Anda di halaman 1dari 7

SPESIFIKASI TEKNIS

AMBULANCE BOAT 6,5 METER


ENGINE 2 X 40 HP

PT. FIBERBOAT INDONESIA


Pergudangan & Industri SAFE N LOCK Blok V1/3263 Lingkar Timur, Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia
Tlp. 031-9901050 Fax. 031-9901050, Email : pt.fiberboat@gmail.com
www.fiberboat-indonesia.com

1
URAIAN TEKNIS

1. UMUM

Gambaran Umum
Rencana umum pada kapal ini didasarkan pada fungsi utama dari
pembangunannya. Fungsi utama dari kapal ini adalah untuk Ambulance
Laut atau Sungai
.
Kapal ini digerakkan oleh 2 (dua) buah mesin induk dengan jenis
Outboard Marine Engine (2-Stroke). Sedangkan untuk proses
pembangunannya dengan material utama dari bahan Fibre Reinforced
Plastic (FRP).

Perencanaan
Kapal dirancang dengan model V-Hull speed boat berbahan Fiberglass
Reinforced Polyester (FRP), sebelum dilaksanakan produksi speedboat
perlu dilengkapi terlebih dahulu Drawing / gambar-gambar teknis dan
perhitungan teknis yang digunakan untuk acuan produksi speedboat
tersebut, adapun drawing perencanaan dan perhitungan teknis tersebut
antara lain :
 Gambar rencana garis (lines plan)
 Gambar Rencana Umum (general arrangement)
 Gambar Rencana Konstruksi (construction Plan)
 Gambar instalasi listrik (wiring diagram)
 Perhitungan stabilitas
 Perhitungan Hydrostatic
 Perhitungan Speed Prediction
 Perhitungan Equilibrium calculation
 Perhitungan Longitudinal strength calculation

Kapal direncanakan memiliki stabilitas yang bagus, pada saat keadaan


kosong maupun muatan penuh.

Rencana Umum
Pembagian ruangan-ruangan pada kapal sesuai pada gambar
rencana umum (General Arangement) yang terlampir.

Ukuran Utama
Ukuran utama kapal adalah
 Panjang Kapal (Length Over All) : 6.50 meter
 Lebar Kapal (beam Over All) : 2.00 meter
 Tinggi Lampung (Depth moulded) : 1.00 meter
 Tinggi garis air / sarat kapal (Draft) : 0.45 meter
 Engine : 2 x 40 HP, Marine outboard engine

2
Klasifikasi dan Sertifikasi
Konstruksi kapal yang akan dibagun mengacu pada standart
pembangunan kapal fiberglass di Indonesia.

Trim dan Stabilitas


Kapal direncanakan memiliki kondisi even keel saat terapung
tenang, serta mempunyai stabilitas yang bagus untuk segala keadaan
muatan.

2. KONSTRUKSI BADAN KAPAL

Material
Konstruksi lambung, geladak, dan kabin dibuat dari bahan
fiberglass yang dicetak dengan female mould, menggunakan system hand
lay up. Pada permukaan luar merupakan lapisan gelcoat yang dicampur
dengan pigment warna, sekaligus berfungsi untuk lebih meningkatkan
kekedapan kapal.
Untuk bahan baku FRP pada konstruksi kapal, bahan perekat yang
digunakan adalah resin polyester untuk marine yang umum dignakan
untuk pembuatan kapal, yaitu tipe Marine yang dikombinasikan dengan
lapisan chopped strand mat (CSM), dan woven roving (WR) sebagai
susunan laminasi yang memenuhi standart dari badan klasifikasi:
Komponen material fiberglass:

 Keel
10 lapis: GC + CSM 300 + CSM 450 + WR 400 + CSM 450 + WR
400 + CSM 450 + WR400 + CSM 450 + WR 400 + WR 400

 Bottom
9 lapis: GC + CSM 300 + CSM 450 + WR 400 + CSM 450 + WR
400 + CSM 450 + WR 400 + CSM 450 + WR 400 + WR 400

 Side Shell
7 lapis: GC + CSM 300 + CSM 450 + WR 400 + CSM 450 + WR
400 + CSM 450 + CSM 450

 Main Deck
Lapisan : sandwich construction fiberglass system
CSM 450 + CSM 450 + dempul talk + plywood 9mm + dempul
talk + CSM 450 + CSM 450

 Gading – gading dan penegar lainnya


Lapisan : sandwich construction fiberglass system
CSM 450 + CSM 450 + dempul talk + polyurethane (PIU) +
dempul talk + CSM 450 + CSM 450

3
 Transom dan dudukan mesin
Lapisan : sandwich construction fiberglass system
GC + CSM 300 + CSM 450 + WR 400 + CSM 450 + WR 400 +
CSM 450 + WR 400 + CSM 450 + WR 400 + CSM 450 + WR 400
+ dempul talk + plywood 15mm + dempul talk + CSM 450 + WR
400 + CSM 450 + WR 400 + CSM 450 + WR 400 + CSM 450 +
WR 400 + CSM 450 + WR 400 + CSM 450

Keterangan :
GC : Gelcoat 400 gr/m2
CSM 300 : Chopped Strand Mat 300gr/m2
CSM 400 : Chopped Strand Mat 400gr/m2
WR 400 : Woven roving 600gr/m2
Dempul Talk : Dempul campuran resin dengan tepung talk

Lambung
Konstruksi lambung kapal dibuat dengan type Monohull (singgle
hull) yang diperkuat dengan penguat-penguat melintang (frame) dan
memanjang kapal (stringer) yang terbuat dari bahan fiberglas dengan type
sandwich construction fiberglass system.
Pada kulit dasar (bottom) dan pertemuannya dengan lambung sisi juga
memakai system chine sepanjang kapal. Untuk penguatan melintang kapal
pada bagian bottom dipasang wrang dan side girder serta pada bagian
sisinya dipasang frame dan side longitudinal.

