Disusun Oleh:
1.3 Tujuan
Mengetahui makna distribusi pendapatan dan kemiskinan serta pengaplikasian
pemerataan distribusi pendapatan beserta variabel-variabel terkait yang terdapat pada
masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
Rumus Penghitungan:
GK = GKM + GKNM
Sumber data utama yang dipakai adalah data Survei Sosial Ekonomi Nasional
(Susenas) Modul Konsumsi dan Pengeluaran.
1. Pertumbuhan Ekonomi
2. Akumulasi Modal
Akumulasi modal merupakan gabungan dari investasi baru yang di dalamya
mencakup lahan, peralatan fiskal dan sumber daya manusia yang digabung dengan
pendapatan sekarang untuk dipergunakan memperbesar output pada masa datang.
3. Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi menurut para ekonom merupakan faktor terpenting dalam
terjadinya pertumbuhan ekonomi. Hal ini disebabkan karena kemajuan teknologi
memberikan dampak besar karena dapat memberikan cara-cara baru dan
menyempurnakan cara lama dalam melakukan suatu pekerjaan.
2. Ketimpangan Pendapatan
4. Investasi yang sangat banyak dalam proyek-proyek yang padat modal (Capital
Insentive), sehingga persentase pendapatan modal dari kerja tambahan besar
dibandingkan dengan persentase pendapatan yang berasal dari kerja, sehingga
pengangguran bertambah.
Di mana:
GR : Koefisien Gini (Gini Ratio)
fpi : frekuensi penduduk dalam kelas pengeluaran ke-i
Fci : frekuensi kumulatif dari total pengeluaran dalam kelas pengeluaran ke-i
Fci-1 : frekuensi kumulatif dari total pengeluaran dalam kelas pengeluaran ke (i-1)
Ide dasar perhitungan koefisien Gini sebenarnya berasal dari upaya pengukuran luas
suatu kurva yang menggambarkan distribusi pendapatan untuk seluruh kelompok
pendapatan. Kurva tersebut dinamakan kurva Lorenz yaitu sebuah kurva pengeluaran
kumulatif yang membandingkan distribusi dari suatu variabel tertentu (misalnya
pendapatan) dengan distribusi uniform (seragam) yang mewakili persentase kumulatif
penduduk. Guna membentuk koefisien Gini, grafik persentase kumulatif penduduk
(dari termiskin hingga terkaya) digambar pada sumbu horizontal dan persentase
kumulatif pengeluaran (pendapatan) digambar pada sumbu vertikal (Gambar 2.1).
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA