Anda di halaman 1dari 1

ILPOL DISKUSI 5

Dalam kesempatan kali ini saya akan membahas diskusi mengenai pengaruh kelompok penek
an dan kelompok kepentingan dalam mempengaruhi keberadaan partai-partai politik. Disini s
aya akan menjawab soal materi diskusi ke lima sbb :
Dapatkah Anda menjelaskan bagaimana pengaruh kelompok penekan dan kelompok kepentin
gan dalam mempengaruhi keberadaan partai-partai politik terutama di dalam menghadapi situ
asi tertentu seperti Pilpres, Pilkada yang telah lalu dan Pilkada yang akan berlangsung!

Kelompok kepentingan itu sendiri jika di lihat dari tujuannya sangat berbeda dengan partai po
litik. Tujuan kelompok kepentingan itu sendiri adalah memperjuangkan suatu kepentingan ter
tentu. Di mana suatu kepentingan di jadikan dasar biasa, yaitu berupa kepentingan suatu golo
ngan, kepentingan kelompok ataupun secara terbatas pada kepentingan anggotanya sendiri. Ja
di, tujuan dari kelompok ini lebih terbatas di bandingkan dengan partai politik. Adapula, cara
yang biasanya di gunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mempengaruhi lem
baga-lembaga politik agar mendapatkan keputusan yang menguntungkan dan menghindarkan
keputusan yang dapat merugikan kelompok itu sendiri. Oleh sebab itu, jika di lihat dari situas
i seperti Pilpres, Pilkada yang telah lalu dan Pilkada yang akan berlangsung di Indonesia, kel
ompok kepentingan tidak berfokuskan untuk memberikan suatu pengaruh besar terhadap Indo
nesia, atau tidak berusaha untuk menempatkan setiap wakil-wakil yang ada dalam DPR (Dew
an Perwakilan Rakyat), melainkan dengan cukup mempengaruhi satu atau beberapa partai di
dalamnya atau suatu instansi pemerintah bahkan mentri yang berwenang dalam bagian tertent
u. Oleh karena itu, dapat di katakan bahwa kelompok kepentingan mempunyai orientasi yang
jauh sempit daripada partai politik yang mewakili berbagai golongan dan lebih banyak memp
erjuangkan kepentingan umum.
Kelompok penekan itu sendiri sering kali di samakan dengan kelompok kepentingan. Akan te
tapi, jika di tinjau jauh lebih dalam, dapat di ketahui bahwa dua kelompok tersebut memiliki
perbedaan yang sangatlah berbeda. Perbedaan yang ada tersebut terletak kedalam aspek tujua
n dan cara untuk mencapai suatu tujuan tersebut. Kelompok penekan memiliki tujuan yang ja
uh lebih luas daripada kelompok kepentingan. Tujuan kelompok biasa tidak terikat kepada ke
pentingan tertentu atau kelompok. Namun tujuan kelompok penekan di kaitkan dengan suatu
masalah atau keadaan dalam masyarakat yang memerlukan perubahan serta perbaikan. Sedan
gkan cara kelompok penekan biasanya melakukan cara yang lebih keras atau memaksa di ban
dingkan dengan cara kelompok kepentingan, karena kelompok mereka secara organisasi cuku
p kuat dan berpengaruh terhadap para pengambil keputusan. Kelompok penekan dapat terhim
pun dalam beberapa asosiasi yang mempunyai kepentingan sama. Kelompok penekan juga m
emiliki lembaga politik yang digunakan oleh masyarakat untuk menuangkan pendapat yang
memiliki peran untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah. Ketika saat peranan dari partai p
olitik itu sendiri tidak mampu diharapkan dalam mengusung sebuah ditengah isu yang bisa di
perjuangkan. Dalam situasi kelompok ini dapat dijadikan sebuah contoh yang baik terhadap
masyarakat. Dengan, program gerakan sosial, kegiatan rekreatif, gerakan demi menghidupka
n kesadaran politik masyarakat, dan aktivitas mempublikasikan laporan dalam media masa.

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang sampaikan dalam meteri diskusi ke li
ma kali ini dapat diterima dengan baik oleh Tutor. Terima kasih

Sumber : Modul 5 Pengantar Ilmu Politik Hal. 5.39 – 5.52

Anda mungkin juga menyukai