Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH BAURAN PROMOSI DAN HARGA TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK


MAYBELLINE DI KOTA PADANG

Ade Candra Gunawan, Febsri Susanti


Sekolah Tinggi Ilmu Eknomi “KBP”
febsrisusanti@akbpstie.ac.id

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis


pengaruh periklanan, personal selling dan harga terhadap keputusan pembelian
produk kosmetik Maybelline di Kota Padang. Teknik sampling yang digunakan
adalah purposive sampling, sedangkan jumlah sampel yang digunakan untuk analisis
adalah 100 orang. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis
adalah regresi linier berganda. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel bebas, yaitu
periklanan, personal selling dan harga. Variabel yang memiliki pengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Maybelline di Kota Padang adalah
periklanan dan personal selling. Sedangkan nilai koefisien determinasi dalam
penelitian ini ditemukan sebesar 0,896, atau sama dengan 89,6%. Hasil tersebut
memperlihatkan bahwa dari keputusan pembelian produk kosmetik Maybelline di
Kota Padang yang dapat dijelaskan oleh periklanan, personal selling dan harga
sebesar 89,6%, sedangkan 10,4% diduga dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak
diteliti dalam penelitian ini, seperti distribusi, serta psikologi konsumen yang terdiri
dari motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap serta citra merek.
Berdasarkan hasil pengujian analisis regresi linier berganda, ditemukan bahwa
variabel periklanan, personal selling dan harga berpengaruh positif terhadap
keputusan pembelian produk kosmetik Maybelline di Kota Padang. Penelitian ini
memberikan rekomendasi praktis untuk manajemen Maybelline Padang untuk terus
berupaya meningkatkan periklanan dan personal selling di masa yang akan datang.
Hal ini disebabkan karena periklanan dan personal selling memiliki pengaruh yang
berarti terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Maybelline di Kota Padang.

Kata Kunci : Periklanan, Personal selling, Harga dan Keputusan Pembelian

PENDAHULUAN produksi luar negeri. Membanjirnya produk


Persaingan antar pasar industri perawatan kosmetika di pasaran mempengaruhi sikap
pribadi dan kosmetik semakin kompetitif. Hal seseorang terhadap keputusan pembelian dan
ini terbukti dengan banyaknya jenis kosmetika pemakaian barang. Pembelian suatu produk
beredar baik produksi dalam negeri maupun bukan lagi untuk memenuhi kebutuhan (need),
melainkan karena keinginan (want). Ditambah amati penulis melihat data penjualan
dengan ditemukannya konsumen memutuskan Maybelline di kota Padang selama tiga bulan
memilih menggunakan produk tertentu terakhir di tahun 2017 bahwa terjadi penurunan
(kosmetika) dalam rangka memperjelas penjualan.
identitas diri agar dipandang baik dalam Disamping itu, keputusan pembelian
komunitas tertentu. konsumen merupakan hal yang penting dalam
Kosmetik merupakan produk yang unik hal kemajuan perusahaan, karena dengan
karena selain memiliki kemampuan untuk semakin besar konsumen ingin membeli produk
memenuhi kebutuhan mendasar wanita akan atau jasa dalam sebuah perusahaan, maka akan
kecantikan. Seringkali menjadi sarana bagi semakin besar peluang perusahaan tersebut
konsumen untuk memperjelas identitas dirinya untuk mendapatkan profit dan pelanggan tetap.
secara sosial dimata masyarakat. Seiring Keputusan pembelian tidak hanya dapat
perkembangan zaman, kosmetik seolah menjadi menjadi peluang bagi perusahaan untuk
kebutuhan primer bagi sebagian kaum wanita. mendapatkan keuntungan dari segi bisnis,
Kosmetik merupakan salah satu kebutuhan namun juga dengan semakin banyaknya
yang sangat penting bagi seorang wanita. konsumen membeli suatu produk, maka
Disadari atau tidak, dalam kesehariannya perusahaan tersebut akan dikenal oleh banyak
wanita tidak bisa lepas dari kosmetik. Produk orang dan juga konsumen akan loyal kepada
perawatan tubuh ini digunakan oleh sebagian perusahaan tersebut. Untuk membuat seseorang
besar wanita mulai dari pagi hari hingga malam memutuskan membeli produk yang perusahaan
hari. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang berikan, banyak cara yang bisa dicapai oleh
berusaha memenuhi kebutuhan akan kosmetik perusahaan misalnya dengan memberikan
dengan berbagai macam inovasi produk. kualitas terbaik dari produk itu sendiri.
Produk kosmetik yang sudah mendunia Keputusan pembelian menurut Sciffman
seperti The Maybelline yang begitu familiar di dan Kanuk (2008:485), dapat diartikan sebagai
telinga juga tersebar di Indonesia. Maybelline pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan
merupakan salah satu merek kosmetik luxury keputusan pembelian. Artinya bahwa seseorang
yang berasal dari New York dengan omset sebelum melakukan pembelian tersedia
miliaran dolar per tahun. Produk Maybelline beberapa alternatif pilihan, sehingga dia harus
yang kini ada dalam setiap pasar pengecer memilih salah satu diantaranya. Menurut
termasuk drugstores, toko, supermarket dan Kotler dan Keller (2009:356) keputusan
toko khusus kosmetik. Maybelline pembelian dipengaruhi oleh rangsangan
menggabungkan unsur-unsur seperti ukuran, pemasaran yang terdiri dari produk, harga,
gaya, warna dan keberhasilan yang distribusi, dan promosi. Selanjutnya, Promosi
memberikan rasa menawan pada wajah. adalah salah satu bentuk komunikasi
Maybelline adalah produk kosmet ik pemasaran, sedangkan yang dimaksud dengan
internasional yang didirikan pada tahun 1915 komunikasi pemasaran adalah aktifitas
oleh T.L. Williams di New York, Amerika pemasaran yang berusaha menyebarkan
Serikat. informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan
Berdasarkan sumber data yang diperoleh kemudian mengingatkan pasar sasaran atas
dari Top Brand, dapat dilihat bahwa Revlon, perusahaan dan produknya, agar bersedia
Maybelline, Oriflame dan Wardah produk menerima, membeli, dan setia pada produk
mereka saling bersaing dalam penjualannya. yang ditawarkan oleh perusahaan yang
Namun pada Wardah sendiri sudah banyak di bersangkutan.
kenal oleh masyarakat Indonesia, hal tersebut Berkaitan dengan hal tersebut, produk
terbukti dari nilai Top Brand Index yang kosmetik Maybelline dalam merangsang
diperoleh jauh lebih tinggi dari pesaing. keinginan konsumen dalam melakukan
Berbeda dengan Maybelline, setelah penulis pembelian adalah dengan melaksanakan
kegiatan promosi yang diantaranya periklanan pemilihan konsumen pada suatu produk tertentu
pada media brosur, surat kabar, majalah, dan akan dijatuhkan pada produk tersebut.
televisi. Agar kegiatan promosi perusahaan Rumusan Masalah penelitian ini adalah:
dapat mencapai sasaran, harus dibuat 1) Bagaimana pengaruh iklan terhadap
perencanaan terlebih dahulu. Perencanaan keputusan pembelian produk Maybelline di
dibuat dengan mempertimbangkan faktor-faktor Kota Padang. 2) Bagaimana pengaruh personal
yang terkait dengan kegiatan ini, sehingga selling terhadap keputusan pembelian produk
promosi perusahaan dapat mencapai sasaran Maybelline di Kota Padang. 3) Bagaimana
yang diinginkan. pengaruh harga terhadap keputusan pembelian
Dengan baurang promosi yang diberikan produk Maybelline di Kota Padang
maka keputusanpembelian akan sangat besar,
karena perusahaan dapat memperkenalkan
produk-produknya, membujuk, menyarankan LANDASAN TEORI
serta menyakinkan konsumen untukmembeli Manusia sebagai pembeli pasti
produk yang akan ditawarkan. Apabila menggunakan berbagai pertimbangan dalam
perusahaan melakukan kegiatanbauran promosi membeli atau tidak membeli suatu produk
yang tepat dan efektif maka konsumen akan tertentu.Misalnya manfaat barang atau jasa
dapat lebih banyakmnegtahui produk yang yang dibeli, jangka maktu manfaat tersebut,
ditawarkan sehingga kemungkinan konsumen pemuasan kebutuhan mana yang ingin
untukmemutuskan membeli terhadap produk dipuaskan, apakah yang bersifat primer,
tersebut lebih besar. sekunder, atau testier.Keputusan pembelian
Selain itu, kebijakan harga sangat menurut Schiffman dan Kanuk (2008:485),
menentukan dalam pemasaran sebuah produk, dapat diartikan sebagai pemilihan dari dua atau
karena harga adalah satu-satunya unsur bauran lebih alternatif pilihan keputusan
pemasaran yang memberikan pendapatan bagi pembelian.Artinya bahwa seseorang sebelum
organisasi atau perusahaan. Jadi, tidak dapat melakukan pembelian tersedia beberapa
dipungkiri bahwa harga merupakan suatu unsur alternatif pilihan, sehingga dia harus memilih
penting, baik bagi perusahaan dalam salah satu diantaranya.Fenomena ini sangat
mempengaruhi konsumen maupun bagi nyata jelas ketika konsumen melakukan
perusahaan dapat bertahan dalam persaingan pembelian merek untuk pertama kalinya, dan
(Kotler dan Keller, 2009). Harga dapat membeli dengan jumlah yang lebih sedikit dari
mempengaruhi kinerja finansial dan memiliki biasanya.Pembelian ini biasa disebut trial
pengaruh penting terhadap persepsi pembeli. purchase. Kemudian setelah sebuah merek
Harga merupakan segala bentuk biaya moneter telah dicoba dan terbukti memuaskan atau
yang dikorbankan oleh konsumen untuk dirasakan lebih baik dibanding dengan merek
memperoleh, memiliki, memanfaatkan lainnya maka seorang konsumen biasanya akan
sejumlah kombinasi dari barang beserta melakukan pembelian ulang merek tersebut.
pelayanan dari suatu produk. Untuk melakukan penjualan kepada
Harga merupakan hal penting, karena pelanggan perusahaan harus bekerja keras dan
setiap harga yang ditetapkan perusahaan akan bekerja cerdas.Dimana tujuan utama promosi
mengakibatkan tingkat permintaan terhadap adalah menginformasikan, mempengaruhi dan
produk berbeda. Dalam hal ini produk kosmetik membujuk serta mengingatkan pelanggan
Maybelline memberi gambaran bahwa secara sasaran tentang perusahaan dan bauran
bertahap, harga produk kosmetik mereka pemasarannya.Suatu kegiatan promosi jika
semakin hari semakin kompetitif. Jika harga dilaksanakan dengan baik dapat mempengaruhi
yang diterapkan oleh perusahaan tepat dan konsumen mengenai dimana dan bagaimana
sesuai dengan daya beli konsumen, maka konsumen membelanjakan pendapatannya.
Promosi merupakan salah satu variable METODE PENELITIAN
dalam bauran pemasaran yang sangat penting Jenis penelitian ini adalah penelitian
dilaksanakan oleh perusahaan dalam deskriptif kuantitatif.Penelitian ini disebut
memasarkan produk jasa.Kegiatan promosi penelitian deskriptif karena penelitian yang
bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi dilakukan dengan tujuan utama untuk
antara perusahaan dengan konsumen, memberikan gambaran atau deskripsi tentang
melainkan juga sebagai alat untuk suatu keadaan secara objektif. Sukmadinata
mempengaruhi keputusan konsumen sesuai (2011) penelitian deskriptif adalah suatu
dengan keinginan dan kebutuhannya (Rambat metode yang ditujukan untuk menggambarkan
dan Ahamad, 2008: 120). fenomena-fenomena yang ada, yang
