ANALISA
STRUKTUR 1
Abstract Kompetensi
Modul ini berisi tentang.penjelasan Mahasiswa diharapkan mampu
pemakaian metode Cross pada menjelaskan langkah-langkah
struktur statis tak tentu portal tak perhitungan analisis pada portal tak
bergoyang dan portal bergoyang serta bergoyang dan portal bergoyang
tampilan tabel momen primer dengan dengan metode Cross
berbagai jenis pembebanan
Pemakaian Metode Cross pada Portal Statis Tak Tentu
Ada 2 macam portal statis tak tertentu, yaitu
1. Portal Tak Bergoyang
2. Portal Bergoyang
Setelah portal dibebani, titik-titik buhulnya tetap pada tempatnya (tidak bergerak). Sendi A
menyebabkan konstruksi tersebut tidak bisa dipengaruhi penggoyangan.
Misalnya. Titik C. Perputaran sudut sedemikian sehingga sudut antara batang datar dan
tiang tetap 90o
Portal Bergoyang
Langkah-langkahnya:
1. Menghitung Momen Primer, kekakuan, angka distribusi, Tabel Cross sama dengan
pada konstruksi batang mendatar.
2. Penggambaran Bidang Momen:
Batang mendatar analog dengan batang mendatar
TB sebelah kiri: berlawanan tanda dengan hasil perhitungan
TB sebelah kanan: sama dengan tanda dengan hasil perhitungan
Batang vertikal (tiang) dipandang pada posisi antara tiang (titik P)
Tiang BD:
Kaki tiang (sebelah kiri): berlawanan tanda dengan hasil perhitungan
Kepala tiang (sebelah kanan): sama dengan tanda dengan hasil perhitungan
Tiang CE:
Kepala tiang (sebelah kiri): berlawanan tanda dengan hasil perhitungan
Kaki tiang (sebelah kanan): sama dengan tanda dengan hasil perhitungan
Setelah beban bekerja, titik buhul A berpindah ke A’, dan titik buhul B berpindah ke B’.
Jika suatu portal mendapat gaya vertikal atau gaya horisontal, maka portal tsb
mengadakan penggoyangan. Penggoyangan ini harus ditahan oleh momen-momen
pada batang datar dan momen-momen pada tiangnya.
Tahapan penyelesaiannya:
Tahap I :
Hitung momen-momen yang terjadi karena beban vertikal pada batang datarnya
(gunakan Tabel Cross, dimana momen primernya diakibatkan oleh beban-beban vertika
pada batang datarnya).
Tahap II:
Hitung momen yang terjadi karena penggoyangan. Gunakan Tabel Cross dimana
momen primer pada tiangnya ditetapkan sebagai berikut:
3EI
Tumpuan _ jepit _ sendi : M .
h2
6 EI
Tumpuan _ jepit _ jepit : M 2 .
h
Tahap III:
Jumlahkan semua gaya horisontal dan yang terjadi harus = 0 ( ΣH = 0 ).
Tahap IV:
Momen akhir = Momen Tahap I + Momen Tahap II