Gambaran Tingkat Kebahagiaan Mahasiswa Profesi Ners

Universitas Klabat Tahun 2020

Artikel

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Program Studi Profesi Ners

Untuk Meraih Gelar Profesi

Disusun oleh:

ARDIANSA TATAMPIL

NIM: 106021910005

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS KLABAT
AIRMADIDI – MANADO
2020
 Gambaran Tingkat Kebahagiaan Mahasiswa Profesi Ners
Universitas Klabat Tahun 2020
Ardiansa Tatampil, S.Kep

Mahasiswa Profesi Ners Universitas Klabat

ardiansatatampil14@gmail.com

Abstrak

Kebahagiaan adalah satu bagian paling penting dalam kehidupan individu dan ingin dicapai atau
dirasakan oleh setiap golongan termasuk didalamnya mahasiswa. Tujuan: untuk mengetahui gambaran
tingkat kebahagiaan mahasiswa Profesi Ners Universitas Klabat tahun 2020. Metodologi: Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil: Sebanyak 96 responden penelitian
didapati sebagian besar responden yaitu 88 mahasiswa (91,7%) memiliki tingkat kebahagiaan yang
tinggi. Kesimpulan: mahasiswa program studi Profesi Ners Universitas Klabat memiliki tingkat
kebahagiaan yang tinggi. Rekomendasi: bagi mahasiswa yaitu tetap menjaga bahkan lebih
meningkatkan kebahagiaan dalam mengikuti pembelajaran maupun praktik lapangan. Serta para dosen
untuk selalu membimbing mahasiswa dengan baik dan profesional.

Kata kunci : Kebahagiaan, Mahasiswa, Profesi Ners

Pendahuluan Seligman (dalam Pebriany, 2019)

Kebahagiaan merupakan hal yang penting
dan ada dalam diri setiap orang, tidak terkecuali
mahasiswa. Kebahagiaan pada mahasiswa dapat
diperoleh melalui pemenuhan kebutuhan serta
tugas perkembangannya. Menurut Mira (2011)
mahasiswa termasuk dalam usia remaja dalam
tahap akhir dan menginjak usia dewasa sehingga
menjadi mahasiswa merupakan tantangan untuk
bersikap dan menentukan pilihan serta menuntut
kemampuan untuk menyesuaikan diri. Sehingga
mahasiswa, yang mampu menyesuaikan diri dan
mampu berinteraksi dengan baik pada akhirnya
mempengaruhi kebahagiaan (Rita dkk, 2008).
Kebahagiaan merupakan perasaan positif
yang ada dalam diri individu yang dapat
diekspresikan lewat emosi. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (2019), kebahagiaan merupakan
keadaan atau perasaan senang dan tenteram serta
bebas dari segala yang menyusahkan. Selain itu
kebahagiaan juga didefinisikan sebagai pikiran
yang positif dan kenyamanan psikologikal serta
inner peace bagi seseorang (Kose, 2018). Jadi,
kebahagiaan adalah perasaan yang bersifat positif
yang ada dalam diri individu yang dapat
disebabkan oleh beberapa faktor.
mengutarakan dua faktor yang membantu untuk
mencapai kebahagiaan yaitu sisi internal dan
eksternal. Faktor eksternal meliputi kehidupan
sosial, agama atau religiusitas, pernikahan, usia,
penghasilan, kesehatan dan jenis kelamin.
Sedangkan faktor internal adalah kepuasan
terhadap masa lalu, optimis terhadap masa depan,
dan kebahagiaan pada masa sekarang. Selain
faktor diatas, terdapat beberapa aspek yang dapat
mempengaruhi kebahagiaan individu.
Menurut Hills dan Argyle (dalam Safira
2016), aspek yang terkandung dalam kebahagiaan,
antara lain yaitu: 1).Puas terhadap kehidupan
(memiliki kepuasan dalam hidup dan bisa
menerima setiap perubahan yang terjadi dalam
kehidupan dengan pikiran yang positif); 2).
Bersikap ramah (bersikap sepatutnya norma yang
berlaku dalam masyarakat sehingga melahirkan
efek positif terhadap lingkungan); 3). Bersikap
empati (peduli terhadap kehidupan orang lain dan
bukan hanya berfokus pada diri sendiri serta
adanya tindakan dalam membantu); 4). Berpikir
positif (pemikiran yang positf akan menghadirkan
kebahagiaan, kesusksesan dan bahkan kesehatan
dalam setiap situasi dalam kehidupan); 5). Rasa
sejahtera (penerimaan terhadap diri sendiri akan
menuntun terhadap kepuasan hidup yang
mengarah kepada kebahagiaan); 6). Ceria (emosi
positif yang menimbulkan sukacita dan
kesenangan hati dalam menjalani kehidupan); 7.)
Harga diri yang positif (harga diri adalah penilaian
terhadap diri sendiri yang berupa penilaian positif
atau negatif dan kebahagiaan akan meningkat jika
memiliki harga diri yang bersifat positif.
Setiap orang pasti menginginkan
kebahagiaan dalam hidupnya, baik dalam
keluarga, pergaulan maupun saat menuntut ilmu di
perguruan tinggi termasuk didalamnya mahasiswa
dibidang kesehatan. Lesani, dkk (2016)
berpendapat bahwa mahasiswa medis dan
paramedic jika dibandingkan dengan jurusan lain
maka didapati kurang bahagia dalam menjalani
pekerjaan di rumah sakit. Lebih lanjut Gareth
(2010) mengatakan bagian tersulit dalam
menjalani kehidupan sebagai mahasiswa
keperawatan yaitu praktek di rumah sakit lalu
mengumpulkan tugas hingga larut malam dan
biasanya menghabiskan waktu hingga weekend
untuk menyelesaikan setiap tuntutan akademik.
Kebahagiaan merupakan suatu hal yang
penting yang harus dimiliki perawat sebagai
health care workers karena harus berhadapan
langsung untuk merawat pasien. Dari hasil
wawancara yang dilakukan peneliti terhadap 10
orang mahasiswa Profesi Ners Universitas Klabat,
didapati bahwa 6 orang didapati kurang bahagia
karena tugas yang dianggap banyak sedangkan 4
orang lainnya merasa biasa karena menikmati
pekerjaan sebagai perawat nantinya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat
kebahagiaan mahasiswa Profesi Ners Universitas
Klabat tahun 2020.
Metodologi
Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut
Sugiono (2016) penelitian deskriptif digunakan
untuk meneliti pada populasi atau sempel tertentu
dan menggunakan instrument dalam
mengumpulkan data serta bersifat kualitatif.
Sedang pengertian deskriptif adalah penelitian
yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable
mandiri, baik satu variable lebih variabel tanpa ada
