SLIDE 1
1 DATA PROYEK
2 DAFTAR ALAT
3 PEKERJAAN PERSIAPAN
4 PEKERJAAN PEMANCANGAN
5 PEKERJAAN STRUKTUR ATAS
6 FOTO PROYEK LAIN
PEKERJAAN PERPANJANGAN DERMAGA PETIKEMAS 150 X 80 M DI TERMINAL TELUK LAMONG
Section 01 DATA PROYEK
PEKERJAAN PERPANJANGAN DERMAGA PETIKEMAS 150 X 80 M DI TERMINAL TELUK LAMONG
1
JALAN AKSES
SLIDE 4
1. LOKASI PROYEK PEKERJAAN PERPANJANGAN DERMAGA PETIKEMAS 150 X 80 M DI
TERMINAL TELUK LAMONG
LAYDOWN
AREA
TEMPORARY
FACILITY
DERMAGA
EXISTING DERMAGA BARU 150x80 Meter
Terdiri atas :
A. Penyediaan Fasilitas sementara
B. Pembongkaran Jetty Protector Existing
C. Mobilisasi Peralatan dan Personil
D. Surveying (Setting dan Marking)
7. Stockyard Material
Sebagai tempat penampungan sementara material yang akan dihandling menuju lokasi proyek.
8. Gudang Alat dan Bahan
Sebagai tempat penyimpanan bahan dan alat kerja disediakan gudang alat dan bahan yg ada di atas tongkang.
9. Area workshop dan Stockyard
Untuk kebutuhan workshop dan pabrikasi akan disediakan untuk pekerjaan tiang pancang baja,akan mengunakn tongkang terpisah
10. Pos Security
11. Pagar pengaman proyek
Sebagai pengaman dan pembatas area proyek digunakan pagar sementara yang mengelilingi proyek dengan menggunakan material seng dan kayu 5/7 untuk rangka pagar .
• Di Area Existing, ada sebuah fasilitas yang harus dibongkar yaitu Jetty Protector. Jety Protector merupakan Material
pelindung dermaga terbuat dari Pipa Baja Diameter 800 mm.
• Pekerjaan pembongkaran jetty protector existing ini umumnya meliputi proses sebagai berikut :
Mobilisasi bongkaran jetty protector existing ke laydown area Terminal Teluk Lamong
• Peralatan :
• Trailler 12 m / TMC
• Webbing Sling
• Genset
• Alat Bantu
Jety Protector merupakan Pekerjaan diatas mini pontoon Penyelam menyelam untuk Penyelam melakukan
Material pelindung dermaga melakukan pemotongan mengikat tiang pancang yang pemotongan tiang pancang
terbuat dari Pipa Baja menjadi 4 segmen akan dipotong untuk 1 menggunakan cutting torch.
Diameter 812 mm. segmen Potongan jetty protection
diangkat menggunakan crane
ke atas pontoon
Single V 45o 14 M
68 M
12 M 50 M Las di laut
16 M
1. Dia. 812 t=16 mm = 288 titik 2. Dia. 1016 t=22 mm = 115 titik
Mutu Baja ASTM A252 Grade 2 Mutu Baja ASTM A252 Grade 3
Check
Pemancangan
PDA Test
ok
FINISH
PEKERJAAN PEMANCANGAN
SLIDE 19
1. Pengadaan Tiang Pancang
Tiang pancang yang digunakan dalam proyek ini menggunakan tiang pancang baja dengan berbagai ukuran sebagai berikut :
Rencana pengadaan tiang pancang menggunakan produsen lokal sehingga kontrol terhadap mutu dan waktu pengadaan dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
Panjang segmen tiang pancang dari bawah ke atas untuk diameter 812.8 mm = (16+ 12 )+ 22 = 50 meter. Sedangkan segmen untuk diameter 1016mm = (16+16)+14 +
22 = 68 meter.
Proses pembuatan dan prosedur pengendalian mutu Tiang Pancang sesuai dengan standar ASTM , dengan mutu baja mengacu ASTM A252 grade 2 , ASTM A252
grade 3 dengan bentuk las memanjang atau spiral.
Lapis PE
22 M
Single V 45o
Las di Laut
Lapis PE
22 M
Single V 45o
Las di Laut
UPPER PILE
40
35
25
BOTTOM PILE
30
Stopper 6 mm THK
Backing Ring 4,5 mm THK
Detail sambungan pipa untuk ketebalan Tiang Pancang yang sama (Dikerjakan Laut)
Detail sambungan pipa untuk ketebalan Tiang Pancang yang sama (Dikerjakan Darat)
22 m
6.TAHAPAN PEMANCANGAN
• Pola Pemancangan Dimulai dari Grid A-1
Menuju ke arah Grid O1 sampai berakhir di
grid A-26
• Posisi 1 ini untuk pengabilan titik awal.
6.TAHAPAN PEMANCANGAN
Untuk posisi 3 kebalikan nya dari posisi 1.
posisi 1 dan 3 ini kita lakukan agar posisi
tongkang pancang tidak,terlalu banyak memakai
alur kapal barang.
PDA TEST
Pembersihan
Lapisan pelindung untuk tiang pancang dibuat dipabrik dengan Polyethylene coating system (PE) sesuai dengan CAN/CSA-Z 245 – 21 -02 dengan ketebalan
sesuai desain.
Sebelum dilapisi PE, pipa harus dibersihkan dengan hembusan (blast clean) sesuai standar BS 4232 kwalitas II.
Bahan gosok yang digunakan mampu menghasilkan profil nominal tidak lebih besar dari 75 micron lekukan pada logam yang digosok.
