Bahan Ajar Materi Buku Fiksi Dan Nonfiksi
Bahan Ajar Materi Buku Fiksi Dan Nonfiksi
A. PENGERTIAN
(http://www.seputarpendidikan.com/2015/10/-pengertian-buku-non-fiksi-
beserta-jenis-jenisnya-lengkap.html) adalah sebuah karangan yang di
hasilkan dalam bentuk cerita nyata atau cerita kehidupan setiap hari yang
di tuliskan menjadi sebuah cerita. Dengan kata lain non fiksi merupakan
karya yang bersifat faktual atau peristiwa yang benar-benar terjadi.
Dari penjelasan tersebut dapat kita simpulkan bahwa karya nonfiksi itu
merupakan suatu karangan tulisan yang menjadi sebuah karya berdasarkan
pengalaman yang ada dalam kehidupan sehari-hari yang merujuk pada
fakta. Dari penjelasan tersebut dapat kita simpulkan bahwa karya nonfiksi
itu merupakan suatu karangan tulisan yang menjadi sebuah karya
berdasarkan pengalaman yang ada dalam kehidupan sehari-hari yang
merujuk pada fakta.
Dilihat dari penjelasan sebelumnya mengenai karangan fiksi dan nonfiksi maka
ada beberapa unsur yang dapat membedakan keduanya. Unsur-nsur buku nonfiksi
meliputi :
Unsur Buku Nonfiksi, yaitu
Dari penjelasan tersebut setiap unsur yang terkandung di dalam buku fiksi dan
nonfiksi, penulis dapat simpulkan bahwa sebagian unsur memiliki kesamaan dan
sebagian yang lain berbeda. Unsur yang sama-sama dimiliki baik itu fiksi maupun
nonfiksi yaitu sampul/cover, subbab, dan judul subbab. Dalam hal perbedaannya buku
nonfiksi memiliki isi yang ilmiah/actual, disajikan dengan bahasa baku, dan memiliki
sistematika penulisan standar. Sedangkan buku fiksi memiliki tokoh dan penokohan
sebagai pelaku cerita, didukung dengan tema, disajikan dengan bahasa variatif, dan
dilengkapi dengan alur cerita yang beraneka ragam.
Dilihat dari sudut pandang ilmu sastra, karya sastra dibedakan menjadi dua yaitu
karangan fiksi dan karangan nonfiksi. Dalam http://www.wartabahasa.com
menyatakan bahwa karangan fiksi adalah karangan yang dibuat berdasarkan khayalan
atau imajinasi pengarang. Sedangkan karangan nonfiksi adalah karangan yang
berdasarkan fakta, realita atau hal-hal yang benar-benar terjadi dalam kehidupan
sehari-hari.
a. Ciri-ciri karangan fiksi:
Kelas :
KEGIATAN KRITIS-KREATIF
1) Pilihlah sebuah buku fiksi dan nonfiksi (ilmu pengetahuan populer)!
2) Berilah tanda centang pada unsur yang terdapat pada kedua buku!
3) Berikan penjelasan mengenai bagian-bagian yang ada pada kedua buku
tersebut!
Nonfiksi
APAKAH KAMU TAU CONTOH DARI BUKU FIKSI DAN BUKU NONFIKSI?
Contoh dari buku fiksi adalah Kumpulan dongeng, cerpen, novel, dan drama.
Sedangkan contoh dari buku fiksi adalah buku pelajaran, ilmiah populer, dan
biografi.
BUKU
FIKSI
BUKU NONFIKSI
TUGAS INDIVIDU
Buku Fiksi
Judul Pengarang Penerbit Jumlah halaman Isi Buku
Buku Nonfiksi
Judul Pengarang Penerbit Jumlah halaman Isi Buku
INDEKS
Nama :
Judul buku :
Apabila kita ingin menemukan pokok suatu bacaan, maka kita dapat
melakukannya dengan teknik membaca cepat.
Pola-pola Membaca Cepat Ada 6 pola membaca cepat, yaitu:
1. Pola Horizontal
Fokus mata mulai dari halaman sudut kiri, kemudian bergerak sampai ke
halaman yang kanan, selanjutnya turun baris berikutnya dan mata mulai dari
kiri ke ujung sebuah kanan halaman, hal tersebut terus dilakukan, sampai
akhir halaman bawah sebelah kanan.
2. Pola Vertikal
Fokus mata mulai membaca dari halaman atas kemudian bergerak vertikal
sampai kehalaman bawah, selanjutnya jari-jari digunakan, untuk membuka
halaman berikutnya yang hendak di baca.
3. Pola Diagonal
Fokus mata mulai membaca dari halaman sudut kiri atas. Bergerak diagonal
ke sudut kanan bawah halaman. Selanjutnya jari-jari digunakan untuk
membuka halaman berikutnya yang hendak dibaca.
Fokus mata ketika mulai membaca dari halaman atas bagian sudut kiri
kemudian bergerak sorong ke kanan. Kemudian bergerak menurun serong
kiri, dan terus bergerak dengan pola seperti itu sampai kehalaman bawah.
Gerakan tersebut menyerupai gerakan zig zag.
5. Pola Spiral
Fokus mata mulai membaca dari halaman sebelah kiri atas. Kemudian bergerak
mengikuti kalimat-kalimat bacaan kesebelah kanan. Dengan pergerakan
seperti spiral pergerakan ini memungkinkan adanya hubungan antara bagian
yang satu dengan yang lain.
Sumber: https://abcadalima.blogspot.com/2015/09/pola-pola-membaca-cepat.html
LATIHAN
UNGKAPAN
Idiom yang terdiri dari bagian tubuh. Pateda (1989:114) menyebutnya sebagai diri manusia,
dengan istilah Antropomorfis, yakni unsur-unsur yang membentuk diri manusia (tubuh
manusia), misalnya hati, jantung, mata dan lain sebagainya. Contoh: rendah hati artinya tidak
angkuh.
Idiom yang terdiri dari kata indra. Idiom dibentuk dari perubahan kegiatan tanggapan
indra satu ke indra yang lain. Pateda mengistilahkannya dengan sinestetik (1989:115). Indra
adalah alat untuk melihat, mendengar, meraba, merasa dan membau sesuatu secara naluri
( intuitif). Contoh: berdarah dingin artinya kejam.
Idiom nama warna. Yaitu idiom yang menggunakan nama-nama warna sebagai unsur
leksikalnya. Contoh: merah muka yang artinya marah.
Idiom nama benda alam. Idiom yang menggunakan nama-nama benda alam sebagai unsur
leksikalnya, seperti matahari, bumi, bulan dan lain sebagainya. Contoh: bulan terang berarti
mujur.
Idiom nama-nama binatang. Unsur leksikal yang membentuk idiom berhubungan dengan
binatang, bagian-bangiannya dan sifat binatang tertentu yang diperbandingkan dengan sifat-
Sumber : https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-idiom/
Saya adalah seorang kutu buku, saya memiliki sahabat pena yang bernama
Tika. Ia menjadi bunga desa di desanya, namun sayangnya karena julukan
tersebut ia menjadi seorang yang besar kepala.banyak laki-laki buaya darat dan
bermata keranjang yang mendekatinya.Tika memiliki seorang ayah yang
berprofesi sebagai lintah darat , dalam menjalani profesinya, ayah Tika tebal
muka dan tidak peduli terhadap keadaan orang lain.Akibatnya ia menajadi
buah bibir di desanya.
Padahal buah hatinya sering mengingatkan bahwa tindakannya itu tidak benar,
Tika juga menyarankan agar mencari pekerjaan lain yang halal, tetapi ia tidak
menghiraukan dan justru bersikap ringan tangan terhadap putrinya. Meskipun
sering dikasari oleh ayahnya, Tika tetap menyikapinya dengan kepala dingin.
Ayah Tika juga mempunyai hobi bermain judi, ia sering menjadi kuda hitam
dalam permainan tersebut. Dan pada suatu hari ia di razia oleh kepolisian,
akibatnya ia di adili di meja hijau.
Daftarlah ungkapan yang terdapat di dalam teks tersebut dan buatlah kalimat baru!
No Ungkapan Kalimat
Kalau kita bermaksud membahas kembali isi bacaan itu. Kita perlu
melakukan persiapan, di antaranya berupa catatan tentang pokok-pokok
isi buku yang akan didiskusikan. Catatan yang kita buat akan lebih
mudah dibahas kembali apabila disajikan dalam bentuk peta konsep.
Isi buku pada umumnya terdiri atas beberapa bab dan di dalam
setiap bab terbagi pula ke dalam beberapa sub bab. Pada setiap sub-
babnya juga kembali dirinci ke dalam beberapa bagian lagi. Pembahasan
isi buku seperti itu akan lebih mudah apabila disajikan ke dalam suatu
pemetaan yang sering disebut dengan peta konsep.
LATIHAN
Menyajikan tanggapan terhadap buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca secaralisan/tertulis
Indikator Pencapaian Kompetensi
Dan sebisa mungkin untuk berusaha jujur mengenai pendapatmu untuk buku
yang telah kamu baca baik itu fiksi ataupun nonfiksi.
LATIHAN
Bentuklah kelompok. Bacalah sekurang-kurangnya sebuah buku fiksi dan nonfiksi!
Catatlah setiap bagian penting dari setiap buku tersebut dalam bentuk peta konsep.
Catat pula identitas buku itu secara jelas, seperti judul, penulis/ pengarang, penerbit, dan
ketebalannya.
Secara bergiliran dengan kelompok lain, presentasikan peta konsep yang telah
dibuat Sebaiknya, anda menggunakan media presentasi, seperti LCD.
Mintalah kelompok lain untuk memberikan komentar berdasarkan aspek-aspek seperti :
kejelasan, kelengkapan, dan keruntunan sistematikanya.
b. Kelengkapan
c. Keruntunan
LATIHAN
1. Buku yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau
imajinasi pengarang. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari....
a. Buku
b. Buku fiksi
c. Buku nonfiksi
d. Buku pengayaan
3. Buku nonfiksi lebih populer dikalangan pembaca yang tidak terlalu hobi membaca,
karna mereka membeli buku-buku tersebut terdesak oleh…
a. Minat baca
b. Keutuhan dan pengetahuan
c. Keinginan
d. Kemauan untuk membaca
4. Ada banyak jenis buku di Indonesia. Mulai dari buku fiksi yang menghibur hingga
buku nonfiksi yang banyak memberikan .... bagi para pembacanya.
a. Pengetahuan
b. Nilai keidupan
c. Pelajaran hidup
d. Motivasi
5. Setiap pembaca diberi kebebsan untuk menikmati setiap karya, baik buku fiksi
maupun nonfiksi yang disesuaikan dengan.…
Daftar Pustaka
https://blog.ruangguru.com/bahasa-indonesia-kelas-9-menemukan-informasi-dari-
indeks-buku
https://abcadalima.blogspot.com/2015/09/pola-pola-membaca-cepat.html
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-idiom/
https://blog.ruangguru.com/perbedaan-buku-fiksi-dan-nonfiksi
http://www.seputarpendidikan.com/2015/10/pengertian-buku-non-
fiksibeserta-jenis-jenisnya-lengkap.html