PEMERIKSAAN TAJAM PENGLIHATAN ( PENILAIAN REFRAKSI )

No.Dokumen : 440/C.SOP.02.0020.01/436.7.2.26/2017
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 30 Januari 2017
Halaman : 1/2

UPTD.
dr.Basilius Agung S.
PUSKESMAS
NIP 197606142005011008
SIDOTOPO WETAN
1. Pengertian Pemeriksaan tajam penglihatan adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk menilai
tajam penglihatan seorang pasien menggunakan kartu snellen melalui jarak 6 meter
atau menyesuaikan dengan jenis Chart
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penerapan langkah-langkah pemeriksaan tajam
penglihatan di UPTD. Puskesmas Sidotopo Wetan

3. Kebijakan Berdasarkan Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Sidotopo Wetan Nomor :

440/C.VII.SP.0001.01 /436.7.2.26/2017 tentang Penyusunan Rencana Layanan
Medis dan Terpadu.
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat pertama
5. Prosedur / 1. Petugas menjelaskan kepada pasien jenis dan prosedur pemeriksaan yang akan
Langkah - dilakukan
langkah
2. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk ditempat yang telah di sediakan
oleh petugas
3. Petugas memeriksa tajam penglihatan untuk diperiksa satu per satu
(monokuler), dimulai dari mata kanan
4. Petugas memeriksa maka kanan pasien, sehingga pasien diminta untuk menutup
mata kiri dengan telapak tangan pasien, tidak ditekan
5. Petugas meminta pasien untuk melihat objek pada kartu Snellen dari yang
terbesar hingga yang terkecil sesuai batas kemampuannya (Kesalahan
jumlahnya tidak boleh sampai dengan setengah jumlah huruf/gambar pada baris
tersebut)
6. Bila jumlah kesalahannya setengah atau lebih, maka visusnya menjadi visus
baris diatasnya
7. Petugas mendokumentasikan kegiatan dalam rekam medis

1 | Pemeriksaan Tajam Penglihatan

6. Bagan alir

Petugas menjelaskan kepada pasien jenis dan

prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan

Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk

ditempat yang telah di sediakan oleh petugas

Snellen Chart
Petugas memeriksa tajam penglihatan untuk diperiksa satu per satu
(monokuler), dimulai dari mata kanan

Petugas memeriksa maka kanan pasien, sehingga pasien diminta untuk

menutup mata kiri dengan telapak tangan pasien, tidak ditekan

Petugas meminta pasien untuk melihat objek pada kartu Snellen dari yang terbesar
hingga yang terkecil sesuai batas kemampuannya(Kesalahan jumlahnya tidak
boleh sampai dengan setengah jumlah huruf/gambar pada baris tersebut)

7. Unit terkait
- Bila jumlah kesalahannya setengah atau lebih,
maka visusnya menjadi visus baris diatasnya

8. Rekaman historis
perubahan Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Petugas mendokumentasikan diberlakukan
kegiatan dalam rekam medis

2 | Pemeriksaan Tajam Penglihatan