Untuk keefektifan penggunaan bahan ajar ini, diharapkan siswa mempedomani hal-hal berikut
ini :
1. Bahan Ajar ini dikemas secara ringkas dan sederhana, untuk itu sebelum mempelajarinya
diharapkan untuk membacanya terlebih dahulu di rumah.
2. Kerjakan secara mandiri latihan yang disajikan dalam bahan ajar ini dengan mempedomani
materi ajar yang disajikan dalam bahan ajar ini atau bahan bacaan yang berkaitan.
3. Untuk mempermudah pemahaman anda, pelajari secara seksama rangkuman yang disajikan
pada bagian akhir bahan ajar ini.
4. Ukurlah kemampuan anda dengan mengerjakan tes formatif yang disediakan, untuk itu
dalam bahan ajar ini disediakan kunci jawaban tes formatif yang ditugaskan.
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menentukan kedudukan suatu titik terhadap sumbu – X dan sumbu Y.
2. Siswa mampu menentukan kedudukan suatu titik terhadap titik asal (0,0)
3. Siswa mampu menentukan kedudukan suatu titik terhadap tiitk tertentu (a,b)
4. Siswa mampu menentukan kedudukan garis yang sejajar dengan sumbu- X.
5. Siswa mampu menentukan kedudukan garis yang sejajar dengan sumbu-Y.
6. Siswa mampu menentukan kedudukan garis yang tegak lurus dengan sumbu- X.
7. Siswa mamapu menentukan kedudukan gais yang tegak lurus dengan sumbu Y.
8. Siswa mampu menggambar dua garis yang sejajar.
9. Siswa mampu Menggambar dua garis yang saling tegak lurus.
10. Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kedudukan titik.
11. Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kedudukan garis.
1. Pertemuan pertama
Indikator
3.2.1 Menentukan kedudukan suatu titik terhadap sumbu – X dan sumbu Y.
3.2.2 Menentukan kedudukan suatu titik terhadap titik asal (0,0)
3.2.3 Menentukan kedudukan suatu titik terhadap tiitk tertentu (a,b)
Pengantar
Sistem Koordinat
Sistem koordinat adalah suatu cara yang digunakan untuk menentukan letak suatu titik pada
2 3
bidang ( R ) atau ruang ( R ) . Beberapa macam sistem koordinat yang kita kenal, antara lain
sistem koordinat Cartesius (Rene Descartes: 1596-1650) ), sistem koordinat kutub, sistem
koordinat tabung, dan sistem koordinat bola. Pada bidang (R2), letak titik pada umumnya
dinyatakan dalam koordinat Cartesius dan koordinat kutub. Sedangkan pada ruang (R 3) letak
suatu titik pada umumnya dinyatakan dalam koordinat Cartesius, koordinat tabung dan koordinat
bola.
Sistem Koordinat dalam Bidang (R2)
Sebagaimana telah dijelaskan di atas, bahwa letak suatu titik dalam bidang dinyatakan
dalam koordinat Cartesius dan koordinat kutub. Masing-masing sistem koordinat dalam bidang
dijabarkan sebagai berikut:
Sistem Koordinat Cartesius
Y
x<0 x>0,
y>0 y>0
Kwadran II Kwadran I
Berdasarkan Gambar 1 di atas, terdapat 4 bidang simetris yang dibatasi oleh sumbu-
sumbu koordinat X dan Y, masing-masing bidang yang dibatasi oleh bidang dinamakan
kwadran, sehingga terdapat 4 kwadran, yaitu kuadran I (x>0, y>0), kwadran II (x<0, y>0),
kwadran III (x<0, y<0), dan kwadran IV (x>0, y<0). Misalkan P(x,y) sebarang titik pada bidang
XOY, maka titik tersebut posisinya dapat dikwadran I, atau II, atau III, atau kwadran IV
tergantung besaran x dan y. Jika letak titik P(x,y), maka x disebut absis, y disebut ordinat dan
P(x,y) disebut koordinat.
