Anda di halaman 1dari 18

KARYA TULIS ILMIAH

(KOORDINAT KARTESIUS)

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas dari Mata Kuliah Matematika Sekolah I

Dosen :Dr. H. RAMLAN., M. Sn

Asisten: Nis Maya, S. Pd., M. Pd..

Disusun Oleh :

ICHSAN FARID (205050021)

RANDIKA PRATAMA (205050031)

KELAS A

PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PASUNDAN

2020
I. Kata pengantar
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
Terima kasih kami ucapkan kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah Matematika Sekolah
Satu Bapak Dr. Drs. H. Ramlan, M.Sn dan Asisten Dosen Pengampu Ibu Nis Maya.,
S.Pd., M.Pd.yang telah mencurahkan waktu dan ilmunya kepada kami. Pada kesempatan
ini kami menyajikan makalah yang berjudul ‘Koordinat Cartesius’ guna memenuhi aspek
penilaian, mata kuliah ‘Matematika Sekolah I’.

Pada makalah ini disajikan pengertian mengenaikoordinat kartesius, manfaat kordinat


kartesius, menentukan posisi titik terhadap sumbu X dan Y, menentukan posisi titik
terhadap titik asal dan titik tertentu, serta menentukan posisi garis terhadap sumbu X dan Y,
beserta contoh latihan soal bagi peserta didik. Kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat kami harapkan sebagai evaluasi untuk penyajian makalah selanjutnya. Atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.Wassalamu’alaikum Wr.Wb..

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung , 2020

Penulis
II. Daftar Isi

I. Kata pengantar .............................................................................................................. 1


II. Daftar Isi ........................................................................................................................ 3
IV. BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 4
A. Latar Belakang ............................................................................................................. 4
B. Rumusan masalah ........................................................................................................ 4
C. Tujuan .......................................................................................................................... 4
V. Bab II Pembahasan ....................................................................................................... 5
A. Pengertian Koordinat Kartesius/ Koordinat Persesgi. ................................................. 5
1. Manfaat Koordinat Kartesius. .................................................................................. 5
2. Posisi Titik Terhadap Sumbu X Dan Sumbu Y ....................................................... 5
3. Posisi Titik Terhadap Titik Asal (0,0) Dan Terhadap Titik Yang Ditentukan
(AB).................................................................................................................................9
4. posisi garis terhadap sumbu x dan sumbu y .......................................................... 13
VI. Bab III Penutup .......................................................................................................... 17
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 17
III. BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era informasi dan era globalisasi dewasa ini yang diwarnai oleh persaingan yang
ketat dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), sangat membutuhkan
manusia-manusia cerdas, terampil dan profesional yang sanggup menguasai sains dan
teknologi. Soedjadi (1994 : 1) mengemukakan bahwa untuk menghadapi abad 21
diperkirakan akan diwarnai oleh persaingan, bangsa Indonesia mutlak perlu memiliki warga
yang bermutu dan berkualitas tinggi.Dalam upaya pengembangan kualitas manusia
Indonesia, patokan minimal yang harus dicapai adalah tumbuhnya kemampuan berpikir
logis dan sikap kemandirian dalam diri peserta didik. Untuk itu, sistem pembelajaran yang
mengutamakan matematika dan ilmu pengetahuan lainnya menjadi prasyarat bagi proses
pendidikan untuk membentuk manusia Indonesia yang mampu menghadapi dan
mengantisipasi tantangan di masa yang akan datang (Semiawan, 199 : 35).

B. Rumusan masalah
1. Pengertian koordinat kartesius.
1.1. Manfaat kooordinat kartesius.
1.2. Posisi titik terhadap sumbu x dan sumbu Y
1.3. Posisi titik terhadaptitik asal (0,0) dan terhadap titik tertentu (a,b)
1.4. Posisi garis terhadap sumbu x dan sumbu y

