MATERI BIOTEKNOLOGI SESI 2

BIOTEKNOLOGI MODERN
CHE184371 INDUSTRI BIOTEKNOLOGI
(SESUAI DENGAN RPS MINGGU 2)
Dosen Pengampu
1. Prof.Dr.Ir.Ign. Suharto,A.P.U
2. Anastasia Prima Kristijarti,S.I., M.T

PENGANTAR POHON BIOTEKNOLOGI MODERN

Batang tuhuh pohon bioteknologi modern adalah perekayasaan genetika (Genetic
engineering) melalui biologi molekuler dan analisis berbantuan bioinformatika sehingga
prosesnya mampu mengubah DNA organisme.
Penerapan ilmu komputer untuk mempelajari DNA disebut bioinformatika. Manfaat
perekaysaan tersebut adalah bahwa hasilnya dapat digunakan untuk memahami dan mengerti
yang lebih baik tentang peranan gena.
Akar perekayasaan genetika terdiri atas beberapa ilmu dasar, ilmu
teknik/teknologi/bioteknologi adalah :
1. Proses dengan berbantuan ilmu komputer modern dan canggih dapat digunakan untuk
membantu studi urutan gena dan menganalisis struktur protein yang dihasilkan oleh
gena. Gena adalah urutan spesifik nukleotida DNA yang mampu menjelaskan unit
keturunan warisan (Inheritance). Gena dibuat oleh DNA yang terdapat pada jenis
khamir, tanaman, ternak masuk ke kromosom dalam inti sel,
2. Ilmu teknik/teknologi kimia,
3. Ilmu genetik,
4. Ilmu biokimia,
5. Ilmu mikrobiologi,
6. Ilmu immunologi,
7. Ilmu molekuler dan biologi sel,
8. Ilmu fisiologi manusia dan ternak,
9. Gena spesifik menetapkan struktur sel atau bagian protein spesifik. Urutan basa dalam
DNA mampu menspesifikasi bahwa residu asam amino yang diperlukan untuk
membuat protein.

RANTING POHON BIOTEKNOLOGI MODERN

Ranting pohon bioteknologi teridiri atas beberapa cabang dan
ranting ilmu dasar, ilmu teknik/teknologi/bioteknologi, yaitu:
1. Bioteknologi perekayasaan genetika melalui biologi molekuler dan analisis berbantuan
komputer, Penemuan perekayasaan genetik atau genetic engineering atau Genetically
Modified Organisms (GMO) yang digunakan untuk memproduksi pangan baru seperti
produk kedelai, jagung, kentang yang dihasilkan dengan metode (GMO)
menghasilkan kedelai jagung, kentang berlipat ganda jika dibandingkan dengan kedelai
berbasis tanaman pangan tradisional.
 Perekayasaan genetik ini menggunakan prinsip teknologi DNA rekombinan dimana
berbagai sumber molekul DNA dikombinasikan menjadi molekul agar mampu
menciptakan gena baru. Pendekatan GMO ini sudah digunakan dalam industri pangan,
farmasi, dan pertanian.
2. Bioteknologi pengembangan obat-obatan berbantuan bioinformatika, screening, kultur
sel dan uji klinis,
3. Bioteknologi lingkungan dan akuatik yang meliputi akuakultur, bioremediasi,
modifikasi transgenik dan bioekstrasi,
4. Bioteknologii pertanian, transgenik tanaman biji bijian, transgenik ternak.
Pengembangan bioteknologi pertanian meliputi transgenik tanaman pangan, transgenik
ternak, Genetically Modified Organisms (GMO) kedelai. Kedelai import warna kuning
dari Amerika Serikat- USA adalah kedelai yang diproduksi berbasis pada penerapan
pendekatan GMO yang oleh para ahli FDA bahwa kedelai ini aman untuk dikonsumsi.
Penerapan pendekatan GMO dalam tanaman pangan sangat memberi keuntungan besar
di kemudian hari dalam hal menuju kecukupan pangan dan ketersediaan pangan di
Indonesia.
5. Bioteknologi hukum dan peraturan, pangan dan obat obatan, perlindungan lingkungan,
6. Keamanan dan keselamatan,
7. Farmasi dan perawatan kesehatan, terapi gena, teknologi fermentasi. Pendekatan terapi
gena dimana kondisi penyakit genetik dilakukan dengan cara menyisipkan gena normal
kedalam pasien atau mengganti gena penyakit dengan gena normal. Teknologi stem cell
termasuk teknologi terbaru yang sangat menjanjikan aspek bioteknologi. Stem cell
adalah immature cell yang memunyai potensi untuk mengembangkan masuk kedalam
sel syaraf, sel darah, sel jaringan dalam tubuh manusia.
8. Deteksi untuk forensik, DNA fingerprints.
DNA finger printings yang merupakan koleksi metode guna menetapkan pola DNA
orgnisme. DNA finger printings berbantuan media rabut, darah, jaringan, fluida
tertinggi merupakan alat penegakan hukum .

POHON INDUSTRI BIOTEKNOLOGI TENTANG PRINSIP SINTESIS PROTEIN

Dari DNA  mRNA Asam Amino  Protein

DNA menetapkan karakteristik keturunan kemudian DNA mengoperasikan melalui mRNA

membentuk asam amino dan berakhir asam amino akan membentuk protein.
Manfaat pohon industri asam amino
Manfaat pohon industri asam amino banyak digunakan dalam industri pangan, yaitu :
1. Asam amino sebagai aditif pangan dan asam amino untuk meningkatkan flavour,
2. Asam amino glutamat sebagai penyedap di dapur,
3. Asam amino glisine untuk meningkatkan rasa manis,
 4. Asam amino L-cysteine untuk meningkatkan kualitas roti selama proses pembutan roti
dan juga sebagai antioksidan dalam sari buah buahan,
5. Asam amino L–tryptophan dengan L-histidine sebagai antioksidan dan mencegah
ketengikan bubuk susu sapi,
6. Asparame berfungsi sebagai aditif pemanis rendah kalori dalam minuman ringan/soft
drink,
7. Asam amino lisine untuk aditif proses pembuatan roti,
8. Asam amino metionine untuk aditif produk kecap kedelai.

POHON INDUSTRI BIOTEKNOLOGI PANGAN ASAM AMINO L- METHIONINE

DAN L. LYSINE
Fermentasi lisine
L-Lisine adalah asam amino essensial untuk nutrisi produk pangan dan produk pakan
ternak
Substrat glukosa + C. glutamicum  Asam amino L-Lysine.
Substrat glukosa + B. flavum ......... Asam amino L-Lysine.

Fermentasi L.Metionine
L-metionine adalah asam amino essensial untuk nutrisi produk pangan dan produk pakan
ternak .
Substrat glukosa+ C. glutamicum  Asam amino L-metionine.

POHON BIOTEKNOLOGI DALAM SINTESIS ASAM AMINO

Ketiga jenis pohon unit proses dalam sintesis asam amino ialah:
1. Unit proses ekstraksi asam amino dari hidrolisat protein untuk memperoleh produk asam
amino L-cysteine, L-leucine, L-asparagine, dan L-tyrosie,
2. Unit proses dalam sintesis kimia guna memproduksi glycine, DL- alanine, DL-
metionine, dan DL-Tryptophan,
3. Unit proses mikrobiologi yang meliputi:
3.1 Fermentasi langsung berbasis substrat glukosa, fruktosa, dan tetes tebu,
3.2 Konversi produk antara melalui biosintesis. Misal glycine oleh Corynebacterium
glycinophilum menjadi L-serine,
3.3 Penggunaan enzim immobilisasi,
3.4 Tetes tebu +Corynebacterium glutamicum Asam glutama
3.5 Glukosa+ammoniumasetat + Brevibacterium divericatumAsam glutamat
3.6 Asetat + Brevibacterium flavum Asam glutamat

BIOINFORMATIKA DALAM BIOTEKNOLOGI

Bioinformatika adalah ilmu interdisiplin yang melibatkan pengembangan dan penerapan
teknologi informasi baik perangkat lunak (Software) maupun perangkat keras (Hardware)
untuk menganalisis data biologi, analisis DNA dan urutan protein berbantuan penggunaan
komputer.

POHON BIOTEKNOLOGI TENTANG KOMPONEN JENIS DNA

Pohon industri bioteknologi tentang jenis jenis DNA adalah Deoxyribonucleicacid terdiri
atas basa adenine, guanines,cytosines, thymines, dan gula deoxyribose dan grup phosphat
yang disusun secara molekul helikal. Pohon industri DNA ,yaitu:
1. DNA finger printing adalah analisis komposisi DNA organism sebagai tanda
karakteristik. Fingerprint untuk tujuan identifikasi analisis forensik dan digunakan juga
dalam penelitian biologi.
2. DNA helicase adalah enzim dari hasil pemisahan dua helai molekul DNA selama
replikasi DNA,
3. DNA ligase adalah enzim yang dibentuk oleh ikatan kovalen antara fragmen tak
sempurna DNA selama replikasi,
4. DNA polymerase adalah enzim kunci yang mengkopi kepingan DNA selama replikasi
DNA sehiingga menghasilkan kepingan baru nueotida. Hal ini penting untuk penerapan
sintesis DNA dalam biologi molekuler,
5. DNA sequencing adalah percobaan skala laboratorium untuk menetapkan urutan
nukleotida atau urutan nukleotida A, G, T, C dalam segmen DNA.

