Anda di halaman 1dari 4

UPN "VETERAN" YOGYAKARTA

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

KONTRAK PERKULIAHAN

Program studi : Akuntansi


Mata Kuliah/Kode : Pengukuran Kinerja Sektor Publik
SKS/Semester : 3/5
Mata Kuliah Prasyarat/Kode : Akuntansi Publik
Dosen : Dr. Sriyono, M.Si.,Akt.,CA.
Sucahyo Heriningsih,SE.,M.Si.,Akt.,CA.

I. Deskripsi Mata Kuliah

Pada mata kuliah ini akan dibahas pengukuran kinerja sektor publik melalui penentuan dan
pengukuran indikator kinerja sumber daya yang digunakan, keluaran, hasil dan manfaat yang
benar-benar dirasakan masyarakat serta memperhitungkan dampak langsung maupun tidak
langsung dari setiap kebijakan atau program yang dilaksanakan, apa saja metode dan
pendekatan yang dapat digunakan serta bagaimana cara menyajikan akuntabilitas dari
pengukuran kinerja sektor publik tersebut termasuk proses pelaksanaan audit kinerjanya.

II. Kompetensi Umum

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mempunyai kemampuan


untuk:
1. Menghasilkan best practice berkaitan dengan penerapan
akuntansi pada entitas sektor publik yang menerapkan good governance.
2. Memahami sistem akuntansi pada organisasi sektor publik yang
merupakan suatu upaya membangun dan mengembangkan sektor publik di Indonesia

III. Rencana Pembelajaran Mingguan


Pertemuan Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Referensi
Ke-
1  Overview dan kontrak belajar − Kontrak kuliah
 Organisasi dan Kerangka Kerja Organisasi publik −P1
o Pengertian Organisasi publik, − M-1
o Kerangka Kerja Organisasi
o Tipe orgnisasi publik
o Tipe barang atau pelayanan orgnisasi public
 Konsep pengelolaan Sektor publiK, manajemen
pengukuran kinerja dan akuntabilitas Sektor publik

Kontrak Perkuliahan_ Pengukuran Kinerja Sektor Publik_Sem Gasal 2020/2021 1


2 Konsep Dasar Pengukuran Kinerja Sektor Publik −P2
(rancangan dan implementasi pengukuran kinerja Sektor − M2-3
publik)
 Definisi Kinerja dan Pengukuran KInerja
 Elemen Pokok pengukuran kinerja
 Aspek-aspek pengukuran kinerja sektor publik
 Manfaat pengukuran kinerja sektor publik
 Sistem pengukuran kinerja
 Siklus Pengukuran kinerja sektor publik
3 Rerangka Pengukuran Kinerja Sektor Publik −P3
 Pemahaman mengenai LOGIC Model (Outcome vs
Output)
 Variasi penggunaan LOGIC Model
 Pengukuran Kinerja menggunakan LOGIC Model –
Penentuan Indikator
 Integrasi Beberapa Jenis Pengukuran Kinerja
 Mengembangkan LOGIC MODEL
4 Konsep manajemen stratejik Sektor publik −P5
 Komponen manajemen stratejik Sektor publik
Pemahaman tentang Visi-Misi, Sasaran-Tujuan Sektor
Publik
 Prinsip SMART dalam Sektor Publik
 Struktur Sasaran Sektor Publik

5 Indikator Kinerja dan sistem pelaporan kinerja −P5&6


 Indikator kinerja organisasi publik. − M-4
o Definisi indikator kinerja
o Critical Success Factors (CSF)
o Pengembangan indikator kinerja
o Syarat-syarat indikator ideal
o Estimasi indikator kinerja
o Jenis indikator kinerja pemerintah daerah
o Menyusun indikator kinerja
 Sumber data pengukuran kinerja
 Penilaian validitas instrumen pengukuran
 Kendala umum pengukuran kinerja
 sistem pelaporan, komponen sistem pelaporan dan
karakteristik pengguna laporan kinerja sektor publik
6 Akuntabilitas kinerja organisasi publik − M: 5
 Pengertian akuntabilitas kinerja
 Dimensi akuntabilitas
 Alat-alat akuntabilitas
 Proses akuntabilitas publik
 Membangun kerangka akuntabilitas
 Sistem akuntabilitas pemerintah daerah

