Cara Menghitung Ubinan/perkiraan Produksi Panen Padi Sawah
Cara Menghitung Ubinan/perkiraan Produksi Panen Padi Sawah
Â
Salah satu cara untuk menghitung perkiraan produksi panen padi biasanya digunakan yaitu dengan cara :
UBINAN
Metode pengubinan Metode Ubinan adalah salah satu metode dalam dunia pertanian untuk
mengetahui perkiraan dari jumlah hasil yang akan didapat pada saat panen. Ubinan dapat diterapkan
pada budidaya tanaman padi dengan cara sederhana, kitu cukup mengukur beberapa meter untuk
dijadikannya tolak ukur atau perwakilan dari jumlah hasil perpetak sawah yang ingin kita ketahui
hasilnya. cara untuk mengetahui perkiraan berapa jumlah yang akan didapat dalam budidaya
tanaman padi pada saat panen. Jadi dengan metode pengubinan ini petani akan mengetahui
perkiraan hasil panen padi mereka sebelum di petik seluruhnya
Alat/bahan yang perlu dipersiapkan : meteran, tali, ajir, sabit/sabit bergerigi, terpal, tampah, karung
dan timbangan.Waktu ubinan yang terbaik jam 9-12 siang.
Cara
» ubinan2 :Â
» Pilih lokasi yang akan
Ukur menggunakan dijadikan
meteran keduatempat
lokasi ubinan
tersebut(misal
dengantitik A dan
jarak B)
panjang dan lebar
masing-masing
» 2,5hasil
meter
» Beri tanda
PaneMetode pengukuran
Ubinan dari kedua
adalah salah lokasi dalam
satu metode tersebut menggunakan
dunia ajir dan
pertanian untuk tali
mengetahui
perkiraan dari jumlah hasil yang akan didapat pada saat panen. Ubinan dapat diterapkan pada
budidaya tanaman padi dengan cara sederhana, kitu cukup mengukur beberapa meter untuk
dijadikannya tolak ukur atau perwakilan dari jumlah hasil perpetak sawah yang ingin kita ketahui
hasilnya.n
» lokasi gabah
Rontokan yang sudah
dari diberi tanda
malainya padamenggunakan
tempat sabit/sabit
yang telah diberi bergerigi
alas terpal
» Bersihkan kotoran yang ada pada gabah menggunakan tampah
» Timbang hasil dari kedua lokasi ubinan tersebut (misal titik A= 5,5 kg dan titik B= 6 kg)
Misal dari hasil timbangan diatas adalah titik A= 5,5 kg dan titik B= 6 kg
Maka
» untuk menghitungnya
Jumlahkan dahulu adalah
hasil :Â kedua titik kemudian dibagi 2 -- (5,5 kg + 6 kg) : 2 = 5,75 kg
timbangan
»
» Karena
Rumus jarak ubinannya
ubinan/perkiraan 2,5m x 2,5m
= hasil makatimbangan
rata-rata luas ubinan adalah m2
x (10.000 6,25m2
» Perkiraan produksinya = 5,75 kg x (10.000 m2 : 6,25 m2) --
» Jadi hasil perkiraan produksi adalah 9.200 kg/Ha atau 9,2 ton/Ha 5,75 x: luas
kgGKP 1.600ubinan)
= 9.200 kg/Ha GKP
 Faktor
» penting
Jarak tanamyang harus di hitung tersebut adalah :
»
» Jumlah anakan per rumpun
» Jumlai
Jumlahbulir
bobotper malai
atau gram per 1000 bulir
Caranya pertama kita harus menentukan 2 lokasi atau titik seperti diatas (misal titik A dan titik B).
Jumlah populasi atau rumpun kalau jarak tanam 25x25cm adalah 160.000 rumpun/Ha
Misal lokasi 1:
Misal lokasi 2 :
Rumus = (jumlah rumpun per Ha) x (jumlah anakan) x (jumlah bulir) x (berat per 1000 bulir)
Nilai konversi tiap provinsi berbeda-beda, untuk Provinsi Jawa Barat pada tahun 2012 nilai konversi
GKP ke GKG adalah 82,00% sedangkan konversi GKG ke beras 62,74 (tahun 2007).
Contoh konversi :
Maka untuk GKG = 9,2 ton GKP x 82,00 % = 7,54 ton GKG
Sedangkan untuk beras = 7,54 ton GKG x 62,74% = 4,73 ton beras
Sumber : BPS
Page 2/2