Anda di halaman 1dari 1

STUDI KASUS

Bacalah artikel berikut ini dengan seksama :

1. Apa sajakah kemerosotan etika publik yang disebutkan dalam artikel tersebut?
2. Apa pendapat anda mengenai kemerosotan etika publik dalam penganggaran ? Jelaskan!

Etika Publik Merosot

Kompas.com, Sabtu, 21 Maret 2009 | 14:19 WIB


Laporan wartawan KOMPAS Indira Permanasari S

SURABAYA, KOMPAS.com – Etika Publik dirasa semakin merosot. Hal ini bisa
mengakibatkan rusaknya tatanan hukum. Hal itu dikemukakan cendekiawan muslim sekaligus
mantan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Prof Azyumardi Azra di
sela acara Orientasi bagi Program Pendidikan Masyarakat di Surabaya, sabtu (21/3).
Azyumardi menilai merosotnya keadaban publik itu terjadi mulai dari kalangan ekonomi
bawah hingga atas. “Di jalanan, misalnya, pengendara motor cenderung tidak mematuhi
peraturan lalu lintas. Walaupun lampu merah bablas aja. Ada lagi warga yang mengendarai
mobil mewah, tetapi melempar sampah keluar sembarangan.” Ujarnya.
Kondisi itu, meurut dia, muncul karena disorientasi masyarakat. Eksploitasi kebebasan tanpa
penghormatan terhadap hukum. Etika publik tidak hanya menjadi masalah dijalanan saja, tetapi
juga dalam penganggaran dan pertanggungjawabanya. “Ini sangat ironis dengan Indonesia yang
selalu mengedepankan citra sebagai bangsa yang religious dan pancasilais. Jika dibiarkan, akan
semakin hilang batas-batas antara mana yang boleh dan tidak,” ujarnya.

Anda mungkin juga menyukai