Anda di halaman 1dari 14

Nama : Davia Kayla S.

Kelas : IX-C

No. Absen : 10

Mata Pelajaran : Prakarya

“DAGING”

A. Pengertian Daging
Daging adalah otot hewan yang tersusun dari serat-serat yang sangat
kecil, masing-masing berupa sel memanjang yang disatukan oleh jaringan ikat,
membentuk berkas ikatan yang pada kebanyakan daging jelas kelihatan lemak
pembuluh darah dan urat syaraf. Bila potongan daging diamati secara teliti
maka tampak dengan jelas bahwa daging terdiri atas tenunan yang terdiri
atas air, protein, tenunan lemak, dan potongan tulang.
Daging merupakan hasil pemotongan ternak yang telah melalui proses
rigormortis, dalam proses rigormortis tersebut otot akan mengalami
kehilangan glikogen dan mengakibatkan otot menjadi kaku, setelah itu enzim-
enzim proteolitik pada daging akan bekerja dalam memperbaiki keempukan.
Daging mempunyai  struktur daging yang terdiri dari jaringan otot,
jaringan ikat, pembuluh darah dan jaringan syaraf. Menurut SNI 01-3947-
1995 Urat daging melekat pada kerangka, kecuali urat daging dari bagian
bibir, hidung dan telinga yang berasal dari sapi /kerbau yang sehat waktu
dipotong. Jenis mutu dibedakan menjadi segar, dingin dan beku, syarat muut,
pengambilan contoh dan pengemasan.
B. Macam-macam Daging
1) Daging Ayam

Daging Ayam merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan memiliki


kandungan lemak jenuh ynag lebih rendah dibandingkan dengan daging hewan
berkaki empat. Ayam juga kaya kandungan vitamin (vitamin A dan berbagai
vitamin B) serta beragam mineral (tembaga, zat besi, kalsium, fosfor,
kaliuum, dan zinc).
a) Ayam Kampung

Ayam kampung adalah sebutan di Indonesia bagi ayam peliharaan


yang tidak ditangani dengan cara budidaya massal komersial serta tidak
berasal-usul dari galur atau ras yang dihasilkan untuk kepentingan
komersial tersebut.
Ayam kampung tidak memiliki istilah ayam kampung petelur
ataupun pedaging. Hal ini disebabkan ayam kampung bertelur
sebagaimana halnya bangsa unggas dan mempunyai daging selayaknya
hewan pada umumnya.
Nama ilmiah untuk ayam kampung adalah Gallus domesticus.
Aktivitas peternakan ayam kampung telah ada sejak zaman dahulu.
b) Ayam Broiler/Leghorn

Ayam broiler atau yang disebut juga ayam ras pedaging (broiler)
adalah jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam
yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi
daging ayam.
Ayam broiler yang merupakan hasil perkawinan silang dan sistem
berkelanjutan sehingga mutu genetiknya bisa dikatakan baik. Mutu
genetik yang baik akan muncul secara maksimal apabila ayam tersebut
diberi faktor lingkungan yang mendukung, misalnya pakan yang
berkualitas tinggi, sistem perkandangan yang baik, serta perawatan
kesehatan dan pencegahan penyakit.
Ayam broiler merupakan ternak yang paling ekonomis bila
dibandingkan dengan ternak lain, kelebihan yang dimiliki adalah
kecepatan pertambahan/produksi daging dalam waktu yang relatif
cepat dan singkat atau sekitar 4 - 5 minggu produksi daging sudah
dapat dipasarkan atau dikonsumsi.
Keunggulan ayam broiler antara lain pertumbuhannya yang sangat
cepat dengan bobot badan yang tinggi dalam waktu yang relatif pendek,
konversi pakan kecil, siap dipotong pada usia muda serta menghasilkan
kualitas daging berserat lunak. Perkembangan yang pesat dari ayam ras
pedaging ini juga merupakan upaya penanganan untuk mengimbangi
kebutuhan masyarakat terhadap daging ayam. Perkembangan tersebut
didukung oleh semakin kuatnya industri hilir seperti perusahaan
pembibitan (Breeding Farm) yang memproduksi berbagai jenis strain.
2) Daging Sapi