Iklan atau advertising dapat didefenisikan berlangsung pada saat ini atau saat yang
sebagai bentuk komunikasi non personal lampau.Penelitian kuantitatif merupakan data
mengenai suatu organisasi, produk, servis atau penelitian yang berbentuk angka atau data
ide yang dibayar oleh satu sponsor yang kuantitaif yang diinginkan atau scoring
diketahui.Adapun maksud „dibayar‟ pada (Sugiyono, 2013).Penelitian deskriptif
defenisi tesebut menunjukkan fakta bahwa kuantitaif merupakan pengumpulan dan
ruang atauwaktubagi suatu pesan iklan pada pengukuran data yang berbentuk deskripsi dan
umumnya harus dibeli. Maksud kata „non angka.
personal‟ berarti suatu iklan melibatkan media Penelitian ini penulis lakukan di Kota
massa (TV, radio, majalah dan koran) yang Padang.Objek penelitian hanya dibatasi pada
dapat mengirimkan pesan kepada sejumlah konsumen yang telah membeli produk kosmetik
besarkelompok individu pada saat bersamaan merek Maybelline.Sedangkan waktu penelitian
(Morissan, 2010). dilakukan pada bulan Desember 2017 sampai
Kotler dan Keler (2009:261) menyatakan dengan selesai.
bahwa “Penjualan personal (personal selling) Dalam suatu kegiatan baik yang bersifat
merupakan presentasi pribadi oleh wiraniaga ilmiah maupun yang bersifat sosial, perlu
perusahaan untuk tujuan menghasilkan dilakukan pembatasan populasi dan cara
penjualan dan membangun hubungan pengambilan sampel. Sampel yang diambil
pelanggan”.Rambat dan Ahmad, (2008: 120) unsur-unsurnya harus representatif artinya
menyatakan bahwa “Penjualan perseorangan dapat mewakili keseluruhan dari
merupakan penjualan melalui perorangan populasi.Menurut Sekaran (2006:121), populasi
perusahaan sudah berhadapan dengan calon mengacu pada keseluruhan kelompok orang,
pembeli potensial.Sifat penjualan perorangan kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti
dapat dikatakan lebih luwes karena tenaga investigasi.Di dalam penelitian ini yang
penjualan dapat secara langsung menyesuaikan menjadi populasi adalah seluruh konsumen
penawaran penjualan dengan kebutuhan dan yang mengetahui dan memiliki keinginan untuk
perilaku masing-masing calon pembeli. membeli produk kosmetik merek Maybelline di
Strategi menentukan harga sangat Kota Padang yang jumlahnya tidak diketahui.
signifikan dalam pemberian nilai kepada Sampel adalah sebagian dari
konsumen dan mempengaruhi citra produk, populasi.Sampel terdiri atas sejumlah anggota
serta keputusan konsumen.Penentuan harga yang dipilih dari populasi (Sekaran, 2006: 123).
juga berhubungan dengan pendapatan dan turut Metode pengambilan sampel yang di gunakan
mempengaruhi penawaran atau saluran dalam penelitian ini dengan menggunakan
pemasaran.Akan tetapi hal terpenting adalah carapurposive sampling, yaitu dalam
keputusan dalam penentuan harga harus mengambil sampel dasar berdasarkan kriteria
konsisten dengan strategi pemasaran secara tertentu. Kriteria pengambilan sampel adalah:
keseluruhan (Rambat dan Ahmad, 2008: 72). a) Berusia di atas 20 tahun, b)Belum membeli
tapi mengetahui informasi tentang produk
kosmetik Maybelline. c) Memiliki keinginan dan harga), maka nilai variabel keputusan
untuk membeli produk kosmetik Maybelline. d) pembelian hanya sebesar 0,275.
Bertempat tinggal atau berdomisili di Kota Besaran koefisien regresi variabel
Padang. periklanan bernilai positif bermakna jika
variabel periklanan mengalami kenaikan maka
HASIL PENELITIAN DAN keputusan pembelian akan mengalami
PEMBAHASAN peningkatan. Koefisien bernilai positif artinya
Data yang di peroleh dalam penelitian ini terjadi hubungan positif antara periklanan
akan dianalisis dengan menggunakanmetode dengan keputusan pembelian, semakin baik
statistik untuk menguji hipotesis dan variabel periklanan maka keputusan pembelian akan
yang di gunakan. Data tersebut dianalisis semakin tinggi. Besaran koefisien regresi
dengan menggunakan SPSS (Statistical variabel periklanan adalah 0,383 satuan. Hal ini
Program for Science) versi 16.0. Uji regresi bermakna bahwa jika terjadi peningkatan
linear berganda merupakan teknik statistik yang periklanan sebesar satu satuan dengan asumsi
digunakan untuk menguji pengaruh beberapa variabel personal selling dan harga tetap, maka
variabel bebas terhadap variabel terikat akan meningkatkan keputusan pembelian
(Sekaran, 2006). Hasil analisis regresi linier sebesar 0,383 satuan.
berganda dapat diringkas pada Tabel 4.15 Besaran koefisien regresi variabel
