DESAIN PRODUK
Lampu Belajar
Disusun oleh :
Kelompok
i
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Praktikum
Perancangan dan Aplikasi Sistem Teknik Industri 1 Program Studi Teknik
Industri 2019 – 2020, telah disetujui dan disahkan pada :
Hari : Selasa
Tanggal :14 Januari 2020
Kelompok :
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................iv
DAFTAR TABEL...............................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
1.1. Latar Belakang......................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.........................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI............................................................................3
2.1. Arsitektur Produk..................................................................................3
2.2. Bill Of Material.....................................................................................4
2.3. Peta Proses Produksi.............................................................................5
2.4. Peta Proses Perakitan............................................................................6
BAB III STUDI KASUS.....................................................................................8
3.1. Arsitektur Produk..................................................................................8
3.2. Bahan yang Digunakan.......................................................................12
3.3. Analisa Biaya......................................................................................13
3.4. Analisa Buat Beli................................................................................14
3.5. Part List..............................................................................................15
3.6. Desain Detail.......................................................................................17
3.7. Bill Of Material (BOM)......................................................................22
3.8. OPC (Operation Process Chart).........................................................23
3.9. Assembling Chart................................................................................25
BAB IV PENUTUP..........................................................................................26
4.1. Kesimpulan.........................................................................................26
4.2. Saran...................................................................................................27
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Tampak Geometri.........................................................................8
Gambar 2. Tampak Atas.................................................................................8
Gambar 3. Tampak Bawah.............................................................................9
Gambar 4. Tampak depan...............................................................................9
Gambar 5. Tampak Belakang.......................................................................10
Gambar 6. Tampak Samping kanan..............................................................10
Gambar 7. Tampak Samping kiri..................................................................10
Gambar 8. Tudung lampu.............................................................................19
Gambar 9. Penyangga atas............................................................................19
Gambar 10. Penyangga bawah.....................................................................19
Gamabar 11. Tempat HP..............................................................................19
Gambar 12. Tempat Pensil...........................................................................20
Gambar 13. Alas...........................................................................................20
Gambar 14. Baut & Mur...............................................................................20
Gambar 15. Kabel.........................................................................................21
Gambar 16. Lampu.......................................................................................21
Gambar 17. Fitting........................................................................................21
Gambar 18. Steker........................................................................................21
Gambar 19 Bill Of Material (BOM).............................................................22
Gambar 20 Operation Process Chart (OPC).................................................24
Gambar 21 Assembling Chart......................................................................25
iv
DAFTAR TABEL
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Oleh karena itu, perlu ada rancangan ulang (redesign) pada lampu belajar yang
dapat dikatakan ergonomis, multifungsi dan sesuai dengan keinginan pengguna.
3
4
terhadap semua konfigurasi produk (Gaspersz, 2004). Pseudo Bill disebut sebagai
composite product diciptakan untuk memudahkan dan meningkatkan akurasi
peramalan penjualan, mengurangi jumlah end item, dan lain-lain. Pseudo Bill
adalah Bill of Material yang menggambarkan produk aktual yang dibuat untuk
memudahkan peramalan penjualan.
Bill of Material yang dipakai untuk perencanaan produksi sering disebut
sebagai planning Bill of Materials (planning BOM) atau sering disingkat sebagai
planning bill. Planning bill tebagi menjadi dua yang pertama planning bill dengan
item yang dijadwalkan merupakan komponen atau subassemblies untuk
pembuatan produk akhir, dimana item-item yang dijadwalkan itu secara fisik lebih
kecil daripada produk akhir (end items). Modular Bill of Material dan inverted
Bill of Material termasuk ke dalam kategori planning bill tersebut, sedangkan
yang kedua yaitu Planning biil dengan item yang dijadwalkan memiliki produk
akhir sebagai komponennya (super bill), dimana item-item yang dijadwalkan
secara fisik lebih besar daripada produk akhir. Seperti super Bill of Material,
super family Bill of Material, dan super modular Bill of Material.
Macam-macam level dalam BOM. Level BOM dibagi menjadi dua yaitu
Single Level BOM dan Multi Level BOM. Single Level BOM menggambarkan
hubungan sebuah induk dengan satu level komponen-komponen pembentuknya.
Multi Level BOM menggambarkan struktur produk yang lengkap dari level 0
(produk akhir) sampai level yang paling bawah. Komponen yang sama dapat
digunakan pada level yang berbeda.