Daging sapi adalah daging yang diperoleh dari sapi yang biasa dan umum
digunakan untuk keperluan konsumsi makanan. Di setiap daerah, penggunaan
daging ini berbeda-beda tergantung dari cara pengolahannya. Sebagai contoh
has luar, daging iga dan T-Bone sangat umum digunakan di Eropa dan di
Amerika Serikat sebagai bahan pembuatan steak sehingga bagian sapi ini
sangat banyak diperdagangkan. Akan tetapi seperti di Indonesia dan di
berbagai negara Asia lainnya daging ini banyak digunakan untuk makanan
berbumbu dan bersantan seperti sup konro dan rendang.
Selain itu ada beberapa bagian daging sapi lain seperti lidah, hati,
hidung, jeroan dan buntut hanya digunakan di berbagai negara tertentu
sebagai bahan dasar makanan.
Daging sapi yang sudah ditrimming atau dihilangkan lemaknya
mengandung banyak zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dan merupakan
sumber protein yang sangat baik (mempunyai nilai biologis tinggi, high
digestible 94%), sumber omega-3 rantai panjang (DHA, EPA and DPA), lemak
tak jenuh, vitamin B12, niasin, vitamin B6, vitamin B5, vitamin D, riboflavin,
zat besi (terserap dengan cepat dan baik dibanding zat besi dari pangan
nabati), seng, fosforus, selenium, mengandung kadar lemak yang relatif
rendah, dan memiliki kadar komposisi kolesterol yang sesuai untuk tubuh.
Selain zat gizi tersebuat daging tanpa lemak kaya akan sumber antioksidan
dan senyawa bioaktif seperti taurin, karnitin, CLA (conjugated linoleic acid),
carnosin, glutathione, kreatin, dan kolin.

3) Daging Kerbau

Daging kerbau memiliki warna lebih gelap dibandingkan dengan daging


sapi dan lemak kerbau berwarna lebih putih. Hal ini disebabkan lebih
banyaknya pigmentasi pada daging kerbau atau lemak intramuskulernya yang
lebih sedikit. Kadar lemak daging kerbau lebih rendah sehingga dapat
memenuhi keinginan konsumen dewasa ini. Selain itu, daging kerbau juga lebih
banyak mengandung jaringan ikat dan berwarna lebih gelap sehingga
cenderung mengurangi kualitasnya dibandingkan dengan daging sapi.
Ketebalan lemak subkutan kerbau lebih tipis dibandingkan dengan sapi.
4) Daging Kambing

Daging kambing adalah daging yang dihasilkan dari kambing (Capra


aegagrus). Enam persen daging yang diperdagangkan di dunia adalah daging
kambing, dan lebih dari 70 persen penduduk dunia memakan daging ini. Daging
ini paling banyak dimakan di Afrika, Asia, Amerika Tengah, dan Amerika
Latin, dan tidak jarang di Eropa. Kawasan yang paling banyak menggunakan
daging kambing yaitu Afrika sub-sahara, Timur Tengah, India, Pakistan,
Meksiko, dan Karibia. Di Meksiko, kambing yang masih muda (berusia di bawah
satu tahun) disebut dengan Cabrito dan dagingnya banyak dikonsumsi di sana.
5) Daging Babi

Daging babi adalah daging yang diproduksi dari babi untuk disembelih.
Dalam beberapa kepercayaan agama abrahamik, babi tidak boleh untuk
disentuh (najis) dan dianggap haram untuk dimakan. Contohnya adalah seperti
ditulis dalam kitab suci agama Islam Al-Qur'an. Babi juga diharamkan untuk
dikonsumsi dalam agama Yahudi dan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di
agama Kristen.
6) Daging Domba

Daging domba adalah daging yang dihasilkan dari domba yang


diternakkan (spesies Ovis aries). Istilah lamb merujuk kepada daging domba
muda yang belum berusia satu tahun, yang merupakan jenis daging domba
yang paling terkenal. Sementara istilah hogget merujuk pada daging domba
muda di atas 1 tahun, sedangkan istilah mutton merujuk pada daging domba
dewasa yang berusia di atas 2 tahun.
Daging domba muda merupakan domba yang disembelih ketika berusia
antara satu bulan hingga satu tahun, dengan berat karkas antara 5.5 hingga
30 kilogram. Daging satu ekor sapi setara dengan daging lima ekor domba.
Daging ini umumnya lebih lunak dibandingkan daging domba yang lebih tua, dan
umum terdapat di menu masakan negara barat. Daging domba tua dan
setengah tua memiliki rasa yang lebih kuat karena mengandung asam lemak
yang spesifik terdapat pada domba. Daging domba semakin tua akan semakin
alot karena jaringan penghubung yang semakin matang sehingga lebih pantas
dimasak ala Casserole, dicincang, atau disemur.
Potongan tubuh domba yang dapat dijadikan masakan umumnya sama
dengan hewan memamah biak lainnya, yang terdiri dari potongan daging dari
bagian kaki, leher, perut, punggung, dan iga. Lidah domba juga dimanfaatkan
di negara timur tengah untuk masakan rebusan. Di negara maju, organ dalam
domba (jeroan) biasanya diolah kembali untuk dijadikan pupuk, bahan bakar,
campuran makanan hewan peliharaan, dan diekspor ke negara miskin dan
berkembang; tidak terlalu sering dijadikan masakan. Irisan tipis daging
domba dapat diolah menjadi macon, pengganti bacon.
7) Daging Ikan

Ikan sebagai makanan merujuk pada pemanfaatan ikan dan bagian tubuh
ikan (daging, organ tubuh, minyak ikan, dan sebagainya) sebagai bahan
makanan. Istilah "ikan" dalam kehidupan sehari-hari dapat merujuk kepada
organismenya atau suatu bahan makanan. Untuk makanan laut yang tidak
spesifik hanya pada ikan melainkan juga pada organisme lain seperti kerang
dan timun laut dapat merujuk kepada boga bahari.
8) Daging Bebek
Bebek merupakan salah satu jenis daging yang digunakan sebagai bahan
makanan yang berasal dari unggas selain ayam. Contoh pemanfaatannya
sebagai hidangan antara lain dengan digoreng dan dipanggang. Selain itu
telurnya pun dimanfaatkan sebagai telur asin.
Daging bebek merujuk kepada daging yang dihasilkan dari bagian tubuh
bebek, terutama dada dan pahanya. Daging paha bebek berwarna gelap dan
lebih berlemak dibandingkan dadanya. Daging dada bebek berwarna lebih
gelap dibandingkan warna daging ayam dan daging kalkun. Karena bebek
merupakan salah satu jenis burung air, daging bebek memiliki lapisan lemak di
bawah kulitnya untuk menjaga panas tubuh. Bebek yang dipaksakan gemuk
dengan cara diberi makan secara paksa biasanya untuk menghasilkan foie
gras, sebuah makanan yang terbuat dari hati bebek.
9) Daging Kuda dan Keledai

Daging kuda maksudnya ialah daging yang dihasilkan dari kuda yang
disembelih. Daging kuda rasanya agak manis, empuk, rendah lemak, dan
berprotein tinggi. Mirip dengan daging sapi dan daging babi, daging kuda
dianggap tabu dalam banyak kebudayaan.
10) Daging Unta

Daging unta memiliki tekstur yang lebih tidak berlemak dan juga bisa
menjadi  sumber vitamin E yang baik. Oleh sebab itu, daging ini dianggap lebih
sehat daripada daging merah lainnya, seperti daging sapi dan
kambing. Terlebih lagi, yang bermanfaat tak hanya dagingnya saja. Susu unta
juga mengandung vitamin C tiga kali lipat lebih banyak dari susu sapi, serta
kaya akan zat besi dan vitamin B.
11) Daging Kelinci