Kontrak Perkuliahan_ Pengukuran Kinerja Sektor Publik_Sem Gasal 2020/2021 2


7 Sistem dan manajemen pengukuran kinerja dengan sistem −P9
penganggaran Sektor publik − M: 7, 8
 Sistem penganggaran Sektor publik
o Pengertian anggaran
o Perencanaan anggaran
o Pelaksanaan anggaran
o Pengukuran kinerja berbasis analisis anggaran
 Manfaat informasi kinerja dalam penganggaran
 Penganggaran Berbasis Kinerja
 Pedoman Implementasi Penganggaran Berbasis Kinerja
8 UTS
9 Pengukuran kinerja Sektor publik dalam rerangka −P8
manajemen stratejik Sektor publik − M: 9
 Perencanaan Stratejik Sektor Publik
 Model Balance Scorecard dalam pengukuran kinerja
Sektor publik:
o Pengertian BSC
o Proses BSC
o Teknik pengukuran kinerja BSC
10 Pendekatan pengukuran kinerja organisasi publik − M: 10
Pengukuran kinerja Value for money
11 Kinerja berbasis perilaku: − M: 6
 Feedback sebagai dasar perbaikan kinerja
 Perubahan perilaku
 Teknik feedback
 Faktor-faktor penentu feedback yang efektif
 Rewards sebagai dasar perbaikan kinerja
 Memodifikasi perilaku
 Penyebab terjadinya perilaku disfungsional
12 Analisa rasio Laporan keuangan organisasi publik − M: 7

13 Pengukuran kinerja pemerintahan (laporan Akuntabilitas − M: 11, 12


Kinerja Entitas Pemerintah (LAKIP) − UU, PP, Permen
yang berlaku
 Permen PAN-RB RI No. 12 Tahun 2015 − Kel 11
14 Pengukuran kinerja pemerintahan (Laporan Keuangan − M: 11, 12
Pemerintah Pusat/Daerah (LKPP/D) − UU, PP, Permen
yang berlaku
− Kel 12
15 Pengukuran kinerja pemerintahan (Laporan − M: 11, 12
Penyelenggaraan Pemerintah Pusat/Daerah (LPPP/D) − UU, PP, Permen
 PP No. 13 Tahun 2019 tentang Laporan Evaluasi yang berlaku
Penyelenggaraan PEMDA − Kel 13
16 UAS

VI. Referensi

Kontrak Perkuliahan_ Pengukuran Kinerja Sektor Publik_Sem Gasal 2020/2021 3


1. Poister, Theodore., Maria P. Aritigueta., & Jeremy L Hall.MANAGING AND
MEASURING PERFORMANCE IN PUBLIC AND NONPROFIT
ORGANIZATIONS: An Integrated Approach 2nd Edition, 2015. Wiley & Sons. San
Francisco, US. (P)
2. Mahsun, M. 2016 .Pengukuran Kinerja Sektor Publik. BPFE:Yogyakarta (M)
3. Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Andi Offset: Yogyakarta
4. Mahmudi. 2016. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: UII Press

VII.Penilaian
Komponen-komponen penilaian dan bobotnya ditunjukkan pada tabel berikut :
Nilai
Unsur Komponen Bobot Prosentase Keterangan
maksimal
Minimal 12
Ujian Akhir Semester
0,25 25% 100 kali
(UAS)
pertemuan
Hardskills Ujian Tengah
0,25 25% 100 -
Semester (UTS)
Kuis dan tugas
0,20 20% 100 -
individu
Tugas kelompok
0,20 20% 100 -
presentasi
Softskills
Kreativitas dan
0,10 10% 100 -
keaktivan

Penilaian dengan sistem patokan dengan batas (range) sebagai berikut :


Nilai A (harkat 4) = 100>nilai >81
Nilai B+ (harkat 3,5) = 80 > nilai > 76
Nilai B (harkat 3) = 75 > nilai > 66
Nilai C+ (harkat 2,5) = 65 > nilai > 61
Nilai C (harkat 2) = 60 > nilai > 51
Nilai D (harkat 1) = 50 > nilai > 31
Nilai E (harkat 0) = nilai ≤30

.........o0o.........

Kontrak Perkuliahan_ Pengukuran Kinerja Sektor Publik_Sem Gasal 2020/2021 4

Anda mungkin juga menyukai