Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Endurance 3(1) Februari 2018 (96-101)

HUBUNGAN PERANTI ORTODONTI CEKAT TERHADAP


KESEHATAN JARINGAN PERIODONTAL
Kornialia
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Padang
kornialiadrg@gmail.com

Submitted :08-08-2017, Reviewed:06-09-2017, Accepted:29-09-2017


DOI: http://doi.org/10.22216/jen.v3i1.2344

ABSTRAK
Perawatan ortodonti terutama dengan peranti ortodonti cekat adalah bertujuan untuk memperbaiki estetika
wajah, susunan gigi geligi serta untuk mendapatkan hubungan oklusi statis dan fungsi yang baik. Namun
kerugian yang sering ditimbulkannya adalah terutama masalah kesehatan jaringan periodontal seperti
terjadinya gingivitis dan periodontitis. Kelainan-kelainan periodontal yang berhubungan dengan perawatan
ortodonti cekat disebabkan oleh adanya retensi plak, iritasi band ortodonti, archwire atau ligature serta
pengaruh tekanan ortodonti itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kesehatan
jaringan periodontal pada pemakai peranti cekat dengan yang tidak memakai peranti. Jenis penelitian ini
adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Rumah
Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah yang dilaksanakan pada bulan
April s/d November 2010. Subjek penelitian adalah mahasiswa co-ass Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Baiturrahmah. Subjek diambil secara acak sederhana sebanyak 30 orang yang sedang memakai
peranti ortodonti cekat dan 30 orang tanpa memakai peranti. Data dikumpul dari pemeriksaan Indeks
Russel. Analisis Chy-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pemakai
peranti ortodonti cekat dengan yang tidak memakai peranti terhadap kesehatan jaringan periodontalnya (p
value = 0,002). Sehingga disimpulkan bahwa pemakai peranti cekat kesehatan jaringan periodontalnya
lebih buruk dari yang tidak memakai peranti cekat.
Kata Kunci : Perawatan ortodonti cekat, pemakai peranti ortodonti cekat dan kesehatan jaringan
periodontal
ABSTRACT
Orthodontic treatment, especially with fixed orthodontic appliances is aimed at improving facial
aesthetics, tooth structure and for obtaining good static occlusion and function relationships. But the
disadvantages that are often caused mainly the health problems of periodontal tissues such as the
occurrence of gingivitis and periodontitis. Periodontal disorders associated with fixed orthodontic
treatment are due to plaque retention, orthodontic band irritation, archwire or ligature and the
influence of orthodontic pressure itself. This study aims to determine the relationship of periodontal
tissue health to users of fixed devices with those who do not use the appliance. The type of this research
is analytic survey research with cross sectional approach. The research was conducted at Dental and
Orthology Hospital of Baiturrahmah University Dentistry Faculty which was held from April to
November 2010. The subject of this research is the co-ass student of Dentistry Faculty of Baiturrahmah
University. Subjects were randomly picked as many as 30 people who were using fixed orthodontic
appliances and 30 people without using devices. Data was collected from the Russell Index checks.
Chy-Square analysis showed that there was a significant correlation between users of fixed orthodontic
appliances with those not using devices on their periodontal tissue health (p value = 0.002). So it is
concluded that users of fixed appliances of periodontal tissue health are worse than those who do not
use fixed appliances.
Keywords: Treatment Of Fixed Orthodontic, User Of Fixed Orthodontic Appliance And Periodontal
Tissue Health

Kopertis Wilayah X 96
Jurnal Endurance 3(1) Februari 2018 (96-101)

PENDAHULUAN tulang alveolar dan resorbsi akar (Hantoiu


Tujuan dari perawatan ortodonti et al, 2014).Kelainan-kelainan periodontal
menurut Graber dan Swain adalah untuk yang berhubungan dengan peran ortodonti
,mendapatkan hasil yang sebaik mungkin dengan alat cekat dapat disebabkan oleh
bagi setiap individu. Tujuan ini meliputi adanya retensi plak, iritasi band ortodontik,
beberapa segi yaitu memperbaiki estetik archwire atau ligatur serta pengaruh
wajah, susunan gigi geligi, hubungan oklusi tekanan ortodontik itu sendiri (zachrisson
statis dan fungsi yang baik, keuntungan dan Brobakken ; 1978).
psikologis dan mempertahankan kesehatan Hasil survei pada penelitian oleh
jaringan pendukung sehingga Mantiri dkk 2013 memperoleh gambaran
menghasilkan kedudukan gigi geligi yang tentang penggunaan peranti ortodonti cekat
stabil setelah perawatan (Swain ; 1985). menunjukkan adanya keluhan pada pasien
Untuk mencapai tujuan ini salah satunya berkaitan dengan kesulitan dalam
adalah dengan pemakaian peranti cekat. membersihkan sisa makanan yang
Pemakaian peranti ortodonti cekat tersangkut pada komponen peranti
saat ini sudah banyak digunakan di ortodonti cekat seperti breket sehingga
masyarakat luas yang sering tidak menyebabkan penumpukan makanan pada
menyadari resiko dari penggunaan peranti daerah yang sulit dijangkau saat menyikat
cekat tersebut terutama dalam hal gigi. Breket dapat menjadi tempat plak
kebersihan mulut. Peranti cekat dapat berakumulasi akibat meningkatnya
memberikan dampak berupa perubahan pembentukkan biofilm setelah insersi (Al-
lingkungan rongga mulut, peningkatan Anezi dan Harradine, 2012).
jumlah plak, perubahan komposisi flora Tujuan penelitian ini untuk
normal, gingivitis, dekalsifikasi email atau mengetahui hubungan kesehatan jaringan
white spot di sekitar gigi yang di pasang periodontal antara pemakai peranti cekat
peranti cekat (Mantiri,dkk 2013 ; dengan yang tidak memakai peranti
Wulandari 2012). ortodonti cekat yang dilakukan pada
Prosedur ortodonti bisa berperan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi
sebagai faktor etiologi, tetapi bisa pula Universitas Baiturrahmah.
sebagai bagian dari perawatan periodontal.
Pada sisi lain, selama perawatan ortodontik METODE PENELITIAN
diperlukan pemeliharaan kesehatan Jenis penelitian ini adalah
jaringan periodontalnya (Daliemunthe ; penelitian survei analitik dengan
2008).Peranti cekat membuat gigi lebih pendekatancross sectional. Penelitian
sulit dibersihkan dan mempermudah dilaksanakan di Rumah Sakit Gigi dan
terjadinya penumpukan plak pada gigi Mulut Fakultas Kedokteran Gigi
pasien yang merupakan faktor penyebab Universitas Baiturrahmah yang
penyakit periodontal dan kerusakan gigi dilaksanakan pada bulan April s/d
(Ayudhita F, 2010) November 2010. Subjek penelitian adalah
Peranti ortodonti cekat memakai mahasiswa co-ass Fakultas Kedokteran
sistim bonding pada gigi yang akan Gigi Universitas Baiturrahmah. Subjek
digerakkan dan pemasangan band pada gigi diambil secara acak sederhana (simple
penjangkar (Zachrisson, Brobakken ; random sampling) sebanyak 30 orang
1978), berperan sebagai faktor pendorong yang sedang memakai alat ortodonti cekat
terjadinya kerusakan jaringan periodontal, dan 30 orang tanpa memakai alat
karena mempersukar pelaksanaan kontrol ortodonti cekat.Data dikumpul dari
plak (Daliemunthe ; 2008), seperti pemeriksaan Indeks periodontal. Indeks
terjadinya peradangan gingiva, resesi yang dikembangkan oleh Russel ini
gingiva, rusaknya sementum, rusaknya berguna untuk mengukur keparahan
ligamen periodontal, rusaknya puncak inflamasi gingiva maupun destruksi

Kopertis Wilayah X 97
Jurnal Endurance 3(1) Februari 2018 (96-101)