Daging kelinci adalah daging yang dihasilkan dari kelinci atau terwelu.
Daging ini umumnya dikonsumsi di Eropa, Benua Amerika, dan sebagian Timur
Tengah. Kelinci yang dijadikan makanan dapat berupa hasil buruan maupun
hasil pemeliharaan, yang disebut dengan cuniculture.
Daging kelinci merupakan sumber protein yang baik dan memiliki lebih
sedikit lemak dibandingkan daging sapi, daging babi, dan daging ayam.
Kandungan lemak kelinci hanya delapan persen, dan kandungan kolesterolnya
hanya 164 miligram per 100 gram daging. Kandungan proteinnya mencapai 21
persen. Seorang koki ternama menyamai rasa daging kelinci dengan daging
ayam. Daging kelinci yang akan dijual di Amerika Serikat umumnya diberikan
label berdasarkan usia kelinci dan beratnya. Di Maroko, daging ini dimasak di
atas tajine dan disajikan bersama kismis dan almond panggang.
C. Manfaat Daging
 Membantu pembentukan otot

 Meningkatkan metabolisme tubuh

 Mengatur kadar kolesterol

 Mengurangi gejala PMS


 Menghilangkan stres

 Merawat kesehatan kulit

 Membuang racun dalam tubuh

 Mencegah alzheimer

 Mencegah dan mengatasi anemia

 Membantu menurunkan berat badan

 Mengurangi resiko radang sendi

 Meningkatkan kesehatan jantung

 Menjaga kekuatan gigi

 Meminimalisir resiko kanker

 Mempertahankan massa otot


 Meningkatkan kinerja otot
 Mencegah anemia
 Meningkatkan sensitivitas insulin
 Membantu menjaga berat tubuh ideal
 Menjaga kesehatan jantung
 Sumber vitamin B kompleks
 Sumber antioksidan
 Meningkatkan masa otot
 Sumber gizi ibu hamil
 Terapi kanker payudara
 Menguatkan sistem kekbalan tubuh
 Sumber nutrisi anak
 Meningkatkan kecerdasan otak
 Mencegah dimensiamengurangi resiko penyakit kardiovaskular
 Mencegah kolesterol
D. Kandungan Gizi pada Daging
 Kalori (kilokalori) 143.
 Protein 16,6 gram.
 Lemak 21 gram.
 Lemak jenuh 9 gram.
 Kalsium 11 miligram.
 Fosfor 124 miligram.
 Zat Besi 1 miligram.
 Vitamin B1 0,09 miligram.
 Kalori (kilokalori) 250.
 Lemak 15 gram.
 Lemak jenuh 6 gram.
 Lemak trans 1,1 gram.
 Protein 26 gram.
 Kalsium 18 miligram.
 Zat besi 2,6 miligram.
 Vitamin D 7 IU.
 Vitamin B6 0,4 miligram
 Vitamin B12 2,6 µg.
 Magnesium 21 miligram.
E. Hasil Olahan Daging

Macam-macam Daging Hasil Pengolahan Hasil Pengolahan Jadi


Setengah Jadi

Daging Sapi Kornet Daging Sapi Daging Sapi Bakar


(membakar/grilling)

Daging Ayam Nugget Daging Ayam Ayam Panggang


(memanggang/baking)

Daging Ikan Sarden Ikan Goreng


(menggoreng/frying)
“TELUR”

A. Pengertian Telur
Telur adalah salah satu bahan makanan hewani yang dikonsumsi selain daging,
ikan dan susu. Umumnya telur yang dikonsumsi berasal dari jenis-jenis burung,
seperti ayam, bebek, dan angsa, akan tetapi telur-telur yang lebih kecil seperti
telur ikan kadang juga digunakan sebagai campuran dalam hidangan. Selain itu
dikonsumsi pula juga telur yang berukuran besar seperti telur burung unta
ataupun sedang, misalnya telur penyu. Sebagian besar produk telur ayam
ditujukan untuk dikonsumsi orang tidak disterilkan, mengingat ayam petelur yang
menghasilkannya tidak didampingi oleh ayam pejantan. Telur yang disterilkan
dapat pula dipesan dan dimakan sebagaimana telur-telur yang tidak disterilkan,
dengan sedikit perbedaan kandungan nutrisi. Telur yang disterilkan tidak akan
mengandung embrio yang telah berkembang, sebagaimana lemari pendingin
mencegah pertumbuhan sel-sel dalam telur
B. Macam-macam Telur
1) Telur Ayam Kampung

Telur ayam kampung adalah telur yang dihasilkan dari jenis ayam
kampung. Ayam kampung adalah istilah yang diberikan untuk ayam-ayam yang
dibesarkan dengan makanan alami seperti dedak, jagung, serangga, biji-bijian,
nasi, dll.
Ayam kampung tidak diberikan bahan kimia apapun sehingga
pertumbuhannya alami dan lebih lama dari pada ayam negeri. Sementara telur
ayam kampung memiliki ciri-ciri dan bentuk yang jauh berbeda dengan telur
ayam negeri yang biasa dikonsumsi untuk makanan sehari-hari.
2) Telur Ayam Broiler/Leghon
Ukuran dan warna telur yang dihasilkan tergantung jenis ayamnya.
Warna telur yang umum dijumpai adalah berwarna cokelat dengan berbagai
variasi ukuran dan berat telur.
3) Telur Itik

Telur itik lebih unggul disbanding telur ayam broiler. Telur itik
mengandung nutrisi 2 kali lipat lebih banyak daripada telur ayam broiler,
memiliki cangkang lebih tebal sehingga lebih tahan lama masa simpannya.
4) Telur Puyuh

Telur puyuh adalah telur burung puyuh yang kerap dijadikan bahan
makanan di berbagai tradisi kuliner di dunia, termasuk di Asia, Eropa, dan
Amerika. Dalam masakan Jepang, telur puyuh dapat disajikan mentah atau
masak sebagai bagian dari bahan tamago dalam sushi dan kerap ditemukan
dalam masakan rantang bekal bento.
C. Manfaat Telur

 Meningkatkan Kinerja Otak.


 Menjaga Kekuatan Otot, Tulang dan Gigi.
 Menjaga Kesehatan Mata.
 Mencegah Penyakit Jantung.
 Melancarkan Peredaran Darah dan Cegah Anemia.
 Menurunkan Risiko Kanker.
 Menambah Energi.
 Menurunkan Berat Badan.

D. Kandungan Gizi pada Telur

 78 kalori.
 6 gram protein.
 5 gram lemak.
 147 mg kolin.
 62 mg sodium.
 0,6 gram karbohidrat.
 0,5 gram gula.
 0 gram serat.

E. Hasil Olahan Telur

Macam-macam Telur Hasil olahan setengah Hasil olahan jadi


jadi

Telur ayam Mayones Egg benedict (teknik


poached)

Telur itik Telur asin Kerak telor (teknik pan


frying)

“SUSU”

A. Pengertian Susu

Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar
susu mamalia, salah satunya manusia. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi
sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Susu binatang (biasanya
sapi) juga diolah menjadi berbagai produk seperti mentega, yogurt, es krim,
keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi manusia.
Dewasa ini, susu memiliki banyak fungsi dan manfaat. Untuk umur
produktif, susu membantu pertumbuhan mereka. Sementara itu, untuk orang
lanjut usia, susu membantu menopang tulang agar tidak keropos. Susu secara
alami mengandung nutrisi penting, seperti bermacam-macam vitamin, protein,
kalsium, magnesium, fosfor, dan zinc, pendapat lain menambahkan bahwa susu
mengandung mineral dan lemak. Oleh karena itu, setiap orang dianjurkan
minum susu. Sekarang banyak susu yang dikemas dalam bentuk yang unik.
Tujuan dari ini agar orang tertarik untuk membeli dan minum susu. Ada juga
susu yang berbentuk fermentasi.

B. Manfaat Susu

 Baik Untuk Pertumbuhan Gigi & Tulang. Susu memiliki banyak nutrisi
penting yang dapat menunjang pertumbuhan tulang, gigi, kuku dan
rambut yang baik.
 Mengurangi Efek PMS.
 Tidur Lebih Nyenyak.
 Kaya Akan Kalsium Dan Protein.
 Tidak Semua Susu Membuat Anda Gemuk.
 Menjaga Berat Badan.
 Menetralisir Racun.
 Mencegah Dehidrasi.

C. Kandungan Gizi pada Susu


 Vitamin D.
 Protein.
 Kalsium.
 4. Zat besi.
 Omega-3 & omega-6.
 Prebiotik Baik untuk Pencernaan Anak
D. Hasil Olahan Susu

Susu Hasil olahan setengah Hasil olahan jadi


jadi

Mentega Es krim

Anda mungkin juga menyukai