Anda di halaman 1dari 2

Renungan Ibadah Keluarga kamis, 23 April 2020

TIDAK BOSAN BERBUAT KEBAIKAN

Galatia 6:7-10

6:9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai,
jika kita tidak menjadi lemah.

6:10 Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang,
tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

Pada Sabtu 11 April malam minggu yang lalu saya terkagum dengan acara di TV swasta yang
menayangkan 3 jam non stop acara aksi social oleh seorang artis yang sangat murah hati karena dimasa
pidemi virus corona ini tidak banyak yang bisa atau berniat melakukannya. Seorang Didi Kempot dengan
para fans yang menyebut namanya “ambyar” telah berhasil mengumpulkan dana dengan “konser amal
dari rumah” berhasil mengumpulkan dana 4, 6 miliar hanya dalam waktu 3 jam tayang, dan semuanya
disumbangkan untuk amal penanganan Covid-19.

Puji Tuhan, Ternyata dimasa sulit ini masih banyak orang di Indonesia yang bermurah hati, sebagai
bagian cara hidup gotong royong yang selama ini hampir sulit di lihat sebelumnya.

Sebagai orang percaya, Firman Tuhan mendorong kita untuk menyatakan ekpresi iman kita dengan
berbuat kebaikan seperti yang dinyatakan dalam Galatia 6:9.

Pertanyaannya apa alasan kita tidak jemu-jemu berbuat kebaikan?

1. Karena hal ini adalah teladan Tuhan Yesus.


Paulus menegaskan bahwa dengan bertolong-tolong an adalah cara memenuhi Hukum Kristus.
Hukum Kristus adalah kasih, dan Yesus Kristus telah memberi contoh kasih yang sempurna
dengan memberikan yang terbaik dari hidupnya yaitu nyawanya.

2. Karena ada Hukum Tabur Tuai


Paulus juga menegaskan bahwa jika kita menabur kebaikan maka sauatu saat kita akan menuai
kebaikan, demikian juga sebaliknya (ayat 8-9) kapan kita menuai kebaikan? Paulus hanya
menjelaskan “akan… datang waktunya”. Jadi tuaian itu pasti hanya masalah waktu saja. Maka
berbuat baiklah aka ada waktu kita akan menuai kebaikan kita.
3. Karena kesempatan terbatas.
Paulus menegaskan bahwa selama masih ada KESEMPATAN marilah berbuat baik (ayat 10). Ada
yang punya kesempatan, namun tidak bisa menyatakan kebaikan, dengan berbagai alasan dan
pertimbangan. Sebenarnya berbuat baik adalah pilihan karena mungkin ada waktunya kita
sudah tidak mampu lagi menyakatan perbuatan kebaikan itu. Selagi masih sehat, kuat, diberkati
saat inilah kesempatan untuk menyatakan kebaikan kita. Ingat kebaikan kita bisa dinyatakan
dengan berbagai cara. Apa cara kita menyatakan kebaikan? Sekian.

Tata ibadah Kebaktian Keluarga Kamis: untuk yang dirumah masing-masing


1. Saat teduh
2. Pujian: Bersama Malaikat Disurga
3. Doa Pembukaan oleh:
4. Pujian Sukacita: Tuhan Yesus Baik.
5. Penyampaian Pokok Doa.
a. Doakan Pemerintahan Jokowi dalam Penanganan melawan Covi-19, agar diberikan
hikmat bijaksana bagi beliau dan jajaran Pemerintah diseluruh Indonesia
b. Doakan untuk daerah yang tengah melaksanakan PSBB agar dapat melaksanakan
pembatasan secara maksimal dan diikuti seluruh warga daerah terdampak.
c. Doakan wilayah KalBar agar dapat menekan penyebaran virus corona tidak lebih
luas di seluruh KalBar, doakan Gubernur agar dipakai Tuhan untuk menyelamatkan
masyarakat kalbar dari wabah ini dengan segala kebijakannya.
d. Doakan agar Kab. Sekadau bisa dibebaskan dan tidak terdampak besar dari kasus
corona yang ada di sekitar. Doakan agar pelaksana gugus Tugas Covid -19 di Sekadau
dapat bekerja maksimal dan tidak ada yang terlewatkan dari kemungkinan
penularan atau yang terjangkiti corona di daerah sekadau.
e. Doakan setiap keluarga agar tetap setia dimasa yang sulit ini, doakan 1 jemaat
Semaong yang sakit dan dirawat di RSU Sekadau.
f. Doakan kel. Pdt Stefanus ketua Sinode yang masih mengikuti prosedur perawatan di
Kuching, dan saat ini istrinya tengah sakit demam di penginapan, agar bisa ada akses
kerumah sakit, karena saat ini disana sedang situasi lock down.
g. Saling mendoakan kebutuhan masing-masih keluarga.

Sebelum doa bisa diiringi Pujian: Yesus jawaban.


6. Persembahan: diringi pujian: Betapa Hatiku, dilanjutkan dengan doa utk Persembahan dan
Renungan Firman Tuhan.
7. Pujian Penutup: Trimakasi Tuhan
8. Doa Penutup oleh:

Anda mungkin juga menyukai