berikut ini: personal selling bernilai positif bermakna jika
Ringkasan Hasil Analisis Regresi Linier variabel personal selling mengalami kenaikan
Berganda maka keputusan pembelian akan mengalami
Konstanta peningkatan. Koefisien bernilai positif artinya
dan Koefisien Signif Keterang terjadi hubungan positif antarapersonal selling
Variabel Regresi ikan an dengan keputusan pembelian, semakin baik
Bebas personal selling maka keputusan pembelian
Konstanta (a) 0.275 0.144 - akan semakin tinggi. Besaran koefisien regresi
H1 variabel personal selling adalah 0,422 satuan.
(X1) 0.383 0.000
Terbukti Hal ini bermakna bahwa jika terjadi
H2 peningkatan personal selling sebesar satu
(X2) 0.422 0.000 satuan dengan asumsi variabel periklanan dan
Terbukti
H3 Tidak harga tetap, maka akan meningkatkan
(X3) 0.229 0.051 keputusan pembelian sebesar 0,422 satuan.
Terbukti
Sumber: Olahan Data SPSS, 2017. Besaran koefisien regresi variabel harga
bernilai positif bermakna jika variabel harga
Berdasarkan hasil analisis regresi linier mengalami kenaikan maka keputusan
berganda yang disajikan pada tabel diatas, pembelian akan mengalami peningkatan.
berikut ini dapat dikemukakan persamaan Koefisien bernilai positif artinya terjadi
regresi linier berganda: hubungan positif antara harga dengan
Y = 0,275+ 0,383X1 + 0,422X2 + 0,229X3 keputusan pembelian, semakin pantas harga
Koefisisen regresi masing-masing yang ditawarkan maka keputusan pembelian
variabel penelitian dapat diartikan sebagai akan semakin tinggi. Besaran koefisien regresi
berikut: variabel harga adalah 0,229 satuan. Hal ini
Nilai konstanta sebesar 0,275 berarti bermakna bahwa jika terjadi peningkatan harga
tanpa adanya pengaruh dari variabel bebas sebesar satu satuan dengan asumsi variabel
maka nilai variabel terikat hanya sebesar 0,275. periklanan dan personal sellingtetap, maka
Hal ini berarti bahwa apabila variabel bebas akan meningkatkan keputusan pembelian
nilainya konstan (periklanan, personal selling sebesar 0,229 satuan.
Berdasarkan hasil pengolahan data Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap
terlihat bahwa variabel periklanan memiliki Keputusan Pembelian Mobil Toyota Pada Pt.
nilai signifikansi sebesar 0,000 tahapan Hasjrat Abadi Manado Cabang Tendean. Hasil
pengujian dilakukan dengan menggunakan Penelitian Menunjukan Secara Simultan Bahwa
tingkat kesalahan sebesar 5% (0,05), dengan Penjualan Pribadi, Periklanan, Promosi
demikian terlihat bahwa nilai signifikansi 0,000 Penjualan, Hubungan Masyarakat Dan
lebih kecil dari alpha 0,05, maka keputusannya Pemasaran Langsung Berpengaruh Secara
adalah Ho di tolak dan Ha diterima. Jadi dapat Signifikan Terhadap Keputusan Pembelian.
disimpulkan bahwa periklanan berpengaruh Secara Parsial Penjualan Pribadi, Periklanan,
positif dan signifikan terhadap keputusan Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat Dan
pembelian produk kosmetik Maybelline di Kota Pemasaran Langsung Berpengaruh Signifikan
Padang. Terhadap Keputusan Pembelian.
Menurut Kotler dan Keller (2009:356) Berdasarkan hasil pengolahan data
keputusan pembelian dipengaruhi oleh terlihat bahwa variabel personal selling
rangsangan pemasaran yang terdiri dari bauran memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000
promosi. Kotler dan Keller (2009), menyatakan tahapan pengujian dilakukan dengan
bahwa periklanan adalah semua bentuk terbayar menggunakan tingkat kesalahan sebesar 5%
atas presentasi nonpribadi dan promosi ide, (0,05), dengan demikian terlihat bahwa nilai
barang atau jasa oleh sponsor yang jelas. Iklan signifikansi 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05,
bisa menjadi cara yang efektif dari segi biaya maka keputusannya adalah Ho di tolak dan Ha
untuk mendistribusikan pesan, baik dari tujuan diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa
membangun preferensi merek atau mendidik personal selling berpengaruh positif dan
orang. Bahkan dalam lingkungan media yang signifikan terhadap keputusan pembelian
penuh tantangan saat ini, iklan yang baik akan produk kosmetik Maybelline di Kota Padang.
menghasilkan hasil yang memuaskan. Menurut Kotler dan Keller (2009:356)
Menurut Schiffman dan Kanuk (2008:8), keputusan pembelian dipengaruhi oleh
perilaku keputusan konsumen dipandang sebgai rangsangan pemasaran yang terdiri dari bauran
tiga tahap yang berbeda, namun berhubungan promosi. Kotler dan Keler (2009:261)
satu sama lain: Tahap masukan mempengaruhi menyatakan bahwa “Penjualan personal
pengenalan konsumen terhadap keputusan atas (personal selling) merupakan presentasi pribadi
produk dan terdiri dari dua sumber informasi oleh wiraniaga perusahaan untuk tujuan
utama: usaha pemasaran perusahaan (produk, menghasilkan penjualan dan membangun
promosi, harga dan dimana dijualnya). hubungan pelanggan”. Rambat dan Ahmad,
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil (2008: 120) menyatakan bahwa “Penjualan
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh perseorangan merupakan penjualan melalui
Windusara dan Kusuma(2015) dengan judul perorangan perusahaan sudah berhadapan
penelitian Pengaruh Bauran Promosi Terhadap dengan calon pembeli potensial. Sifat penjualan
Keputusan Pembelian Oppo perorangan dapat dikatakan lebih luwes karena
Smartphone.Dimana hasil penelitian tenaga penjualan dapat secara langsung
menunjukkan bahwa periklanan dan penjualan menyesuaikan penawaran penjualan dengan
pribadi berpengaruh positif dan signifikan kebutuhan dan perilaku masing-masing calon
terhadap keputusan pembelian pada konsumen pembeli.
oppo smartphone. Indikator yang paling Penelitian ini sejalan dengan penelitian
dominan berpengaruh positif dalam variabel yang dilakukan oleh Michael Lontoh. (2016)
periklanan adalah pesan yang terkandung dalam dengan judul penelitian Analisis Pengaruh
berbagai media (televisi) dapat dipercaya. Bauran Promosi Terhadap Keputusan
Penelitian lain yang dilakukan oleh Pembelian Mobil Toyota Pada Pt. Hasjrat
Michael Lontoh. (2016) dengan judul penelitian Abadi Manado Cabang Tendean. Hasil
Penelitian Menunjukan Secara Simultan Bahwa PENUTUP
Penjualan Pribadi, Periklanan, Promosi Kesimpulan
Penjualan, Hubungan Masyarakat Dan Bedasarkan hasil penelitian dan
Pemasaran Langsung Berpengaruh Secara pembahasan maka dapat disampaikan beberapa
Signifikan Terhadap Keputusan Pembelian. kesimpulan penelitian sebagai berikut:
Secara Parsial Penjualan Pribadi, Periklanan, 1. Periklanan berpengaruh signifikan terhadap
Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat Dan keputusan pembelian produk kosmetik
Pemasaran Langsung Berpengaruh Signifikan Maybelline di Kota Padang. Berdasarkan
Terhadap Keputusan Pembelian. hasil pengolahan data dapat diketahui
Penelitian lain yang dilakukan oleh bahwa rerata variabel periklanan adalah
Agustina M. Kaeng, dkk. (2014) dengan judul 3,24 dengan TCR sebesar 64,9%. Hal ini
penelitian Bauran Promosi Pengaruhnya bermakna bahwa periklanan termasuk ke
Terhadap Keputusan Pembelian Motor Yamaha dalam kategori kurang baik.
Di Pt. Hasjrat Abadi.Secara parsial periklanan, 2. Personal selling berpengaruh signifikan
promosi penjualan, pemasaran langsung, terhadap keputusan pembelian produk
penjualan pribadi dan hubungan masyarakat kosmetik Maybelline di Kota Padang.
berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat
Manajemen perusahaan sebaiknya terus diketahui bahwa rerata variabel personal
menyempurnakan dari kualitas produk secara selling adalah 3,70 dengan TCR sebesar
keseluruhan dengan membuat inovasi-inovasi 74,1%. Hal ini bermakna bahwa personal
baru agar dapat meningkatkan penjualan selling termasuk ke dalam kategori cukup
sehingga dapat menentukan strategi pemasaran baik.
yang baik demi kemajuan perusahaan. 3. Harga tidak berpengaruh terhadap
Dari hasil olahan data yang dapat dilihat keputusan pembelian produk kosmetik
pada Tabel 4.18, diketahui bahwa dari Maybelline di Kota Padang. Berdasarkan
pengujian Koefisien Determinasi terlihat nilai hasil pengolahan data dapat diketahui
koefisen determinasi adalah sebesar 0,896 atau bahwa rerata variabel harga adalah 3,49
sama dengan 89,6%. Hasil tersebut dengan TCR sebesar 69,9%. Hal ini
memperlihatkan bahwa dari keputusan bermakna bahwa harga termasuk ke dalam
pembelian yang dapat dijelaskan oleh kategori cukup wajar
periklanan, personal selling dan hargasebesar 4. Periklanan, personal selling, dan harga
89,6%, sedangkan sisanya 10,4% diduga secara simultan berpengaruh signifikan
dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak terhadap keputusan pembelian produk
diteliti dalam penelitian ini. Menurut Kotler dan kosmetik Maybelline di Kota Padang.
Keller (2009:356) keputusan pembelian 5. Dari hasil olahan data, diketahui bahwa dari
dipengaruhi oleh rangsangan pemasaran yang pengujian Koefisien Determinasi sebesar