Lantai
Lantai merupakan satu kesatuan konstruksi yang dicetak dengan
system sandwich construction fiberglass system dengan ketebalan
sesuai dengan perencanan di atas.

Sekat
Sekat merupakan konstruksi yang membatasi satu ruangan yang
satu dengan yang lain. Sekat-sekat terbuat dari sandwich construction
fiberglass system dengan core menggunakan WBP (weather and boiled
proof) plywood 9mm, dilapisi dengan lapisan fiberglass.

Transom dudukan mesin


Transom digunakan sebagai tumpuan engine, dan kebetulan engine
yang digunakan pada kapal ini adalah Marine outboard engine.
Transom tersebut terbuat dari sandwich construction fiberglass system
dengan ketebalan sesuai dengan perencanan di atas. Mesin / engine
penggerak di tumpukan pada transom dan diikat dengan baut tahan
karat.

4
3. SUSUNAN PEMBAGIAN RUANGAN
Pembagian ruangan lambung kapal dibatasi oleh sekat-sekat yang diatur
dalam gambar rencana umum dari buritan ke arah haluan kapal dan terdiri dari
bagian ruang-ruang, antara lain :

Ruang antara Bottom dan deck


Ruang antara Bottom dan deck sepanjang kapal terisi oleh gading-
gading dan penegar lainnya serta sebagian digunakan untuk ruang tangki
bahan bakar.

Ruang Penumpang dan Pasien


Ruangan ini digunakan untuk tempat Pasien yg dilengkapi dg
Tempat Tandu dan dilengkapi dengan kursi penumpang.

Ruang Haluan (Forepeak)


Ruangan ini digunakan untuk ruangan battry / sumber listrik kapal
dan juga digunakan sebagai gudang / store

Ceruk Haluan
Ruangan ini letaknya pada bagian paling depan dari kapal tepatnya
di ceruk haluan serta dilengkapi dengan tutup palkah. Ruangan ini
berfungsi untuk menyimpan tali jangkar, tali tambat, dan jangkar.

4. SISTEM PERMESINAN

Mesin Penggerak
Mesin penggerak kapal ini menggunakan Marine Engine Outboard
Atau mesin Tempel :
Daya Mesin : 2 x 40 HP
Jenis Mesin : 2 Stroke
Starter : Elektrik
Bahan Bakar : Bensin Campur
Trim : Elektrik
Connecting Engine : T Bar Stainless Steel

Kemudi
Untuk olah gerak kapal dan kendali mesin digunakan Hydraulic
steering system, yang dilengkapi dengan setir yang dikendalikan dari
ruang kendali kapal dan dilengkapi dengan remote handle trotle untuk
maju dan mundurnya kapal.

5. SISTEM KELISTRIKAN
Untuk system kelistrikan kapal, sumber energy listrik utama kapal
menggunakan battery 100 AH 12 volt sebanyak 2 unit.

5
6. PERLENGKAPAN KAPAL
Ruang Penumpang dan Crew
Perlengkapan pada ruang penumpang dan crew meliputi sebagai berikut:
 Kursi penumpang Menghadap Samping 1set
 Kursi pilot 1set
 Bed Pasien sekaligus Tempat Tandu 1set
 Lemari Obat 1set
 Dashboard dan alat control mesin termasuk steering system 1set
 Lampu interior 12volt 2set
 Lampu sorot Depan 12volt, 50watt 2set
 Lampu sorot Belakang 12volt, 50watt 2set
 Jendela mati polos di depan ruang kemudi 1set
 Jendela geser ruang kabin 4set
 Wiper 1set
 Pintu gudang / locker depan 1set
 Tangki BBM di bawah deck, 150 liter 1set

6.2 Perlengkapan Navigasi


 Marine compass 1set
 GPS + Echosounder 1set
 Marine radio VHF 1set
 Bendera merah putih 1set
 Lampu navigasi merah hijau 1set
 Lampu jangkar 1set
 Lampu jalan 1set
 Lampu Rotary+sirine 1set
6.3 Alat Keselamatan
 Life jacket 10bh
 Ring buoy 1bh
 Kotak P3K 1set
 Tandu 1set
 Bilga Pump 1set
 Tabung pemadam api 2kg 1set
 Smoke Signal 2set
 Red Hand Flare 2set

6.4 Railing
Untuk kenyamanan dan keselamatan penumpang, di sepanjang
kapal di pasang railing dari bahan stainlees steel.

6.5 Fender
Untuk memperkuat sambungan antara lambung, main deck, serta
bangunan atas serta mencegah benturan langsung body dengan dermaga
kapal, sepanjang sisi kapal di pasang fender dari bahan fiberglass.

6
Peralatan Tambat
Alat-alat tambat kapal dilengkapi dan dipasang sesuai dengan
peraturan yang berlaku, adapun peralatan tersebut sebagai berikut :
 Bolder cleat di haluan dan buritan 4set
 Dampra guling 2set
 Tali jangkar Polypropyne 16mm, 30mtr 1set
 Tali Tambat Polypropyne 16mm, 2 x 15mtr 1set
 Jangkar 8 kg 1set

Anda mungkin juga menyukai