Anda di halaman 1dari 3

Resume Psikologi Pendidikan

“Psikologi Pendidikan dan Ruang Konsep”


Oleh :
Wildan Said Sonda R
T20178007

Konsep Psikologi Pendidikan

Konsep pendidikan merupakan hal esensial dan penting untuk dipupuk sejak dini pada
setiap manusia, dimana pendidikan bukan hanya wacana argumentatif pada banyak pokok
bacaan baik yang terurai pada visi ataupun cita-cita negara. Pendidikan adalah sebuah arus
yang membawa manusia ke arah masa depan dan bukan hanya perbincangan akademis
semata. Oleh karena itu, konsep pendidikan bisa juga dikatakan sebagai intisari dalam relung
kemanusian, dengan ini pendidikan tidak bisa disebut konsepsi saja yang tentunya pendidikan
perlu di pupuk sedemikian jadi dengan bertahap pada jenjang demi jenjang lainnya.

Konsep pendidikan tentu tidak lepas dari ornamen pendidikan di dalam rumah,
sebagai ruang ilmu pertama kali, keluarga memegang andil pada proses tumbuh psikologi dan
kembang anak. Orang tua merupakan guru dan kelas pertama bagi anak-anaknya dalam
proses sinkronisasi seluruh ritme kehidupan, pijakan pendidikan pertama inilah yang menjadi
poin pada anak agar dapat berbicara, menulis, membaca hingga berinteraksi secara sosial.
Tentunya tidak mudah membentuk anak secara ideal, akan tetapi perlu adanya proses
bertahap dalam menerapakan poin-poin itu tadi sebagai pondasi awal.

Ruang pendidikan bagi anak tidak ada kata selesai atau berhenti, dengan artian proses
stimulus ilmu haruslah tetap berlanjut pada jenjang demi jenjang berikutnya. Dengan melalui
proses yang membutuhkan waktu yang lama ini, lambat laun anak dapat berpikir secara
naluriah dan kritis pada setiap perubahan di dalam dirinya. Oleh karena itu, pada dimensi ini,
orang tua harus menaruh pondasi yang kuat pada anak-anaknya, dengan catatan pendidikan
bukan sebatas alat peraga saja, pendidikan harus dinikmati dan dikuasai secara baik dan
dengan ini kita dapat menemukan konsep pendidikan yang utuh. Sebagai peran primer, orang
tua adalah kunci dan role model pada pertumbuhan karakter anak di dalam rumah sebelum
anak-anak dapat keluar dari rumah dan beradaptasi di sekolah atau di luar rumah.

Integrasi psikologi dan pendidikan adalah hal yang sama penting. Dikarenakan
psikologi memiliki ranah tersendri yang berhubungan dengan sebuah parametrik. Konsep
pendidikan yang ideal adalah konsep yang mempunyai dukungan yang kompleks, yakni
dukungan dari dalam ataupun dari luar. Dukungan dari dalam ini berupa minat dan bakat
yang dimiliki anak sejak dini dan kemudian diasah dengan baik, tentunya tidak lepas dari
peran orang tua dan guru. Dukungan dari luar tumbuh dan berkembang sesaat anak mulai
mempelajari konsep pendidikan di luar kemampuan dan minat bakatnya sehingga ia memiliki
minat tersendiri dalam membentuk kemampuan itu secara mandiri. Psikologi menelaah
karakter baik sikap ataupun motivasi belajar anak, yang dinilai secara lebih rinci dan dalam
untuk mengukur ketercapaian belajar yang berupa input/output dengan kriteria dan
parametrik tersendiri.

Resume Psikologi Pendidikan │Wildan Said Sonda R - T20178007


Resume Psikologi Pendidikan
“Perilaku Siswa sebagai Individu”
Oleh :
Wildan Said Sonda R
T20178007

Siswa atau peserta didik adalah individu dalam komunitas belajar di dalam sebuah
sekolah atau di lembaga pendidikan lainnya. Dalam satu lingkup sekolah dan ruang kelas,
tentunya siswa tidak lepas dari guru sebagai orang tua yang membimbing mereka di dalam
sekolah. Dengan ini proses belajar dapat terjadi apabila di satu sekolah terdapat guru dan
siswa di dalamnya. Didalam sekolah siswa menuntut ilmu dan guru menyampaikan ilmunya.
Terdapatnya umpan balik dari murid pada setiap pelajaran merupakan indikasi positif apakah
sebuah pembelajaran dikelas berjalan dengan baik.

Dalam ruang kelas tentunya terdiri dari sebagian kecil murid yang memiliki
kecenderungan belajar yang berbeda, kecenderungan berbeda yang dimaksud ini adalah
proses penangkapan ilmu oleh murid sesaat guru menyampaikan sebuah materi pelajaran.
Penyampaian materi pembelajaran oleh guru, tentunya tidak dapat dengan sempurna di terima
pada beberapa murid diruang kelas, dikarenakan kecenderungan belajar yang “ragam” seperti
murid yang menangkap ilmu secara baik dengan mendengar (audio), melihat (visual),
peragaan (kinestetik). Pada ragam kecenderungan inilah, terkadang guru tidak mengobsevasi
secara maksimal sebelum memulai sebuah pembelajaran, dengan kata lain terkadang siswa
yang tidak mengerti pada suatu pembelajaran bukan sepenuhnya karena ketidakmampuan
akademik siswa, tetapi dikarenakan guru yang belum mengobservasi secara maksimal ragam
kemampuan menangkap pelajaran peserta didik di ruang kelas. Strategi yang harus disusun
untuk meminimalisir yakni, guru memperbaiki model dan metode pembelajarannya dan
memetakan anak-anak yang memiliki kemampuan berbeda tadi pada satu kelompok, misal
anak A dengan kemampuan kinestetik di kelompokkan dengan anak dengan kemampuan
kinestetik yang sama, atau dapat juga anak dengan kemampuan menangkap materi pelajaran
dengan baik untuk membantu siswa yang sulit menerima materi, tetapi tidak dengan semata-
mata memberi contekan tetapi membantu guru menjelaskan materi secara bertahap kepada
murid yang lain yang sulit menerima materi tersebut

Motivasi belejar di ruang kelas tentunya harus dibangun pertama kali oleh guru.
Dikarenakan terkadang apabila guru menyampaikan ilmunya di depan kelas secara kompleks,
murid tidak sepenuhnya mencerna isi secara keseluruhan, oleh karena itu motivasi belajar
dari guru untuk muridnya perlu untuk menyeimbangkan penyerapan ilmu yang tidak hanya
terjadi di ruang kelas. Dengan keterbatasan siswa menjangkau ilmu di luar kelas, guru dapat
memberi motivasi bahwa belajar tidak hanya di ruang kelas, setiap ilmu dapat dicapai apabila
siswa dengan giat membaca dan mengembangan literasi yang luas, dan apabila terdapat
kesulitan siswa dapat menanyakan kesulitannya dalam menangkap pembelajaran melalui
orang tua, kelompok belajar siswa, dan buku bacaan di perpustakaan. Sehingga keterbatasan
itu dapat dilampaui oleh masing siswa dengan baik, meskipun itu tidak mudah tetapi jika

Resume Psikologi Pendidikan │Wildan Said Sonda R - T20178007


mendapat dukungan dari orang tua, guru dan lingkungan sekitar, keterbatasan itu perlahan
dapat dilalui dengan motivasi belajar yang positif dan ekosistem yang mendukung.

Resume Psikologi Pendidikan │Wildan Said Sonda R - T20178007

Anda mungkin juga menyukai