perbandingan, atau hubungan dengan variable
lainya.
Untuk menjawab tingkat kebahagiaan
mahasiswa Profesi Ners Universitas Klabat,
digunakan rumus frekuensi dan persentase.
Pengukuran tingkat kebahagiaan berlandaskan
beberapa aspek kebahagiaan yaitu: 1). Puas
terhadap kehidupan; 2). Bersikap ramah; 3).
Bersikap empati; 4. Berpikir positif; 5). Rasa
sejahtera; 6). Ceria dan 7). Harga diri yang positif.
Sample/responden
Cara pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan teknik convenience
sampling dimana subjek dijadikan sampel karena
kebetulan dijumpai ditempat maupun waktu saat
pengumpulan data dan sesuai dengan keinginan
peneliti (Nursalam, 2014). Responden dalam
penelitian ini merupakan mahasiswa profesi ners
Universitas Klabat yang aktif berkuliah sepanjang
tahun 2020 berjumlah 96 mahasiswa.
Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data dalam penelitian
ini menggunakan The Oxford Happiness
Questionnaire (OHQ) yang dikembangkan oleh
Michael Argyle dan Peter Hills di Universitas
Oxford pada tahun 2002. Kuesioner ini kemudian
diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dan juga telah
dilakukan uji validitas ulang di kawasan Indonesia
oleh Abdulloh (2018) dengan try out sebanyak 30
responden dengan batas taraf kesalahan 5%.
Melalui hasil uji validitas didapatkan 9 item yang
dinyatakan tidak valid, sedangkan untuk uji
realibilitas keseluran item menunjukan releabel
atau konsisten dengan hasil yang menunjukan nilai
alpha sebesar 0,854.
Kuesioner ini berjumlah 20 pertanyaan
dengan 6 pilihan jawaban yaitu: sangat tidak
setuju (sts), cukup tidak setuju (cts), agak tidak
setuju (ats), agak setuju (as), cukup setuju (cs) dan
sangat setuju (ss). Terdapat 6 dari 7 aspek
kebahagiaan menurut Hills dan Argyle yang
terkandung dalam kuesioner ini, yaitu aspek
pertama puas terhadap hidup terdapat pada
kuesioner no. 7, 10 dan 14; aspek kudua tidak
diikutsertakan, aspek ketiga bersikap empati
terdapat pada no.18; aspek keempat bersikap
positif, pada no. 2, 6, 8, 17; aspek kelima rasa
sejahtera no. 1, 5, 12, 13, 19; aspek enam ceria no.
3, 9, 15, 20 dan harga diri positif pada no. 4, 11,
16. Dengan total jumlah pertanyaan positif
sebanyak 11 item (3, 4, 5, 7, 9, 10, 11, 12, 14, 15, yang tinggi yaitu sebanyak 78 orang atau 91,7%.
dan 17) dan 9 item bersifat negatif (1, 2, 6, 8, 13, Jika ditinjau 6 dari 7 aspek kebahagiaan menurut
16, 18, 19 dan 20). Serta interpretasi yang Hills dan Argyle maka akan diperoleh hasil
digunakan dalam kuesioner yaitu kategori sebagai berikut: Aspek pertama yaitu merasa puas
kebahagiaan rendah dengan skor 20-70 dan terhadap hidup didapati dari 3 pertanyaan yang
kebahagiaan tinggi yaitu >70. mewakili aspek ini hasilnya lebih dari 30
mahasiswa merasa puas akan hidup yang dijlani
Hasil dan Pembahasan dan bisa melihat dari banyak sudut pandang dalam
Gambaran tingkat kebahagiaan kehidupan. Aspek kedua tidak diikutsertakan.
mahasiswa Profesi Ners Universitas Klabat tahun Aspek ketiga bersikap empati terdapat dalam
2020, peneliti menggunakan rumus frekuensi dan pertanyaan no. 18, didapati sebanyak 43
mahasiswa merasa bahagia bila bersama orang
persentasi. Hasilnya dapat dilihat pada tabel 1.
lain. Aspek keempat yaitu bersikap positif,
Sedangkan tingkat kebahagiaan jika ditinjau dari sebanyak 47 mahasiswa merasa optimis terhadap
jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 2. masa depan dan 33 lainnya merasa dirinya
menarik serta memilliki pengaruh yang baik
Tabel 1. Distribusi tingkat kebahagiaan
terhadap lingkungan. Aspek kelima yaitu rasa
Frequency Percent
sejahtera, didapati 55 orang menjawab sangat
Perempuan 81 84.4 setuju bahwa hidup itu menyenangkan serta bisa
dengan mudah beradaptasi dengan orang lain.
Jenis
Laki-laki 15 15.6 Aspek keenam yaitu ceria, 33 orang menjawab
Kelamin
sangat setuju bahwa menemukan banyak
Total 96 100.0 kebahagaiaan dalam kehidupan, namun 26 orang
Ganjil 18 18.8
memiliki pengalaman masa lalu yang kurang baik.
Aspek ketujuh yaitu harga diri positif, sebanyak 44
Semester Genap 78 81.3 mahasiswa sangat setuju bila berkomitmen
terhadap hal yang sedang dikerjakan, serta merasa
Total 96 100.0 memiliki makna dan tujuan hidup yang jelas.
Tingkat Rendah 8 8.3 Tabel 2. Analisis crosstabulation jenis kelamin
Kebahagian
Mahasiswa Tinggi 88 91.7 Jenis Kelamin