periodontal dengan criteria skor sebagai destruktif tahap


berikut : Skor 0, negatif,tidak terlihat mantap
Penyakit pada 3,8 – 8,0 Irreversibel
inflamasi pada gingiva maupun
tahap akhir
kehilangan fungsi akibat destruksi Skor 0,0 – 0,2 = Periodonsium normal (sehat)
struktur periodontal pendukung gambaran Skor 0,3 – 8,0 = Periodonsium tidak normal (tidak
radio grafis biasanya normal), skor 1, sehat)
gingivitis ringan, terlihat daerah inflamasi
ringan pada daerah gingiva bebas, tapi Data yang didapat dianalisis dengan
perluasannya tidak sampai mengelilingi program SPSS yaitu dengan uji Chi
gigi, skor 2, Gingivitis, inflamasi telah Square.
meluas mengelilingi gigi, tetapi
perlekatan epitel(epithelial attachment) HASIL DAN PEMBAHASAN
belum mengalami kerusakan, skor 4, Penelitian dilakukan pada
Adanya resorbsi awal pada krista tulang mahasiswa Co-Ass Rumah Sakit Gigi dan
alveolar(digunakan apabila ada fasilitas Mulut Fakultas Kedokteran Gigi
radiografi), skor 6, gingivitis dengan Universitas Baiturrahmah sebanyak 60
pembentukan saku, perlekatan epitel telah orang responden. 30 orang yang memakai
mengalami destruksi, terjadi peranti dan 30 orang tanpa memakai
pembentukan saku periodontal, tidak ada peranti ortodonti cekat. Hasil penelitian dan
hambatan pada fungsi pengunyahan : gigi uji chy Square dapat dilihat pada tabel 2.
masih tetap dan tidak bergeser posisinya
Tabel 2. Distribusi kesehatan jaringan
(kehilangan tulang horizontal pada krista
periodontal respondenpada pemakaian
tulang alveolar sampai setengah panjang
peranti ortodonti cekat
akar gigi), skor 8, destruksi lanjut disertai
kehilangan fungsi pengunyahan, gigi bias Pemakaian Peranti
goyah : bias drifting, pada perkusi tidak Kesehatan Ortodonti Cekat p
berbunyi nyaring : atau dapat jaringan Tidak Memakai value
periodontal Memakai
didepresikan kedalam soket (kehilangan
Tidak sehat 3 15
tulang yang lanjut melibatkan lebih dari Sehat 27 15 0,002
setengah panjang akar gigi; atau adanya Total 30 30
saku infraboni dengan pelebaran ligamen Tabel 2 menunjukkan bahwa
periodontal dan dapat juga dijumpai responden yang tidak memakai peranti
resorbsi akar gigi) (Daliemunthe, 2008). ortodonti cekat mempunyai jaringan
Berdasarkan skor indeks periodontal periodontal sehat lebih tinggi dari yang
dapat ditetapkan kondisi klinis pada tabel tidak sehat, sedangkan responden yang
1dibawah ini. memakai peranti ortodonti cekat
mempunyai perbandingan yang sama
Tabel 1. Skor Indeks Periodontal
antara jaringan periodontal yang sehat
Kondisi klinis Rentang Tahapan dengan yang tidak sehat. Dari hasil uji Chy
skor IP Penyakit Squareterdapat hubungan yang signifikan
Periodonsium 0,0 – 0,2 antara pemakai peranti dengan yang tidak
secara klinis memakai peranti ortodonti cekat terhadap
normal
Gingivitis 0,3 – 0,9
kesehatan jaringan periodontal, dengan p
sederhana value 0,002 ( < 0,05 ).
Penyakit 0,7 – 1,9 Reversibel Hasil penelitian menunjukkan
periodontal responden yang memakai peranti cekat
destruktif tahap kesehatan jaringan periodontalnya lebih
awal
Penyakit 1,6 – 5,0
rendah dari responden yang tidak memakai
periodontal peranti ortodonti cekat. Pada responden
yang tidak memakai peranti tingkat

Kopertis Wilayah X 98
Jurnal Endurance 3(1) Februari 2018 (96-101)

