Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan tentang keadaan, proses terjadinya sesuatu
atau fenomena.
Teks eksplanasi disusun dengan struktur yang terdiri atas bagian-bagian yang
memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan
interpretasi/penutup/interpretasi (tidak harus ada).
Sedangkan apa yang dimaksud dengan Interpretasi atau yang dikenal dengan penutup tidak
harus ada dalam sebuah teks eksplanasi.
Soal:
Pilgan:
5. Struktur manakan yang tidak harus ada dalam teks eksplanasi, namun termasuk ke dalam
struktur teks eksplanasi...
6. “ Angin topan adalah pusaran angin kencang dengan kecepatan angin 120 km/jam atau
lebih sering terjadi di wilayah tropis diantara garis balik utara dan selatan, kecuali di daerah-
daerah yang sangat berdekatan dengan khatulistiwa.”
d. Ya, karena merupakan pernyataan umum yang harus terdapat dalam teks eksplanasi.
Jawab:
5. b. Interpretasi
6. d. Ya, karena merupakan pernyataan umum yang harus terdapat dalam teks eksplanasi.
Essay:
Jawab:
5. Tidak, karena bisa saja teks eksplanasi membahas tentang fenomena-fenomena sosial
seperti sekarang ini. Sebagai contoh saja sekarang terjadi perseteruan antara Kpk dan Polri,
dari kejadian di atas bisa saja dibuat sebuah teks eksplanasi. Pernyataan umumnya bisa berisi
penjelasan tentang KPK dan Polri, sedangkan di urutan sebab akibatnya bisa saja berisi
tentang mengapa perseteruan itu bisa terjadi.
6. Teks eksplanasi alamiah biasanya berisi sebab akibat faktor alami alam dan faktor luar
seperti manusia. Sedangkan teks eksplanasi sosial biasanya hanya terjadi dengan faktor sosial
manusia sendiri, jarang berkaitan dengan alam.
KD.4
Memproduksi teks eksplanasi kompleks, yang koheren sesuai karakteristik teks yang akan di
buat baik secara lisan maupun tulisan.
Yang dimaksud dengan koheren adalah berhubungan. Maksudnya adalah teks eksplanasi
yang dibuat harus berhubungan dari mulai pernyataan umum hingga urutan sebab akibat.
Contoh :
Komet Ikeya-Seki yang memiliki kode C/1965 S1 adalah priode kedatangan Komet
terpanjang dan terlama yang pernah terlihat dari Bumi. Komet ini pertama sekali teramati
oleh dua astronomer Jepang bernama Kaoru Ikeya dan Tsutomu Seki sebagai objek
teleskopik samar pada 18 September 1965. Dari perhitungan kedua astronom tersebut,
diperkirakan dari orbitnya bahwa pada tanggal 21 Oktober komet ini akan bergerak melalui
matahari dengan jarak yang dekat sekali yaitu 450.000 Km diatas permukaan matahari.
Komet ini merupakan bagian dari Kreutz Sun Grazers dan akan tampak terang dan jelas
sekali terlihat dari bumi. Perhitangan tersebut tepat, Komet Ikeya-Seki itu betul-betul
menampakkan diri tepat sesuai dengan prediksi dan hadir sebagai Komet paling terang yang
pernah terlihat sepanjang sejarah modern dunia dengan panjang ekornya mencapai
112.654.080 KM.
Kehadiran Komet Ikeya-Seki yang dapat dilihat secara mata telanjang dan
penampakannya berlangsung berhari-hari membuat beredar isu kala itu bahwa akan terjadi
sebuah mala petaka besar. Isu itu kian membuat ngeri ketika orang-orang dapat menyaksikan
secara jelas ekor Komet Ikeya-Seki yang tampak begitu besar dan seolah-olah akan
membelah angkasa. Sampai saat ini kedatangan Komet Ikeya-Seki juga selalu dikait-kaitkan
dengan peristiwa Gerakan 30 September atau yang dikenal juga dengan istilah G 30 S, yaitu
sebuah peristiwa yang terjadi selewat malam tanggal 30 September sampai di awal 1 Oktober
1965 di mana enam pejabat tinggi militer Indonesia beserta beberapa orang lainnya dibunuh
dalam suatu usaha percobaan kudeta yang kemudian dituduhkan kepada anggota Partai
Komunis Indonesia.
Penampakan Komet Ikeya-Seki berhari-hari yang dimulai semenjak 21 Oktober 1965
dan berakhir pada bulan tersebut yang kemudian menyusul Gerakan 30 September membuat
misteri Komet Ikeya-Seki masih menjadi pertanyaan besar sampai saat ini. Memang tidak
dapat dipungkiri, bahwa pada kepercayaan masyarakat yang mengaitkan kedatangan komet
dengan munculnya bencana, seperti wabah, peperangan, dan paceklik sudah lama
berlangsung. Dalam rekaman Babad Tanah Jawi dikisahkan pertarungan keris pusaka Kyai
Sangkelat dan Kyai Condongcatur milik kerajaan Majapahit. Ternyata, Kyai Condongcatur
kalah dan ujung kerisnya patah. Kemudian oleh Prabu Brawijaya, Raja Majapahit waktu itu,
keris itu diperbaiki dengan cara ditempa. Sesaat akan dipalu, Kyai Condongcatur melesat ke
langit, berubah menjadi komet dan mulai melakukan balas dendam dengan menurunkan
bencana.
