SKRIPSI
Oleh :
Yosep Karolus Pati Baon
131434044
SKRIPSI
Oleh :
Yosep Karolus Pati Baon
131434044
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Motto
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat, rahamat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusun skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair
Limbah Ikan Nila (Oreochormis niloticus) Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi
Tanaman Kacang Panjang (Vigna Sinensis)”.
Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana
pada Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma
Dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Kuasa yang senantiasa menyertai, memberkati dan
menuntun penulis selama perkuliahan hingga penyusunan skripsi ini yang
pada akhirnya semua dapat berjalan dengan baik dan lancar.
2. Universitas Sanata dharma yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk menyelesaikan studi di Program Studi Pendidikan Biologi.
3. Drs. Antonius Tri Priantoro, M. For. Sc selaku ketua Program Studi
Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma.
4. Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, SJ. Selaku dosen pembimbing yang selalu
sabar dalam membimbing penulis dalam melaksanakan penelitian,
memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi penulis selama penelitian
dan penulisan laporan serta selalu memberikan semangat sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini
5. Bapak dan ibu dosen yang telah mengajar dan mendidik penulis dengan baik
selama belajar di Program Studi Pendidikan Biologi
6. Segenap Staff karyawan Universitas Sanata Dharma yang telah membantu dan
melayani segala keperluan akademis penulis
7. Bapak Slamet dan Kakak Elias Lamanepa yang dengan senang hati membantu
penulis dalam melaksanakan penelitian di Kebun Penelitian Pendidikan
Biologi Universitas Sanata Dharma
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR
LIMBAH IKAN NILA (Oreochromis niloticus) TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG PANJANG
(Vigna sinensis)
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
The key word: Vigna radiate, Organic liquid fertilizer, Tilapia fish, the growth,
production
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ............. vi
KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii
ABSTRAK ......................................................................................................... ix
ABSTRACT .......................................................................................................... x
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................. 6
C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 6
D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 7
1. Bagi Masyarakat ............................................................................... 7
2. Bagi Peneliti ..................................................................................... 7
3. Bagi Dunia Pendidikan..................................................................... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 8
A. Teori yang Terkait................................................................................. 8
1. Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis) ..................................... 8
a. Klasifikasi Tanaman Kacang Panjang ................................. 8
b. Morfologi Tanaman Kacang Panjang .................................. 9
c. Syarat Tumbuh Tanaman Kacang Panjang ........................ 11
d. Teknik Budidaya Tanaman Kacang Panjang ..................... 12
2. Tinjauan Umum Pupuk Organik Cair ............................................ 19
3. Pengertian Limbah Perikanan ........................................................ 21
4. Ikan Nila ......................................................................................... 23
a. Klasifikasi Ikan Nila ......................................................... 23
b. Morfologi Tanaman Ikan Nila .......................................... 24
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Kesimpulan .......................................................................................... 83
2. Saran ...................................................................................................... 83
LAMPIRAN ...................................................................................................... 90
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 4.2 Rata-rata Pertumbuhan Jumlah Daun Tanaman Kacang Panjang .... 58
Tabel 4.3 Rata-rata Pertumbuhan Jumlah Bunga Tanaman Kacang Panjang ... 61
Tabel 4.4 Rata – rata Jumlah Polong pada Tiap Kali Panen ............................. 64
Tabel 4.5 Rata – rata Panjang Polong Tanaman Kacang Panjang (cm)............ 66
Tabel 4.6 Rata – rata Berat Polong (g) Setiap Kali Masa Panen ...................... 68
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.2 Tabel Variabel View pada Tinggi Batang Kacang Panjang .......... 52
Gambar 3.3 Tabel Data Uji SPSS 16.0 Tinggi Batang ..................................... 53
Gambar 4.4 Rata-rata Jumlah Polong Setiap Perlakuan Tiap Kali Panen ....... 64
Gambar 4.5 Rata-rata Polong Pada Tiap Kali Masa Panen .............................. 67
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 10. Data Mentah Jumlah Daun Kacang Panjang ............................ 127
Lampiran 12. Data Mentah Jumlah Polong Kacang Panjang ......................... 131
Lampiran 13. Data Mentah Panjang Polong Kacang Panjang ........................ 132
Lampiran 14. Data Mentah Berat Polong Kacang Panjang ............................ 133
Lampiran 15. Hasil Uji Normalitas Data Pertumbuhan dan Produksi ............ 135
Lampiran 16. Hasil Uji Homogenitas Data Pertumbuhan dan Produksi ........ 138
Lampiran 17. Hasil Uji ANOVA Data Pertumbuhan dan Produksi ............... 141
Lampiran 20. Hasil Uji Kandungan Unsur Hara NPK pada Pupuk
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tanah yang sangat
kesadaran akan gizi, permintaan sayur juga terus bertambah. Salah satu
sinensis).
Fabaceae memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap yakni protein, lemak,
memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap dan banyak dimanfaatkan oleh
tanaman kacang panjang di Indonesia tahun 2010 adalah 489.449 ton dan
mengalami penurunan sebanyak 31,142% pada tahun 2011 yaitu dengan rata–
rata produksi sebanyak 458.307 ton (Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan,
2012). Di Provinsi Gorontalo pada tahun yang sama dengan luas panen 182
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
produksi sebanyak 7,91 ton sedangkan tahun 2011 produksinya 5,85 ton.
Pada tahun 2012 luas areal kacang panjang di Indonesia mencapai 79.623 ha
atau unsur hara. Unsur hara memiliki peran yang sangat penting terhadap
kesehatan manusia (Lingga dan Marsono, 2001). Dengan demikian salah satu
Salah satu bahan baku pembuatan pupuk organik cair adalah limbah ikan nila.
Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu jenis ikan air
bisnis budidaya ikan air tawar seperti ikan nila sangat besar. Hal ini terlihat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dari angka permintaan akan daging ikan nila yang cukup tinggi. Produksi ikan
nila dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Diketahui, dari tahun
2010 hingga tahun 2013 produksi ikan nila mengalami peningkatan yang
produksi ikan nila nasional terhadap total produksi ikan nila dunia, Indonesia
memberikan share sekitar 20,3 % terhadap total produksi ikan nila dunia
manusia terhadap ikan nila maka limbah ikan nila yang dihasilkan pun akan
meningkat. Limbah ikan nila yang dihasilkan adalah ekor, sirip, kulit, tulang,
kepala dan jeroan ikan. Saat ini pemanfaatan limbah ikan masih sangat
bahwa ikan nila memiliki kandungan gizi yang cukup. Berikut adalah
maka limbah ikan nila seperti ekor, sirip, kulit, tulang, kepala dan jeroan
terbatas dan perlu dilengkapi dengan melakukan penambahan unsur hara lain
dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal dari
pupuk organik padat dan pupuk organik cair. Penggunaan pupuk organik cair
pada tanaman dinilai dapat secara cepat mengatasi kekurangan unsur hara dan
pupuk organik berbahan baku ikan mampu menyediakan sumber hara bagi
tanaman.
Di dalam pupuk organik cair terkandung unsur hara makro dan mikro
esensial yang cukup tinggi. Seperti N, P, K, S, Ca, Mg, B, Mo, Cu, Fe, Mn,
secara cepat. Kelebihan lainya dari penggunaan pupuk organik cair adalah
tidak merusak tanah, tanaman dan lingkungan serta tidak berdampak buruk
terletak pada penggunaan bahan pembuatan POC limbah ikan, yang mana
hanya berpusat pada limbah industri ikan nila, selain itu yang menjadi hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
baru pada penelitian ini adalah jenis tanaman yang digunakan serta parameter
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Masyarakat
2. Bagi Peneliti
ikan nila.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
rasa yang enak, tanaman kacang panjang mengandung banyak zat gizi.
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Angiospermae
Ordo : Rosales
Familia : Fabaceae
Genus : Vigna
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1) Akar
2) Batang
1986).
3) Daun
10
4) Bunga
5) Buah
(Samadi, 2003).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
6) Biji
Biji yang telah tua memiliki warna yang beragam, yaitu kuning,
(Cahyono, 1986).
1) Iklim
12
2) Tanah
akan lebih baik bila tanaman kacang panjang ditanam pada tanah
3) Ketinggian Tempat
1) Pemilihan benih
13
produksi menurun
14
2) Pengolahan tanah
a) Penggemburan
b) Pembuatan bedengan
2006).
3) Pengapuran
4) Penanaman
15
tanam sekitar 25- 30 cm, dan antar barisan 60- 70 cm. Pada tiap
5) Pemeliharaan
atau cangkul. Pemasangan ajir atau turus dari kayu/ bambu yang
6) Pemupukan
16
17
kacang-kacangan.
18
Stunt Virus)
8) Panen
19
yang sangat bervariasi dan imbangan unsur tersebut sangat penting dalam
20
organik dalam tanah, mencakup tiga cara yaitu melalui sifat-sifat fisik,
Selain itu penggunaan pupuk organik cair juga tidak merusak tanah,
Pemberian pupuk organik cair merupakan salah satu yang banyak beredar
21
atau disebut sebagai pupuk cair foliar yang mengandung hara mikro dan
hara makro esensial (N, P, K, S, Ca, Mg, B, Mo, Cu, Fe, Mn, dan bahan
yang diberikan maka kandungan unsur hara yang diterima oleh tanaman
unsur hara juga semakin tinggi. Namun, pemberian dengan dosis yang
22
Setiawan (2010) limbah ikan merupakan hasil sisa produk utama dari
suatu proses berasal dari bahan dasar atau bahan bantu tersebut.
dari kegiatan perikanan masih cukup tinggi yaitu sekitar 20 – 30% dari
produksi ikan telah mencapai 6,5 juta ton pertahun. Hal ini berarti sekitar
2 juta ton terbuang sebagai limbah. Limbah yang dihasilkan dari kegiatan
pemanfaaat dari limbah ikan yaitu sebagai bahan baku pembuatan pupuk
Salah satu limbah ikan yang dihasilkan adalah jeroan ikan. Jeroan
ikan terdiri dari lambung, usus, hati, empedu, pankreas, gonad, limpa dan
memiliki kandungan gizi antara lain: protein 36-57%, serat kasar 0,05–
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
2,38%, kadar air 24–63%, kadar abu 5–17%, kadar Ca 0,09–5%, serta
kadar P 1–1,9%.
4. Ikan Nila
Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang bernilai
digemari karena memiliki daging yang enak dan tebal seperti daging
Sungai Nil dan beberapa danau di sekitarnya. Saat ini ikan nila telah
nila yang terkenal, yaitu nila biasa, nila merah (nirah) dan nila
albino.
berikut:
Kingdom : Animalia
Phyllum : Chordata
Classis : Osteichtyes
Ordo : Percoidea
Familia : Cichlidae
Genus : Oreochromis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
pada badan dan ekor siripnya ditemukan garis lurus. Pada sirip
dalam air ikan nila bergerak dengan menggunakan ekor, sirip perut,
sirip dada dan penutup insang. Ikan nila memiliki lima buah sirip,
yaitu sirip punggung (dorsal fin), sirip dada (pectoral fin), sirip perut
(ventral fin), sirip anal (anal fin), dan sirip ekor (caudal fin). Sirip
punggung dari ikan ini memanjang dari bagian atas penutup ingsang
sampai bagian atas sirip ekor. Terdapat juga sepasang sirip dada dan
sirip perut yang berukuran kecil dan sirip anus yang hanya satu buah
25
hanya satu buah dengan bentuk bulat (Saanin, 1984). Morfologi ikan
26
biologi tanah.
2008).
seperti air cucian beras atau dalam bahasa Jawa sering disebut sebagai air
leri (Alibasyah, 2000). Air cucian beras merupakan salah satu limbah cair
rumah tangga dari hasil cucian beras yang akan dimasak. Limbah cucian
beras ini biasanya dibuang begitu saja dan sangat jarang dimanfaatkan,
padahal kandungan senyawa organik dan mineral yang terdapat pada air
2012).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
6. Tetes Tebu
Tetes tebu (molasses) adalah sejenis sirup yang merupakan sisa dari
Tetes tebu merupakan sumber karbon dan nitrogen bagi ragi yang
28
pada tabel diatas, maka tetes tebu dapat dimanfaatkan sebagai sumber
karbohidrat dalam bentuk gula yang tinggi disertai nutrien lain yang
fermentasi dan sintetik yang terdiri dari asam laktat (Lactobacillus sp),
Nurhayati, 2005).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
dari mikroorganisme yang hidup secara alami di tanah yang subur serta
sebagai berikut:
coklat dengan bau yang enak. Apabila baunya busuk atau tidak,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
(rumput liar).
bekatul.
31
adalah yang pertama penelitian penelitian yang dilakukan oleh Fitria (2008)
yang berjudul “Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Cair Industri
organik cair dari limbah cair perikanan dengan menggunakan asam asetat dan
bayam. Metode penelitian ini terdiri dari 3 tahap. Tahap pertama adalah
pembuatan limbah cair buatan, tahap kedua adalah pembuatan pupuk cair
dengan perlakuan tanpa aktivator (A), aktivator EM4 (B), aktivator asam
asetat (C), dan tahap yang ketiga adalah aplikasi pupuk cair yang dihasilkan
positif).
(pupuk B) dan jumlah daun terendah terdapat pada perlakuan kontrol negatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah:
limbah cair dari industri dengan jenis ikannya masih luas sedangkan pada
penelitian yang akan dilakukan peneliti menggunakan limbah padat dan lebih
berpusat pada limbah ikan yang hanya dari ikan nila saja. 2) Tanaman yang
dengan aktivator pupuk yang berbeda. Pada penelitian yang akan dilakukan
dosis yang berbeda. 4) Pada penelitian Fitria hanya melihat pengaruh pupuk
terhadap pertumbuhan saja sedang pada penilitian yang dilakukan kali ini
Kacang Panjang (Vigna sinensis L) Dengan Pemberian Abu Jerami dan Abu
abu jerami dan abu sekam padi pada pertumbuhan dan produksi tanaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
dari 5 perlakuan dan 4 ulangan: P0= tanpa pemberian abu jerami dan abu
sekam padi, P1= 55 g abu jerami padi tanaman, P2= 75 g abu jerami padi
tanaman, P3= 55 g abu sekam padi tanaman dan P4= 75 g abu sekam padi
tanaman.
dilakukan oleh Arinong dkk. adalah menggunaka tanaman yang sama, yakni
pada penelitian sebelumnya menggunakan pupuk padat dari abu jerami padi
dan abu sekam padi, sedangkan pada penelitian yang akan dilakukan
pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk cair dari limbah ikan nila.
34
C. Kerangka Berpikir
dunia yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Selain itu
produksi dan tingginya permintaan terhadap ikan nila ini berbanding lurus
dengan limbah ikan nila yang dihasilkan. Baik itu limbah ikan nila sisa
takapan yang tidak laku dipasaran ataupun mati karena penyakit maupun
limbah ikan nila berupa kulit, tulang, ekor, kepala dan jeroan yang tidak
dikonsumsi. Limbah ikan nila tersebut dibuang begitu saja, tapi berdasarkan
Ikan nila memiliki kandungan nutrisi yang cukup antara lain, protein,
fosfor dan kalium. Dengan adanya kandungan nutrisi yang dimiliki, limbah
panjang memiliki rasa yang gurih dan enak serta merupakan sumber nutrisi
yang cukup. Namun beberapa tahun terakhir ini tanaman kacang panjang
35
satunya adalah ketersediaan unsur hara yang kurang untuk tanaman kacang
panjang. Dengan demikian melalui penelitian pupuk organik cair limbah ikan
nila ini diharapkan mampu mengatasi kekurangan unsur hara tanaman kacang
36
D. Hipotesa
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dilihat dari segi tujuan, penelitian ini dipakai untuk menguji suatu teori,
untuk menguji pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang lain atau untuk
menguji bagaimana hubungan sebab akibat antara variabel yang satu dengan
B. Rancangan penelitian
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
ini adalah sebanyak 35 unit eksperimen dan di dalam penelitian ini semua
C. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas
2. Variabel terikat
3. Variabel kontrol
D. Batasan Penelitian
39
1. Subjek Penelitian
berjumlah 35 tanaman.
2. Objek Penelitian
Pupuk organik cair dari limbah ikan nila. Limbah ikan nila yang
digunakan meliputi: ekor, sirip, kulit, tulang, kepala dan jeroan ikan nila.
a. Pertumbuhan
Jumlah helai daun dihitung pada helaian daun yang telah membuka
3) Jumlah bunga
40
b. Produksi
dilakukan ketika masa panen yang pertama hingga pada panen yang
1) Jumlah polong/buah
1. Alat:
d. Timbangan :
timbangan digital
f. Gelas ukur
g. Pita meter
h. Ember
j. Gayung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
k. Parang/pisau
l. Selang kecil
m. Plastisin
n. sekop
o. Cangkul
p. Cetok
q. Polibag ukuran 35 x 35 cm
r. Alat tulis
s. Kertas label
t. kamera
2. Bahan:
a. Tanah
e. Tetes tebu
g. Air
F. Cara Kerja
yang diperlukan antara lain: limbah ikan nila sebanyak 5 kg, air
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
limbah cucian beras 5 liter, 15 liter air, 2,5 liter tetes tebu dan EM-4
d. Tambahkan bahan yang lain seperti, limbah cucian beras, air, tetes
tebu dan EM-4 ke dalam ember yang sudah terisi limbah ikan nila.
sebagai kompos.
a. Persiapan Benih
43
baik adalah dengan cara benih kacang panjang direndam dalam air
selama kurang lebih 30 menit. Pada saat direndam benih yang tidak
hampa atau memiliki berat jenis yang rendah. Selain itu dari segi
b. Penyemaian Benih
disiapkan.
44
panjang.
e. Penyusunan Polibag
dibawah ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Keterangan :
P0 : tanaman kacang panjang tanpa perlakuan pupuk
P1 : tanaman kacang panjang perlakuan pupuk 3%
P2 : tanaman kacang panjang perlakuan pupuk 6%
P3 : tanaman kacang panjang perlakuan pupuk 9%
P4 : tanaman kacang panjang perlakuan pupuk 12%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
f. Penyulaman
4. Perlakuan
kurang lebih 2 bulan sesuai masa panen tanaman kacang panjang. Pada
47
5. Pemeliharanan
a. Penyiraman
c. Penyiangan
apabila sudah terlalu banyak dan tidak bisa diatasi secara manual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
seminggu.
6. Panen
dipanen:
Waktu panen kacang panjang dilakukan pada pagi hari karena pada
7. Pengambilan Data
a. Pertumbuhan tanaman
49
b. Produksi tanaman
hanya dilakukan pada tiga kali masa panen yaitu pada masa panen
G. Tabulasi Data
50
51
tidaknya beda nyata antar perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan. Analisis
terkecil dan juga untuk mengatahui rata-rata (µ) antara kelompok sampel
yang satu dengan yang lain. Analisis data pada penelitian ini dilakukan
sebagai berikut;
1. Membuka program SPSS versi 16.0., kemudian muncul kotak dialog lalu
2. Klik variable view pada bagian kiri bawah dan isikan name dengan 2
52
3. Pada variabel view, klik pada kolom values kemudian isi value dengan
Contoh :
kacang hijau :
Gambar 3.2 Tampilan variabel view pada tinggi batang kacang panjang
4. Klik pada data view yang terletak bagian kiri bawah samping variable
view, isikan data yang akan dianalisis pada kolom tinggi tanaman/jumlah
53
Gambar 3.3 Tabel data uji SPSS 16.0 pada tinggi batang kacang
panjang
dibawah ini
Gambar 3.4 Kotak dialog SPSS uji ANOVA 1 faktor mengenai tinggi
tanaman kacang panjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
setelah itu klik Post Hoc Test yang digunakan sebagai uji lanjut untuk
faktor pada kolom Post Hoc Test for pilih salah satu uji lanjutan yang
BAB IV
A. Hasil penelitian
1. Tinggi Batang
batang utama tanaman kacang panjang dengan menggunakan alat ukur pita
meter setiap 4 hari sekali. Hasil pengukuran tinggi batang kacang panjang
dari setiap perlakuan dapat dilihat pada gambar 4.1 pertumbuhan tinggi
500
450
400
350
Tinggi batang (cm)
300 P0
250 P1
200 P2
P3
150
P4
100
50
0
ke -1 ke -2 ke -3 ke -4 ke -5 ke -6 ke -7 ke -8 ke -9 ke -10
Waktu Pengukuran
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
pupuk cair limbah ikan nila terhadap pertumbuhan tinggi batang kacang
panjang. Hal ini terlihat dengan adanya peningkatan tinggi batang dari
panjang yang paling tinggi hingga yang terendah secara berurutan dalam
merupakan selisih dari data awal pengukuran dan data akhir pengukuran.
