 sumbu yang saling melintang diantaranya sumbu (x), sumbu
(y) dan sumbu (z).
Karena melintangnya 3 sumbu ini, menjadikannya terpisah 8 bagian yang disebut oktan.
Oktan II >0 <0 >0 Koordinat (x) positif (y) negatif (z
Oktan III <0 <0 >0 Koordinat (x) negatif (y) negatif (z
Oktan IV <0 >0 >0 Koordinat (x) negatif (y) positif (z)
Oktan V >0 >0 <0 Koordinat (x) positif (y) positif (z)
Oktan VI >0 <0 <0 Koordinat (x) positif (y) negatif (z
Oktan VIII <0 >0 <0 Koordinat (x) negatif (y) positif (z)
Diagram Kartesius
Diagram kartesius merupakan penentuan titik pada gambaran objek dalam sistem koordinat yang
terdiri dari sumbu x dan y.
Sehingga dalam hal ini, tiap-tiap titik pada objek ditentukan oleh koordinat (x) dan (y).
Keterangan:
Angka pertama yang ditulis adalah titik yang terletak pada koodinat(x)
Tarik garis lurus dari atas titik ke sumbu (x), maka itulah angka (x).
Angka kedua yang ditulis adalah titik yang terletak pada koordinat (y)
Tarik garis lurus dari titik menuju ke sumbu (y), maka itulah angka (y).
Bila ditarik garis lurus pada masing-masing sudut trapesium, maka sebagai berikut:
Dibaca pertama kali (x) lalu (y) = (x, y), sehingga jawabannya adalah:
Koordinat A = (-2, 3)
Koordinat B = (2, 3)
Koordinat C = (4, -4)
Koordinat D = (-4, -4)
2. Desi, Dito, Ana dan Pedro merupakan teman dari kecil. Apabila melihat sebuah peta, rumah
mereka berbentuk persegi panjang.
Jika rumah Desi berada di koordinat (5, 2), rumah Ana di koordinat ( 11, 2) dan rumah Pedro ada
di koordinat ( 5, 8).
Diketahui:
Fakta persegi panjang adalah sisi atas sama dengan sisi bawah dan sisi kanan sama dengan sisi
kiri.
Rumah Desi (A) = (5, 2)
Rumah Pedro (B) = (5, 8)
Rumah Ana (C) = (11, 2)
Jawab:
Jawab:
a. Bila ditarik lurus menuju sumbu x dan y, maka gambar diagram tersebut menjadi:
Koordinat A = (1, 2)
Koordinat B = (4 9)
Koordinat C = (7, 2)
b. Bila ditarik membentuk objek maka hasilnya adalah bangun datar segitiga seperti pada gambar
berikut:
c. Diketahui:
Jawaban:
Keliling segitiga = a + b + c
= 7 + 7 = 6
= 20
Jadi keliling segitiga pada diagram kartesius di atas adalah 20.
fbWhatsappTwitterLinkedIn
Related Posts
Search for:
Recommended
Huruf Diftong: Pengertian Dan 25 Contohnya
Hubungan Pendidikan dengan Stratifikasi Sosial yang Perlu dipahami
7 Perbedaan Router dan Modem dalam Berbagai Aspek
Penggunaan Is, Am, Are dan Contohnya
5 Perbedaan Unsur dan Senyawa yang Harus dipahami
© 2020 HaloEdukasi.com
About | Quality Control | Term of Use | Privacy Policy | Contact
To the top ↑