Anda di halaman 1dari 2

Pentingnya Peran Psikologi Pendidikan dalam Proses Belajar

Mengajar

Pendidikan adalah interaksi yang dilakukan oleh dua orang yaitu peserta didik dan pengajar
untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk menjadi pribadi yang lebih
baik di masa depan. Psikologi adalah studi yang mengkaji mengenai pengetahuan dan
keterampilan pada manusia dalam lingkup Pendidikan untuk mengenai perkembangan
seseorang dalam proses belajar.

Pembelajaran di kelas harus mempunyai tujuan yang jelas dengan menentukan metode yang
tepat dan sesuai dengan kepribadian peserta didik, biasa pendidik akan mempunyai kontrak
belajar bersama peserta bertujuan untuk membangun keseimbangan selama proses belajar .

Dalam psikologi Pendidikan dapat menciptakan suasana kelas yang ceria dan kondusif, dapat
memperangaruhi emosi peserta didik sehingga pembelajaran dapat terasa hikmat dan
menyenangkan dengan suasana kelas seperti ini memudahkan pendidik berinteraksi dengan
tepat, bijak, dan peserta didik dapat menguasi dan memahami materi dengan cermat

Peran pendidik di sekolah sebagai fasilitator daripada pengarah, oleh sebab itu peserta didik
diharapkan selalu aktif dalam berbagai kelas untuk menanyakan sesuatu kepada pendidik.
Pendidik bertugas membentuk karakter kepribadian dan keterampilan peserta didik agar
berguna dan dapat membantu lingkungan sekitar.

Selain mengajar di kelas pendidik dapat memberikan bimbingan terhadap peserta didik agar
bisa mengembangkan minat dan bakat peserta didik dengan cara memotivasi supaya bekerja
keras untuk mengembangkan bakat yang dipunyai. Pendidik juga dapat memberikan
konseling secara pribadi jika ada peserta didik yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran
dengan cara melakukan pembicaran secara personal mengenai kendala yang dihadapi
kemudian mencari jalan keluar yang terbaiki untuk peserta didik.
Menurut Piaget terdapat perkembangan kognitif dalam belajar yaitu :

- Anak yang aktif dalam pembelajaran mudah termotivasi

- Anak dengan mudah belajar jika berdasarkan pengalaman

- Proses belajar pada anak melalui dua cara yaitu asimilasi dan akomodasi. Asimilasi adalah
proses mengkiatkan pengetahuan yang diterima sama dengan pengetahuan yang telah
dimiliki. Akomodasi adalah proses menginterpretasi pengetahuan yang baru dengan
pengetauan yang dimiliki

- Interaksi anak dengan lingkungan sosial

- Proses equilibrasi untuk kemampuan berpikir. Equilibrasi adalah proses perpindahan dari
suatu tahap pemikiran ketahadap pemikiran yang lain.

Proses belajar berhubungan dengan perkembangan kognitif peserta didik terdapat beberapa
faktor yang melatarbelakangi yaitu faktor keturunan, dan faktor lingkungan. Faktor
lingkungan jika seorang anak dibesarkan dengan keluarga yang mempunyai latar belakang
ekonomi yang cukup dan orang tua sepenuhnya mendukung minat dan bakat anak. Anak
akan merasa percaya diri dan mudah termotivasi untuk belajar, sedangkan lingkungan
keluarga tidak mendukung maka anak kurang termotivasi untuk belajar.

Anda mungkin juga menyukai