Anda di halaman 1dari 2

Mohon ijin memberikan tanggapan terkait  

topik diskusi 2,

Menurut Harold Koontzdan Cyril O’Donnel, perencanaan adalah fungsi seorang manajer
yang berhubungan dengan memilih tujuan-tujuan, kebijakankebijakan, prosedur-prosedur,
program-program dari alternatif-alternatif yang ada. Menurut Sukanto Reksohadiprodjo
perencanaan adalah penentuan segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan-kegiatan.
Perencanaan menurut Richard L. Daft berarti mengidentifikasi berbagai tujuan untuk kinerja
organisasi dimasa mendatang serta memutuskan tugas dan penggunaaan sumber daya yang
diperlukan untuk mencapainya. perencanaan adalah tindakan yang dilakukanuntuk
menentukan tujuan perusahan.
Menurut Daft perencanaan merupakan sesuatu yang diperlukan untuk mencapai tujuan
dengan mengidentifikasi berbagai tujuan kinerja organisasi, memutuskan tugas dan
penggunaan sumber daya dimasa mendatang. Perencanaan yaitu pemilihan sekumpulan
kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh
siapa.
Sedangkan menurut Robbins, perencanaan adalah suatu proses yang melibatkan penentuan
sasaran atau tujuan organisasi, menyusun strategi menyeluruh untuk mencapai sasaran yang
ditetapkan, dan mengembangkan hierarki rencana secara menyeluruh untuk
mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatan
Sementara Widjojo dalam Lembaga Administrasi Negara (1985:31), menjelaskan
perencanaan pada asasnya berkisar pada dua hal :
1. Penentuan pilihan secara sadar mengenai tujuan-tujuan konkret yang hendak dicapai
dalam jangka waktu tertentu atas dasar nilai-nilai yang dimiliki masyarakat yang
bersangkutan.
2. Pilihan di antara cara-cara alternatif yang efesien serta rasional guna mencapai tujuan-
tujuan tersebut, baik untuk penentuan tujuan yang meliputi jangka waktu tertentu maupun
bagi pemilihan cara-cara tersebut diperlukan ukuran-ukuran atau kriteria-kriteria tertentu
yang terlebih dahulu harus dipilih pula.
Perencanaan merupakan suatu cara rasional untuk mempersiapkan masa depan Becker
(2000) dalam Rustiadi (2008:339). Sedangkan menurut Alder (1999) dalam Rustiadi
(2008:339) menyatakan bahwa : Perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang
ingin dicapai pada masa yang akan datang serta menetapkan tahapantahapan yang
dibutuhkan untuk mencapainya. Sebagian kalangan berpendapat bahwa perencanaan adalah
suatu aktivitas yang dibatasi oleh lingkup waktu tertentu, sehingga perencanaan, lebih jauh
diartikan sebagai kegiatan terkoordinasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam waktu
tertentu.

Sebagaimana terdapat pada modul MIPK5101 halaman 1.17, ada empat tahapan dalam
perencanaan, yaitu :
1. Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan
2. Merumuskan tujuan saat ini
3. Mengidentifikasi segala peluang dan hambatan
4. Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk memecahkan suatu masalah
tertentu
1. Menetapkan target atau tujuan, perencanaan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang
keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok kerja. Tanpa rumusan target atau tujuan
yang jelas, organisasi akan menggunakan sumber daya secara tidak efektif.
2. Merumuskan keadaan saat ini, pemahaman akan posisi atau keadaan organisasi sekarang ini
dari pada tujuan yang hendak dicapai atau sumber daya-sumber daya yang tersedia untuk
pencapaian tujuan merupakan hal sangat penting, karena tujuan dan rencana menyangkut
waktu yang akan datang. Hanya setelah keadaan organisasi saat ini dianalisa, rencana dapat
dirumuskan untuk menggambarkan rencana kegiatan lebih lanjut. Tahap kedua ini
memerlukan informasi-terutama keuangan dan data statistik yang didapat melalui
komunikasi dalam organisasi.
3. Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan, segala kekuatan dan kelemahan serta
kemudahan dan hambatan perlu diidentifikasikan untuk mengukur kemampuan organisasi
dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu perlu diketahui faktor-faktor lingkungan intren dan
ekstern yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya,atau yang mungkin
menimbulkan masalah. Walau pun sulit dilakukan, antisipasi keadaan,masalah, dan
kesempatan serta ancaman yang mungkin terjadi di waktu mendatang adalah bagian esensi
dari proses perencanaan.
4. Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan, Tahap
terakhir dalam proses perncanaan meliputi pengembangaan berbagai alternatif kegiatan
untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif tersebut dan pemilihan alternatif
terbaik (paling memuaskan) diantara berbagai alternatif yang ada.

penyusunan perencanaan yang dilakukan di sekolah tempat saya mengajar, diawali dari
pembahasan visi, misi, sebagai landasan tujuan yang akan dicapai sekolah, kami
bersamatim yang didalamnya melibatkan unsur kepala sekolah, guru, stap, komite sekolah
dan perwakilan dari orang tua siswamenganalisis kekuatan dan kelemahan sekolah
menggunakan analisis SWOT,dari hasil penganalisisan menjadi landasan pada penyusunan
RKJM ( Rencana Kerja Jangka Menengah), RKT ( Rencana Kerja Tahunan), RKAS
(Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) hasil dari perencaan tersebut kemudian disahkan
oleh pihak dinas kabupaten

http://bpakhm.unp.ac.id/4-tahapan-proses-perencanaan
Sukanto Reksohadiprodjo, Dasar-dasar Management, (Yogyakarta: BPFEYOKYAKARTA,
1986), Ed-IV, h. 21
Richard L. Daft, Era Baru Manajemen, (Jakarta: Salemba Empat, 2010), Ed Ke-9,h.212
Hani Handoko, Manajemen, (Yogyakarta: BPFE-YOKYAKARTA, 1998), Ed.2,h. 77

Anda mungkin juga menyukai