Anda di halaman 1dari 2

Nama : Gansel Neang Taniwel

Nim : 201874086

Kelas : B

LATIHAN PERENCANAAN INFRAKSTRUKTUR TRANSPORTASI

1. Sejarah alat Transportasi


Awalnya bangsa Indonesia zaman dahulu belum mengenal kendaraan-kendaraan yang
bertenaga mesin seperti motor, mobil, pesawat, dan lain-lain, adanya hanya kendaraan-
kendaraan yang bertenaga manusia atau hewan seperti gerobak, sepeda dan lain-lain sebelum
tahun 1800an. Namun secara perlahan kemajuan teknol
ogi menuntut manusia untuk dapat berinovasi dalam menciptakan sesuatu yang baru dalam
menunjang aktivitas kita, mulai tahun 1800an sampai tahun 1860 kereta api mulai ada di
Indonesia dan lebih banyak di pulau Jawa karna mengingat wilayah pulau Jawa yang luas dan
jarak yang di tempuh yang jauh dan transportasi di Indonesia juga mengalami perkembangan
yang cukup cepat hal ini bisa dipengarui oleh berkembangnya zaman dan pengaruh dari
Negara-negara lain yang lebih maju baik dari segi ekonomi maupun segi transportasi.
Transportasi dibagi menjadi tiga jenis yaitu transportasi darat, transportasi laut, transportasi
udara. Pada tahun 1820 sampai 1920 kemajuan transportasi semakin lebih maju dengan
tuntutan – tuntutan yang ada, seperti mobil bahkan pesawat sudah dikembangkan . Bahkan
dari tahun 1920 sampai sekarang kendaraan transportasi mulai di buat dengan sangat inovatif
seperti mobil bertenaga listrik yang ramah lingkungan .

2. Maksud dari proses perencanaan selalu di hadapkan dengan daya dukung dan kendala
adalah :
Pasti di dalam perencanaan selalu ada namanya kendala dan di setiap perencanaan butuh
namanya daya dukung, namun ketika kita dalam perencanaan sudah berjalan pasti ada saja
kendala-kendala yang terjadi disebabkan karna kelalaian perencana maupun sesuatu yang
tidak disengajakan dan ketika masalah itu terjadi maka perlu adanya daya dukung agar
perencanaan yang telah kita rencanakan dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan
mau itu daya dukung eksternal yang berasal dari luar maupun internal yang berasal dari dalam
.

3. Proses Tahapan Dalam Perencanaan .


 Penetapan Tujuan.
perencanaan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginan
atau kebutuhan organisasi atau kelompok kerja. Tanpa rumusan target
atau tujuan yang jelas, organisasi akan menggunakan sumber daya
secara tidak efektif

 Perumusan masalah
Pemahaman akan posisi perusahaan sekarang dari tujuan yang hendak dicapai
atau sumber daya-sumber daya yang tersedia untuk pencapaian tujuan, adalah
sangat penting, karena tujuan dan rencana menyangkut waktu yang akan datang.
Hanya setelah keadaan organisasi atau perusahaan saat ini dianalisa, rencana
dapat dirumuskan untuk menggambarkan rencana kegiatan lebih lanjut. Tahap
kedua ini memerlukan informasi, terutama keuangan dan data stastistik, yang
didapatkan melalui komunikasi dalam organisasi atau perusahaan.

 Faktor Lingkungan ( Daya dukung dan Lahan )

Segala kekuatan dan kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu


diidentifikasikan untuk mengukur kemampuan organisasi atau perusahaan
dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu perlu diketahui faktor-faktor
lingkungan internal dan eksternal yang dapat membantu organisasi mencapai
tujuannya, atau yang mungkin menimbulkan masalah. Walaupun sulit
dilakukan, antisipasi keadaan, masalah, dan kesempatan serta ancaman yang
mungkin terjadi di waktu mendatang adalah bagian esensi dari proses
perencanaan.

 Analisis Kajian .

Analisis Kajian bagi sebuah perencanaan itu penting dalam mengkaji serta
menganalisis sesuatu yang ingin di rencanakan .

 Output ( Alternatif Rencana )

Alternatif Rencana

 Memilih Rencana
Setiap perencana harus memilik rencana apa yang ingin di buat pada suatu
wilayah atau kawasan .

4. Sub Sitem dari sistem transportasi Adalah

1. Sistem kegiatan : rumah,Kantor, pasar, Pertokoan dll


2. Sitem Pergerakan : mobil,motor,sepeda,kereta,kapal,pesawat dll
3. Sistem Jaringan : jalan raya, Jalan Tol,Perairan,udara .

5. Cara Mengantisipasi Terjadinya Kawasan Mati

Cara mengantisipasi terjadinya kawasan mati adalah dengan cara menjadikan kawasan
tersebut menjadi jalur lalu lintas atau jalur transportasi masyarakat dalam melakukan aktifitas
mereka dan juga melakukan sebuah perencanaan dan dapat membangun kawasan tersebut
menjadi lebih hidup .

Anda mungkin juga menyukai