Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

PRAKTIKUM DESAIN TEKSTIL

ANYAMAN SATIN
NAMA : YOGI ADITYA PRATAMA

NPM : 16020115

GROUP : 2K4

DOSEN : MAKKI, S.ST.,MT.

ASDOS : WITRI A. S., S.ST.

DESTI M., S.ST

POLITEKNIK STTT BANDUNG

2017
I. TUJUAN
● Untuk mengetahui konstruksi anyaman satin.
● Untuk mengetahui arah benang lusi dan pakan.
● Untuk mengetahui tetal benang lusi dan pakan.
● Untuk mengetahui mengkeret benang lusi dan pakan.
● Untuk mengetahu nomor benang pada kain anyaman satin.
● Untuk mengetahui granasi kain anyaman satin.

II. ALAT DAN BAHAN


2.1. ALAT
- Lup/kaca pebesar
- Jarum layar
- Gunting
2.2. BAHAN
- Kain tenun anyaman polos
III. CARA KERJA
1. Tentukan arah lusi dan pakan pada kain, beri tanda panah kearah
lusi
2. Hitung tetal lusi dan pakan dengan menggunakan lup
3. Kain contoh diukur 10 x 10 cm
4. Kain ditimbang
5. Ambil 10 helai benang lusi dan pakan
6. Timbang masing – masing benang lusi dan pakan
7. Ukur panjang benang lusi dan pakan
8. Hitunglah mengkeret lusi dan pakan
9. Hitunglah nomor lusi dan pakan
10. Hitunglah berat kain secara teoritis m2
11. Hitunglah selisih berat hasil penimbangan dengan hasil
perhitungan
IV. DATA PENGAMATAN
- Berat kain conroh uji (10 x 10) cm = 0,85 gram.
- Berat 10 helai lusi = 7,5 mg  0,0075 g
- Berat 10 helai pakan = 12 mg  0,012 g
-

Tetal helai/inch Panjang (cm)


No Lusi Pakan Lusi Pakan
1 127 62 10,4 10,7
2 126 63 10,5 10,8
3 127 62 10,5 10,8
4 123 63 10,5 10,8
5 124 63 10,5 10,7
6 10,3 10,8
7 10,5 10,7
8 10,3 10,9
9 10,3 10,3
10 10,6 10,7
∑ 627 313 104,4 107,2
x 125,4 62,6 1,044 1,072

 x T. Pakan = 62,6
2,54
= 24,65 helai / cm
 x T. Lusi = 125,4
2,54
= 49,37 helai / cm
V. PERHITUNGAN
● Mengkeret benang lusi dan pakan
- Mengkeret banang lusi
Panjang benang lusi – Panjang kain x 100%
Panjang benang lusi
= 10,44 – 10cm x 100%
10,44cm
= 4,21 %
- Mengkeret benang pakan
Panjang benang pakan – Panjang kain x 100%
Panjang benang pakan
= 10,72cm – 10cm x 100%
10,72cm
= 6,716%

● Nomor benang
- Nm lusi = P
B
= 104,4 cm
0,0075 gr
= 1,044 m
0,075 gr
= 139,2 m/g
- Nm pakan = P
B
= 107,2 cm
0,012 gr
= 1,072 m
0,012 gr
= 89,13 m/g
- Ne Lusi = 0,59 x Nm Lusi
= 0,59 x 139,2
= 82,13
- Ne Pakan = 0,59 x Nm Pakan
= 0,59 x 89,33
= 52,70
- Tex Lusi = 1000
Nm Lusi
= 1000
139,2
= 7,184
- Tex Pakan = 1000
Nm Pakan
= 1000
89,33
= 11,20

● Granasi
Perhitungan / m2 = P
Nm
= gram x gram
10cm x 10 gram 10.000cm2/m2

= 0,85 gr x gram
100 cm 10.000cm2/m2
= 0,85 gr x 10.000cm2/m2
gram 100 cm
= 0,85 gram x 100 m
= 85 g/m2

● Selisih berat
B helai/cm x lebar kain x panjang kain x mengkeret
- Berat lusi = 49,37 hl/cm x 100cm x 100cm x 100
100 – 4,21%
139,2 (m/g) x 100 cm/m
2
= 37,03 g/m
- Berat pakan = 24,65 hl/cm x 100cm x 100cm x 100
100 – 6,716%
89,33 (m/g) x 100 cm/m

= 29,60 g/m2

- Selisih berat = Bb – Bk x 100%


Bb

= 85– 66,63 x 100%


85
= 21,61%

● ANYAMAN
VI. DISKUSI
Dari praktikum yang telah saya lakukan mengenai dekomposisi
anyaman polos:
1. Tetal lusi dan pakan
Pada saat melakukan perhitungan pada tetal lusi dan pakan kita
harus sangat teliti dalam melihat benang lusi dan pakan, karena
benang yang sangat kecil dan jarum layar sebagai penunjuk
mungkin saja ada benang yang terlewat.
2. Mengkeret lusi dan pakan
Pada saat menghitung mengkeret lusi dan pakan luruskan benang
sejajar dengan penggaris tetapi benang jangan ditarik agar
hasilnya tepat.
3. Granasi
Pada saat akan menghitung granasi kain pastikan kain 10 x 10 cm
karena jika tidak tepat ada kemungkinan granasi kain tidak tepat
hasilnya. Timbangan harus di mulai dari nol.
4. Pada penentuan arah lusi dan pakan, kita dapat membedakan
antara lusi dan pakan. Lusi dapat dilihat dari permukaan yang
lebih halus pada kain, sedangkan kain pakan lebih kasar daripada
lusi
5. Pada saat penimbangan, setelah benang lusi / pakan ditiras 10 x
10 cm, kemudian ditimbang.
6. Untuk mengetahui jenis anyaman pada kain, gunakan kaca
pembesar (lup) dengan teliti dengan meniraskan benang
sebagian.
VII. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah saya lakukan dapat disimpulkan
sebagai berikut:

- Mengkeret lusi = 4,21%


- Mengkeret pakan = 6,716%
- No benang lusi = 139,2 m/g
- No benang pakan = 89,33 m/g
- Granasi kain anyaman polos = 85 g/m2
- Selisih berat benang lusi dan pakan = 21,61%
DAFTAR PUSTAKA

Buku jurnal harian desain tekstil

http://teknologitekstil.com/jenis-anyaman-dasar-kain-tenun/

http://ekaize.blogspot.co.id/2011/06/anyaman-keper.html

Anda mungkin juga menyukai