Di dalam penilisan part pada akor tunggal ( berdiri sendiri), ada empat factor
yang harus selalu dijadikan pertimbangan yaitu: a) jangkauan suara atau voice
range/ register, b) pendobelan ( doubling), c) posisi akor dan d) jarak antara masing
–masing suara.
Figure 4
2. Doubling – Pendobelan
Sejak digunakannya konsep harmoni empat suara, salah satu nada dari akor
harus didobel, Itu berarti ada dua suara yang mengunakan nada yang sama, baik
secara unison maupun secara oktav. Nada yang didobel adalah nada alas atau Root
Fig. 5
Akor kemungkinan dapat muncul dalam dua posisi yaitu posisi terbuka atau
posisi tertutup. Dalam posisi terbuka jarak antara soprano dan tenor adalah lebih
dari satu oktav, sedangkan dalap posisi tertutup jarak antara sopran dan tenor
Figur 6.