kesehatan jaringan periodontalnya lebih Hasil survei pada penelitian oleh


baik dari yang memakai peranti. Hasil Mantiri dkk 2013 memperoleh gambaran
penelitian ini tidak berbeda dengan tentang penggunaan peranti ortodonti cekat
penelitian yang dilakukan oleh Nasir dkk menunjukkan adanya keluhan pada pasien
bahwa pasien yang sedang menjalani berkaitan dengan kesulitan dalam
perawatan ortodonti memperlihatkan membersihkan sisa makanan yang
tanda-tanda penyakit periodontal, dengan tersangkut pada komponen peranti
menunjukkan skor CPITN ( community ortodonti cekat seperti breket sehingga
periodontal index for treatment need ) menyebabkan penumpukan makanan pada
meningkat selama perawatan sampai akhir daerah yang sulit dijangkau saat menyikat
perawatan (Nasir dkk, 2011). gigi. Breket dapat menjadi tempat plak
Hasil penelitian Bollen dkk, bahwa berakumulasi akibat meningkatnya
pada perawatan dengan peranti ortodonti pembentukkan biofilm setelah insersi (Al-
terdapat 0,03 milimeter resesi gingiva, 0,13 Anezi dan Harradine, 2012).
mm kehilangan tulang alveolar dan Penelitian Srinath dkk
meningkatnya kedalaman saku sebanyak membandingkan kesehatan gingiva dan
0,23 mm. Bollen dkk menyimpulkan bahwa periodontal pasien dewasa yang menjalani
perawatan ortodonti menunjukkan efek perawatan ortodonti cekat terhadap pasien
kerugian yang besar pada jaringan dengan perawatan aligner lepasan,
periodontal. menyimpulkan bahwa terapi ortodonti
Hasil penelitian Atassi dkk, pada cekat memiliki hubungan dengan status
pengukuran skor OPI ( Orthodontic Plaque periodontal yang buruk dibandingkan
Index ) menunjukkan dari 50 orang pasien dengan perawatan ortodonti dengan
yang sedang dalam perawatan ortodonti 20 menggunakan aligner yang dapat dilepas
orang pasien memiliki kebersihan mulut (Srinath, 2015)
yang baik, sedangkan 30 orang yang Berbeda dengan penelitian yang
memiliki kebersihan mulut yang buruk. dilakukan oleh Arnold dkk, dimana 4
Hanya 16 orang dari peserta yang sampai 6 minggu setelah penempatan
melaporkan berkunjung ke dental hygienis braket tidak terdapat peningkatan indek
selama perawatan ortodonti mereka, plak dan indeks gingiva, tapi pada 3 sampai
sedangkan sisanya tidak (Atassi et al, 6 bulan terdapat sedikit peningkatan plak
2010). indek ( Arnold dkk, 2016)
Standar kebersihan mulut yang Peranti ortodonti cekat memakai
tinggi sangat penting bagi pasien yang sistim bonding pada gigi yang akan
sedang menjalani perawatan ortodontik. digerakkan dan pemasangan band pada gigi
Tanpa kebersihan mulut yang baik, plak penjangkar (Zachrisson dan Brobakken ;
akan mudah terakumulasi disekitar 1978), berperan sebagai faktor pendorong
komponen ortodontik sehingga bisa terjadinya kerusakan jaringan periodontal,
menyebabkan timbulnya radang gusi karena mempersukar pelaksanaan kontrol
bahkan terjadinya kerusakan jaringan plak (Daliemunthe ; 2008), seperti
periodontal (Sebbar dkk, 2015). terjadinya peradangan gingiva, resesi
Untuk menghindari masalah gingiva, saku (pocket), rusaknya
tersebut, ortodontis wajib memberi tahu sementum, rusaknya ligamen periodontal,
tentang metode cara pembersihan plak dan periodontitis, rusaknya puncak tulang
memotivasi pasien untuk selalu rutin alveolar, dehiscences dan resorbsi akar
melakukan kontrol plak. Namun banyak (Hantoiu et al, 2014 ; Alfuriji et al, 2014).
pasien yang gagal untuk mempertahankan Ada banyak indeks yang bisa
standar kebersihan mulut yang memadai dipakai untuk menentukan kesehatan
(Sebbar dkk, 2015) jaringan periodontal , namun disini penulis
hanya memakai indeks yang dikembangkan

