Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR ISI

BAB I  PENDAHULUAN...............................................................................................................2
B.   Rumusan Masalah.....................................................................................................................2
C.  Tujuan Penulisan Makalah.........................................................................................................2
BAB II  PEMBAHASAN................................................................................................................3
1.    Definisi kelompok kepentinggan (Interest Group)...................................................................3
2. Jenis-jenis kelompok kepentingan...............................................................................................4
Sifat Interest Group (Kelompok Kepentingan)................................................................................5
Tujuan Interest Group (Kelompok Kepentingan)............................................................................5
Saluran Artikulasi Kepentingan.......................................................................................................5
BAB III............................................................................................................................................6
PENUTUP.......................................................................................................................................6
A.  Kesimpulan................................................................................................................................6
B. Saran............................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................7
BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Setiap pribadi maupun masyarakat memiliki kepentingan yang harus dicapai dan
dipertahankan bagi kelangsungan kehidupannya, baik dalam keluarga, masyarakat,
ataupun Negara. Untuk semua itu memerlukan kekuatan dan dukungan dari semua pihak,
sehingga memperoleh tanggapan yang serius dari masyarakat atau pihak tertentu yang menjadi
tujuan dari kepentingan tersebut. Bentuk kekuatan yang memiliki daya dukung tersebut adalah
kekuatan yang didalamnya berisi dua atau lebih orang yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan bersama juga. Bentuk kekuatan tersebut disebut juga dengan organisasi yang berdiri dan
mengatasnamakan dirinya sebagai organisasi kepentingan berupa Lembaga Swadaya Masyarakat
( LSM ), Organisasi Masyarakat ( Ormas ), dan organisasi lainnya.
Oleh karena itu rakyat berkepentingan dan perlu memperhatikan  kebijakan-kebijakan
yang diputuskan oleh pemerintahnya. Oleh sebab di atas, mereka dapat mengartikulasikan
kepentingan dan kebutuhan mereka kepada pemerintah melalui kelompok-kelompok yang
mereka bentuk bersama atas dasar kepentingan yang sama.

B.   Rumusan Masalah

1.pengertian dari kelompok kepentingan ?


2. jenis-jenis kelompok kepentingan ?
3. peranan, sifat,tujuan dan saluran artikulasi dari kelompok kepentingan?

C.  Tujuan Penulisan Makalah


Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas
kelompok mata kuliah asas-asas politik  pada khususnya, serta untuk mengetahui
tentang pembahasan mengenai kelompok kepentingan (interst group).

BAB II
 PEMBAHASAN

Kelompok Kepentingan (Interest Group)

1.    Definisi kelompok kepentinggan (Interest Group)


Kelompok kepentingan merupakan kelompok yang berusaha mempengaruhi kebijakan
pemerintah tanpa berkehendak memperoleh jabatan publik, kelompok ini tidak berusaha
menguasai pengelolaan pemerintahan secara langsung. Masyarakat bergabung untuk kepentingan
dan keuntungan warganya. Kelompok ini tempat menampung saran, kritik, dan tuntutan
kepentingan bagi anggota masyarakat, serta menyampaikannya kepada sistem politik  yang ada.
Kelompok ini penting bagi anggota masyarakat. Dengan beranggapan bahwa suara satu orang
( misalnya dalam pemilihan umum ) sangat kecil pengaruhnya, terutama dinegara  negara yang
penduduknya berjumlah besar. Melalui kegiatan menggabung diri dengan orang lain menjadi
suatu kelompok, diharapkan tuntutan mereka akan lebih didengar oleh pemerintah. Dalam
aktivitasnya menyangkut tujuan yang lebih terbatas, dengan sasaran yang monolitis dan
intensitas usaha yang tidak berlebihan serta mengeluarkan dana dan tenaga untuk melaksanakan
tindakan politik di luar tugas partai politik.
Dalam pendapat Gabriel Almond, setiap sistem politik haruslah memiliki fungsi dan
struktur politik tertentu. Fungsi politik ialah fungsi input dan fungsi output. Dalam
masyarakat politik modern terdapat struktur-struktur politik, salah satunya adalah kelompok
kepentingan. Suatu Kebijakan yang diputuskan oleh pemerintah dapat menguntungkan maupun
merugikan masyarakat. Kepentingan dan kebutuhan rakyat dapat dipenuhi namun dapat pula
terabaikan dan tidak terpenuhi. Oleh karena itu rakyat berkepentingan dan perlu memperhatikan
kebijakan-kebijakan yang diputuskan oleh pemerintahnya. Oleh sebab di atas  mereka dapat
mengartikulasikan kepentingan dan kebutuhan mereka kepada pemerintah melalui kelompok-
kelompok yang mereka bentuk bersama atas dasar kepentingan yang sama. Kelompok-
kelompok yang dibentuk atas dasar persamaan kepentingan inilah yang kemudian disebut
kelompok kepentingan.
Dalam penjelasan menurut Gabriel Almond, kelompok kepentingan adalah suatu
organisasi yang bertujuan dan berusaha mempengaruhi kebijakan pemerintah, tanpa
menghendaki untuk duduk di jabatan publik. Kelompok kepentingan ini berbeda dengan
partai politik, karena tujuan partai politik adalah menduduki jabatan publik, sedangkan
kelompok kepentingan bertujuan untuk memperjuangkan suatu kepentingan dan mempengaruhi
lembaga-lembaga politik agar mendapatkan keputusan yang menguntungkan masyarakat serta
kekuasaan melalui pemilihan umum dan cara-cara lain yang sah sebagai sarana
untuk memperjuangkan alternative kebijakan umum menjadi keptusan politik.

2. Jenis-jenis kelompok kepentingan


Kelompok-kelompok  kepentingan berbeda-beda antara lain dalam hal struktur, gaya,
sumber pembiayaan dan basis dukungannya. Perbedaan ini sangat berpengaruh terhadap
kehidupan politik, ekonomi, dan social suatu bangsa. Walaupun kelompok-kelompok 
kepentingan juga diorganisir berdasarkan keanggotaan, kesukuan, ras, etnis, agama ataupun
berdasarkan issue-issue kebijkasanaan, kelompok kepentingan yang paling kuat, paling besar,
dan secara financial paling mampu adalah kelompok yang sehari-hari dan karier seoranglah yang
paling cepat dan paling langsung dipengaruhi oleh kebijaksanaan atau tindakan pemerintah.
Karena itu sebagian besar negara memiliki serikat buruh, himpunan pengusaha, kelompok petani,
dan persatuan-persatuan dokter, advokat, insinyur dan guru.
Gabriel A. Almond mengidentifikasi kelompok kepentingan ke dalam jenis-jenis
kelompok :
      1.      Kelompok anomic
Adalah kelompok yang terbentuk diantara usnur-unsur dalam masyarakat secara spontan dan
hanya seketika, dank arena tidak memiliki nilai-nilai dan norma-norma yang mengatur, maka
kelompok ini sering tumpang tindih (overlap) dengan bentuk-bentuk partisipasi politik non
konvensional, seperti, demontrasi, kerusuhan, tindak kekerasan politik dll.
 
      2.      Kelompok Non Assosiasional
      Adalah kelompok yang termasuk kategori kelompok masyarakat awam (belum maju) dan tidak
terorganisir raoi dan kegiatanya bersifat temporer (kadangkala). Wujud kelompok ini antara lain
adalah kelompok keluarga, keturunan, etnik, regional yang menyatakan kepentingan secara
kadangkala melalui individu-individu, klik-klik, kepala keluarga dan atau pemimpin agama.
  
      3.      Kelompok Institusional
Adalah kelompok formal yang memiliki struktur, visi, misi, tugas, fungsi serta sebagai artikulasi
kepentingan.
Contohnya, Partai politik, korporasi bisnis, Badan Legislatif, Militer, Birokrasi, dan lain-lain.
   
      4.      Kelompok Assosiasional
Adalah kelompok yang terbentuk dari masyarakat dengan fungsi untuk mengartikulasi
kepentingan anggotanya kepada pemerintah atau perusahaan pemilik modal.
Contoh lembaga ini adalah Serikat Buruh, KADIN, Paguyuban, MUI, NU, Muhammadiyah,
KWI dan lain-lain
3. Sifat, Tujuan, Dan Saluran Artikulasi Kelompok Kepentingan

Ø  Sifat Interest Group (Kelompok Kepentingan)


Sifat lembaga ini antara lain adalah sebagai berikut:
a.       Independen Yaitu bahwa dalam menjalankan visi, misi, tujuan, program, sarana dan lain
sebagainya dilakukan secara bebas dengan tanpa ada intervensi pihak lain. 
b.      Netral Yaitu bahwa dalam menjalankan eksistensinya, tidak tergantung pihak lain.
c.       Krisis Yaitu bahwa dalam menjalankan eksistensinya dilakukan berdasarkan pada data,
fakta,dan analisi yang mendalam yang dilakukan dengan metode teknik analisi yang shahih.
d.      Mandiri Yaitu bahwa dalam menjalankan eksistensinya dilakukan dengan konsep dari, oleh,
danuntuk masyarakat itu sendiri yang ditujukan bagi kesejahtraan masyarakat luas
.

Ø  Tujuan Interest Group (Kelompok Kepentingan)


Adapun tujuan dari pembentukan kelompok kepentingan adalah sebagai berikut :
a.       Untuk melindungi kepentingannya dari adanya dominasi dan penyelewengan dari pemerintah
atau Negara.
b.      Untuk menjadi wadah dalam pemberdayaan masyarakat dan kehidupannya.
c.       .Untuk menjadi wadah pengawasan dan pengamatan terhadap pelaksanaan tugas sertafungsi
pemerintah dan Negara
d.      Untuk menjadi wadah kajian dan analisis bagi aspek-aspek pembangunan nasional dalam
semua bidang kehidupan. Saluran untuk menyatakan pendapat dalam masyarakat berpengaruh
besar dalam menentukan luas dan efektifnya tuntutan kelompok kepentingan.

Ø Saluran Artikulasi Kepentingan


Saluran untuk menyatakan pendapat dalam masyarakat berpengaruh besar dalam
menentukan luasnya dan efektifnya tuntutan kelompok kepentingan. Saluran artikulasi yang
paling penting adalah sebagai berikut :
a.       Demonstrasi dan Tindakan Kekerasan
Demonstrasi dan Tindakan KekerasanMerupakan salah-satu sarana untuk menyatakan tuntutan
atau kepentingan. Sarana ini banyak digunakan oleh kelompok anomik.
b.      Hubungan Pribadi
Hubungan Pribadi Merupakan salah-satu sarana penyampaian kepentingan melalui media
keluarga, sekolah, hubungan kedaerahaan, sebagai perantara kepada elit politik.
c.       Perwakilan Langsung
Sarana artikulasi dan agregasi kepentingan yang bersifat resmi, seperti, legislative, eksekutif dan
yudikatif serta lembaga resmi lainnya.
d.      Saluran Formal dan Institusional Lainnya
Sarana ini meliputi media masa cetak, elektronik, televisi ( formal ) dan partai politik
(institusional ) lainnya.

BAB III

PENUTUP

A.  Kesimpulan
Dari pembahasan tentang kelompok kepentingan diatas maka dapat disimpulkan bahwa:
Kelompok kepentingan merupakan suatu wadah atau organisasi sosial masyarakat
untuk menyalurkan aspirasi atau kritikan dalam dunia politik. Kelompok ini bersifat independen
dan terbuka bagi semua lapisan masyarakat untuk membantu mempermudah kepentingan
kelompok tersebut.

B. Saran
Meskipun kelompok kepentingan sangat membantu masyarakat dalam hal penyaluran
tuntutan masalah politik, namun harus dilandasi dengan bentuk artikulasi yang paling tepat dan
tidak merugikan orang lain terutama dalam hal penyaluran tuntutan yang ada, apalagi sampai
terjadi kekerasan ataupun tindakan perusakan dalam demonstrasi yang dilakukan.Makalah ini
sangat jauh dari kesempurnaan, hal ini dikarnakan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki
penyusun. Oleh karena itu penyusun mengharapkan mohon maaf atas semua kesalahan yang
terjadi dalam makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

 [1] Bambang S dan Sugianto.Pendidikan Kewarganegaraa,(Surakarta:Penerbit Grahadi,2007)


hal 176
[2] Bambang S dan Sugianto.Pendidikan Kewarganegaraa,(Surakarta:Penerbit Grahadi,2007) hal
179
[3] Syahrial Syarbani.Sosiologi dan Politik.(Jakarta:Ghalia Indonesia,2002) hlm 76-77
[4] Eddi Wibowo dkk.Ilmu Politik Kontemporer.(Yogyakarta:YPAPI,2004) hlm 69
 [5]  Kunawi Basyir, Civic Education, ( Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press, 2011), hal. 143
 [6] Miriam Budiardjo.Dasar-Dasar Ilmu Politik-Edisi Revisi.(Jakarta:PT. Gramedia Pustaka
Utama,2008) hlm 404

Anda mungkin juga menyukai