terdiri dari distribusi, serta psikologi konsumen 0,896 atau sama dengan 89,6%. Hasil
yang terdiri dari motivasi, persepsi, tersebut memperlihatkan bahwa dari
pembelajaran, keyakinan dan sikap. keputusan pembelian yang dapat dijelaskan
Karakteristik konsumen yang mencakup oleh periklanan, personal selling dan
budaya, sosial, dan personal. Sedangkan hargasebesar 89,6%, sedangkan sisanya
menurut Tjiptono (2009:8), salah satu faktor 10,4% diduga dijelaskan oleh faktor-faktor
yang mempengaruhi perilaku pembelian lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
konsumen adalah branding. Kebijakan dan 6. Dari analisis regresi linier berganda,
prosedur branding menyangkut: pemilihan ditemukan bahwa periklanan, personal
merek dagang, kebijakan merek, dan penjualan selling, dan harga berpengaruh positif
melalui private label atau tanpa merek. terhadap keputusan pembelian produk
kosmetik Maybelline di Kota Padang.
Keterbatasan dan Saran Penelitian jadi disarankan bagi peneliti selanjutnya
Peneliti menyadari bahwa penelitian yang untuk dapat mengambil objek penelitian
telah berhasil dilaksanakan ini masih memiliki yang lain agar kajian tentang periklanan,
beberapa kekurangan yang disebabkan adanya personal selling, dan harga serta keputusan
keterbatasan yang peneliti miliki selama pembelian dapat dipahami secara
pembuatan skripsi ini. Keterbatasan tersebut mendalam.
meliputi: 3. Sulitnya bagi peneliti untuk menentukan
1. Penelitian ini hanya menganilisis sampel yang benar dapat mewakili seluruh
periklanan, personal selling, dan harga, dan populasi sehingga mempengaruhi hasil yang
masih adanya variabel lain diluar model ditemukan didalam penelitian ini. Bagi
penelitian yang mempengaruhi peneliti selanjutnya disarankan untuk
terbentuknya keputusan pembelian mampu mencoba memperbanyak jumlah
konsumen pada produk kosmetik responden dan lebih selektif dalam memilih
Maybelline di kota Padang yang tidak calon responden, saran ini penting untuk
digunakan dalam penelitian ini. Bagi meningkatkan mutu dan kualitas hasil
peneliti selanjutnya yang tertarik penelitian.
mengangkat judul yang sama dengan 4. Metode analisis data dalam penelitian ini
penelitian ini penulis menyarankan agar menggunakan metode analisis regresi linier
menambah variabel lain untuk dibuktikan berganda, jadi disarankan bagi peneliti
dalam penelitian tersebut. Hal ini dilakukan selanjutnya untuk dapat menggunakan
agar hasil penelitian yang ditemukan bisa metode analisis yang lain agar kajian
menutupi kekurangan yang terdapat dalam tentang produk, dan promosi serta
penelitian ini. keputusan pembelian dapat dipahami secara
2. Objek penelitian ini hanyalah konsumen mendalam.
yang membeli produk kosmetik Maybelline,
Husein Umar.2013.Metode Penelitian Untuk
DAFTAR PUSTAKA Skripsi dan Tesis Bisnis. PT. Raja
Grafindo: Jakarta
Ali Hasan.2013. Marketing dan Kasus-Kasus
Pilihan. CAPS Knapp, E Duane.2002.The Brand
Mindset.Yogyakarta: Andi.
Eko Putro Widoyoko. 2012. Teknik
Penyusunan Intrumen Penelitian. Kotler, Philip dan Armstrong. 2008. Prinsip-
Yogyakarta: Pustaka Belajar. prinsip Pemasaran .Jilid 1.Edisis 12.
Erlangga: Jakarta.
Fandy Tjiptono. 2011. Manajemen & Strategi
Merek. Yogyakarta: Andi Offset. Kotler, Philip dan Keller, Kevine. Lane.2009.
Manajemen Pemasaran. Jilid 2. Edisi 13.
Hidayati, R. R., & Marlius, D. (2018). Aktivitas Erlangga: Jakarta.
Promosi Dalam Meningkatkan Dana
Pihak Ketiga Pada PT. Bank Perkreditan Marlius, D. (2016). Pengaruh Bauran
Rakyat (BPR) Batang Kapas Pesisir Pemasaran Jasa Terhadap Minat Nasabah
Selatan. Dalam Menabung Pada Bank Nagari
https://doi.org/10.31227/osf.io/8dgqn Cabang Muaralabuh.
https://doi.org/10.31227/osf.io/vdqgx
Marlius, D. (2017). Keputusan Pembelian
Berdasarkan Faktor Psikologis Dan Agustina M. Kaeng, dkk. 2014. Bauran
Bauran Pemasaran Pada PT. Intercom Promosi Pengaruhnya Terhadap
Mobilindo Padang. Jurnal Pundi. Volume Keputusan Pembelian Motor Yamaha
1. No. 1. Hal. 57-66. Di Pt. Hasjrat Abadi. Jurnal Emba 1077
https://doi.org/10.31575/jp.v1i1.9 Vol.2 No.3 September 2014, Hal. 1077-
1088
Morissan.2010.Periklanan: Komunikasi
Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana Ari Wibowo. 2014. Pengaruh Kualitas
Layanan, Harga Dan Lokasi Terhadap
Mowen, J.C dan Minor, M. 2002. Perilaku Keputusan Pembelian Di ”D‟stupid
Konsumen. Jilid 2, Edisi Kelima. Baker” Surabaya. Jurnal Ilmu & Riset
Penerbit: Erlangga, Jakarta. Manajemen Vol. 3 No. 12 (2014)

Nyoman Dantes.2012.Metode Dewa Bagus Nugraha Windusara dan A.A. Gd


Penelitian.Yogyakarta: Andi Offset Agung Artha Kusuma. 2015. Pengaruh
Bauran Promosi Terhadap Keputusan
Schiffman, Leon. G dan Leslie L. Kanuk. 2008. Pembelian Oppo Smartphone. E-Jurnal
Perilaku Konsumen. Penerbit: Indeks, Manajemen Unud, Vol. 4, No. 12, 2015:
Jakarta. 4160 - 4185 Issn : 2302-8912 4160

Rambat Lupiyoadi dan Ahmad Hamdani, A. Fira Dinan1,dkk. 2016. Analisis Faktor-Faktor
2009. Manajemen Pemasaran Jasa. Yang Memengaruhi Keputusan
Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Pembelian Produk Kosmetik Oriflame
Pada Mahasiswi Universitas
Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For Muhammadiyah Jember. Jurnal
Business, Edisi Keempat. Penerbit: Manajemen Dan Bisnis Indonesia Vol 2.
Salemba Empat, Jakarta. No. 1 Juni 2016

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Michael Lontoh. 2016. Analisis Pengaruh


Manajemen, Cetakan Pertama, Penerbit: Bauran Promosi Terhadap Keputusan
Alfabeta, Bandung. Pembelian Mobil Toyota Pada Pt.
Hasjrat Abadi Manado Cabang
Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Tendean. Jurnal Berkala Ilmiah
Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Efisiensi Volume 16 No. 01 Tahun 2016
Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta.

Susanti, F. (2015). Pengaruh Bauran Promosi


Terhadap Keputusan Klien Dalam
Memilih Radio Carano Sebagai Media
Promosi Iklan.
https://doi.org/10.31227/osf.io/b9ws7

Susanti, F. (2014). Pengaruh Tarif Iklan


Terhadap Pendapatan Pada PT. Radio
Swara Carano Batirai Indah Batusangkar.
https://doi.org/10.31227/osf.io/dy863

Anda mungkin juga menyukai