Anda di halaman 1dari 16

BAB IIl CONSOLIDATION TEST

STANDAR ACUAN
(SNI 2812 - 2012 )

Maksud dan Tujuan


Adapun tujuan dari praktikum ini adalah agar para praktikan dapat
menentukan sifat pemampatan suatu jenis tanah, yaitu sifat-sifat perubahan isi dan
proses keluarnya air dari dalam pori tanah yang diakibatkan adanya perubahan
tekanan vertical yang bekerja pada tanah tersebut.

a. Mahasiswa dapat melakuakn percobaan konsolidasi satu dimensi dengan


prosedur benar
b. Mahasiswa dapat mengambarkan kurva konsolidasi dari masing-masing
tahap pembebanan, serta menghitung koofisien konsolidasi (Cv)
c. Mahasiswa dapat menhitung dan menggambarkan kurva hubungan antara
angka pori terhadap tegangan efektif (P’), dengan skala semi-log
d. Mahasiswa dapat menghitung indeks pemapatan tanah (Cc)
e. Mahasiswa dapat mengambarkan dan menetapkan tegangan
prakonsolidasi (Pc)

DASAR TEORI

Konsolidasi adalah peristiwa penyusutan volume secara perlahan pada tanah jenuh
sempurna dengan permeabilitas rendah akibat pengalran sebagian air pori. Proses
tersebut berlangsung terus sampai kelebihan tekanan air pori yang disebabkan oleh kenaikan
tegangan total telah benar-benar hilang. Penurunan konsolidasi adalah perpindahan
vertical permukaan tanah sehubugan dengan perubahan volume pada suatu tingkat
dalam proses konsolidasi. Perkembangan konsolidasi di lapangan dapat diketahui
dengan menggunakan alat piezometeryang dapat mencatat perubahan air pori terhadap
waktu.

PENGUJIAN TANAH - GENAP 2020/2021


1
WAKTU TEMPAT DAN PELAKSANAAN

Hari/tanggal : 26 september 2020

Jam : 09:00 – 11:00 WIB

Lokasi : Lapangan Universitas Mercu Buana

Asisten Praktikum : Larassintabella

ALAT DAN BAHAN


1. Alat konsolidasi

2. Arloji Dial

3. Ring

4. Extruder

5. Pisau Kawat

6. Neraca

7. Oven

8. Stopwatch

9. Kertas Buram

10. Cawan

11. 1 set plat kuningan

12. Sarung tangan

13. Sample tanah Undistrub

14. Jangka Sorong

PENGUJIAN TANAH - GENAP 2020/2021 1


1
GAMBAR PERALATAN DAN BAHAN CONSILADATION TEST

PENGUJIAN TANAH - GENAP 2020/2021


1
LANGKAH-LANGKAH KERJA

1. Cincin (bagian dari konsolidasi) dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu, ditimbang
dengan ketelitian o,1 gram kemudian catat berat cincin tersebut.kemudian catat tinggi dan
diameter cincin sample.
2. Cincin dioleskan pakai pelumas/oli agar tanah tidak menempel pada cincin dan dengan mudah
dikeluarkan.
3. Sebelum contoh dikeluarkan dari tabung sampel, ujung dari tanah pada tabung sempel
diratakan terlebih dahulu dengan cara mengeluarkan contoh 1 – 2 cm, kemudian dipotong
dengan pisau. Permukaan ujung contoh harus rata dan tegak lurus sumbu benda uji.
4. Apabila tanah cukup lunak, masukan tanah dalam cincin cetak dengan menekan cincin
kedalam tanah yang telah didorong keluar tabung contoh secukupnya atau doronglah contoh
tanah keluar dari tabung contoh kedalam cincin cetak. Kemudian potonglah tanah rata bagian
atas dan bawah cincin. Cincin cetak dapat sekaligus sebagai tempat contoh tanah/benda uji
dalam konsolidometer.
5. Apabila contoh tanah agak keras, contoh tanah dapat dipotong dan dibubut sehingga
ukurannya sesuai dengan cincin tempat benda uji. Masukan tanah dalam cincin konsolidometer
dan potonglah agar rata bagian atas dan bawah dengan cincin.
6. Permukaan benda uji harus halus, bila diperlukan dapat ditambal lubang-lubang yang
terjadi.Perataan harus dilakukan dengan hati-hati sehingga tidak menekan benda uji.
7. Pelaksanaan diatas harus dilakukan secara hati-hati, dan dikerjakan dengan cepat agar kadar air
tanah tidak berkurang karena penguapan, dan hidarkan dari hal-hal yang dapat merubah
kepadatan tanah.
8. Periksalah bahwa alat dalam keadaan bersih dan bekerja dengan baik. Dan periksa pula bahwa
lengan beban telah seimbang. Dan batu-batu pori dalam keadaan bersih dan tidak tersumbat
9. Benda uji dan cincin ditimbang kembali dengan ketelitian 0,01 gram
10. Tempatkan berturut turut dalam konsolidometer:
- Batu pori bawah (yang telah dibasahkan sebelumnya)
- Kertas saring basah
- Cincin yang telah berisi benda uji
- Kertas saring basah
- Batu pori Atas (yang telah dibasahkan sebelumnya)
-Plat perata beban
11. Tempatkan sel konsilidasi yang telah besisi benda uji pada tempatnya, sehingga bagian yang
runcing dari plat penumpu menyentuh tepat pada alat pembeban.
12. Aturlah dengan skrup pengatur/penahan lengan beban sehingga lengan terangkat keatas, tetapi
bagian atas jangan sampai mati agar dapat memberi kesempatan seandainya tanah
mengembang.
13. Aturlah alat penekan beban di atas benda uji dan aturlah arloji pengukur penurunan pada
pembacaan nol. (pemasangan arloji diatur sedemikian, sehingga dimungkinkan pembacaan
pengembangan)
14. Isi air dalam sel konsolidasi sampai benda uji terendam, diamkan benda uji terendam selam 24
jam sebelum dimulai pembebanan
15. Pasang pembebanan pertama sehingga tekanan pada benda uji sebesar 0,25 kg/cm². kemudaian
baca arloji pada waktu – waktu (angka-angka yang dapat ditarik akarnya) sebagi berikut : 0‛;
9,6‛; 21,4‛; 38,4‛; 1’; 2,25’; 4’; 9’; 16’; 25’; 36’; 49’; dan 24 jam

PENGUJIAN TANAH - GENAP 2020/2021


1
16. Pengamatan dapat berkurang dari 24jam (1440 menit) untuk tanah yang konsolidasinya cepat
dan dapat dihentikan setelah tampak grafik hubungan antara penurunan dengan waktu (dengan
skala logaritma) menjadi lurus. Yang berarti tanah telah mencapai konsolidasi skunder.
Sebaliknya jika tanah yang konsolidasinya sangat lambat, pengamatan mungkin diperlukan
lebih lama dari 24 jam.
17. Setelah pembacaan 24 jam, tambahkan beban sehingga tekanan pada tanah menjadi 0,50
kg/cm2 . Biarkan beban bekerja dan amati penurunan arloji pada waktu-waktu seperti tersebut
pada poin h
18. Lanjutkan setiapkali penambahan beban, sehingga tekanan pada tanah berturut-turut menjadi
1,0; 2,0; 4,0 dan 8,0 kg/cm2 . Masing – masing tahap beban ini dibiarkan selama 24 jam dan
untuk setiap tahapan dapat diadakan pembacaan penurunan seperti tersebut diatas.
19. Untuk menghindari goncangan, maka setiap penambahan beban, putarlah skrup penahan
lengan sampai menyentuh lengan yang dapat terlihat pada bergeraknya arloji ukur
20. Apabila dikehendaki diketahui sifat pengembangan tanah akibat pengurangan beban (beban
rebound), maka setelah tekanan 8 kg/cm2 dan menunjukan pembacaan tetap secara bertahap
kurangi tekanan dengan urutan 2.0; dan 0,25 kg/cm2 . Catat pengembangan pada arloji pada
saat beban dinkurangi (0‛) dan biarkan sekurang kurangnya 5 jam (maksimal 24 jam) dan
catat kembali sesaat sebelum beban dikurangi lagi.
21. Setelah pelaksanaan selesai dilakukan, keluarkan contoh tanah dari konsolidometer. Timbang
dan catat benda uji. Kemudian keringkan dalam oven selama kurang lebih 24 jam dengan
temperature suhu 110˚C s/d 115˚C.
22. Keluarkan contoh tanah, dinginkan pada desicator kemudian timbang kembali untuk
mengetahui berat kering butiran-butiran tanah.

RUMUS PERHITUNGAN KONSOLIDASI

- Tinggi benda uji efektif

Dimana :
BK : Berat kering Tanah
A : Luas benda uji
G : Berat jenis tanah

- Angka pori pada setiapp pembebanan

Dimana :

H : Tebal setiap benda uji pada akhir setiap beban (9 cm)

PENGUJIAN TANAH - GENAP 2020/2021


1
- Harga indeks kemiringan (Cc)

- kompressibilitas (av)

- koefisien perubahan volume (mv)

- permeabilitas tanah

Dimana :

Yw : kadar air yang plastic dapat diambil = 1

Mv : koefisien perubahan volume

Cv : koefisien konsolidasi

- koefisien konsolidasi (Cv)


Cv dihituung berdasarkan t90 :

PENGUJIAN TANAH - GENAP 2020/2021


1
Beban : 0.5 kg t90 = 0.6

7
PENGUJIAN TANAH – GENAP 2020 - 2021
Beban : 1 kg t90 = 1.2

8
PENGUJIAN TANAH – GENAP 2020 - 2021
Beban : 2 kg t90 = 3.8

9
PENGUJIAN TANAH – GENAP 2020 - 2021
Beban : 4 kg t90 = 1.68

10
PENGUJIAN TANAH – GENAP 2020 - 2021
Beban : 8 kg t90 = 3.75

11
PENGUJIAN TANAH – GENAP 2020 - 2021
Beban :16 kg t90 = 3.73

12
PENGUJIAN TANAH – GENAP 2020 - 2021
Beban :4 kg Sweeling t90 = 3.73

13
PENGUJIAN TANAH – GENAP 2020 - 2021
Beban :1 kg Sweeling t90 = 3.73

14
PENGUJIAN TANAH – GENAP 2020 - 2021
BAB 1 PEMBAHASAN

a. Data Laboratorium

Tinggi Ring = 3.06 cm


Tinggi 2 Batu Pori + 1 Plat = 1.60 cm
Tinggi Sample (Ho) = 1.40 cm
Diameter Ring = 5.06 cm
Luas Sample (A) = 20.10 cm^2
Berat Tanah Kering (BK) = 31.93 gr
Berat Jenis (G) = 2.65
Tinggi Efektif Benda Uji (Ht)
= 0.60 cm
Angka Pori Awal (e0) = 1.34

b. Pengolahan Data

Penambahan Beban Swellin


g
Tekanan 0.5 1 2 4 8 16 4 1
0 0.00 20.50 32.00 57.00 79.00 116.00 64.00 47.50
9.5 9.00 21.00 33.50 58.00 91.00 123.00 63.50 47.00
21.4 9.50 21.10 34.00 59.50 93.00 136.00 62.80 47.10
38.4 10.00 21.50 36.00 60.00 95.00 138.00 62.00 46.90
1 menit 10.50 21.50 36.50 61.50 97.00 139.00 62.00 46.90
2.25 11.00 21.50 38.00 63.50 100.50 144.50 61.20 46.10
4 12.00 22.00 40.00 64.50 104.00 149.00 59.40 45.50
9 13.00 22.50 40.50 67.00 106.00 158.50 58.10 44.70
16 13.50 23.00 40.50 68.00 108.70 160.50 57.20 44.00
25 16.50 23.50 41.00 69.00 110.00 163.50 56.80 43.00
36 17.00 24.00 41.80 70.00 110.90 164.50 56.20 42.40
49 17.00 24.00 42.20 70.90 111.20 165.50 56.00 41.50
24 jam 18.00 27.00 46.00 76.00 115.80 197.30 52.00 36.10

15
PENGUJIAN TANAH – GENAP 2020 - 2021
16
PENGUJIAN TANAH – GENAP 2020 - 2021

Anda mungkin juga menyukai