Misal P(x1,y1) dan terletak di kwadran I hal ini berarti x1 >0 dan y1 >0
Permasalahan 1
Mari kita mulai materi 1, yaitu tentang posisi titik terhadap sumbu x dan sumbu y. Jika kalian
membaca sebuah peta atau denah sama dengan membaca posisi titik terhadap sumbu x dan
sumbu y, karena titik-titik tersebut memiliki jarak terhadap sumbu x dan sumbu y, untuk
memahaminya coba kalian perhatikan gambar berikut:
Kemudian kalian jawab pertanyaan berikut!
1. Berapakah jarak titik A terhadap sumbu x dan sumbu y?
2. Berapakah jarak titik B terhadap sumbu x dan sumbu y?
3. Titik-titik manakah yang berada di atas sumbu x?
4. Titik-titik manakah yang berada di bawah sumbu x?
5. Titik-titik manakah yang berada di kanan sumbu y?
6. Titik-titik manakah yang berada di kiri sumbu y?
Dapatkah kalian menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, untuk mengetahui jawaban kalian
benar atau salah, marilah kita coba animasi berikut.
Setelah kalian mencoba animasi tersebut, benarkah jawaban yang kalian tulis? Mari kita
membuat kesimpulan mengenai animasi tersebut. Sekarang kalian sudah mengetahui jarak titik-
titik terhadap sumbu x dan sumbu y. Ada titik yang memiliki jarak yang sama dan ada pula yang
memiliki jarak yang berbeda. Berdasarkan jarak titik-titik terhadap sumbu x dan sumbu y,
koordinat titik-titik tersebut adalah sebagai berikut :
Coba kalian perhatikan tabel tersebut! kesimpulan yang kita peroleh adalah:
- Sebuah titik yang berada di sebelah kanan sumbu y, maka absisnya positif
Jadi titik-titik yang berada di sebelah kanan sumbu y adalah titik A, B dan G
- Sebuah titik yang berada di sebelahkiri sumbu y, maka absisnya negatif
Jadi titik-titik yang berada di sebelah kiri sumbu y adalah titik C, E dan F
- Sebuah titik yang berada di sebelah atas sumbu x, maka ordinatnya positif
Jadi titik-titik yang berada di sebelah atas sumbu x adalah titik A, C dan D
- Sebuah titik yang berada di sebelah bawah sumbu x, maka ordinatnya negatif
Jadi titik-titik yang berada di sebelah bawah sumbu x adalah titik F, G dan H
- Ciri titik-titik yang berada pada sumbu x adalah ordinatnya = 0
Jadi titik-titik yang berada pada sumbu x adalah titik B dan E
- Ciri titik-titik yang berada pada sumbu y adalah absisnya = 0
Jadi titik-titik yang berada pada sumbu y adalah titik D dan H
- Hubungan antara jarak sebuah titik terhadap sumbu x dan sumbu y dengan koordinat titik
tersebut adalah berkebalikan
Masalah 2
Pernahkah kalian berkemah? Dalam perkemahan ada pos utama, tenda, pasar, pos – pos,
kolam, dan lain – lain. Coba sekarang perhatikan denah perkemahan dibawah ini.
Gambar Denah
Perhatikan denah perkemahan tersebut, dan buatlah pertanyaan yang berkaitan dengan posisi
objek tertentu terhadap objeck yang lain , misalnya sebagai berikut :
a. Bagaimana kedudukan kolam terhadap pasar?
b. Bagaimana kedudukan perumahan terhadap tenda I?
Setelah kalian mengamati denah perkembangan tersebut, coba lengkapilah tabel berikut
ini
Penerapan sistem koordinat pada kehidupan sehari – hari
2. Pertemuan Kedua
3.2.4 Menentukan kedudukan garis yang sejajar dengan sumbu- X.
3.2.5 Menentukan kedudukan garis yang sejajar dengan sumbu-Y.
Permasalahan 1
Perhatikan garis l , garis m, dan garis n pada koordinat kartesius dibawah ini terhadap sumbu
x dan sumbu y
Soal 1
Diketahui titik A (5,6), B(3,-3) dan C(-4,6)
Jika dibuat garis melalui titik A dan C, bagaimanakah kedudukan garis tersebut terhadap sumbu-
x dan sumbu-y
Jawab:
Soal 2
Perhatikanlah gambar berikut!
Diketahui garis l1 melalui titik A (1,0), garis l2 melalui titik B(3,0), garis l3 melalui titik
C(6,0) dan garis l4 melalui titik S(10,0). Dengan pola tersebut, tentukanlah koordinat titik
yang dilalui oleh garis l10?
Jawab :
Coba perhatikan nilai sumbu x yang dilalui oleh garis l1 sampai l4.
x = 1, x = 3 (bertambah 2 dari nilai x sebelumnya), x = 6 (bertambah 3 dari nilai x
sebelumnya), x = 10 (bertambah 4 dari nilai x sebelumnya)
maka berdasarkan pola tersebut dapat dipastikan bahwa perbedaan nilai x dari l5 dan l4
adalah 5 dari nilai x sebelumnya. Maka :
l5 (bertambah 5 dari nilai x l4) ==> x = 15
l6 ( bertambah 6 dari nilai x l5) ==> x = 21
l7 (bertambah 7 dari nilai x l6) ==> x = 28
l8 (bertambah 8 dari nilai x l7) ==> x = 36
l9 (bertambah 9 dari nilai x l8) ==> x = 45
l10 (bertambah 10 dari nilai x l9) ==> x = 55
Nanti di kelas 9 SMP kalian akan belajar cara mudah untuk menjawab soal dengan pola
bilangan seperti diatas. Nah, karena ini masih kelas 8 jadi cara manual saja yang kita pakai
terlebih dahulu.
3. Pertemuan Ketiga
3.2.6 Menentukan kedudukan garis yang tegak lurus dengan sumbu- X.
3.2.7 Menentukan kedudukan garis yang tegak lurus dengan sumbu Y.
3.2.8 Menentukan kedudukan garis yang memotong sumbu-X dan sumbu-Y.
Gambarlah garis h yang memalui titik P(-2.-4) yang tidak sejajar dengan sumbu – y dan tidak
sejajar dengan sumbu – x!
Gambar garis l yang melalui P(3,-5) yang tidak sejajar dengan sumbu –X dan tidak sejajar
dengan sumbu- Y adalah sebagai berikut.
Gambarlah garis m dan n yang saling sejajar tapi tidak tegak lurus dengan sumbu-X dan sumbu-
Y.
Berikut garis m dan n yang saling sejajar tapi tidak tegak lurus dengan sumbu X dan sumbu Y
Contoh 2.
Diketahui garis l dan titik A di luar garis l. Lukislah garis m // l melalui A
Penyelesaian:
Langkah-langkah melukis:
1. Buat garis sembarang melalui A dan memotong garis l di B.
2. Lukis sudut dengan A sebagai titik sudut yang besarnya sama dengan sudut B dan
berseberangan dengannya.
3. Didapatlah garis m // l
5. Pertemuan Kelima
4.2.3 Menggambar dua garis yang saling tegak lurus.
Gambar- Gambar benda yang tegak lurus
Contoh 1.
Diketahui garis l dan titik A di luar garis l. Lukislah garis m Tegak Lurus l melalui A
Penyelesaian:
Langkah-langkah melukis:
1. Buat busur sembarang dengan pusat A hingga memotong garis l di B dan C.
2. Pindahkan busur itu ke B dan C sehingga didapat perpotongan busur di D.
3. Tarik garis melalui A dan D, maka didapat garis m Tegak lurus garis l.
6. Pertemuan Keenam
Menggambar garis yang memotong sumbu-X dan sumbu-Y.
