Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SRI RAMADHANI NUR IHSAN

NIM : PO714201171101

KELAS : 4B-D4 KEPERAWATAN

HARI/TGL : RABU, 30 SEPTEMBER 2020

AKTIVITAS 2.1.2 (Soal 6-10)

Soal 6
Diabetes dianjurkan untuk melakukan aktifitas fisik sebagai salah satu manajemen pengelolaan
penyakitnya. Jelaskan prinsip-prinsip olahraga pada diabetisi.
Frekuensi Jumlah olahraga perminggu ,sebaiknya dilakukan secara teratur, 3-5 kali
perminggu.
Intensitas Ringan dan sedang yaitu ( 60% – 70% ) MHR 9 Maximun Heart Rate )
Time ( durasi ) Dilakukan 30 – 60 menit
Tipe ( jenis ) Olahraga endurans ( aerobic ) untuk meningkatkan kemampuan
kardiorespirasi seperti jalan,joging,berenang dan bersepeda.

Soal 7
Jelaskan tahapan-tahapan olahraga yangg benar
Tahapan-tahapan olahraga :
 Pemanasan ( Warn-up )
Dilakukan sebelum memasuki latihan inti dengan tujuan untuk mempersiapkan bebagai system
tubuh sebelum melakukan latihan sebenarnya seperti menungkatkan sushu tubuh meningkatkan
denyut nadi,selain itu mengurangi cedera akibat berolahraga, lama pemansan 5-10 menit
 Latihan inti ( Conditioning )
Pada tahap ini denyut nadi diusahakan mencapai THR agar latihan benar-benar bermanfaat. Bila
THR tidak tercapai maka latihan ini tidak akan bermanfaat. Bila melebihi THR akan
menimbulkan resiko yang ttidak diinginkan.
 Pendinginan ( Cooling-down )
Dilakukan setelah latihan inti,untuk mencegah terjadinya penimbunan asam laktat yang dapat
menimbulkan rasa nyeri pada otot sesudah berolahraga atau pusing-pusing karena darah masih
terkumpul pada otot yang aktif,lama pendinginan ± 5-10 menit
 Peregangan ( Streching )
Dilakukan untuuk melemaskan dan melenturkan otot-otot yang masih teregang dan lebih elastic.
Kompenen ini lebih penting bagi diabetes usia lanjut.

Soal 8
Jelaskan bahaya olahraga pada “diabetisi yang tidak terkendali”
Pada diabetisi tidak terkendali,olahraga akan menyebabkan terjadinya peningkatan glukosa darah
dan benda-benda keton yang tidak bermanfaat yang justru dapat berakibat fatal. Pada suatu
penelitian didapatkan bahwa diabetisi tidak terkontrol dengan glukosa darah sekitar 332
mg/dl,olahraga tidak menguntungkan malah berbahaya. Keadaan ini diakibatkan oleh adanya
peningkatan glucagon plasma dan kortisol,pada akhirnya menyebabkan terbentuknya benda
keton. Sebaiknya bila diabetisi ingin berolahraga kadar glukosa darah tidak lebih dari 250 mg/dl.

Soal 9
Cedera kaki mudah terjadi pada diabetisi yang telah mengalami gangguan neurovaskuler pada
kaki. Jelaskan hal-hal yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya cedera kaki.
Hal-hal yang harus dilakukan :
 Memakai sepatu ukurannya harus pas dan tidak terlalu ketat
 Pilihlah kaos kaki yang lembut
 Sebelum digunakan sepatu harus dibersihkan dulu terutama bagian dalamnya,jangan ada
benda asing,seperti pasir atau krikil yang bisa melukai
 Kaki harus dicuci setiap hari dengan sabun yang lembut,disiram air,dibilas kemudian
dikeringkan terutama bagian sela-sela jari kaki
 Hati-hahti dalam memotong kuku jangan sampai terjadi luka.

Soal 10
Tabel 2.1. memuat tentang bahaya olahraga pada diabetisi. Lengkapi kolom tentang upaya
pencegahan yang harus dilakukan.
Tabel 2.1.3. Bahaya akibat olahraga dan pencegahannya,
No Bahaya Pencegahan
1. Memperburuk gangguan metabolic  Hindari olahraga berat,latihan
diabetisi beban,olahragakontak
(tinju,yudo)terutama bila terdapat
retinopati proliperatif akut
 Usahakan agar intake cairan cukup
2. Hipoglikemi pada Diabetes Tipe 1  Monitor kadar glukosa darah
 Hindari pemberian insulin pada
bagian tubuh yang aktif ( dapat
diberikan di abdomen
 Kurangi dosis insuli & atau
tingkatkan intake makanan pada
waktu berolahraga

3. Komplikasi kardivaskuler  Diperlukan pemeriksaan medic


sebelum berolahraga
 Lakukan pemeriksaan EKG kerja
 Program olahraga individual
 Pemeriksaan laboratorium secara
rutin

4. Cedera muskuloskletal  Pilihlah olahraga yang sesuai/tepat


 Tingkatkan intensitas latihan sedikit
demi sedikt dan bertahap
 Jangan lupa melakukan pemanasan
dan pendinginan
 Hindari olahraga berat dan
berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai