PEMERIKSAAN KELAINAN REFRAKSI

No. Dokumen : 440/ /UKP/SOP/VII/2019

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 10 SEPTEMBER 2019
Halaman : 2
PUSKESMAS dr. Yuliarni, M.Kes
Nip.197004022002122002
KAMPUS

Pemeriksaan tajam penglihatan yang dilakukan secara subyektif

1. Pengertian
menggunakan optotip snellen
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas untuk melakukan
2. Tujuan
pemeriksaan kelainan refraksi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kampus Tentang Layani klinis
Referensi
4. Alat dan 1.Snellen cart
Bahan
1. Petugas memanggil pasien ke poli umum
2. Petugas melakukan identifikasi pasien,nama lengkap,umur,tgl lahir
dan alamat.
3. Menjelaskan maksud tujuan pemeriksaan
4. Meminta pasien berdiri menghadap snellen dengan jarak 6 meter.
5. Memberikan penjelasan apa yang harus dilakukan(pasien diminta
mengucapkan apa yang akan ditunjuk di kartu snellen) dengan
menutup salah satu mata dengan tangan nya tanpa ditekan(mata kiri
ditutup dahulu)
5. Langkah – 6. Pemeriksaan dilakuan dengan meminta pasien menyebutkan symbol
Langkah di kartu snellen dari kiri ke kanan,atas ke bawah.
7. Penglihatan normal bila pasien bias membaca sampai huruf
terkecil(20/20)
8. Jika pasien tidak bisa melihat salah satu symbol maka petugas
mengulangi pemeriksaan di snellen..
9. Petugas memberi perintah untuk membuka kembali mata sebalah kiri
dan menutup kembali mata sebalah kanan.
10. Petugas Mencatat hasil pemeriksaan vissus di medical recort.
11 Petugas menuliskan hasil pemeriksaan di fomr rujukan ke optic
11.Petugas mengetri ke epus dan mencetak surat rujukan kepada pasien.
6. Bagan Alur
Petugas Petugas menidentifikasi
. . Menjelaskan maksud
memanggil nama,umur,tgl lahir dan
tujuan pemeriksaan
pasien ke alamat.
polli umum

Pemeriksaan dilakuan Meminta pasien

Memberikan penjelasan apa yang
dengan meminta pasien
menyebutkan symbol di
kartu snellen dari kiri ke
kanan,atas ke bawah.
.
berdiri menghadap
harus dilakukan(pasien snellen dengan jarak
diminta mengucapkan apa
6 meter.
yang akan ditunjuk di kartu
snellen) dengan menutup
salah satu mata dengan
tangan nya tanpa
ditekan(mata kiri ditutup
dahulu)

1
 . Penglihatan normal bila Jika pasien tidak bisa Petugas memberi
melihat salah satu perintah untuk
pasien bias membaca symbol maka petugas membuka kembali mata
sampai huruf mengulangi
sebalah kiri dan
terkecil(20/20 ) pemeriksaan di
menutup kembali mata
snellen..
sebalah kanan

Petugas mengetri Petugas menuliskan Petugas Mencatat

hasil pemeriksaan hasil pemeriksaan
ke epus dan
vissus di medical
mencetak surat di fomr rujukan ke
recort
optic
rujukan untuk
pasien.

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
- Poli pendaftaran
8. Unit Terkait
-
9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman TGL. MULAI
Historis No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN
DIBERLAKUKAN
Perubahan
1 Tujuan SOP Sebagai acuan penerapan 10 September
langkah-langkah petugas 2019
untuk melakukan
pemeriksaan kelainan refraksi

2
 PEMERIKSAAN KELAINAN REFRAKSI

No. Dokumen : 440/ /UKP/DT/VII/2019

DAFTAR No. Revisi : 00

TILIK Tanggal Terbit : 10 SEPTEMBER 2019
Halaman : 1

PUSKESMAS
KAMPUS dr. Yuliarni, M.Kes
Nip. 197004022002122002

No Langkah Kegiatan Ya Tidak

Apakah ?
1. Petugas memanggil pasien ke poli umum?

2. Petugas melakukan identifikasi pasien,nama lengkap,umur,tgl

lahir dan alamat?

3. Menjelaskan maksud tujuan pemeriksaan?

4. Meminta pasien berdiri menghadap snellen dengan jarak 6
meter?
5. Memberikan penjelasan apa yang harus dilakukan(pasien
diminta mengucapkan apa yang akan ditunjuk di kartu snellen)
dengan menutup salah satu mata dengan tangan nya tanpa
ditekan(mata kiri ditutup dahulu?
6. Pemeriksaan dilakuan dengan meminta pasien menyebutkan
symbol di kartu snellen dari kiri ke kanan,atas ke bawah?
7. Penglihatan normal bila pasien bias membaca sampai huruf
terkecil(20/20)?

8. Jika pasien tidak bisa melihat salah satu symbol maka petugas
mengulangi pemeriksaan di snellen..?

9. Petugas memberi perintah untuk membuka kembali mata

sebalah kiri dan menutup kembali mata sebalah kanan.?

10. Petugas Mencatat hasil pemeriksaan vissus di medical recort.?

11. Petugas mengetri ke epus dan mencetak surat rujukan kepada

pasien.?
CR = ……%
Palembang,……………
Penilai/Auditor

(……………….)