TEORI LATEN IMAGE PEMBENTUKAN

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, ada dua teori utama pembentukan citra laten: Gurney Mott
dan Mitchell. Kedua teori menyatakan bahwa itu adalah proses dua tahap yang melibatkan nukleasi
dan pertumbuhan, dan sementara keduanya memiliki kesepakatan umum tentang proses
pertumbuhan, mereka berbeda pada mekanisme proses nukleasi.
Teori Gurney Mott
nukleasi
Hal ini digambarkan oleh diagram (Gambar. 6.4) menunjukkan berbagai tahap yang terlibat.
Tahap satu. Sebuah elektron yang telah dirilis oleh paparan ditangkap oleh pusat perangkap dan
untuk sementara dipegang. Sebuah ponsel, ion perak bermuatan positif dapat bermigrasi ke pusat
ini dan dari atom perak, tapi ...
Tahap dua. Sebelum kedatangan ion perak ini, elektron dapat lolos dari perangkap karena energi
vibrasi dan kembali menjadi bebas dalam pita konduksi. Akhirnya menjadi terjebak cukup lama
untuk bergabung dengan perak ion memberikan atom perak ....
Tahap tiga. Sayangnya, atom perak tunggal tidak stabil, pemisahan terjadi dan tahap satu dan dua
terjadi lagi.
Tahap empat. Fortunatelly, selama hidup pendek atom perak tunggal dapat bertindak sebagai
perangkap bagi elektron lain, dan jika ion perak lain tertarik ke situs ini ...
Tahap lima. Sebuah stabil dua atom titik perak, yang disebut pusat sub-gambar laten, terbentuk. Hal
ini kemudian growsas rinci nanti.

Mitchell Teori
nukleasi
Adapun teori Gurney Mott, ini digambarkan dengan menggunakan diagram (Gambar. 6.5).
Tahapan satu dan dua. Ion perak bebas datang dekat dengan perangkap elektron dangkal dan
memperdalam itu. Sementara perangkap ini diperdalam, elektron bebas, dirilis oleh paparan, dan
perak gratis lain ion mendekati perangkap bersama-sama dan segera membentuk atom perak. Ini
disebut pusat pre-image.
Tahap tiga. Sayangnya, seperti dalam teori Gurney Mott, atom perak tunggal tidak stabil dan terurai
menjadi ion perak dan elektron.
Tahapan empat dan lima. Tahapan satu dan dua kambuh. Selama hidupnya atom perak tunggal tidak
bertindak sebagai perangkap bagi elektron lanjut (seperti dalam teori Gurney Mott) tetapi harus
memperoleh ion perak kedua. Jika berhasil dan elektron tiba sebelum melarikan diri dari ion perak
ini kedua, bentuk pusat sub-gambar laten yang stabil.
pertumbuhan
Ada, untungnya, kesepakatan umum tentang proses pertumbuhan. Baik Gurney Mott dan Mitchell
teori menganggap bahwa ini adalah karena pendalaman perangkap elektron, karena kehadiran pusat
sub-gambar laten, meningkatkan daya tarik situs yang dibandingkan dengan perangkap dangkal.
Meningkatnya daya tarik listrik titik-titik ini dalam kristal menarik elektron dari paparan dan ion
perak dari kisi kristal, atau dari pasokan ion interstitial gratis, menyebabkan penumpukan atom
perak.
Banyak pusat sub-gambar terbentuk di seluruh kristal pada satu paparan tunggal, namun
pertumbuhan tidak melanjutkan dengan cara yang istimewa seperti membentuk pusat sub-gambar
pertama cenderung menunjukkan daya tarik listrik yang lebih besar, Selama pertumbuhan mereka,
bintik-bintik perak ecer-memperbesar mulai menyerang permukaan kristal. Hal ini mengurangi
permukaan potensial penghalang (Gambar. 6.6) dengan menghancurkan kisi kristal di daerah, oleh
karena itu render kristal lebih rentan terhadap pembangunan.
Ketika pertumbuhan selesai, pusat sub-gambar yang biasa disebut pusat pengembangan.