Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN BUDAYA

PASCASARJANA KENOTARIATAN
UNIVERSITAS JAMBI

“MANAJEMEN PERKANTORAN DAN

ENTERPRENEURSHIP NOTARIS”

DAYANG ANTARI

P2B219044

KELAS A

UNIVERSITAS JAMBI

PROGRAM PASCASARJANA

MAGISTER KENOTARIATAN

JAMBI

2020
1. Estimasi harga vaksin corona
Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Erick Thohir,
menyampaikan bahwa harga vaksin Covid-19 tergantung pada penjual. "Harga itu
dinamikanya tinggi, tergantung masing-masing penjual, yang tetapkan bukan saya, tapi
penjualnya. Karena itu vaksin merah putih harus kita buat supaya kalau negara lain mau beli
vaksin kita tetapkan harganya," ujar Erick dilansir dari Antara, Sabtu (5/9/2020). Kendati
demikian, ia mengatakan kualitas vaksin tetap sama meski ada perbedaan harga. "Jadi kalau
ditanya vaksin kenapa ada yang 5 dolar, 8 dolar, 20 dolar. Kalau dibilang karena kualitas?
Tidak juga, karena semuanya bagus, sudah uji klinis ketiga," kata Erick. Menurut dia,
perbedaan harga vaksin corona bisa disebabkan oleh biaya penemuan yang mahal atau
kapasitas produksi yang rendah. Baca juga: Soal Vaksin Mandiri, Erick Thohir: Bukan
Berarti yang Bayar Didahulukan Erick menyampaikan pemberian vaksin dilakukan dengan
dua skema, yakni subsidi pemerintah dan mandiri. "Apakah ketika vaksin yang menjadi
bantuan pemerintah yang murah? Ya enggak juga. Negara hadir untuk rakyat. Pemerintah
akan menggratiskan untuk yang memerlukan termasuk dokter dan perawat berdasarkan data,"
jelas Erick. Untuk vaksin mandiri, lanjut dia, pihaknya telah mengomunikasikan dengan para
pengusaha agar turut membantu menjaga keuangan negara. "Kita ketemu Kadin, jangan juga
mereka merasa diperas. Saya minta pengusaha jadi bagian yang mandiri," kata dia. Gratis dan
berbayar Ia mengatakan, rencana vaksinasi memang dilakukan dengan dua skema cara
mendapatkan vaksin Covid-19 dari pemerintah, yakni melalui bantuan pemerintah dan vaksin
secara mandiri atau berbayar. Baca juga: Daftar 4 Produsen Vaksin Asing yang Dijajaki Erick
Thohir "Tapi bukan berarti yang bayar didahulukan dari yang gratis, bukan. Nanti ada
sinkronisasi jadwal data, jadi bukan juga diputarbalikkan seakan-akan pemerintah cari uang,
tapi pemerintah punya gratis," ucap Erick. Sebelumnya, Erick Thohir menyampaikan bahwa
harga vaksin Covid-19 untuk satu orang sekitar 25-30 dolar AS atau Rp 366.500-Rp 439.800
(kurs Rp 14.660). "Harga vaksin ini untuk satu orang dua kali suntik kurang lebih harganya
25 dolar sampai 30 dolar AS, tapi ini Bio Farma lagi menghitung ulang," ujar Erick dalam
rapat kerja bersama Komisi VI DPR di Jakarta, Kamis (27/8/2020) lalu. Erick sempat
membeberkan kalau Bio Farma telah bekerja sama dengan Sinovac terkait bahan baku vaksin
Covid-19. Baca juga: Erick Thohir: Harga Vaksin Covid-19 Dinamikanya Tinggi Jika pada
akhir 2020 ini vaksin itu bisa diproduksi, maka Bio Farma harus membeli bahan bakunya ke
Sinovac seharga 8 dollar AS atau Rp 117.135 (kurs Rp 14.641) per dosisnya. “Memang harga
yang sudah dikerjasamakan dengan Sinovac itu untuk 2020 harganya per dosis bahan
bakunya 8 dollar AS, tapi di 2021 harganya 6-7 dollar AS, jadi ada penurunan. Ini bahan
baku,” kata Erick. Sementara jika vaksin asal Sinovac tersebut sudah siap dipakai untuk
imunisasi massal di Indonesia, kalkulasi harga perkiraan dari Bio Farma yakni Rp 25-30
dollar AS atau kisaran Rp 366.000 sampai Rp 439.000 (harga vaksin Covid-19). Targetnya,
pelaksanaan vaksin massal bisa dilakukan pada akhir tahun 2020. Vaksin virus corona
tersebut sebagian berasal dari bulk vaksin yang didatangkan dari Sinovac China.

2. Penjelasan mengenai Honorium Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah


(PPAT)
Sampai saat ini pengaturan honorarium notaris tidak menyebutkan jumlah atau
proporsi yang pasti, tetapi hanya ditentukan batas paling atas yang didahului dengan kata
“tidak melebihi” sebagaimana diatur dalam UndangUndang Jabatan Notaris (UUJN), Nomor
2 Tahun 2014, pasal 36. Didalam Undang – Undang jabatan notaris ( UUJN ) telah diatur
mengenai honorarium notaris, tetapi hanya pada batas maksimal. Di lapangan menunjukkan
bahwa batas maksimal yang dinyatakan dengan kata “paling besar” dan kata “tidak melebihi”
menimbulkan permasalahan yang kurang menggembirakan, karena dengan tidak adanya
kepastian besarnya honorarium memungkinkan terjadinya tawar-menawar antara notraris
dengan klien.
Meskipun demikian tetap notaris berkewajiban tidak boleh meminta lebih besar atau
tinggi honorarium/fee notaris kepada masyarakat melebihi dari ketentuan dalam Undang-
Undang. Jasa hukum yang diberikan untuk mereka yang memiliki kemampuan untuk
membayar honorarium atau fee notaris atau diberikan secara sukarela berdasarkan
kesepakatan oleh penghadap atau pihak-pihak yang berkepentingan. Kewajiban notaris
didalam memberikan tindakan hukum kepada masyarakat harus sama tanpa ada suatu
perbedaan, Sebab suatu akta akan sama tanpa ada perbedaan baik terhadap pihak yang
mampu membayar honorarium atau fee notaris sesuai dengan ketentuan UUJN maupun bagi
yang membayar dengan tarif rendah bahkan hanya ucapan terimakasih atau dengan janji-janji
di bayar kemudian hari karena berbagai alasan walaupun hal ini hanya terjadi dalam skala
kecil terjadi pada beberapa notaris.
Untuk melengkapi ketentuan pada pasal 36 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014,
sebenarnya beberapa Pengurus Ikatan Notaris Indonesia (INI) dibeberapa daerah telah
membuat pedoman untuk mengatur besarnya honorarium yang dapat diterima untuk setiap
macam pekerjaan. Sebagai contoh didalam tulisan ini disajikan pedoman besaran honorarium
untuk setiap macam pekerjaan yang dibuat oleh Pengurus Ikatan Notaris Indonesia (INI).
Maka dengan demikian akan terbentuk kesetaraan antara notaris yang pemula ataupun notaris
yang telah berkarya lebih dari 20 (dua puluh ) tahun.
Daftar Penetapan Besaran Minimal Honorarium Pembuatan Akta Notaris Atau PPAT
No Urut Jenis Akta Tarif Minimum :
1. PK/PH sebesar 1% dari nilai hitung Rp. 250.000,
2. Fiduciair (1%) Rp. 250.000,
3. Cessie Rp. 250.000,
4. Borgtoch / Corporate Guarantee Rp. 250.000,
5. Subrogasi, Novasi, Kompensasi 1% Rp. 400.000,
6. Surat Kuasa membebani hak tanggungan Rp. 200.000,
7. Usaha dagang Rp. 250.000, Firma Rp. 250.000,
8. C.V. Rp. 350.000,
9. Perubahan C.V (bukan take over) Rp. 300.000,
10. Perubahan C.V (take over) Rp. 300.000,
11. Pembubaran C.V Rp. 350.000,
12. Pendirian cabang C.V Rp. 250.000,
13. Penunjukan kepala cabang dan kuasa Rp. 250.000,
14. Peningkatan C.V ke P.T (1% MD) Rp. 1.500.000,
15. P.T. bisa 1% dari modal dasar Rp. 1.500.000,
16. P.T. PMA/PMDN 1% dari modal dasar Rp. 1.500.000,
17. Perubahan P.T (seluruh isi akta) Rp. 1.000.000,
18. Perubahan P.T (beberapa pasal) Rp. 500.000,
19. Yayasan/Asosiasi/Perkumpulan Rp. 250.000,
20. Perjanjian kerja sama 1% Rp. 500.000,
21. Perjanjian sewa menyewa 1% Rp. 250.000,
22. Pelepasan hak (1/2%) Rp. 250.000,
23. Surat kuasa menjual Rp. 250.000, 25. Perjanjian/Ikatan Jual Beli (1/2%) Rp. 250.000,
24. Perjanjian pengosongan Rp. 250.000,
25. Surat kuasa direksi (Proyek) Rp. 250.000,
26. Surat keterangan hak waris Rp. 1.000.000,
27. Pembagian waris (1/2%) Rp. 500.000,
28. Wasiat Rp. 500.000,
29. Perdamaian (1/2%) Rp. 750.000,
30. Adopsi Rp. 500.000,
31. Perjanjian kawin Rp. 500.000,
32. Protes non pembayaran Rp. 500.000,
33. Protes non akseptasi Rp. 500.000,
34. Legalisasi Rp. 150.000,
Sumber: Diperoleh dari Ikatan Notaris Indonesia Malang
Aturan tersebut sebenarnya sudah cukup bagus, tetapi sayangnya hanya diberlakukan
sebagai pedoman dan bisa dikategorikan bahwa data diatas tersebut adalah honorium
minimal yang tidak mempunyai daya paksa dan ataupun sangsi yang tegas bila melanggar.
Dengan demikian ada notaris yang tidak melaksanakan aturan tersebut, dengan menarik
honorarium yang lebih rendah akan mendapat sanksi yang tegas dari sekorsing atau
pemberhentian sementara waktu ataupun denda yang cukup besar nilainya.
Memang aturan tersebut tidak mengatur secara rinci, akan tetapi bisa di jadikan
pedoman dalam menentukan honoraium notaris. Sayangnya peraturan ini hanya mengatur
batas atas, sehingga kerancuan (yang dapat menimbulkan akibat negatif) adalah tarif
terendahnya. Namun, karena sifatnya hanya pedoman, peraturan ini tidak mempunyai
kekuatan daya pasksa dan ataupun sangsi bila melanggar.
Saya berikan 1 (satu) contoh rincian Besaran Biaya Notaris dan Pejabat Pembuat Akta
Tanah dalam akta Jual Beli Tanah. Jika dirinci lebih jauh lagi, biaya notaris untuk jual beli
tanah dapat diklasifikasi ke dalam aneka biaya. Diantaranya seperti biaya cek sertifikat,
validasi pajak, biaya AJB, biaya balik nama, biaya SKHMT dan biaya APHT.
Jika kita mempertimbangkan komponen biaya-biaya di atas dalam biaya notaris, maka
mengutip dari dunianotaris.com, besaran biaya yang akan dibayarkan adalah sebagai berikut.

Jenis Biaya Besaran Uang yang Dibayarkan

Biaya Cek Sertifikat Rp100.000

Biaya Validasi Pajak Rp200.000

Biaya SK 59 Rp100.000

Biaya Jasa Notaris untuk AJB Rp2.400.000

Biaya SKHMT Rp250.000

Biaya Balik Nama Rp750.000

Biaya APHT Rp1.200.000

Total Rp5.000.000
Angka Rp5 juta tidaklah mutlak. Beberapa notaris mungkin akan mematok harga
yang lebih mahal, dan yang lainnya lebih murah. Ada juga notaris yang mengenakan tarif jasa
dengan penghitungan sekitar 0,5 sampai 1% dari keseluruhan nilai transaksi yang dijalankan.
Jika Anda sudah mengetahui besaran biaya notaris jual beli tanah, tentu Anda bisa
menyiapkan dananya untuk kelancaran transaksi Anda. Biaya notaris adalah komponen yang
penting dalam transaksi jual beli tanah, jadi tidak boleh terlewat. Untungnya, besaran biaya
yang dibayarkan tidak seberapa jika dibandingkan dengan harga tanah yang menjadi objek
transaksi jual beli.
Kemudian saya akan menjelaskan mengenai honorium atau biaya dalam pembuatan
Akta PT. Di kantor notaris tempatnya bekerja, biaya pengurusan PT bervariasi disesuaikan
dengan skala perusahaan yang akan didirkan mulai dari Rp 3,5 juta sampai Rp 10 juta . Biaya
tersebut merupakan biaya paket yang ditawarkan mulai dari pesan nama, biaya akta notaris,
biaya pengurusan NPWP, biaya pengurusan domisili dan biaya pengesahan akta notaris oleh
Kementerian Hukum dan HAM.Kalau PT kecil Rp 5 juta, PT menengah Rp 6,5 juta, kalau
PT besar Rp 8 juta.

3. Pelayanan Notaris
Notaris adalah Suatu profesi yang menyediakan Jasa atau bantuan kepada masyarakat,
baik masyarakat kalangan menengah keatas maupun masyarakat kalangan menengah
kebawah. Tanggung jawab ialah rambu etika pertama yang harus dijaga. notaris selalu
memperhatikan kepatutan yang berlaku di masyarakat. Bentuk tanggung jawab ini juga harus
diwujudkan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat. Sebagai pejabat umum yang
ditetapkan negara, notaris harus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap jabatan notaris.
Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat harus dilakukan dengan totalitas dan sepenuh
hati, Namun tetap dengan menjaga objektivitas jabatan notaris.
Seorang notaris harus menjamin layanan terbaik dengan profesionalitas. Kepentingan
pribadi harus dikesampingkan notaris dalam menjalankan jabatan, harus jujur, berterus terang
apa adanya dalam memberikan layanan serta mampu menghargai perbedaan pendapat dalam
pengambilan keputusan.
Seorang notaris selalu harus mampu menjaga independensinya dengan tidak
berprasangka kepada penghadap yang dilayaninya. Notaris harus mampu menghindari
benturan kepentingan apalagi jika melibatkan dirinya.
Notaris harus mengukur batas kemampuannya dalam pengambilan keputusan dan
pelayanannya kepada masyarakat. Jika memang diluar batas kemampuannya untuk mengukur
dampak hukum atau akibat dari layanan yang diminta oleh penghadap, notaris harus tegas
mengakuinya. Termasuk juga jika berkaitan dengan dampak etis.
bisa merujuk penghadap kepada rekan notaris lainnya.
Perilaku profesional adalah rambu yang juga penting. Maksudnya, seorang notaris
harus menjauhi tindakan dan ucapan yang menjatuhkan kehormatan akan tugasnya di
hadapan masyarakat. Untuk itu perlu bagi notaris memahami adanya norma lokal yang hidup
di masyarakat tempatnya bertugas disamping hukum positif yang berlaku.
Kesimpulannya adalah seorang Notaris Harus profesional kepada klien, tidak boleh
melayani hanya klien yang berada di kelas menengah keatas saja, namun harus adil karena
setiap klien yang datang mempunyai maksud dan tujuan yang sama yaitu penyelesaian
permasalahan oleh notaris. Maka dari itu profesionalitas Notaris harus ada agar klien yang
datang merasa nyaman, dan merasa aman serta permasalahan yang mereka alami dapat
menemukan penyelesaian yang sesuai dengan apa yang klien tersebut harapkan.

Anda mungkin juga menyukai