Kopertis Wilayah X 99
Jurnal Endurance 3(1) Februari 2018 (96-101)

oleh Russel. Kelemahannya adalah hasil Alfuriji S, Alhazmi N, Alhamlan N, Al-


pengukurannya bisa lebih rendah dari Ehaideb A, Alruwaithi M,
keadaan sebenarnya karena peralatan yang Alkatheeri N danGeevarghese A.
digunakan hanyalah kaca mulut tanpa 2014. The effect of orthodontic
menggunakan prob dan pemeriksaan therapy on periodontal health : A
radiografi tidak memungkinkan review of the literature.
dilaksanakan. International Journal of
DentistryVolume 2014.
Namun dari hasil penelitian ini jelas
menggambarkan bahwa pemakaian peranti Atassi F danAwartani F. 2010. Oral
ortodonti cekat menimbulkan kondisi Hygiene Status Among
periodontal yang buruk dibandingkan Orthodontic Patients. The
dengan yang tidak memakai peranti cekat. Journal of Contemporary Dental
Karena komponen dari peranti cekat Practice, vol 11, No. 4.
terutama braket dan band ortodontik yang
memudahkan plak terakumulasi sehingga Arnold S, Koletsi D, Patcas R dan Eliades
menimbulkan peradangan pada jaringan T. 2016. The Effect of braket
periodontal. Sesuai dengan beberapa Ligation on The Periodontal
penelitian yang sudah pernah dilakukan, Status of Adolescents
dimana rata-rata hasil dari penelitian Undergoing Orthodontic
mereka tidak jauh berbeda dengan hasil Treatment. A sistematic Review
penelitian yang telah penulis lakukan. and Meta-analysis. J Dent 2016
Nov ; 54 ; 13 - 24
SIMPULAN
Hasil penelitian menyimpulkan Ayudhita F. 2010. Pemeliharaan oral
bahwa pasien yang memakai peranti hygiene dan penanggulangan
ortodonti cekat dibandingkan dengan yang komplikasi perawatan ortodonti.
tidak memakai peranti cekat berbeda secara FKG USU . Medan.
signifikan dalam hal kesehatan jaringan
periodontalnya. Pasien yang memakai Daliemunthe, S.H. 2008. Periodonsia.
peranti cekat kesehatan jaringan Departemen Periodonsia FKG
periodontalnya lebih buruk dibandingkan USU. Medan.
dengan pasien yang tidak memakai peranti
cekat. Untuk meningkatkan kesehatan Hantoiu T, Adriana M, Luminita L dan
jaringan periodontal selama perawatan Liana H. 2014. Clinical evaluation
dengan memakai peranti cekat disarankan of periodontal health during
pasien untuk rutin melakukan prosedur orthodontic treatment with fixed
dental hygienis baik kontrol plak dirumah appliances.
maupun pada kontrol rutin dengan ActaMedicaMarisiensis2014; 60
ortodontisnya walaupun banyak pasien (6): 265-268.
yang gagal dalam mempertahankan kondisi
kesehatan periodontalnya. Mantiri SC, Wowor VNS danAnindita PS.
2013. Status kebersihanmulutdan
DAFTAR PUSTAKA statuskariesgigimahasiswapenggu
Al-Anazi SA dan Harradine NWT. 2012. naalatortodonticekat .Jurnal e-
Quentifiying plaque during GIGI (eG )vol 1. Manado. Hal 1-7.
orthodontik treatment. Angle
Orthodontist. 82 : 748 – 53. Nasir N, Ali S, Bashir U danUllah A.
2011. Effect of Orthodontic
Treatment on Periodontal Health.

Kopertis Wilayah X 100


Jurnal Endurance 3(1) Februari 2018 (96-101)

Pakistan Oral & Dental Journal Vol


31, No. 1 : 111-114.

Sebbar M, Abidine Z, Laslami N dan


Bentahar Z. 2015. Periodontal
Health and Orthodontics. Journal of
Medicine of Dentistry

Srinarh M, Reddy VK, Reddy GV,


Ramyasree K, Swetha T dan Sridhar
M. 2016. Aligner : A Boon for The
Gingival Health of Orthodontic
Patients. Journal of International
Oral Health 2016 ; 8 (4) : 490 - 493

Swain, B.F. Orthodontics Current


Principles and Technique. St. Louis
: CV. Mosby. 1985.

Wulandari NS. 2012. Pengaruh berbagai


metode motivasi pada skor oral
hygiene indeks pasien ortodonti
cekat di RSGM-P FKG UI. Jakarta.
FKG UI . Tesis.

Zachrisson, B.V, dan Brobakken, B.O.


Clinical Companson of Direct
Versus Indirect Bonding with
Different Bracket Type and
Adhesive.AmJ Orthod. 1978 July.

Kopertis Wilayah X 101

Anda mungkin juga menyukai