Soal 1
Diketahui titik A (5,6), B(3,-3) dan C(-4,6)
a. Jika dibuat garis yang melalui titik A dan B, bagaimanakah kedudukan garis tersebut terhadap
sumbu-x dan sumbu-y
b. Jika dibuat garis yang melalui titik B dan C, bagaimanakah kedudukan garis tersebut terhadap
sumbu-x dan sumbu-y
Jawab
a. Garis yang melalui titik A dan B
Garis yang melalui titik A dan B tidak tegak lurus maupun sejajar dengan sumbu-x dan sumbu-y.
Garis yang melalui titik B dan C tegak lurus terhadap sumbu-y sejajar dengan sumbu-x.
Garis yang melalui titik A dan C tidak tegak lurus maupun sejajar dengan sumb u-x dan sumbu-y
7. Pertemuan Ketujuh
4.2.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kedudukan titik.
4.2.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kedudukan garis.
Soal
Poligon IJKL digambar dalam bidang koordinat sehingga I berada pada titik asal dan IJ
berada pada sumbu-x. Titik koordinat I, J, dan L diketahui. Tentukan koordinat titik K
dalam variabel a, b, dan c. Apakah IL dan JK sejajar? Jelaskan bagaimana kalian
mengetahuinya.
Jawab:
Ini juga sebenarnya soal – soal kelas 7 tentang bagun datar yang sudah kalian pelajari.
Hanya saja diaplikasikan ke sistem koordinat.
Karena koordinat titik lain dimisalkan dengan variabel, maka variabel itu boleh kita ganti
dengan angka yang kita mau. Misalnya : a = 6, b = 2, c = 4
Maka, koordinat : Titik J = (6,0), Titik L = (2,4)
Agar lebih jelas perhatikanlah gambar berikut:
Bangun IJKL merupakan jajar genjang. Salah satu sisi jajar genjang adalah jarak titik pusat ke b
= 2 sama dengan jarak a = 6 ke tanda tanya (?) yaitu 2 satuan (perhatikanlah gambar). Maka nilai
tanda tanya tersebut adalah :
=a+2
=6+2
=8
Soal 2
Persegi panjang ABCD memiliki panjang AB = 10 satuan dan AD = 8 satuan. Tentukan titik
titik koordinat persegi panjang untuk setiap syarat berikut.
a. AB berada pada sumbu-x dan sumbu-y adalah sumbu simetrinya.
b. sumbu-x dan sumbu-y adalah sumbu simetrinya.
Jawab :
Langsung kita gambar saja ya!
a. AB berada pada sumbu-x dan sumbu-y adalah sumbu simetrinya.
2. Jika suatu garis sejajar dengan sumbu X, pasti garis tersebut tegak lurus terhadap sumbu
Y
3. Jika suatu garis sejajar dengan sumbu-Y, pasti garis tersebut tegak lurus terhadap sumbu-
X
4. Jika suatu garis memotong tidak tegak lurus terhadap sumbu – X, pasti garis tersebut
akan memotong tidak tegak lurus terhadap sumbu Y
B. Uji Kompetensi
C. Kunci Jawaban
No Penyelesaian Skor
1 Titik A (7,5) Titik D (−7,6)
Titik B (4,3) Titik E (−3 ,−3)
Titik C (−4 , 4) Titik F (−8 ,−6)
Titik- titik yang berjarak 3 satuan terhadap sumbu –
X adalah B dan E
Titik – titik yang berjarak 4 satuan terhadap sumbu – 5
Y adalah B dan C
Titik – titik yang ada di kuadran II adalah C dan D
Titik – titik yang ada di kuadran IV adalah G dan H
Garis – garis yang sejajar dengan sumbu – X adalah k
dan l
2 Garis – garis yang sejajar dengan sumbu – Y adalah m
dan n
Garis m dan garis n adalah dua garis yang sejajar 5
Garis n dan garis k adalah dua garis yang tegak lurus
Garis yang berada disebelah kanan sumbu – Y adalah n
Jarak garis k terhadap sumbu- X adalah 3
3. 7
4 6
5 6
6.
5
6
7.
Total Skor 40
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 , dengan pedoman sebagai berikut :
D. Daftar Pustaka
buku matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 1. Edisi revisi 2017 Kurikulum 2013