(KOORDINAT KARTESIUS)
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas dari Mata Kuliah Matematika Sekolah I
Disusun Oleh :
KELAS A
PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS PASUNDAN
2020
I. Kata pengantar
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
Terima kasih kami ucapkan kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah Matematika Sekolah
Satu Bapak Dr. Drs. H. Ramlan, M.Sn dan Asisten Dosen Pengampu Ibu Nis Maya.,
S.Pd., M.Pd.yang telah mencurahkan waktu dan ilmunya kepada kami. Pada kesempatan
ini kami menyajikan makalah yang berjudul ‘Koordinat Cartesius’ guna memenuhi aspek
penilaian, mata kuliah ‘Matematika Sekolah I’.
Bandung , 2020
Penulis
II. Daftar Isi
B. Rumusan masalah
1. Pengertian koordinat kartesius.
1.1. Manfaat kooordinat kartesius.
1.2. Posisi titik terhadap sumbu x dan sumbu Y
1.3. Posisi titik terhadaptitik asal (0,0) dan terhadap titik tertentu (a,b)
1.4. Posisi garis terhadap sumbu x dan sumbu y
C. Tujuan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengenal dan menjelaskan tentang koordinat
kartesius beserta kebermanfaatannya.
IV. Bab II Pembahasan
A. Pengertian Koordinat Kartesius/ Koordinat Persesgi.
Istilah Cartesius (baca: Kartesius) adalah latinisasi untuk Descartes. Istilah ini
digunakan untuk mengenang ahli matematika sekaligus flsuf asal negara Prancis yaitu
Descartes, yang berperan besar dalam menggabungkan aljabar dan geometri. Ia
memperkenalkan ide baru untuk menggambarkan posisi titik atau objek pada sebuah
permukaan dengan menggunakan dua sumbu yang bertegak lurus antarsatu dengan
yang lain.
Koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan objek titik-titik pada suatu bidang
dengan menggunakan dua bilangan yang biasa disebut dengan koordinat x dan
koordinat y dari titik-titik tersebut. 8ntuk mendefnisikan koordinat diperlukan dua garis
berarah tegak lurus satu sama lain (sumbu-X dan sumbu-Y), dan panjang unit yang
dibuat tanda-tanda pada kedua sumbu tersebut. koordinat x (absis) dan koordinat y
(ordinat).
Sehingga titik koordinat A dan B secara berurutan adalah: A (3, 4), B (–6, –2),
dan C (5, –1)
Contoh lainnya:
Coba kalian perhatikan tabel tersebut! kesimpulan yang kita peroleh adalah:
- Sebuah titik yang berada di sebelah kanan sumbu y, maka absisnya positif
Jadi titik-titik yang berada di sebelah kanan sumbu y adalah titik A, B dan G
- Sebuah titik yang berada di sebelahkiri sumbu y, maka absisnya negatif
Jadi titik-titik yang berada di sebelah kiri sumbu y adalah titik C, E dan F
- Sebuah titik yang berada di sebelah atas sumbu x, maka ordinatnya positif
Jadi titik-titik yang berada di sebelah atas sumbu x adalah titik A, C dan D
- Sebuah titik yang berada di sebelah bawah sumbu x, maka ordinatnya negatif
Jadi titik-titik yang berada di sebelah bawah sumbu x adalah titik F, G dan H
- Ciri titik-titik yang berada pada sumbu x adalah ordinatnya = 0
Jadi titik-titik yang berada pada sumbu x adalah titik B dan E
- Ciri titik-titik yang berada pada sumbu y adalah absisnya = 0
Jadi titik-titik yang berada pada sumbu y adalah titik D dan H
- Hubungan antara jarak sebuah titik terhadap sumbu x dan sumbu y dengan koordinat titik
tersebut adalah berkebalikan
3. Posisi Titik Terhadap Titik Asal (0,0) Dan Terhadap Titik Yang
Ditentukan (A,B)
a) Posisi Titik Terhadap Titik Asal
Menentukan posisi titik terhadap titik asal sama dengan menentukan posisi titik
terhadap sumbu x dan sumbu y, namun ada titik acuannya yaitu titikasal/pusat
koordinat. Untuk lebih memahaminya coba kalian perhatikan gambar berikut!
Kemudian kalian jawab pertanyaan berikut!
1. Tentukan posisi titik A terhadap titik asal (0,0)?
2. Tentukan posisi titik B terhadap titik asal (0,0)?
3. Tentukan posisi titik C terhadap titik asal (0,0)?
4. Tentukan posisi titik D terhadap titik asal (0,0)?
Coba kalian perhatikan tabel tersebut! kesimpulan yang kita peroleh adalah:
Posisi sebuah titik terhadap titik asal merupakan koordinat titik tersebut, namun
perhatikan arah posisi titik tersebut:
1. Jika arahnya ke kanan, maka absisnya positif
2. Jika arahnya ke kiri maka absinya negatif
3. Jika arahnya ke atas maka ordinatnya positif
4. Jika arahnya ke bawah maka ordinatnya negatif.
Garis m merupakan garis vertikal yang sejajar dengan sumbu Y. Garis ini
memotong sumbu X secara tegak lurus. Perhatikan setiap titik yang dilalui oleh
garis m1, m2, m3, maupun m4 mempunyai nilai x yang konstan berapapun nilai y
nya
Titik-titik yang dilalui oleh garis m1: (-5,10), (-5,9), (-5,8), (-5,7),….
Titik-titik yang dilalui oleh garis m2: (-2,10), (-2,9), (-2,8), (-2,7),….
Titik-titik yang dilalui oleh garis m3: (2,10), (2,9), (2,8), (2,7),….
Titik-titik yang dilalui oleh garis m4: (7,10), (7,9), (7,8), (7,7),….
c) Garis yang memotong sumbu X dan Y
Garis n dan n2 adalah garis yang tidak sejajar dengan sumbu x maupun sumbu y. Garis n
memotong sumbu X dan sumbu Y
Contoh.
As'ari, Abdur Rahman; Tohir, Moh.; Valentino, Erik; Imron, Zainudin; Taufiq, ibnu;.
(2017). Matematika Kelas 8. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia.