Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI 1

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES BELAJAR

DOSEN PEMBIMBING :

Taadi, S.Pd, S.SiT, M.Kes

DISUSUN OLEH :

NI KADEK DWI ANJANI (P07125219001)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

2020/2021
MATERI (pengetahuan, sikap, perilaku)

 Pengetahuan

Bakat adalah suatu kondisi pada seseorang yang memungkinkan nya dengan suatu
latihan khusus mencapai suatu kecakapan,pengetahuan dan keterampilan khusus, misal nya
kemampuan bermain alat musik, melukis, olahraga dan sebagainya

 Sikap

Dalam proses belajar, sikap individu dapat mempengaruhi keberhasilan proses


belajarnya. Sikap adalah gejala internal yang mendimensi afektif berupa kecenderungan
untuk mereaksi atau merespons dangan cara yang relatif tetap terhadap obyek, orang,
peristiwa dan sebagainya, baik secara positif maupun negatif.[13]
Sikap juga merupakan kemampuan memberikan penilaian tentang sesuatu yang
membawa diri sesuia dengan penilaian. Adanya penilaian tentang sesuatu mengakibatkan
terjadinya sikap menerima, menolak, atau mengabaikan. Siswa memperoleh kesempatan
belajar. Meskipun demikian, siswa dapat menerima, menolak, atau mengabaikan kesempatan
belajar tersebut.

 Perilaku

Inti dari kegiatan pendidikan adalah proses belajar- mengajar, hasil dari proses belajar
mengajar adalah seperangkat perubahan perilaku. Dengan demikian pendidikan sangat besar
pengaruhnyaterhadap perilaku seseorang. Seseorang yang berpendidikan tinggi akan berbeda
perilakunya dengan orang yang berpendidikan rendah
LINGKUNGAN (fisik, Sosial)

a.      Lingkungan Fisik

Faktor-faktor yang termasuk lingkungan fisik adalah cuaca, keadaan udara, ruangan, cahaya,
kesehatan lingkungan, dan waktu belajar yang digunakan siswa. Faktor-faktor ini dipandang
turut menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa.

Mengenai waktu yang disenangi untuk belajar seperti pagi atau sore hari, seorang ahli
bernama J. Biggers (1980) berpendapat bahwa belajar pagi hari lebih efektif daripada belajar
pada waktu-waktu lainnya. Namun, menurut penelitian beberapa ahli learning style (gaya
belajar), hasil belajar itu tidak tergantung pada waktu secara mutlak, tetapi bergantung pada
pilihan waktu yang cocok dengan kesiapsiagaan siswa (Dunn, dkk., 1986).

b.      Lingkungan Sosial                             

Yang termasuk lingkungan sosial adalah pergaulan siswa dengan orang lain di sekitarnya,
sikap dan perilaku orang di sekitar siswa dan sebagainya. Lingkungan sosial yang lebih
banyak mempengaruhi kegiatan belajar ialah orang tua dan keluarga siswa itu sendiri. Sifat-
sifat orang tua, praktik pengelolaan keluarga, ketegangan keluarga, semuanya dapat memberi
dampak baik ataupun buruk terhadap kegiatan belajar dan hasil yang dicapai oleh siswa.

Kondisi masyarakat di lingkungan  siswa yang kumuh, anak-anak penganggur dan serba
kekurangan akan sangat mempengaruhi aktivitas belajar siswa. Paling tidak, siswa tersebut
akan menemukan kesulitan ketika  memerlukan teman belajar atau berdiskusi ataupun
meminjam alat-alat belajar tertentu yang kebetulan belum dimilikinya. (Muhibbin Syah,
2003: 152-154)
INSTRUMENTAL (perangkat lunak, perangkat keras)

Instrumental adalah alat atau sarana yang digunakan dalam proses belajar dan
pembelajaran, berupa hardware dan software. Yang termasik faktor instrumental antara lain:

Hardware (perangkat keras):

1. Buku-buku yang lengkap


2. Kelas yang kondusif
3. Cat dinding kelas yang sesuai dan membuat suasana nyaman
4. Tempat duduk
5. Taman
6. LCD
7. Komputer
8. Transportasi
9. Perpustakaan
10. Gedung
11. Laboratorium
12. Dll

Software (perangkat lunak) :

1. Metode mengajar adalah suatu cara/jalan yang harus dilalui dalam mengajar. Metode
mengajar guru yang kurang baik akan mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik
pula. Metode mengajar yang kurang baik itu dapat terjadi misalnya karena guru
kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran sehingga guru tersebut
menyajikannya tidak jelas atau sikap guru terhadap siswa atau mata pelajaran itu
sendiri tidak baik, sehingga siswa kurang senang terhadap pelajaran atau gurunya.
Akibatnya siswa malas untuk belajar.

2. program-program pendukung belajar peserta didik dan pendidik yang berkaitan


langsung dengan minat siswa belajar.

3. kurikulum sekolah

4. peraturan-peraturan sekolah

5. buku panduan

6. silabus dan lain sebagainya


INDIVIDUAL SUBYEK BELAJAR (fisiologis, psikologis)

1. Aspek Fisiologis
Aspek fisiologis meliputi keadaan atau kondisi umum jasmani seseorang.
Berkaitan dengan ini, kondisi organorgan khusus seperti tingkat kesehatan
pendengaran, penglihatan juga sangat mempengaruhi siswa dalam menyerap
informasi atau pelajaran.

2. Aspek Psikologis
Aspek psikologis meliputi tingkat kecerdasan/ intelegensi, sikap siswa, bakat
siswa, minat siswa, motivasi, perhatian, kematangan dan kesiapan

    

Anda mungkin juga menyukai