C. Tujuan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengenal dan menjelaskan tentang koordinat
kartesius beserta kebermanfaatannya.
IV. Bab II Pembahasan
A. Pengertian Koordinat Kartesius/ Koordinat Persesgi.
Istilah Cartesius (baca: Kartesius) adalah latinisasi untuk Descartes. Istilah ini
digunakan untuk mengenang ahli matematika sekaligus flsuf asal negara Prancis yaitu
Descartes, yang berperan besar dalam menggabungkan aljabar dan geometri. Ia
memperkenalkan ide baru untuk menggambarkan posisi titik atau objek pada sebuah
permukaan dengan menggunakan dua sumbu yang bertegak lurus antarsatu dengan
yang lain.
Koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan objek titik-titik pada suatu bidang
dengan menggunakan dua bilangan yang biasa disebut dengan koordinat x dan
koordinat y dari titik-titik tersebut. 8ntuk mendefnisikan koordinat diperlukan dua garis
berarah tegak lurus satu sama lain (sumbu-X dan sumbu-Y), dan panjang unit yang
dibuat tanda-tanda pada kedua sumbu tersebut. koordinat x (absis) dan koordinat y
(ordinat).

1. Manfaat Koordinat Kartesius.


memudahkan pembacaan peta
mempermudah penerbangan
mempermudah pembuatan gambar denah ataupun peta.
2. Posisi Titik Terhadap Sumbu X Dan Sumbu Y
Koordinat kartesius digunakan untuk menentukan letak objek pada suatu bidang
dengan menggunakan dua bilangan yang mewakili koordinat x dan koordinat y.
Berikut bagian-bagian dari bidang Cartesius:
Setelah mengetahui bagian-bagian bidang cartesius beserta kuadranya,
selanjutnya untuk mengetahui jarak titik terhadap Sumbu-X dan Sumbu-
Y perhatikan gambar berikut.
Tabel 1 Jarak Titik terhadap Sumbu-X dan Sumbu-Y

Sehingga titik koordinat A dan B secara berurutan adalah: A (3, 4), B (–6, –2),
dan C (5, –1)
Contoh lainnya:
Coba kalian perhatikan tabel tersebut! kesimpulan yang kita peroleh adalah:
- Sebuah titik yang berada di sebelah kanan sumbu y, maka absisnya positif
Jadi titik-titik yang berada di sebelah kanan sumbu y adalah titik A, B dan G
- Sebuah titik yang berada di sebelahkiri sumbu y, maka absisnya negatif
Jadi titik-titik yang berada di sebelah kiri sumbu y adalah titik C, E dan F
- Sebuah titik yang berada di sebelah atas sumbu x, maka ordinatnya positif
Jadi titik-titik yang berada di sebelah atas sumbu x adalah titik A, C dan D
- Sebuah titik yang berada di sebelah bawah sumbu x, maka ordinatnya negatif
Jadi titik-titik yang berada di sebelah bawah sumbu x adalah titik F, G dan H
- Ciri titik-titik yang berada pada sumbu x adalah ordinatnya = 0
Jadi titik-titik yang berada pada sumbu x adalah titik B dan E
- Ciri titik-titik yang berada pada sumbu y adalah absisnya = 0
Jadi titik-titik yang berada pada sumbu y adalah titik D dan H
- Hubungan antara jarak sebuah titik terhadap sumbu x dan sumbu y dengan koordinat titik
tersebut adalah berkebalikan

3. Posisi Titik Terhadap Titik Asal (0,0) Dan Terhadap Titik Yang
Ditentukan (A,B)
a) Posisi Titik Terhadap Titik Asal
Menentukan posisi titik terhadap titik asal sama dengan menentukan posisi titik
terhadap sumbu x dan sumbu y, namun ada titik acuannya yaitu titikasal/pusat
koordinat. Untuk lebih memahaminya coba kalian perhatikan gambar berikut!
Kemudian kalian jawab pertanyaan berikut!
1. Tentukan posisi titik A terhadap titik asal (0,0)?
2. Tentukan posisi titik B terhadap titik asal (0,0)?
3. Tentukan posisi titik C terhadap titik asal (0,0)?
4. Tentukan posisi titik D terhadap titik asal (0,0)?

Dapatkah kalian menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, untuk mengetahui


jawaban kalian benar atau salah, marilah kita coba animasi berikut.