Contoh lain yang mengaitkan antara kedatangan Komet dengan becana selain
kedatangan Komet Ikeya-Seki yang berimbas kepada terjadinya G 30 S di Indonesia, juga
pernah tercatat kejatuhan kerajaan Normandia pada tahun 1066 oleh kerajaan Inggris dan
kejadian itu juga ditandai dengan terjadinya kedatangan sebuah Komet besar.
Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa teks eksplanasi tersebut berhubungan dengan
pembahasan satu topik yang sama dan tidak berbeda topik antara pernyataan umum maupun
urutan sebab akibat.
Pilgan :
Perhatikan teks eksplanasi sosial dibawah untuk menjawab pertanyaan nomor 7 dan 8 !
Dalam tradisi ritual-ritual/sesajen adat yang sakral dan cukup menelan biaya yang
cukup tinggi ritual penyucian arwah di laut. Hal ini menjadi sebuah adat dan budaya harus
tetap dilestarikan dalam budaya.Kematian bagi masyarakat adat atau yang masih menganut
aliran kepercayaan di pulau adalah sebuah proses menuju dunia keabadian. Bagi mereka jika
sesorang meninggal dunia maka masih ada sejumlah proses ritual/sesajen yang harus
dilakukan oleh keluarga yang masih hidup. Untuk itu maka setiap orang yang meninggal
dunia dipercayakan rohnya akan melenggang ke nirwana atau surga apabila telah dilakukan
penyucian arwah atau bagi orang yang telah meninggal tersebut. Untuk melakukan
ritual/sesajen ini maka dibutuhkan dana yang cukup lumayan karena akan membunuh korban
sembelihan mulai dari ternak kecil hingga ternak besar, tergantung dari dari strata sosial
sesorang.
Untuk mengenal lebih dekat ritual/sesajen penyucian arwah atau harus mengikutinya
selama tiga hari berturut turut dalam melakukan ritual/sesajen. Ritual penyucian arwah harus
dilakukan pada bulan tertentu sesuai dengan kalender adat dan perputaran bulan. Dilakukan
pada hari ke enam setelah buan purnama pada bulan kedelapan tahun masehi setiap
tahunnya.salah satu tokoh masyarakat dan pelaku adat setempat mengatatakan, orang yang
meninggal dalam sebuah kampung adat tertentu yang diikat oleh kekerabatab dan hirarki
suku akan melakukan ritual penyucian arwah secara serentak.
Ritual ini akan dilakukan atas kesepakatan semua keluarga dari setiap orang yang meninggal
dunia karena ini menyangkut dengan dana yang besar yang akan dihabiskan. Ritual ini tidak
dilakukan setiap tahun. Bisa lima tahun sekali atau lebih sehingga jika ritualnya sudah
dilakukan ada puluhan orang mati yang arwahnya akan disucikan.
Ritual akan dilakukan selama tiga hari berturt-turut. Pada hari pertama adalah hari
dimana semua keluarga dari orang yang meninggal akan berkumpul. Disini semua kerabat
serta orang yang berasal dari kampung tersebut akan berkumpul dengan membawa masing
masing ternak dan makanan berupa besar atau kacang hijau. Kaum perempuan
bertanggungjawab untuk mengumpulkan makanan berupa beras sementara para lelakinya
bertanggungjawab mengumpulkan ternak. Setelah semuanya berkumpul maka pada hari
kedua akan dilakukan ritual penyucian bagi setiap orang yang telah meninggal.agar yang
telah meninggal tidak boleh lagi mengganggu keluarga yang masih hidup karena mereka akan
disucikan jalanya menuju nirwana. Setelah itu maka para lelaki telah menyiapakan seoekor
domba putih dipintu luar kampung sebelah barat untuk dipotong menjadi dua. “domba putih
yang dipotong menjadi dua ini adalah lambang persembahan.
7. “Kematian bagi masyarakat adat atau yang masih menganut aliran kepercayaan di pulau
adalah sebuah proses menuju dunia keabadian.” Kutipan teks merupakan bagian...
a. Judul d. Interpretasi
Jawab:
7. b. Pernyataan umum
Essay:
8. Buatlah satu urutan sebab akibat yang setopik dengan pernyataan umum tersebut!
Jawab:
7. Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh
bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus
yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.
8. : Gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi dengan matahari. Tetapi karena
kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5°, maka tidak
setiap oposisi bulan dengan Matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan.
Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik
potong yang disebut node, yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana
bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu
29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka seharusnya,
jika terjadi gerhana bulan, akan diikuti dengan gerhana Matahari karena kedua node tersebut
terletak pada garis yang menghubungkan antara Matahari dengan bumi.
Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini
dikarenakan masih adanya sinar Matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi.
Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya
pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga,
jingga, ataupun coklat.