Setelah seluruhnya dibersihkan dengan hembusan (blast), butiran-butiran kasar, bahabahan gosok dan bahan blasting harus dibersihkan dari permukaan sebelum
pengecatan dasar.
Sebelum dilakukan pengecatan dasar dan pelapisan dengan bahan adhesiv, setiap pipa tiang pancang harus dipanasi dahulu (pre-heated) dengan temperatur 180˚
- 220˚ C.
Sistem Pelapisan
First layer coat berupa epoxy powder, dengan ketebalan minimum 150 micron.
Second layer coat berupa adhesiv dengan ketebalan minimum 150 micron.
Pelapisan polyethylene harus dilakukan baik dengan proses extrusi atau membungkusnya secara spiral.
22 m
beton pada tiang pancang menggunakan beton mutu K-420 dengan tulangan sesuai dengan desain.
Tiang pancang yang siap diisi cor beton terlebih dahulu diisi tulangan dan bekisting yang langsung kaitkan dibawah tulangan isian tiang pancang.
Tulangan diberi penyangga yang duduk langsung diatas potongan tiang pancang agar tulangan tersebut dapat menggantung sesuai dengan desain.
Setelah tulangan terpasang dengan sempurna lalu dilakukan pengecoran dengan menggunakan mutu beton K-420 (bersamaan dengan pengecoran joint balok)
CONTOH FORM QC
CONTOH FORM QC
CONTOH FORM QC
V : VISUAL
LPT : LIQUID PENETRATION TEST
PR : RADIOGRAPHIC TEST
CONTOH FORM QC
A
Pekerjaan Survey dan
pematokan
Install Plat Precast
AL
Install Balok precast vertical
dan horizontal FINISH
A
PEKERJAAN STRUKTUR ATAS
UMUM SLIDE 55
- DATA TEKNIS
Pekerjaan struktur pada pembangunan Proyek Perpanjangan Dermaga Terminal Petikemas 150x80 m di Terminal Teluk Lamong terdiri dari
dua metode pengerjaan yaitu secara precast maupun secara insitu.
Secara Umum Pekerjaan Struktur beton untuk struktur atas dermaga terdiri dari item Sebagai Berikut :
1. Temporary support/Beton Penyangga,
2. Balok : Cross Beam, Long Beam, Crane Beam,
3. Pilecap/Joint Balok
4. Pelat Precast
5. Toping Lantai
6. Plank Fender
7. Beton aksesoris untuk rel gantry crane dan pompa air bersih.
Mutu beton yang di syaratkan dalam desain dermaga adalah fc’ = 35 Mpa.
Secara umum balok precast dan insitu di datangkan dari jalur darat menuju laydown temporary facilities. Kemudian beton precast di
mobilisasi menuju lokasi pekerjaan dengan menggunakan ponton 120 ft dan crane service 55 ton melalui temporary jetty konstruksi. Untuk
instalasi precast menggunakan ponton 120 ft dan crane yang digunakan untuk instalasi dengan kapasitas 80 ton.
START
1 Arah Pekerjaan Pemasangan Struktur
Atas
17
1 26
1 26
Area i: Zona 26
PEKERJAAN PERPANJANGAN DERMAGA PETIKEMAS 150 X 80 M DI TERMINAL TELUK LAMONG
SLIDE 57
PEKERJAAN STRUKTUR ATAS
UMUM SLIDE 58
1 23 24 40
2 22 25 39
3 10 21 26 38
11 20 27 37
4 13 18 29 35
5 17 30 34
6 16 31 33
4000
7 15 32
8 14
17250 17250
6.TAHAPAN PEMANCANGAN
• Hari-1 Pemancangan. Start Zona
A1
• Radius Penjangkaran 60o dari
draft = 25-25 meter
No Alat
1 Pekerjaan Struktur Atas
Pontoon + Tug Boat
Pontoon Servis
Crawler Crane
Crawler Crane darat
Trailler
Genset
Alat Survey
No Posisi
1 Crew pontoon
2 Operator
3 Ass Operator
4 Kapten
5 Rigger
6 Mekanik
7 Helper
8 Crew service boat
9 Mekanik
6.TAHAPAN PEMANCANGAN
• Hari-20 Pemancangan Akhir
zona A1
• Radius Penjangkaran 60o dari
draft = 25-40 meter
NOTE :
1. Hari-34 Pemancangan. START Zona B1
2. Radius Penjangkaran 60o dari draft = 25-40 meter
PEKERJAAN PERPANJANGAN DERMAGA PETIKEMAS 150 X 80 M DI TERMINAL TELUK LAMONG
SKALA 1:500
PEKERJAAN STRUKTUR ATAS
UMUM SLIDE 64
2. ALUR Setelah beton cukup umur dan dapat di
bebani, sampai dengan grid 7 dapat
dimanfaatkan sebagai laydown material
dengan tentunya memperhatikan aspek
keamanan terhadap beton baru dengan
crane melapisi dengan balok kayu dan karung
pancang 1 pada dasar laydown.
CONTOH
BETON
PENYANGGA
CONTOH
PEMASANGA
N
CROSS BEAM
LONG BEAM
LONG BEAM
SLIDE 70
CRANE BEAM
CRANE BEAM
CONTOH BALOK
PRECAST YANG
DIKERJAKAN
TAHAPAN PEMASANGAN
BALOK PRECAST
TAHAPAN PEKERJAAN
JOINT BALOK
PEMASANGAN PELAT
PRECAST
PEMASANGAN PELAT
PRECAST
PEMASANGA
N PLANK
FENDER