Coba kalian perhatikan tabel tersebut! kesimpulan yang kita peroleh adalah:

Posisi sebuah titik terhadap titik asal merupakan koordinat titik tersebut, namun
perhatikan arah posisi titik tersebut:
1. Jika arahnya ke kanan, maka absisnya positif
2. Jika arahnya ke kiri maka absinya negatif
3. Jika arahnya ke atas maka ordinatnya positif
4. Jika arahnya ke bawah maka ordinatnya negatif.

b) Posisi Titik Terhadap Titik Yang Ditentukan


Posisi titik (x, y) terhadap titik pusat O (0, 0) dapat ditentukan berdasarkan nilai absis x dan
nilai koordinat y. Sementara posisi titik (x, y) terhadap titik tertentu (a, b) dapat ditentukan
berdasarkan banyak langkah dari absis titik “x” ke absis titik acuan “a” dan banyak langkah
dari koordinat titik “y” ke koordinat titik acuan “b”.
Perhatikan denah perkemahan di bawah ini.

Berdasarkan denah perkemahan diatas, tentukan :


1. Posisi beberapa objek terhadap pos utama
2. Posisi beberapa objek terhadap tanah lapang
3. Posisi beberapa objek terhadap kolam
Alternatif penyelesaian
Untuk menentukan posisi perumahan dan pemakaman terhadap pos utama, maka langkah –
langkahnya adalah sebagai beriikut :
1. Tentukan terlebih dahulu posisi Pos Utama pada bidang koordinat. Posisi Pos Utama
dalam bidang koordinat adalah pada titik O (0,0).
• Gunakan Pos Utama sebagai titik acuan untuk menentukan posisi perumahan dan
pemakaman.
• Tentukan koordinat x dan y dari posisi perumahan dan pemakaman terhadap titik O
(0,0).
• Maka posisi perumahan terhadap Pos Utama adalah di titik (6,5) yang artinya 6
satuan ke kanan dan 5 satuan ke atas. Sedangkan posisi pemakaman terhadap Pos
Utama adalah di titik (-3, -3) yang artinya 3 satuan ke kiri dan 3 satuan ke bawah.
2. Untuk menentukan posisi perumahan dan pemakaman terhadap Tanah Lapang, maka
langkah – langkahnya adalah sebagai beriikut :
• Tentukan terlebih dahulu posisi Tanah Lapang pada bidang koordinat. Posisi Tanah
Lapang dalam bidang koordinat adalah (-4, 3) .
• Gunakan titik (-4, 3) sebagai titik acuan dalam menentukan posisi perumahan dan
pemakaman. Anggap saja titik (-4, 3) sebagai titik O (0,0).
• Tentukan koordinat x dan koordinat y dari perumahan dan pemakaman terhadap titik
(-4, 3).
• Maka posisi perumahan terhadap Tanah Lapang adalah di titik (10,2) yang artinya
10 satuan ke kanan dan 2 satuan ke kiri. Sedangkan posisi pemakaman terhadap
Tanah Lapang adalah di titik (1, -6) yang artinya 1 satuan ke kanan dan 6 satuan ke
bawah.
3. Untuk menentukan posisi perumahan dan pemakaman terhadap Kolam, maka
langkah – langkahnya adalah sebagai beriikut :
• Tentukan terlebih dahulu posisi Kolam pada bidang koordinat. Posisi Kolam dalam
bidang koordinat adalah (-3, -3) .
• Gunakan titik (-3, -3) sebagai titik acuan dalam menentukan posisi perumahan dan
pemakaman. Anggap saja titik (-3, -3) sebagai titik O (0,0).
• Tentukan koordinat x dan koordinat y dari perumahan dan pemakaman terhadap titik
(-3, -3) .
• Maka posisi perumahan terhadap Kolam adalah di titik (9, 8) yang artinya 9 satuan
ke kanan dan 8 satuan ke atas. Sedangkan posisi pemakaman terhadap kolam adalah
di titik (-2, 1) yang artinya 2 satuan ke kiri dan 1 satuan ke bawah.
Untuk mempermudah menentukan posisi objek berikutnya dapat dituliskan seperti tabel
berikut.
4. posisi garis terhadap sumbu x dan sumbu y
a) Garis sejajar sumbu X atau tegak lurus sumbu Y
Garis l adalah garis horizontal yang sejajar dengan sumbu x. Perhatikan titik titik yang ada
di garis l, baik l1, l2, l3, maupun l4.
Titik-titik yang dilalui garis l1 antara lain (-10,5), (-9,5), (-8,5), (-7,5), (-6,5), …..
Titik-titik yang dilalui garis l2 antara lain (-10,3), (-9,3), (-8,3), (-7,3), (-6,3), …..
Titik-titik yang dilalui garis l3 antara lain (-10,-4), (-9,-4), (-8,-4), (-7,-4), (-6,-4), …..
Titik-titik yang dilalui garis l 4 antara lain (-10,-7), (-9,-7), (-8,-7), (-7,-7), (-6,-7), …..