Ulangan Rerata
Perlakuan
1 2 3 4 5 6 7 (cm)
P0 (0%) 201,5 293 292,5 243 161,5 190 175,5 222,429a
57
konsentrasi pupuk 6% (P3) dan 12% (P4), yaitu 301,857 dan 296,286.
kontrol (P0) berbeda nyata dengan perlakuan POC 12% (P4) dan
perlakuan POC 2% (P2). Perlakuan POC 12% (P4) dan perlakuan POC
58
2. Jumlah Daun
daun (klorofil). Pertumbuhan tanaman juga dapat diukur dari jumlah daun
pada saat tanaman berusia 7 hari dengan perhitungan tiap 4 hari. Hasil
160
140
120
Jumlah Daun (Helai)
100
P0
80 P1
P2
60
P3
40 P4
20
0
ke -1 ke -2 ke -3 ke -4 ke -5 ke -6 ke -7 ke -8 ke -9 ke -10
Waktu Perhitungan
59
yang terus meningkat. Selain itu dari gambar 4.2 telihat bahwa
cukup jelas. Dari gambar tersebut juga terlihat bahwa kelompok tanaman
jelas dapat dilihat pada tabel rata-rata pertumbuhan jumlah daun tanaman
kacang panjang pada setiap perlakuan. Berikut ini adalah tabel rata-rata
Ulangan Rerata
Perlakuan
1 2 3 4 5 6 7 (helai)
P0 (0%) 78 43 75 40 25 63 43 52,43a
60
Dari tabel 4.2 jelas terlihat bahwa tanaman kacang panjang yang
ANOVA yang diperoleh menunjukan bahwa p value (sig) = 0.001 < 0.05
kacang panjang setiap perlakuan yang diberikan. Hal ini semakin jelas
terlihat setelah data yang diperoleh diuji kembali dengan menggunakan uji
(P3) dan 3% (P1) tidak menunjukkan perbedaan nyata satu sama lain akan
61
panjang.
3. Jumlah Bunga
Ulangan
Perlakuan Rerata
1 2 3 4 5 6 7
P0(0%) 0 0 0 0 0 0 0 0a
P1(3%) 11 9 14 23 5 13 8 11,86c
P2(6%) 11 7 3 10 6 5 11 7,571b
P3(9%) 13 12 7 18 10 13 7 11,43c
P4(12%) 8 8 9 7 5 10 9 8b
jumlah bunga yang paling rendah pada penelitian ini berdasarkan tabel 4.3
terlihat pada tanaman kacang panjang perlakuan kontrol (P0) dengan rata-
rata 0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
14
12
Jumlah Bunga (helai)
10
8 P0
P1
6 P2
P3
4
P4
2
0
ke -1 ke -2 ke -3 ke -4 ke -5 ke -6 ke -7 ke -8 ke -9 ke -10
Waktu Perhitungan
panjang yang paling baik dialami oleh kelompok tanaman kacang panjang
tanam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
diperoleh hasil p value (sig) = 0.000 < 0.05 yang berarti H0 ditolak dan H1
diberikan. Untuk melihat lebih jelas perbedaan tersebut data hasil uji
(P2), 12% (P4), 9% (P3) dan 3%(P1). Selain itu berdasarkan uji Duncan
dilakukan pada saat tanaman siap panen dengan masa panen selama 3 kali
panen, yaitu dimulai pada saat tanaman berumur 45 hari setelah tanam
(HST). Interval masa panen kacang panjang dalam penelitian ini adalah 3
masing perlakuan setiap kali panen dapat dilihat pada gambar 4.4:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
4
3,5
3
Jumlah polong (buah)
2,5 Panen I
2 Panen II
1,5 Panen III
1
0,5
0
P0 P1 P2 P3 P4
Perlakuan
Gambar 4.4 rata-rata jumlah polong setiap perlakuan dalam waktu 3 kali
panen
Berdasarkan gambar 4.4 dapat diketahui bahwa rata-rata jumlah
3% (P1) memiliki rata-rata jumlah polong yang paling tinggi atau banyak
setiap kali panen dapat terlihat lebih jelas pada tabel 4.4 berikut ini:
Perlakuan (buah)
Waktu
P0 P1 P2 P3 P4
Panen I 0 1,14 0,29 0,28 0,43
Panen II 0 2,86 0,71 1 2,29
Panen III 0 4 3,14 2,71 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
masing kelompok setiap kali panen telihat dengan jelas. Rerata jumlah
adalah 1,14, pada panen II 2,86 dan pada panen III adalah 4. Jumlah
panjang dengan perlakuan pupuk 12% (P4), yang diketahui pada panen I
rata-rata jumlah polongnya adalah 0,44, pada panen II 2,29 dan pada masa
panen III 2 rerata jumlah polong yang dihasilkan ini lebih rendah dari
hasil yang menunjukan bahwa p value (sig) = 0.182 > 0.05, dengan
signifikan atau nyata. Oleh karena itu, perlakuan pupuk cair limbah ikan
kacang panjang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
5. Panjang Polong
panen memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada tabel 4.5
dan gambar 4.5 rata-rata panjang polong tanaman kacang panjang berikut:
Perlakuan (cm)
Waktu
P0 P1 P2 P3 P4
tinggi hingga paling rendah pada masa panen pertama (I) hingga panen
yang ketiga (III). Rata-rata panjang polong tertinggi setiap masa panen
3%, dimana pada masa panen I rata-rata panjang polongnya adalah 21,78
cm, panen II 45,45 cm dan pada panen III rata-rata panjang yang
panjang polong pada perlakuan pupuk yang lain. Perbedaan tersebut dapat
67
50
45
dari masa panen I hingga masa panen III. Data hasil pengukuran ini
yang signifikan. Dengan p value (sig) = 0.154 > 0.05, yang berarti H0
diterima dan H1 ditolak maka pengaruh pupuk cair limbah ikan nila tidak
cukup jelas. Hal ini dapat terlihat pada tabel 4.6 dan gambar 4.6 rata-rata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
masa panen.