.3. Peta Proses Produksi
Operation Process Chart (OPC) adalah suatu diagram yang menggambarkan
langkah-langkah proses yang dialami oleh bahan baku yang meliputi urutan
proses operasi dan pemeriksaan. Lambang-lambang dari OPC yang akan
digunakan, yaitu seperti operasi adalah kegiatan dimana komponen mengalami
perubahan karena dirakit dengan komponen lain, pemeriksaan adalah kegiatan
memeriksa benda atau objek baik-baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Aktivitas gabungan adalah kegiatan dimana antara assembling dan pemeriksaan
dilakukan bersamaan atau dalam selang waktu yang relatif singkat. Penyimpanan
6
adalah seandainya benda kerja disimpan dalam waktu yang lama dan jika mau
diambil kembali biasanya harus berdasarkan rekomendasi atau izin terlebih dahulu
(Sutalaksana, 1979).
Prinsip-prinsip pembuatan peta proses operasi yang perlu diikuti antara lain
pada baris yang paling atas dinyatakan sebagai kepalanya “(Peta Proses Operasi)”
yang diikuti oleh identifikasi lain seperti: nama obyek, nomor peta (nomor
gambar), diptakan oleh siapa, tanggal dipetakan, cara lama atau cara sekarang dan
usulan. Material yang akan diproses diletakkan diatas garis horisontal, yang
menunjukkan bahwa material tersebut masuk kedalam proses. Lambang-lambang
ditempatkan dalam arah vertikal yang menunjukkan terjadinya perubahan proses.
Penomoran terhadap suatu kegiatan operasi diberikan secara berurutan sesuai
dengan urutan operasi yang dibutuhkan untuk pembuatan produk tersebut atau
sesuai dengan proses yang terjadi. Penomoran terhadap suatu kegiatan
pemeriksaan diberikan secara tersendiri dan prinsipnya sama dengan penomoran
untuk kegiatan operasi. Agar diperoleh gambar peta proses operasi yang baik,
produk biasanya paling banyak memerlukan operasi, harus dipetakan terlebih
dahulu, berarti dipetakan dengan garis vertikal disebelah kanan halaman kertas.
.4. Peta Proses Perakitan
Peta perakitan dilakukan untuk memahami komponen-komponen yang
membentuk produk, bagaimana komponen-komponen ini bergabung bersama,
komponen yang menjadi bagian suatu rakitan- bagian, aliran komponen ke dalam
sebuah rakitan, gambaran menyeluruh dari proses rakitan, kebutuhan operator,
tata letak fasilitas, perbaikan tata cara kerja. Menganalisis suatu sistem atau cara
kerja berarti mencatat secara sistematis, meneliti seluruh kegiatan/operasi, serta
menyajikan berbagai fakta dan spesifikasi kerja yang ada pada sistem kerja
tersebut.
Assembly Process Chart (APC) adalah suatu peta kerja yang menggambarkan
langkah-langkah proses perakitan yang akan dialami oleh komponen (produk),
berikut pemeriksaan (inspeksi) dari awal sampai produk jadi selesai dan juga
memuat informasi- informasi yang diperlukan untuk analisa lebih lanjut, seperti
waktu yang dihabiskan, komponen yang digunakan, dan alat- alat yan dipakai.
7
a) Tampak atas
8
9
10
b) Tampak bawah
c) Tampak depan
d) Tampak belakang
11
No
Komponen Ukuran Jumlah Harga Sumber
.
Baut dan
2 - 3 biji Rp. 3.000 TB. Barokah Jaya Sowan Lor
Mur
3 Lampu 5 Watt 1 biji Rp. 15.000 TB. Barokah Jaya Sowan Lor
4 Fitting E14 1 biji Rp. 5.000 TB. Barokah Jaya Sowan Lor
6 Lem Fox - 1 biji Rp. 15.000 TB. Barokah Jaya Sowan Lor
Tudung
1 18x15x1 1 Buat
lampu
Penyangga
2 32x5x5 2 Buat
atas
Penyanggga
3 32x5x5 2 Buat
bawah
Penyangga
3 32x5x5 2
Bawah
4 Tempat Hp 7x2x1 2
17
6 Alas 25x20x2 2
8 Kabel 2 Meter 1
9 lampu - 1
10 Fitting - 1
18
11 Steker - 1
2 Tinggi mata dalam posisi duduk Untuk menentukan ketinggian lampu belajar
Untuk memperjelas ukuran dan desain lampu belajar berikut adalah gambar
detailnya.
a. Tudung lampu
20
b. Penyangga atas
c. Penyangga bawah
d. Tempat HP
e. Tempat Pensil
f. Alas
g. Baut &mur
h. Kabel
i. lampu
j. Fitting
k. Steker
23
Lampu belajar
Lubang Lubang
mur& baut mur& baut
Gam
bar 20 Operation Process Chart (OPC)
28
29
4.2. Saran
Sebaiknya dalam mendesain produk yang menjadi objek praktikum
harus merinci secara detail komponen, biaya beserta proses yang
digunakan agar mendapatkan hasil yang valid dan terpercaya.