Total 96 100.0 Perempuan Laki- Total

laki

Berdasarkan tabel 1 dapat dilihat bahwa Tingkat Rendah 6 2 8

dari 96 responden penelitian, terdapat 81 Kebahagiaan
mahasiswa berjenis kelamin perempuan dan 15 Tinggi 75 13 88
mahasiswa laki-laki. Dilihat dari tingkatan Total 81 15 96
semester didapati 78 mahasiswa berada pada
semester genap dan 18 mahasiswa disemester
ganjil. Serta di lihat dari tingkat kebahagiaan Ditinjau dari gender melalui analisis
didapati sebagian besar responden yaitu 88 crosstabulation pada tabel 2, didapati tingkat
mahasiswa (91,7%) memiliki tingkat kebahagiaan kebahagiaan pada perempuan lebih tinggi
yang tinggi sedangkan hanya 8 responden (8,3%) dibanding laki-laki yaitu sebanyak 75 banding 13
yang mempunyai tingkat kebahagiaan yang mahasiswa sedangkan sisanya berada pada tingkat
rendah. kebahagiaan rendah. Sebenarnya kebahagiaan
Kebahagiaan adalah satu bagian paling tidak mengenal gender, namun orientasi
penting dalam kehidupan individu (Abdulloh, kebahagiaan pada remaja laki-laki dan perempuan
2018. Jika dilihat dari hasil penelitian, lebih berbeda. Penelitian yang dilakukan oleh
banyak mahasiswa memiliki tingkat kebahagiaan
Puspitorini (2011) didapati bahwa peristiwa yang
membuat responden remaja laki-laki sangat
bahagia adalah peristiwa yang berhubungan
dengan prestasi, spiritualitas, teman, dan waktu
luang. Sedangkan pada perempuan, yaitu
berhubungan dengan keluarga, mencintai dan
dicintai, serta uang. Namun pada penelitian ini
yang menjadi responden mayoritas ialah
perempuan sehingga tidak berimbang jumlah.
Hasil penelitian ini, sesuai dengan penelitian
yang dilakukan oleh Abdulloh (2018) di Malang
dengan hasil penelitian yaitu lebih banyak
mahasiswa memiliki tingkat kebahagiaan yang
tinggi dibandingkan yang mempunyai tingkat
kebahagiaan rendah. Demikian pula dengan jenis
kelamin, perempuan cenderung memiliki tingkat
kebahagiaan yang tinggi. Namun tidak berimbang
dalam jumlah responden antara perempuan dan
laki-laki, seperti halnya yang ditemukan dalam
penelitian ini.
Dalam penelitian ini didapati bahwa
sebagian besar mahasiswa memiliki tingkat
kebahagiaan yang tinggi. Namun masih ada
beberapa mahasiswa yang memiliki tingkat
kebahagiaan yang rendah sehingga harus
ditingkatkan. Menurut Hills&Argyle (dalam Safira
2016), kebahagiaan seseorang dapat ditingkatkan
melalui pemenuhan tujuh aspek kebahagiaan
yaitu: puas terhadap kehidupan yang dijalani,
bersikap ramah terhadap lingkungan sosial,
memiliki sikap empati terhadap sesama dan
menunjukannya dengan sungguh-sungguh,
memiliki pola piker yang positif, merasakan
kesejahteraan dalam hidup, bersikap riang dan
ceria serta memiliki harga diri yang positif
terhadap hidup.
Keterbatasan Studi
Terdapat beberapa keterbatasan yang
dihadapi penulis dalam menyusun artikel ini.
Beberapa keterbatasan tersebut yaitu: sulit
mengumpulkan data penunjang selama dalam
rentang waktu pengumpulan data karena sedang
menghadapi masalah epidemic tingkat global,
sehingga data dikumpulkan melalui internet
(online).
Implikasi Studi
Kegunaan atau implikasi dari penelitian
ini yaitu untuk meninjau tingkat kebahagiaan dari
mahasiswa Profesi Ners Universitas Klabat
sehingga dapat menjadi referensi bagaimana
gambarannya serta masukan bagi pihak fakultas
untuk terus meningkatkan kesejahteraan
mahasiswa dalam hal ini ialah tingkat
kebahagiaan.
Simpulan dan Rekomendasi
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu:
hampir seluruh mahasiswa Profesi Ners
Universitas Klabat memiliki tingkat kebahagiaan
yang tinggi sebesar 91,7% dan hanya 8,3%
mahasiwa dengan tingkat kebahagiaan yang
rendah. Sedangkan rekomendasi bagi mahasiswa
yaitu tetap mempertahankan bahkan lebih
meningkatkan tingkat kebahagiaannya selama
mengikuti program Profesi Ners di Universitas
Klabat. Serta staf pengajar untuk untuk lebih
peduli terhadap mahasiswa serta mempertahankan
bahkan meningkatkan metode pembelajaran yang
telah diterapkan selama ini di program studi
Profesi Ners Universitas Klabat.
 References
Pebriany. (2019). Perbedaan tingkat
kebahagiaan pada mahasiswa laki-laki dan
perempuan. Jurnal Pahlawan FKIP Universitas
Achmad Yani, Volume 15 No 2 pages 141-148.
Abdulloh. (2018). Gambaran tingkat
kebahagiaan mahasiswa psikologi. Universitas
Muhammadiyah Malang. Skripsi
Gareth, M. (2010). Nursing in the future.
North West: Royal College of Nursing
Lesani, et all. (2016). Happiness among
college students: A cross-sectional web-based
study among Iranian medical students. Biotech
Health Sci. 2016; 3(2):e36029
Kose, G et all. (2018). Happiness level of
the nurses working at a University Hospital. New
Proceedings on Advances in Pure and Applied
Sciences. 10, 62-68
Mira. (2011). Indeks kesejahteraan
psikologi remaja: tahap, kadar, dan pengaruh latar
belakang diri. Jurnal Pendidikan, 3 (4)
Nursalam. (2014). Metodologi penelitian
ilmu keperawatan. (ed. 4). Jakarta: Salemba
Medika
Rita, dkk. (2008). Perkembangan peserta
didik. Yogyakarta: UNY Press.
Sugiono. (2016). Metode penelitian
kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: CV.
Alfabeta
Safira. (2016). Hubungan partisipasi
sosial dengan kebahagiaan pada purnawirawan
Tentara Nasional Indonesia (TNI). Universitas
Muhammadiyah Malang. Skripsi
Puspitorini. (2012). Tingkah laku
prososial dan kebahagiaan. Skripsi Publikasi:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik
Soegijapranata.
KBBI. (2020). Definisi bahagia. Diakses
dari:
http://www.google.com/amp/s/kbbi.web.id/bahagi
a.html
 LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI

Nama : Ardiansa Tatampil

NIM : 106021910005

Dosen Pembimbing : Ns. Elisa Anderson, S.Kep., M.Kep

Judul Skripsi : Gambaran Tingkat Kebahagiaan Mahasiswa Profesi Ners

Universitas Klabat Tahun 2020

No Tanggal Pokok Bahasan

1 13/01/2020 Konsultasi penyusunan pemilihan judul artikel
2 22/01/2020 Konsultasi penggunaan alat ukur artikel
3 29/01/2020 Pemasukan alat ukur berupa kuesioner
4 11/02/2020 Konsultasi penyusunan pendahuluan artikel
5 26/02/2020 Pemasukan pendahuluan artikel
6 19/03/2020 Pemasukan pendahuluan artikel setelah direvisi
7 10/04/2020 Pemasukan pendahuluan sampai metodologi artikel

8 17/04/2020 Konsultasi penyusunan hasil penelitian

9 20/04/2020 Pemasukan pendahuluan sampai hasil artikel
10 21/04/2020 Pemasukan pendahuluan sampai hasil artikel yang telah di acc.

- Dimulai pada tanggal : 13 Januari 2020

- Diakhiri pada tanggal : 21 April 2020
- Jumlah pertemuan bimbingan : 10

Disetujui oleh,

Ns. Elisa Anderson, S.Kep., M.Kep

Dosen Pembimbing
 LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ARTIKEL ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : Ardiansa Tatampil

Tempat/tanggal lahir : Paputungan, 14 Mei 1997
NIM : 106021910005
Program Studi : Profesi Ners, Fakultas Keperawatan-Universitas Klabat
Alamat Rumah : Paputungan, Kec. Likupang Barat, Kab. Minahasa Utara
No. Hp : 085298246885
Alamat Email : Ardiansatatampil14@gmail.com

Dengan ini menyatakan bahwa artikel ilmiah yang telah saya buat dengan judul:
Gambaran Tingkat Kebahagiaan Mahasiswa Profesi Ners Universitas Klabat Tahun 2020,
adalah asli hasil penulisan saya sendiri, ataupun terdapat kutipan yang diambil dari
penulisan orang lain sebagai referensi yang sudah dicantumkan ke dalam daftar pustaka
dan artikel ilmiah ini belum pernah dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan
dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya memberikan keterangan
palsu dan/atau ada pihak lain yang mengklaim artikel ilmiah yang telah saya buat sebagai
hasil karya milik seseorang atau badan tertentu, saya bersedia menerima konsekuensi
apapun yang akan diberikan secara akademik dan hukum.

Dibuat di : Airmadidi
Pada tanggal : 21/04/2020
 LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : Ardiansa Tatampil

Tempat/tanggal lahir : Paputungan, 14 Mei 1997
NIM : 106021910005
Program Studi : Profesi Ners, Fakultas Keperawatan-Universitas Klabat
Alamat Rumah : Paputungan, Kec. Likupang Barat, Kab. Minahasa Utara
No. Hp : 085298246885
Alamat Email : Ardiansatatampil14@gmail.com

Dengan ini menyetujui untuk memberikan izin kepada Fakultas Keperawatan Universitas
Klabat, Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif (Non-exclusive Royalti Free Right) atas
artikel ilmiah saya yang berjudul: “Gambaran Tingkat Kebahagiaan Mahasiswa Profesi
Ners Universitas Klabat Tahun 2020”, beserta perangkat yang termasuk didalamnya
(apabila ada).

Dengan Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif ini, pihak Fakultas Keperawatan Universitas
Klabat berhak menyimpan, mengalih mediakan, mengelola dalam pangkalan data
(database), serta mendistribusikan atau mempublikasikan untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta izin kepada saya, selama tetap mencantumkan nama saya.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Fakultas
Keperawatan Universitas Klabat, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas
pelanggaran Hak Cipta dalam artikel ilmiah ini.

Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Airmadidi
Pada tanggal : 21/04/2020