Anda di halaman 1dari 6

AKTIVASI CODE BLUE

No. No. Revisi Halaman


Dokumen 1/2

RSUD R.A.A.
TJOKRONEGORO
Tanggal Ditetapkan
Terbit Direktur RSUD R.A.A Tjokronegoro

SPO
dr. TOLKHA AMARUDDIN, M.Kes,Sp.THT-KL
NIP. 19750307 200902 1 002
PENGERTIAN Sistem aktivasi kegawatdaruratan medis di
lingkungan RSUD R.A.A Tjokronegoro Purworejo.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah –langkah untuk
aktivasi code blue apabila terjadi kegawatdaruratan
medis di RSUD R.A.A Tjokronegoro Purworejo
segera bisa tertangani.
KEBIJAKAN Peraturan Direktur Nomor 09 Tahun 2020 tentang
Pelayanan Keperawatan RSUD R.A.A Tjokronegoro
Purworejo.
PROSEDUR 1. Jika didapatkan seseorang atau pasien dalam
kondisi cardiac respiratory arrest (tidak sadar)
maka petugas pertama (1) atau first responder
berperan dalam tahap pertolongan, yaitu :
a. Segera melakukan penilaian dini
kesadaran korban.
b. Pastikan lingkungan penderita aman
untuk dilakukan pertolongan.
c. Lakukan cek respon penderita dengan
memanggil nama atau menepuk bahu.
d. Meminta bantuan pertolongan petugas
lain (II) atau petugas yang ditemui di
lokasi untuk mengaktifkan code blue
dengan menelpon Safety Representative
di aiphone No “0”.
e. Lakukan Resusitasi Jantung Paru
(RJP )sampai dengan tim code blue
dating.
2. Cara aktivasi Code blue adalah sebagai
berikut :
a. Tekan “0”
b. Perkenalkan diri (Nama petugas dari
AKTIVASI CODE BLUE

No. No. Revisi Halaman


Dokumen 1/2

RSUD R.A.A.
TJOKRONEGORO
mana).
c. Sampaikan informasi untuk
mengaktifkan code blue.
d. Sebutkan nama lokasi terjadinya
cardiac respiratory arrest dengan
lengkap dan jelas, yaitu : (area
satu/dua),nama lokasi atau ruangan.
3. Petugas Operator menghubungi tim Code Blue
 Pesawat 336 apabila lokasi di area I
(satu)
 Pesawat 169 apabila lokasi di area
II(dua)
4. Tim Code Blue menuju lokasi terjadinya
cardiac respiratory arrest.
5. Waktu respon dari aktivasi code blue sampai
dengan kedatangan tim code blue (Tim Medis
Sekunder ) di lokasi terjadinya cardiac
respiratory arrest adalah 5 menit.
6. Jika lokasi terjadinya cardiac respiratory
arrest adalah lokasi yang padat manusia
(public area) maka petugas keamanan
(security) segera menuju lokasi terjadinya
untuk mengamankan lokasi tersebut sehingga
tim code blue dapat melaksanakan tugasnya
dengan aman dan sesuai prosedur.
7. Tim code blue melakukan tugasnya sampai
dengan diputuskannya bahwa resusitasi
dihentikan oleh coordinator ( leader ) tim
code blue.
8. Leader /coordinator tim code blue
memutuskan tindak lanjut pasca resusitasi.
9. Leader /coordinator tim code blue melakukan
koordinasi dengan DPJP (pasien Ranap).
10. Leader / koordinator tim code blue
memberikan informasi dan edukasi kepada
keluarga pasien.
AKTIVASI CODE BLUE

No. No. Revisi Halaman


Dokumen 1/2

RSUD R.A.A.
TJOKRONEGORO
11. Perawat mendokumentasikan semua
kegiatan dalam rekam medis pasien dan
melakukan koordinasi dengan ruangan pasca
resusitasi.

Unit terkait 1. IGD


2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Unit Khusus (ICU)
5. Informasi
6. IPJ

Paraf Paraf
1 2
AKTIVASI CODE BLUE

No. No. Revisi Halaman


Dokumen 1/2

RSUD R.A.A.
TJOKRONEGORO

DAFTAR TILIK

N Tidak
Langkah Kegiatan Ya Tidak
o Berlaku
1 Apakah Petugas memverifikasi barang
yang datang ( spesifikasi barang, jumlah
barang ) sesuai dengan berita acara?
2 Apakah Petugas mencatat dalam buku
penerimaan barang?
3 Apakah Petugas meletakkan alat yang
sudah di pisahkan ke tempat cucian
alat?
AKTIVASI CODE BLUE

No. No. Revisi Halaman


Dokumen 1/2

RSUD R.A.A.
TJOKRONEGORO
4 Apakah Petugas memberi kode barang,
disimpan dan dicatat dalam blangko stock
barang?
5 Apakah Petugas mendistribusikan barang
di tempat yang membutuhkan?
6 Apakah diadakan pelatihan penggunaan
peralatan oleh tehnisi dari pihak pemberi
bantuan peralatan?
Jumlah
Compliance Rate (CR)
AKTIVASI CODE BLUE

No. No. Revisi Halaman


Dokumen 1/2

RSUD R.A.A.
TJOKRONEGORO

Anda mungkin juga menyukai