b) Garis sejajar dengan sumbu Y atau tegak lurus sumbu X

Garis m merupakan garis vertikal yang sejajar dengan sumbu Y. Garis ini
memotong sumbu X secara tegak lurus. Perhatikan setiap titik yang dilalui oleh
garis m1, m2, m3, maupun m4 mempunyai nilai x yang konstan berapapun nilai y
nya
Titik-titik yang dilalui oleh garis m1: (-5,10), (-5,9), (-5,8), (-5,7),….
Titik-titik yang dilalui oleh garis m2: (-2,10), (-2,9), (-2,8), (-2,7),….
Titik-titik yang dilalui oleh garis m3: (2,10), (2,9), (2,8), (2,7),….
Titik-titik yang dilalui oleh garis m4: (7,10), (7,9), (7,8), (7,7),….
c) Garis yang memotong sumbu X dan Y

Garis n dan n2 adalah garis yang tidak sejajar dengan sumbu x maupun sumbu y. Garis n
memotong sumbu X dan sumbu Y

Contoh.

Diketahui titik A(3, 2), B(3, -6), dan C(-5, 2).


a. Jika dibuat garis melalui titik A dan titik B, bagaimana kedudukan garis tersebut terhadap
sumbu X dan sumbu Y.
b. Jika dibuat garis melalui titik A dan titik C, bagaimana kedudukan garis tersebut
terhadap sumbu X dan sumbu Y.
c. Jika dibuat garis melalui titik B dan titik C, bagaimana kedudukan garis tersebut terhadap
sumbu X dan sumbu Y.
Jawab:

Untuk menyelesaikan pertanyaan tersebut, lakukan prosedur berikut.


Langkah 1
Gambarlah bidang koordinat Kartesius yang memuat 4 kuadran
Langkah 2
Gambarlah titik A(3, 2), B(3, -6), dan C(-5, 2) pada koordinat Kartesius.
Langkah 3
Buatlah garis melalui titik A dan B, melalui titik A dan C, dan melalui titik B dan C seperti
gambarberikut.
Langkah 4
a. Garis yang melalui titik A dan B tegak lurus pada sumbu X dan sejajar sumbu Y
b. Garis yang melalui titik A dan C tegak lurus pada sumbu Y dan sejajar sumbu X
c. Garis yang melalui titik B dan C tidak sejajar sumbu Y dan tidak tegak lurus pada sumbu
X dan sumbu Y atau memotong sumbu X dan sumbu Y.
V. Bab III Penutup
A. Kesimpulan
Demikian penjelasan mengenai Koordinat Kartesius. Kita dapat mengetahui apa itu
koordinat kartesius, siapa penemunya dan apa manfaatnya. Koordinat katesius pada bab ini
di bagi menjadi tiga subbab yaitu yang pertama menentukan posis titik terhadap sumbu X
dan sumbu Y, kedua menentukan posisi titik terhadap titik asal (0,0) dan terhadap titik
tertentu (a,b), serta yang ketiga menentukan posisi garis terhadap sumbu X dan sumbu Y.
Daftar pustaka

As'ari, Abdur Rahman; Tohir, Moh.; Valentino, Erik; Imron, Zainudin; Taufiq, ibnu;.
(2017). Matematika Kelas 8. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai