03penetapan Berat Vol Tanah PDF
03penetapan Berat Vol Tanah PDF
1. PENDAHULUAN
Berat volume tanah merupakan salah satu sifat fisik tanah yang
paling sering ditentukan, karena keterkaitannya yang erat dengan
kemudahan penetrasi akar di dalam tanah, drainase dan aerasi tanah,
serta sifat fisik tanah lainnya. Seperti sifat tanah yang lainnya, berat
volume mempunyai variabilitas spasial (ruang) dan temporal (waktu). Nilai
berat volume, Db, bervariasi antara satu titik dengan titik yang lain
disebabkan oleh variasi kandungan bahan organik, tekstur tanah,
kedalaman perakaran, struktur tanah, jenis fauna, dan lain-lain. Nilai Db
sangat dipengaruhi oleh pengelolaan yang dilakukan terhadap tanah. Nilai
Db terendah biasanya didapatkan di permukaan tanah sesudah
pengolahan tanah. Bagian tanah yang berada di bawah lintasan traktor
akan jauh lebih tinggi berat volumenya dibandingkan dengan bagian
tanah lainnya.
Pada tanah yang mudah mengembang dan mengerut, Db
berubah-ubah seiring dengan berubahnya kadar air tanah. Oleh sebab itu,
untuk tanah yang mengembang mengerut, nilai Db perlu disertai dengan
data kadar air. Tanah dengan bahan organik yang tinggi mempunyai berat
volume relatif rendah. Tanah dengan ruang pori total tinggi, seperti tanah
liat, cenderung mempunyai berat volume lebih rendah. Sebaliknya, tanah
dengan tekstur kasar, walaupun ukuran porinya lebih besar, namun total
ruang porinya lebih kecil, mempunyai berat volume yang lebih tinggi.
Komposisi mineral tanah, seperti dominannya mineral dengan berat jenis
partikel tinggi di dalam tanah, menyebabkan berat volume tanah menjadi
lebih tinggi pula (Grossman dan Reinsch, 2002).
-3
Berat volume tanah mineral berkisar antara 0,6 - 1,4 g cm .
-3
Tanah Andisols mempunyai berat volume yang rendah (0,6 - 0,9 g cm ),
sedangkan tanah mineral lainnya mempunyai berat volume antara 0,8 -
-3
1,4 g cm . Tanah gambut mempunyai berat volume yang rendah (0,4 -
-3
0,6 g cm ).
26 Agus et al.
2. METODE ANALISIS
dengan sistem ini sering terjadi pemadatan tanah yang ditandai dengan
lebih rendahnya permukaan tanah di dalam tabung dibandingkan dengan
di luar tabung setelah tabung ditekan ke dalam tanah. Jika terjadi hal
yang demikian, maka pengambilan contoh harus diulangi.
2.1.2. Prosedur
M s = ( M s+ M r + M c )-( M r + M c )
Db = (2)
Vt Vt
Vt Vs Vw Va r t
2
(3)
Vs adalah volume padatan tanah, Vw, volume zat cair dan Va, volume
udara tanah. Karena menggunakan ring, Vt lebih mudah dihitung
dengan r t, dimana r adalah radius bagian dalam dari ring dan t
2
V w {( M s M w M r M c ) ( M s M r M c )}
(4)
Vt Vt
3 -3
Satuan yang digunakan adalah cm cm untuk memberikan indikasi
bahwa kadar air dihitung berdasarkan volume.
Catatan:
2.2.1. Prinsip
2.2.3. Prosedur
2.3.1. Prinsip
2.3.3. Prosedur
Vb=(Mb-Mba)/ρw ( 8)
3. DAFTAR PUSTAKA