Perlakuan
Waktu
P0 P1 P2 P3 P4
120
100
Berat polong (g)
80
60 Panen I
Panen II
40
Panen III
20
0
P0 P1 P2 P3 P4
Perlakuan
Berdasarkan tabel 4.6 dan gambar 4.6 jelas terlihat bahwa berat
polong tanaman kacang panjang setiap kali masa panen pada kelompok
perlakuan pupuk 3% (P1) dengan berat polong rata-rata setiap kali panen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
adalah 28,57 pada panen I, pada panen II 87,86 dan panen III adalah
102,71. Data yang didapatkan ini kemudian dilakukan uji ANOVA untuk
diketahui bahwa p value (sig) = 0.124 < 0.05, ini berarti berat polong
B. Pembahasan
(Pupuk Organik Cair) limbah ikan nila dengan konsentrasi yang berbeda
kandungan unsur hara seperti NPK yang cukup. Dari hasil pengamatan
70
dan berair sehingga tanaman mudah tumbang dan rentan terserang hama.
optimal, mulai dari ukuran diameter batang yang sangat kecil, warna
pada sampel 1 ml pupuk organik cair limbah ikan nila yang dilakukan
limbah ikan nila adalah 2,2145 mg/ml, kandungan fosfor adalah 0,4455
mg/ml dan kandungan kalium pada POC limbah ikan nila adalah 1,21
mg/ml. Hasil uji kandungan NPK pada POC limbah ikan nila yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
limbah ikan nila cukup tinggi, selain itu POC limbah ikan nila juga baik
(N), sebab unsur nitrogen dalam pupuk cair berperan penting dalam
unsur hara lain seperti fosfor dan kalium juga dibutuhkan tanaman untuk
pada fase vegetatif ketiga unsur ini akan bekerja sama sesuai dengan
yang meliputi tinggi batang, daun dan bunga. Brady dan Weil (2002),
72
dalam kloroplas. Selain itu kalium juga memiliki peran penting dalam
proses metabolisme pada tanaman yaitu dalam sintesis dari asam amino
banyak pula tangkai daun yang tumbuh. Berdasarkan data pada tabel 4.2,
ikan nila yang berbeda mengalami pertambahan jumlah daun. Hasil uji
73
jumlah daun yang paling banyak yakni dengan rata-rata 136,9 helai
POC limbah ikan nila yaitu NPK sudah mencukupi kebutuhan tanaman.
Namun nitrogen harus diberikan dalam porsi yang tepat karena jika
dengan perlakuan POC limbah ikan nila dengan konsentrasi diatas 3%,
74
besar. Ukuran daun yang lebih besar ini membuat kelompok tanaman
dihasilkan sedikit dan mudah rontok. Hal ini dikarenakan unsur hara yang
diserap oleh tanaman kacang panjang tidak tersebar dengan baik dan
(0%) tanpa perlakuan POC limbah ikan nila, hal ini ditunjukkan dengan
hasil pertumbuhan jumlah daun dan jumlah bunga yang sangat sedikit.
jumlah bunga yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan yang lain. Selama
muncul pada tanaman kacang panjang terdapat pada ketiak daun, bunga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
jumlah daun.
jumlah daun dan jumlah bunga pada penelitian ini secara keseluruhan
hara NPK yang terkandung di dalam POC limbah ikan nila dengan
panjang yang diukur meliputi tiga aspek yakni jumlah polong, panjang
76
dari tanaman kacang panjang. Hal ini terlihat pada hasil panen tanaman
P0 tidak mampu menghasilkan kacang panjang pada masa panen baik itu
pada masa panen I, II ataupun pada masa panen III. Hasil panen rendah
tambahan nutrisi dari pupuk organik cair limbah ikan sehingga proses
polong yang lebih panjang dan juga mampu memberikan berat polong
77
bebentuk polong dengan ukuran panjang mulai dari 30-80 cm. Pada
Selain itu pada setiap polong yang dihasilkan diketahui bahwa jumlah
biji pada setiap polong berkisar diantara 10-30 biji. Hasil ini didukung
berbentuk polong , bulat, dan ramping dengan ukuran panjag 10-80 cm.
terlepas dari pengaruhi faktor internal dan faktor eksternal. Hal demikian juga
terjadi pada tanaman kacang panjang, faktor internal adalah pengaruh yang
berasal dari tanaman itu sendiri seperti hormon dan gen yang dimiliki
tanaman tersebut, sedang faktor eksternal adalah pengaruh yang berasal dari
luar tanaman yang meliputi air, cahaya, kelembaban, pH, suhu, iklim dan
tanaman kacang panjang juga dipengaruhi oleh hama dan penyakit bawaan
78
Pada fase vegetatif, hama yang banyak ditemukan adalah ulat grayak,
kutu daun, belalang dan kepik. Gejala kerusakan tanaman yang disebabkan
ulat grayak adalah daun tanaman habis hanya menyisakan tulang daun,
polong muda rusak atau seluruh tanaman rusak (Pitojo, 2005). Menurut Aksi
Agraris Kanisius (2012), ulat grayak ini ketika baru keluar dari telur
untuk mencari makanan pada rumpun yang lain. Hama kutu daun merupakan
(pemakan segala tanaman). Kutu ini berwarna hijau tua sampai hitam atau
kuning coklat. Selain menghisap cairan tanaman, kutu ini juga menghasilkan
embun madu dan dapat menularkan virus penyakit tanaman (Rukmana dan
disebabkan oleh aktivitas nimfa dan imago. Kutu daun ini menghisap cairan
serta nutrisi menggunakan alat seperti jarum (silet) pada mulut dengan cara
ditusukan pada epidermis daun maupun batang tanaman. Selain itu, kutu
aphis sp. juga dapat berperan sebagai vektor penyakit tumbuhan dan pada
Serangan lain juga dipengaruhi oleh hama belalang dan kepik, belalang
yang ditemukan dari berukuran kecil hingga berukuran besar. Belalang ini
memakan daun-daun pada tanaman. Pada masa pengisian polong, hama yang
79
bintik dan akhirnya membusuk. Serta dapat terlihat dari hasil penelitian
diketahui bahwa akibat serangan hama – hama tersebut beberapa polong yang
adalah dengan cara manual, hal ini dikarenakan populasi hama yang
dilakukan dengan cara mengecek tanaman setiap hari khususnya pada sore
hari karena berdasarkan pengamatan pada saat menjelang gelap banyak hama
masih sesuai dengan syarat tumbuh tanaman kacang panjang yakni dengan
masih berkisar dan belum jauh berbeda dengan suhu ideal pertumbuhan
optimal diperlukan derajat keasaman (pH) tanah antara 5,5 - 6,5. Tanah yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
kerdil karena terancuni oleh garam alumunium (Al) yang larut dalam tanah.
4,2 – 6,2; P1 antara 5,8 - 6,4; P2 antara 4,8 - 6,2; P3 antara 4,8 - 6,2 dan P4
antara 4,2 - 6,2 berdasarakan hasil ini pH tanah yang paling mendukung
panjang.
adalah unsur N,P dan K saja, padahal seharusnya unsur hara yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
dibutuhkan suatu tanaman tidak hanya N,P dan K saja melainkan ada
unsur hara lainnya lagi seperti Mg, Ca, B, Cu, Zn, dan Fe.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
ikan nila terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang dapat
Berbagai aspek dalam penelitian ini akan dijadikan bahan belajar bagi siswa-siswi
A. Kompetensi Inti
proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
pergaulan dunia
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
B. Kompetensi Dasar
2.2 Berprilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
diskusi.
rancangan pembelajaran yang terdiri dari: silabus, RPP, LKS, dan instrumen
pada lampiran 1- 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI
A. KESIMPULAN
bahwa:
B. SARAN
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
makro dan mikro lainnya yang terkandung pada pupuk organik cair
3. Pada proses pembuatan pupuk organik cair limbah ikan nila perlu
sereh, guna mengurangi bau kurang sedap yang berasal dari pupuk
DAFTAR PUSTAKA
Amri, K dan Khairuman. 2003. Budidaya Ikan Nila Secara Sensitif. Depok:
Agromedia Pustaka
Arinong, R. A., Fandalisna dan Rekson Salien. 2014. Pertumbuhan dan Produksi
Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L) dengan Pemberian Abu
Jerami dan Abu Sekam Padi. Jurnal Agrisistem. Gowa: Sekolah Tinggi
Penyuluhan Pertanian (STPP). No. 2 Vol. 10.
Brady N. C. and R. R. Weil. 2002. The Nature and Properties of Soil. 13 Edition.
Upper Saddle River. USA: New Jersey.
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Fakultas MIPA IPB. 2006. Laporan Analisis Laboratorium Fakultas MIPA IPB.
Bogor: IPB
Fitria, Y. 2008. Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Cair Industri
Perikanan Menggunakan Asam Asetat dan EM-4 (Effective
Microorganisme 4). Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Bogor: IPB.
Huda, K. M. 2013. Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Urin Sapi Dengan Zat
Asitif Tetes Tebu (Molase) Metode Fermentasi. Skripsi. Semarang: MIPA
Kimia UNNES.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Indriani dan Yovita Hety. 2011. Membuat Kompos Secara Kilat. Jakarta: Penebar
Swadaya
Kusmiati. 2007. Produksi- Glukan Dari Dua Galur Agrobacterium sp. Pada Media
Mengandung Kombinasi Molase dan Urasil. Biodiversitas.No. 1 Vol. 8
Purwadi, E. 2011. Batas Krisis Suatu Unsur N dan Pengukuran Kandungan pada
Tanaman. URL://masbied.com. Diakses pada 31 Juli 2017
Rahayu, Murni S. dan Nurhayati. 2005. Penggunaan EM4 Dalam Pengomposan
Limbah Teh Padat. Medan: Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatra
Utara
88
Rukmana, R., dan S. Saputra. 1997. Hama Tanaman dan Teknik Pengendalian.
Yogyakarta: Kanisius
Samadi, Budi. 2003. Usaha Tani Kacang Panjang. Yogyakarta: Penerbit Kanisius
Simanungkalit, R. D. M., Didi, A. S., Rasti, S., Diah, S., Wiwik, H. 2006. Pupuk
Organik dan Pupuk Hayati. Bogor: Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian.
Simanjuntak, Riswan. 2009. Studi Pembuatan Etanol Dari Limbah Gula (Molase).
Skripsi. Medan: USU.
Sugiarto. 1988. Teknik Pembenihan Ikan Mujair dan Nila, Edisi I. Jakarta: C. V.
Simplex
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Suryati, Teti. 2014. Bebas Sampah dari Rumah. Jakarta: PT. AgroMedia Pustaka.
Syafri dan Julistia. 2010. Budidaya Tanaman Sayuran. Jambi: Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian
Lampiran 1
SILABUS
Semester : Gasal
Kompetensi Inti
KI. 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atasberbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI. 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KI. 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dan mencipta dalam ranah konkret ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajari di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
1.3 Peka dan peduli terhadap 1. Pertumbuhan dan 1. Konsep mengenai Jenis tagihan : Buku
permasalahan lingkungan perkembangan pertumbuhan dan Portofolio Biologi
hidup, menjaga dan tumbuhan perkembangan pada Presentasi Kelas
menyayangi lingkungan 2. Faktor – faktor tumbuhan Tes XII
sebagai manifestasi yang Mengamati Jurnal,
pengamalan ajaran agama yang mempengaruhi Mengamati gambar atau Video/
dianutnya pertumbuhan dan video singkat tentang gambar
perkembangan pertumbuhan dan Internet
2.1 Berperilaku ilmiah; teliti, tumbuhan perkembangan pada
tekun, jujur terhadap data dan 3. Merancang tumbuhan
fakta, disiplin, tanggung jawab desain penelitian Membaca teks
dan peduli dalam observasi dan dan pertumbuhan dan
eksperimen, berani dan santun melaksanakan perkembangan pada
dalam mengajukan pertanyaan penelitian tentang tumbuhan
dan berargumentasi, peduli Pertumbuhan dan
lingkungan, gotong royong, Perkembangan Menanya
bekerjasama, cinta damai, Tumbuhan siswa distimulir untuk
berpendapat secara ilmiah dan mengajukan pertanyaan
kritis, responsif dan proaktif yang berkaiatan dengan
dalam setiap tindakan dan pertumbuhan dan
dalam melakukan pengamatan perkembangan pada
dan percobaan di dalam kelas/ tumbuhan
laboratorium maupun di luar
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mengkomunikasikan
Siswa diminta untuk
mempresentasikan hasil
diskusi berupa konsep
pertumbuhan dan
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perkembangan beserta
faktor – faktor yang
mempengaruhinya.
2. Merancang penelitian
mengenai faktor yang
mempengaruhi
pertumbuhan dan
perkembangan pada
tumbuhan
Mengamati
Siswa membaca dan
mengkaji contoh karya Jenis tagihan :
ilmiah dari berbagai Rancangan
sumber penelitian
Siswa mengamati Presentasi
bagaimana cara kerja atau Laporan
langkah-langkah dalam penelitian
melakukan percobaan
menurut kerja ilmiah
Menanya
Siswa diperkenankan
untuk bertanya hal – hal
yang belum jelas mengenai
langkah – langkah kerja
dalam melakukan
eksperimen dan cara dalam
menyusun laporan hasil
eksperimen
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mengumpulkan Data
Masing – masing
kelompok diminta untuk
berdiskusi mengenai
rancangan eksperimen dan
merancangan eksperimen
(penelitian) tentang
pengaruh faktor luar bagi
pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan
Kelompok melaksanakan
eksperimen sesuai dengan
rancangan yang telah
dibuat kelompok
Kelompok melakukan
pengamatan dan
pengambilan data
mengenai faktor luar yang
mempengaruhi
pertumbuhn dan
perkembangan tumbuhan
Mengasosiasi
Siswa bersama dalam
kelompok mengolah data
hasil eksperimen
Menganalisis dan
menjawab permasalah
yang ditemukan dalam
eksperimen (penelitian)
Menarik kesimpulan dari
hasil eksperimen
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mengkomunikasikan
Masing – masing kelompok
diminta untuk melaporkan
hasil eksperimennya secara
lisan (presentasi di depan
kelas melalui power point)
dan membuat laporan tertulis
sesuai dengan tata cara
penulisan ilmiah yang benar.
