Anda di halaman 1dari 2

SOAL KASUS

1. Di suatu gedung bioskop, seorang kasir, yang berada di suatu ruang kantor yang
terletak di sebuah pintu masuk, menerima uang dari pelanggan dan menjalankan
sebuah mesin yang digunakan untuk mencetak tiket masuk yang bernomor urut
tercetak. Untuk dapat memasuki gedung bioskop, pelanggan harus menyerahkan tiket
kepada penjaga pintu yang berdiri di dekat pintu masuk gedung. Penjaga pintu
menyobek setengah tiket, menyilahkan pelanggan masuk ke dalam gedung, dan
menyerahkan setengah tiket sisanya kepada pelanggan. Setengah tiket sisanya
dimasukkan ke dalam kotak yang terkunci.
Diminta :
a. Tunjukkan unsur pengendalian intern yang ada dalam sistem penerimaan kas
tersebut.
b. Langkah apakah yang harus ditempuh oleh manajer gedung bioskop tersebut agar
pengendalian intern terhadap penerimaan kas tersebut efektif.
c. Misalkan kasir dan penjaga pintu tersebut memutuskan untuk melakukan
persekongkolan (collusion) untuk mengambil keuntungan dari penerimaan kas
bagi kepentingan diri mereka, tindakan apa yang kira-kira akan mereka lakukan?
Jawaban :
a. Dalam kasus ini proses ticketing merupakan media yang digunakan untuk
merekam penggunaan wewenang untuk memberikan otoritas terlaksannya
transaksi dalam perusahaan bioskop tersebut. Oleh karena itu, penggunaan
proses ticketing harus diawasi sedemikian rupa guna mengawasi pelaksanaan
otorisasi. Dilain pihak, tiket merupakan dokumen yang dipakai sebagai dasar
untuk pencatatan transaksi dalam catatan akuntansi. Prosedur pencatatan yang
baik akan menjamin data yang direkam dalam proses ticketing dalam catatan
akuntansi dengan tingkat ketelitian dan keandalan yang tinggi,. Dengan
demikian sistem otorisasi akan menjamin dihasilkannya dokumen pembukuan
yang dapat dipercaya, sehingga akan menjadi masukan yang dapat dipercaya
bagi proses akuntansi.
b. Untuk menghindari pencurian kas, prosedur pengendalian yang dapat
diterapkan adalah pemisahan tugas, minimalisasi penanganan kas, kesepakatan
lockbox, konfirmasikan pengesahan dan penyimpanan semua penerimaan.
Selain itu, manajer juga dapat melakukan rekonsiliasi laporan bank dengan
1
catatan seseorang yang tidak terlibat dalam pemrosesan penerimaan kas secara
periodik. Manajer juga perlu mempersiapkan dan meninjau laporan kinerja
karyawan, sehingga dapat diketahui dan ditangani secara cepat apabila ada
kinerja karyawan yang buruk.
c. Jika manajer tidak bisa melakukan pengendalian intern secara efektif, maka
kasir dapat melakukan manipulasi dengan mencuri kas, dan melaporkan tiket
yang telah dijual sebagai data yang hilang akibat mesin yang error. Dan
bersekongkol dengan penjaga pintu agar dapat memberikan keterangan yang
sama pada saat dilakukan klarifikasi atau pertanggungjawaban oleh manajer.
Sehingga manajer perlu menerapkan prosedur cadangan dan pemulihan dari
kesalahan seperti itu, serta pengendalian akses secara fisik dan logis.

Anda mungkin juga menyukai