BIOTEKNOLOGI PANGAN DALAM KUALITAS (QUALITY CONTROL) DAN

JAMINAN KUALITAS (QUALITY ASSURANCE)
Penggunaan salah label pada kemasan panganat yag terkontaminasi oleh mikorba
patogen akan menyebabkan konsumen sakit. Produk obat obatan dan pangan dikendalikan
dan diawasi oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan-Kementerian Kesehatan.
Di Indonesia mempunyai Undang Undang Republik Indonesia tentang pangan yang
mengatur semua aspek dalam bidang pangan. Tujuan jaminan kualitas pangan adalah untuk
menjamin bahwa kualitas produk pangan siap dikonsumsi aman. Pengendalian kualitas
dirancang untuk menjamin bahwpaangan produk pangan sesuai standard pangan yang
berlaku misal SNI. Labeling produk bioteknologi yang berisi GMO wajib disebutkan
bahan baku dan bahan ingredient pada label kemasan produk pangan.

ETIKA DALAM BIOTEKNOLOGI

Masalah bioetika adalah code nilai aktivitas yang dilakukan memiliki. implikasi
terhadap etika, legalitas, dan sosial menimbulkan debat besar di masyrakat. Kloning biri biri,
sapi dan kera sudah berhasil dilakukan

POHON BIOTEKNOLOGI BERBASIS TEKNOLOGI BIOMEDIKA,

BIOTEKNOLOGI DAN TEKNOLOGI PANGAN
Pohon bioteknologi dibagi menjadi dua pohon bioteknologi, yaitu:
1. Pohon bioteknologi berbasis berbagai macam disiplin ilmu,
 Disiplin ilmu perekayasaan genetik melalui biologi molekuler dan bioinformatik yang
mempunyai akar disiplin ilmu genetik, biokimia, teknik kimia, ilmu komputer, ilmu
molekuler dan biologi sel, immunologi, fisiologi manusia dan ternak.
2. Pohon bioteknologi berbasis teknologi biomedika, bioteknologi dan teknologi pangan.
Para peneliti berusaha menemukan dan teknologi baru guna memproduksi pangan secara
efisien dan efektif karena produk pangan yang dihasilkan dengan metode tanaman pangan
tradisional sudah tidak mampu memenuhi ketersediaan produk pangan.
Lahan untuk tanaman pangan memerlukan lahan tanaman pangan yang datar, bibit
tanaman, kecukupan irigasi air, dan pupuk. Kondisi lahan tanaman pangan seperti ini sudah
sulit dilakukan karena banyak lahan tanaman pangan yang datar beralih fungsi menjadi
kawasan industri dan dunia usaha lain. Oleh karena itulah dicari dan dimanfaatkan ilmu
teknik/teknologi/bioteknologi umumnya dan khususnya bioteknologi modern.
Bioteknologi modern yang diperlukan untuk memperoleh anugerah produk pangan baru
ialah perekayasaan genetik (Genetic engineering), modifikasi genetik, dan sambung
menyambung gena (Gene splicing). Gena adalah molekul raksasa yang diketemukan oleh
Gregor Mendel warga negara Austria.
Bioteknologi

Teknologi Biomedika Bioteknologi & Pangan

Industri Kimia, Manajemen &

Bioteknologi Pangan
Farmasi, Informasi Kesehatan
Bioinformasi

Industri Kimia Tradisional Tradisional

Paramedis
· Bahan Baku Obat- · Dasar-dasar · Produksi,
obatan, Biologi, · Storage &
· Tanaman Industri, · Enzim, Handling,
Manajemen
· Proses Analisis, · Teknologi · Processing,
Rumah Sakit
· Perekayasaan Proses, Fermentasi, · Pengawetan
· Pilot Plant, · Bioreaktor, · Distribusi,
· Produk Obat-obatan · Scale-up, · Uji Indrawi,
· Pengendalian · Pilot Plant
Pangan
Industri Pangan
· Human Nutrition and
Modern
Dietetics,
· Pengawet Kimia, · GMO,
· Bioseparasi, · Teknologi DNA
· Pangan fungsional Rekombinan,
· Rekayasa
Genetika
Obat-obatan Organik
· Obat Tradisional,
· Nuclear Medicine

Bioteknologi Modern
· Bioplastik,
· Composite
Biomaterial,
· Polymeric

Gambar 1. Pohon industri bioteknologi dan pangan

PENGENALAN PRODUK BIOTEKNOLOGI DALAM POHON BIOTEKNOLOGI
Tabel 1. Produk bioteknologi
No Nama produk Kegunaan/manfaat
bioteknologi
1. Engerix B Vaksin hepatitis B
2. Hormon Hormon pertumbuhan pada manusia dan pada ternak sapi
perah untuk meningkatkan produksi susu
3. Insulin Insulin digunakan untuk perlakuan pasien diabetetes
melitus
4. Interferons Interferons digunakan untuk perlakuan kanker dan
infeksi viral
5. Interleukins Interleukins digunakan untuk perlakuan kanker dan
infeksi
6. Monoclonal Monoclonal antibodies digunakan untuk mendiagnosa
antibodies dan perlakuan berbagai penyakit termasuk kanker
7. Tissue Tissue plasminogen activator digunakan untuk perlakuan
plasminogen serangan jantung dan stroke.
activator
8. -amilase Alpha amilase digunakan untuk likuifaksi pati,
memindahkan pati pada minuman beer, meningkatkan
flavour pada roti
9. Amyloglukosidase Amyloglukosidase digunakan untuk sakarifikasi pemanis,
beer karbohidrat rendah, anggur, sari buah buahan.
10. -Galactosidase -Galactosidase digunakan untuk meningkatkan rasa
manis pada produk sirup, memindahkan laktoas pada
produk susu sapi
11. Rennin Koagulasi protein susu sapi
12. Glucoseisomerase Glucoseisomerase digunakan untuk konversi glukosa
menjadi fruktosa pada produk High Fructose Syrup
13. Glucoseoksidase Glucoseoksidase digunakan untuk memindahkan oksigen
pada produk sari buah buahan.
14. Invertase Invertase digunakan untuk likuifaksi sukrosa pada
produk manisan
15. Lipase Lipase digunakan untuk meningkatkan flavour pada
produk keju.
16. Papain Papain digunakan untuk memindahkan protein pada
produk minuman beer
17. Pectinases Pectinases digunakan untuk meningkatkan perolehan
 hasil dan klarifikasi pada minuman anggur dan sari buah
buahan.
18. Protease Protease digunakan untuk memodifikasi protein susu
sapi, dan pelunakan daging sapi
19. Limoninase Limoninase digunakan untuk mengurangi rasa pahit
padasari buah buahan
20. Protein sel tunggal Protein sel tunggal digunakan untuk pakar ternak

21. Gibberellins Gibberellins digunakan untuk hormon tanaman pangan

22 Aseton-butanol Aseton–butanol digunakan untuk sintesis butadiena pada

pembuatan karet sintetitis dan bahan bakar non fossil
23 Etanol Etanol digunakan untuk pelarut dan bahan bakar non–
fosil
24 Gliserol Giserol digunakan sebagai bahan peledak

25 Antibiotika, yaitu: Antibiotika digunakan untuk obat

Penicillin G,
Streptomycin,
Tetrasiklina
26 Pelarut / solvent: Digunakan untuk pelarut dalam ekstraksi biji bijian
Aseton, butil seperti kedelai, kacang tanah, biji kelapa sawit untuk dan
alkohol, etanol biji jagung untuk minyak makan
27 Hormon Digunakan dalam bidang kesehatan
steroid,yaitu
Cortisone,
hydrocortisone,
28 Algae dari CO2, Algae digunakan bahan pangan
tetes tebu oleh
Chlorella sp
 Farmasi dan
pemeliharaan
Deteksi kesehatan
Forensics DNA Peraturan
fingerprinting

Lingkungan &
aquatik Bioteknologi
pertanian
Obat abatan
1.
Bioinformatika
2. Kultur sel

Rekayasa genetik melalui biologi mlekuler

& analisis dengan bioinfomatika

Fisiologi Ilmu komputer

manusia dan
ternak Teknik kimia

Molekuler & sel

Genetik
biologi

Biokimia

Mikrobiologi

Immunologi

Gambar 2. Pohon bioteknologi modern berbasis disiplin ilmu