8815-Article Text-18644-1-10-20181203 PDF
8815-Article Text-18644-1-10-20181203 PDF
ABSTRACT
The interest groups have a strategic position in society as a liaison between the
community and government. Its presence to dynamic of political system. There are several
types of interest groups, namely: Anomic groups; nonassosiasional; institutional;
associational. The emergence of interest groups are going along with the rapid expansion of
government's role in all areas of life. When expressing their interest to the government, interest
groups use two ways: First, sell the issue to the political parties. Second, direct express their
aspirations to the government. The method used is through; lobbying, mass media campaigns,
as well as grass-roots pressure. The success to influence of the government depend on some
aspects such as: Political culture, institutional structure, character and the party system,
character and style in public policy.
Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Jakarta
76
Kelompok
Kepentingan
Partisipasi
Cari
Pengaruh
Partisipasi
Media Peme-
Rakyat
Massa rintah
Partisipasi
Partai Politik
berlangsung dari atas ke bawah, di mana bahwa orang-orang yang punya uang ini
kelompok kecil ini menjadi pengendali. sajalah yang bisa menyampaikan
aspirasinya ke pemerintah melalui
Perspektif elitis berargumen bahwa,
pembentukan-pembentukan kelompok.
aktifitas kelompok kepentingan
Bagi kaum elitis, kelompok kepentingan
membutuhkan sumberdaya material dan
lebih mencerminkan bias kepentingan
finansial yang tidak sedikit. Sekecil
kelompok, khususnya golongan atas, serta
apapun, suatu kelompok kepentingan pasti
merupakan cacat bagi demokrasi.
memerlukan basis finansial yang kuat, agar
dapat bertahan. Sumberdaya finansial itu Dalam pandangan perspektif ini,
secara alami hanyalah dimiliki oleh organisasi dan institusi dapat menjalani
sekelompok kecil anggota atau “hidup mereka sendiri” yang dapat
pengurusnya. Mereka tidak mungkin membuat mereka menyimpang, --seperti
memberikannya secara gratis tanpa diramalkan Weber,-- dari keinginan dan
tendensi apapun. Karena itu, lahirnya kepentingan anggota mereka. Ada
kelompok kepentingan dalam banyak aspek kecenderungan oligarki, di mana struktur
lebih mewakili kepentingan segelintir birokrasi dapat mengeras dan para
orang itu, terutama pengurusnya ataupun pemimpin menjadi elite-elite yang tidak
anggota-anggota utamanya yang sanggup tanggap pada sektor swasta atau negeri.
membayar iuran. Lagi pula kesadaran untuk Akibatnya, kebijakan publik bisa condong
berhimpun atau aktif dalam satu organisasi ke arah kelompok kepentingan tertentu
dalam taraf tertentu hanyalah dimiliki oleh yang memiliki organisasi terbaik dan
orang-orang yang memiliki komitmen sumberdaya terbanyak, bisa condong ke
sadar dan punya uang serta waktu luang arah agensi-agensi negara yang secara
(Loomis 2011:184). politik kuat, dan bisa dibelokkan oleh
persaingan yang sengit antar sektor-sektor
Sementara bagi kebanyakan orang
berbeda dari pemerintahan itu sendiri (Hays
miskin tidak mungkin mereka membentuk
2011:122). Pengambilan keputusan sebagai
kelompok kepentingan yang kuat,
sebuah proses akan selalu mendapat
mengingat sumberdayanya yang terbatas.
pengaruh dan desakan dari berbagai faktor,
Lahirnya kelompok-kelompok kepentingan
termasuk persaingan politik yang keras,
privat, ataupun assosiasional dalam istilah
strategi pemilihan umum, sumberdaya yang
Almond dan Powell, menjadi petunjuk kuat
langka, serta pengetahuan dan kompetensi
89
yang kurang. Adanya banyak pusat strategis dalam masyarakat, yakni sebagai
kekuasaan tidak menjamin bahwa penghubung antara masyarakat dengan
pemerintah akan: (1) mendengarkan pemerintah. Keberadaannya dapat
mereka semua dengan setara; (2) mendinamisasikan sistem politik, yang
melakukan apapun selain berkomunikasi hakikatnya diwarnai persaingan berbagai
dengan pemimpin pusat-pusat itu, (3) kepentingan untuk saling mempengaruhi.
mudah terkena pengaruh siapapun selain Dalam prakteknya ada beberapa jenis
mereka yang berada di posisi-posisi yang kelompok kepentingan yakni: Kelompok
kuat, (4) melakukan apapun tentang isu-isu anomik, kelompok nonassosiasional,
yang sedang dibahas (Lively 2005::20-24, kelompok institusional, kelompok
54-56). assosiasional.
______________, “Kelompok
Horowitz, Donald L., Perubahan
Kepentingan dan Partai Politik”,
Konstitusi dan Demokrasi di
dalam Mohtar Mas’oed & Colin
Indonesia,Terj. Daryatno,
MacAndrews, Perbandingan
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014.
Sistem Politik, Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press, 2000. Janda, K., Berry, J., & Goldman, J., The
Challenge of Democracy, Boston:
Benditt, Theodore M., “The Concept of
Houghton Mifflin, 1997.
Interest in Political Theory”,
Political Theory, No. 3, August Jordan, G. & Malanoey, W., Democracy
1975. and Interest Groups: Embracing
Democacy?, California: California
Cigler, Allan J., & Loomis, Burdett, A.,
University Press, 2007.
“Introduction: The Changing
Nature of Interest Group Politics”, Loomis, Berdett A., “A New Era: Groups
in Allan J. Cigler, & Burdet A. and the Grass Roots”, in Allan J.
Loomis, (eds.), Interest Group Cigler, & Burdet A. Loomis, (eds.),
Politics, Washington, D.C.:CQ Interest Group Politics,
Press, a Division of Congressional Washington, D.C.:CQ Press, a
Quarterly Inc., 2011.
91