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Lampiran 2
Semester : Gasal
A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghayati dan mengamalkan agama yang dianutnya
KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan emngevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI.4 Mengolah, menalar dan menyaji dan menciptakan dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif, kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuwan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
B. Kompetensi Dasar
1.1 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan
menyayangi lingkungan sebagai manifestasi pengelaman ajaran agama yang
dianutnya
2.1 Berprilaku ilmiah; teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan
santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan,
gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan
kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium
3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan faktor eksternal dengan
proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang pengaruh faktor
eksternal terhadap faktor internal dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman dan melaporkan secara tertulis dengan menggunaka
tata cara penulisan ilmiah yang benar
C. Indikator
1.3.1 Menunjukan sikap peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup,
menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manifestasi pengalaman ajaran
agama yang dianutnya
2.1.1 Menunjukan sikap jujur, teliti, kritis, kerjasama dan bertanggung jawab
dalam diskusi dan melakukan percobaan mengenai faktor eksternal yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
3.1.1 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan
perkembangan pada mahkluk
3.1.2 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan
3.1.3 Mengaitkan hubungan antara faktor internal dan faktor eksternal terhadap
pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
99
E. Materi
Materi Pokok : Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Sub Materi :
1. Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan
F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan Saintifik
Model Pembelajaran : Pembelajran Kooperatif
Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok, Presentasi, Eksperimen dan Ceramah
G. Alat, Bahan dan Sumber Belajar
1. Alat
a. Laptop
b. Viewer
c. Speaker
d. LCD
e. Papan tulis
2. Bahan Percobaan
a. Pupuk Organik Cair Limbah Ikan Nila
b. Benih Kacang Panjang
c. Tanah
d. Air
e. Polybag
3. Sumber Belajar
a. Buku Biologi Kelas XII
b. LKS
c. Internet
d. Video Perkecambahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I (2 x 45 menit)
Kegiatan Fase Kegiatan Guru dan Siswa
(Waktu)
Pendahuluan Menyiapkan Kondisi 1. Memberikan salam, berdoa dan
(15 menit) Belajar mengecek kehadiran siswa sambil
mempersiapkan kelas
Melakukan apersepsi, 2. Menampilkan gambar animasi
memberikan motivasi pertumbuhan dan perkembangan
pada siswa dan orientasi singkat tanaman dari masih berbiji
sampai menjadi tanaman dewasa
3. Memberikan pertanyaan pada siswa “
proses apa yang terjadi pada gambar
animasi tersebut
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Membagi siswa kedalam beberapa
kelompok
6. Tiap kelompok dibagikan LKS
tentang pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan
Kegiatan Inti Mengamati 7. Siswa diminta mengamati gambar
(60 menit) atau video mengenai proses
pertumbuhan dan perkecambahan
suatu tanaman
8. Membagikan jurnal atau karya ilmiah
yang berkaitan dengan pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
102
103
Pertemuan II (2 x 45 menit)
104
105
106
I. Penilaian
107
Lampiran 3
E. Pertanyaan
1. Apakah yang dimaksudkan dengan pertumbuhan dan perkembangan?
2. Bagaimana proses tanaman dapat tumbuh dan berkembang?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
109
110
E. Pertanyaan
1. Indentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan?
2. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan!
F. Jawaban
1. ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
2. ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
G. Kesimpulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
112
E. Kesimpulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Lampiran 4
1.
2.
Dst
114
tidak logis
o Menarik kesimpulan dari data yang telah ada
2 Bila hanya 1 indikator yang terpenuhi
1 Bila 2 indikator tidak terpenuhi
Tanggungjawab 3 Bila :
o Mengerjakan tugas yang diberikan
o Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
o Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang
akuarat
o Mengembalikan barang yang dipijam seperti
keadaan yang semula
o Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
2 Bila hanya 2 indikator terpenuhi
1 Bila 4 indikator tidak terpenuhi
Bekerjasama 3 Bila :
o Aktif dalam kegiatan kelompok
o Mengerjakan tugas sesuai dengan kesepakatan
o Membantu/menolong sesama dalam kesusahan
2 Bila hanya 2 indikator terpenuhi
1 Bila, tidak terpenuhi
Skor Total: 15
Nilai = x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Lampiran 5
Instrumen Penilaian Psikomotor
Kegiatan Percobaan
Persiapan 3 Bila :
Memilih alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan
percobaan
Kelengkapan alat dan bahan saat kegiatan
percobaan
2 Bila hanya 1 indikator saja yang terpenuhi
1 Bila semua indikator tidak terpenuhi
Pelaksanaan 3 Bila :
Melaksanakan percobaan sesuai dengan langkah
kerja yang telah disepakati
Melaksanakan percobaan sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan
Terampil menggunakan alat-alat saat melakukan
percobaan dengan memperhatikan etika
penggunaan, perawatan dan kebersihan alat serta
lingkungan
2 Bila hanya 2 indikator saja yang terpenuhi
1 Bila hanya 1 indikator saja yang terpenuhi
Hasil 3 Bila :
Pengambilan data benar dan sesuai rancangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Nilai = x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Lampiran 6
Instrumen Penilaian Kegiatan Presentasi
118
Nilai = x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Lampiran 7
Rubrik Penilaian Laporan Praktikum
120
Nilai = x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Lampiran 8
Kisi –Kisi Soal Postest
122
123
Nilai = x 100
124
125
Lampiran 9
126
22/04/2017 20 28 21 25 20 26 23 23,28571
26/04/2017 79,2 88,2 98,5 67,7 99,1 68 75 82,24286
30/04/2017 117 123 118,5 95,5 108,5 97,5 101 108,7143
04/05/2017 165 175 167 102 143 127 131 144,2857
08/05/2017 210 215 200 150 175 175 157 183,1429
12/05/2017 270 246 202 200 201 194 274 226,7143
16/05/2017 302 305 214 279 230 249 324 271,8571
20/05/2017 352 348 225 349 245 312 340 310,1429
Akhir - Awal 344,5 340 217 339,5 237,5 303,5 331
127
Lampiran 10
128
22/04/2017 16 15 13 16 16 16 16 15,42857
26/04/2017 19 21 19 22 22 22 22 21
30/04/2017 28 24 25 27 24 28 26 26
04/05/2017 31 27 28 33 24 32 26 28,71429
08/05/2017 43 36 34 45 37 47 34 39,42857
12/05/2017 54 42 33 54 49 63 35 47,14286
16/05/2017 71 78 36 66 80 94 48 67,57143
20/05/2017 86 117 205 91 97 105 83 112
Akhir - Awal 81 112 200 86 92 100 78
129
Lampiran 11
130
131
04/05/2017 0 0 0 0 0 0 0 0
08/05/2017 0 0 0 0 0 0 0 0
12/05/2017 2 4 2 1 1 2 4 2,285714
16/05/2017 7 6 6 4 3 6 6 5,428571
20/05/2017 8 8 9 7 5 10 9 8
Akhir - Awal 11 7 3 10 6 5 11
Lampiran 12
132
Lampiran 13
Data Produktivitas Panjang Buah Tanaman Kacang Panjang ( Rata - rata Per Tanaman)
Waktu Perlakuan Konsentrasi Kontrol (P0) Rata-rata
1 2 3 4 5 6 7
Panen I 0 0 0 0 0 0 0 0
Panen II 0 0 0 0 0 0 0 0
Panen III 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah Akhir 0 0 0 0 0 0 0
Data Produktivitas Panjang Buah Tanaman Kacang Panjang ( Rata - rata Per Tanaman)
Waktu Perlakuan Dengan Konsentrasi 3% (P1) Rata-rata
1 2 3 4 5 6 7
Panen I 0 0 53,5 51,5 0 47,5 0 21,78571429
Panen II 42 0 55,75 57,614 51,166 51,04 60,6 45,45285714
Panen III 51 50 56 47,25 47,625 49,66 38,333 48,55257143
Jumlah Akhir 93 50 165,25 156,36 98,791 148,2 98,933
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Data Produktivitas Panjang Buah Tanaman Kacang Panjang ( Rata - rata Per Tanaman)
Waktu Perlakuan Dengan Konsentrasi 6% (P2) Rata-rata
1 2 3 4 5 6 7
Panen I 0 0 0 0 0 40 0 5,714285714
Panen II 44,5 0 0 39,4 0 0 46,5 18,62857143
Panen III 36 38,5 49,166 47 33,5 50,5 40 42,09514286
Jumlah Akhir 80,5 38,5 49,166 86,4 33,5 90,5 86,5
Data Produktivitas Panjang Buah Tanaman Kacang Panjang ( Rata - rata Per Tanaman)
Waktu Perlakuan Dengan Konsentrasi 9% (P3) Rata-rata
1 2 3 4 5 6 7
Panen I 0 0 0 51 0 0 0 7,285714286
Panen II 53 46,75 0 50,25 0 0 0 21,42857143
Panen III 50 42 42,166 48,5 56 53,028 42 47,67057143
Jumlah Akhir 103 88,75 42,166 149,75 56 53,028 42
Data Produktivitas Panjang Buah Tanaman Kacang Panjang ( Rata - rata Per Tanaman)
Waktu Perlakuan Dengan Konsentrasi 12% (P4) Rata-rata
1 2 3 4 5 6 7
Panen I 41,25 0 0 0 0 0 0 5,892857143
Panen II 49,8 38,166 46,4 0 0 55,333 0 27,09985714
Panen III 71,5 57 56,333 0 79,25 68,833 0 47,55942857
Jumlah Akhir 162,55 95,166 102,73 0 79,25 124,17 0
Lampiran 14
134
135
Lampiran 15
1. Tinggi batang
Tinggi_tanaman Konsentrasi
N 35 35
a
Normal Parameters Mean 319.700 3.00
2. Jumlah daun
Jumlah_daun Konsentrasi
N 35 35
a
Normal Parameters Mean 107.40 3.00
136
3. Jumlah bunga
Jumlah_bunga Konsentrasi
N 35 35
a
Normal Parameters Mean 7.571 3.00
4. Jumlah buah
Rerata_jml_buah Konsentrasi
N 15 15
a
Normal Parameters Mean 1.3900 3.00
137
5. Panjang Polong
rerata_panjang_
polong Konsentrasi
N 15 15
a
Normal Parameters Mean 22.7330 3.000
6. Berat buah
rerata_berat_pol
ong Konsentrasi
N 15 15
a
Normal Parameters Mean 35.2667 3.00
Dari hasil uji normalitas yang dilakukan dengan menggunakan uji normalitas
Kolmogorov-smirnow, diketahui bahwa data tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
bunga, rata-rata jumlah buah, rata-rata panjang buah dan rata-rata berat buah pada
tanaman kacang panjang yang didapatkan berdistribusi normal, karena hasil uji
normalitas menunjukkan nilai sig > 0.05.
Lampiran 16
Uji Homogenitas Data Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Panjang
1. Tinggi Batang
Tinggi_tanaman
1.361 4 30 .271
Jumlah_daun
.676 4 30 .614
3. Jumlah Bunga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Jumlah_bunga
3.469 4 30 .019
4. Jumlah Buah
Rerata_jml_buah
2.539 4 10 .106
5. Panjang Buah
rerata_panjang_polong
1.732 4 10 .219
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
rerata_berat_polong
2.812 4 10 .084
141
Lampiran 17 Hasil Uji Anova Data Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Kacang
Panjang
ANOVA
Tinggi_tanaman
Total 217732.100 34
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai sig. 0.00 < 0.05 pada level
probabilitas. Hal ini menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi berbeda dari pupuk
organik cair limbah ikan nila mempengaruhi tinggi tanaman kacang panjang secara
signifikan maka hipotesis diterima.
Tinggi_tanaman
Duncan
0% 7 222.429
12% 7 296.286
6% 7 301.857
9% 7 355.643
3% 7 422.286
142
ANOVA
Jumlah_daun
Total 69218.400 34
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai sig. 0.01 < 0.05 pada level
probabilitas. Hal ini menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi berbeda dari pupuk
organik cair limbah ikan nila mempengaruhi jumlah daun kacang panjang secara
signifikan maka hipotesis diterima.
Jumlah_daun
Duncan
0% 7 52.43
6% 7 107.00
12% 7 109.86
9% 7 133.71
3% 7 134.00
143
ANOVA
Jumlah_bunga
Total 1032.571 34
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai sig. 0.00 < 0.05 pada level
probabilitas. Hal ini menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi berbeda dari pupuk
organik cair limbah ikan nila mempengaruhi jumlah bunga kacang panjang secara
signifikan maka hipotesis diterima.
Jumlah_bunga
Duncan
0% 7 .000
6% 7 7.000
9% 7 11.429 11.429
3% 7 11.857
144
ANOVA
Rerata_jml_buah
Total 24.797 14
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai sig. 0.182 > 0.05 pada level
probabilitas. Hal ini menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi berbeda dari pupuk
organik cair limbah ikan nila tidak mempengaruhi jumlah daun kacang panjang secara
signifikan maka hipotesis ditolak.
ANOVA
rerata_panjang_polong
Total 5132.198 14
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai sig. 0.143 > 0.05 pada level
probabilitas. Hal ini menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi berbeda dari pupuk
organik cair limbah ikan nila tidak mempengaruhi jumlah daun kacang panjang secara
signifikan maka hipotesis ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
ANOVA
rerata_berat_polong
Total 16955.362 14
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai sig. 0.124 > 0.05 pada level
probabilitas. Hal ini menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi berbeda dari pupuk
organik cair limbah ikan nila tidak mempengaruhi jumlah daun kacang panjang secara
signifikan maka hipotesis ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Lampiran 18
pH : Derajat keasaman
K : Kelembaban
147
148
Lampiran 19
Data Suhu Pada Bula April dan Mei
149
26/04/2017 33 27
27/04/2017 32 26
28/04/2017 33 26
29/04/2017 34 25
30/04/2017 33 26
Sumber: https//www.accuweather.com/id/id/Yogyakarta/211671?monyr=5/1/2017&view=table
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
Lampiran 20
Hasil Uji Kandungan Unsur Hara NPK POC Limbah Ikan Nila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Lampiran 21
Dokumentasi
1. Pembuat Pupuk Cair Limbah Ikan Nila
152
153
154
155