Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KDK

OLEH

A.DIAN MIRANDA YUSRAN.P

(PO714201171055)

JURUSAN DIV KEPERAWATAN


POLITEKNIK KEMENTRIAN KESEHATAN MAKASSAR
2020
Soal 6
Diabetes dianjurkan untuk melakukan aktifitas fisik sebagai salah satu manajemen
pengelolaan penyakitnya. Jelaskan prinsip-prinsip olahraga pada diabetisi.

Frekuensi Jumlah olahraga perminggu ,sebaiknya dilakukan secara teratur, 3-5 kali
perminggu.
Intensitas Ringan dan sedang yaitu ( 60% – 70% ) MHR 9 Maximun Heart Rate )
Time ( durasi ) Dilakukan 30 – 60 menit
Tipe ( jenis ) Olahraga endurans ( aerobic ) untuk meningkatkan kemampuan
kardiorespirasi seperti jalan,joging,berenang dan bersepeda.

Soal 7
Jelaskan tahapan-tahapan olahraga yangg benar

Tahapan-tahapan olahraga :
1. Pemanasan ( Warn-up )
Dilakukan sebelum memasuki latihan inti dengan tujuan untuk mempersiapkan bebagai
system tubuh sebelum melakukan latihan sebenarnya seperti menungkatkan sushu tubuh
meningkatkan denyut nadi,selain itu mengurangi cedera akibat berolahraga, lama pemansan
5-10 menit
2. Latihan inti ( Conditioning )
Pada tahap ini denyut nadi diusahakan mencapai THR agar latihan benar-benar bermanfaat.
Bila THR tidak tercapai maka latihan ini tidak akan bermanfaat. Bila melebihi THR akan
menimbulkan resiko yang ttidak diinginkan.
3. Pendinginan ( Cooling-down )
Dilakukan setelah latihan inti,untuk mencegah terjadinya penimbunan asam laktat yang dapat
menimbulkan rasa nyeri pada otot sesudah berolahraga atau pusing-pusing karena darah
masih terkumpul pada otot yang aktif,lama pendinginan ± 5-10 menit
4. Peregangan ( Streching )
Dilakukan untuuk melemaskan dan melenturkan otot-otot yang masih teregang dan lebih
elastic. Kompenen ini lebih penting bagi diabetes usia lanjut.

Soal 8
Jelaskan bahaya olahraga pada “diabetisi yang tidak terkendali”

Pada diabetisi tidak terkendali,olahraga akan menyebabkan terjadinya peningkatan glukosa


darah dan benda-benda keton yang tidak bermanfaat yang justru dapat berakibat fatal. Pada
suatu penelitian didapatkan bahwa diabetisi tidak terkontrol dengan glukosa darah sekitar 332
mg/dl,olahraga tidak menguntungkan malah berbahaya. Keadaan ini diakibatkan oleh adanya
peningkatan glucagon plasma dan kortisol,pada akhirnya menyebabkan terbentuknya benda
keton. Sebaiknya bila diabetisi ingin berolahraga kadar glukosa darah tidak lebih dari 250
mg/dl.
Soal 9
Cedera kaki mudah terjadi pada diabetisi yang telah mengalami gangguan neurovaskuler
pada kaki. Jelaskan hal-hal yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya cedera kaki.

Hal-hal yang harus dilakukan :


 Memakai sepatu ukurannya harus pas dan tidak terlalu ketat
 Pilihlah kaos kaki yang lembut
 Sebelum digunakan sepatu harus dibersihkan dulu terutama bagian dalamnya,jangan ada
benda asing,seperti pasir atau krikil yang bisa melukai
 Kaki harus dicuci setiap hari dengan sabun yang lembut,disiram air,dibilas kemudian
dikeringkan terutama bagian sela-sela jari kaki
 Hati-hahti dalam memotong kuku jangan sampai terjadi luka.

Soal 10
Tabel 2.1. memuat tentang bahaya olahraga pada diabetisi. Lengkapi kolom tentang upaya
pencegahan yang harus dilakukan.

Tabel 2.1.3. Bahaya akibat olahraga dan pencegahannya,


No Bahaya Pencegahan
1. Memperburuk gangguan metabolic  Hindari olahraga berat,latihan beban,
diabetisi olahraga kontak (tinju,yudo)terutama
bila terdapat retinopati proliperatif akut
 Usahakan agar intake cairan cukup
2. Hipoglikemi pada diabetes tipe 1  Monitor kadar glukosa darah
 Hindari pemberian insulin pada bagian
tubuh yang aktif ( dapat diberikan di
abdomen )
 Kurangi dosis insuli & atau tingkatkan
intake makanan pada waktu berolahraga

3. Komplikasi kardivaskuler  Diperlukan pemeriksaan medic sebelum


berolahraga
 Lakukan pemeriksaan EKG kerja
 Program olahraga individual
 Pemeriksaan laboratorium secara rutin

4. Cedera muskuloskletal  Pilihlah olahraga yang sesuai/tepat


 Tingkatkan intensitas latihan sedikit
demi sedikt dan bertahap
 Jangan lupa melakukan pemanasan dan
pendinginan
 Hindari olahraga berat dan berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai